Berapa Hadiah Bagi Peserta dan Juara Piala Presiden?

Perhelatan Piala Presiden 2024 sudah memasuki babak akhir alias final. Sebelumnya, babak grup digelar di Bandung, Jawa Barat dan Gianyar, Bali pada 19 Juli – 26 Juli 2024. Sementara babak semifinal dan final digelar di Solo pada 30 Juli – 4 Agustus 2024. Selain status tim terbaik di turnamen Piala Presiden, ajang turnamen pramusim jelang bergulirnya Liga 1 itu, bakal memberikan hadiah uang bagi peserta.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama operator Liga 1 yakni PT Liga Indonesia Baru  telah mengumumkan besaran total uang hadiah untuk Piala Presiden 2024 yakni Rp5 miliar rupiah kepada tim pemenang. Sementara tim yang kalah di babak final mendapat Rp 2,5 miliar dan tim di peringkat ke-3 dan ke-4 mendapat Rp1,5 miliar dan Rp1 miliar.  

Jumlah ini lebih besar dibandingkan hadiah yang diberikan saat gelaran Piala Presiden 2022 yakni sebesar Rp2 miliar bagi pemenang, Rp1 miliar bagi runner-up, dan Rp500 juta bagi tim yang berhenti di semifinal. Di edisi 2022, tidak ada perebutan tempat ke-3.

Tak hanya hadiah bagi juara, Piala Presiden 2024 bakal memberikan setiap tim peserta berupa match fee setiap pertandingan.  Pada Piala Presiden 2024, match fee per laga sebesar Rp500 juta atau meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan edisi sebelumnya yang tercatat Rp200 juta per laga.

Pada edisi ke-5 tahun 2022, besaran match fee pada tim yang bertanding sebesar Rp125 juta untuk pemenang laga, Rp75 juta buat tim yang kalah, atau Rp 100 juta buat tim jika bermain imbang. Sementara di edisi ke-6 pada tahun 2024, match fee meningkat lebih dari dua kali lipat yang dibagikan yakni Rp350 juta bagi pemenang, sementara tim kalah Rp150 juta. Jika kedua tim bermain imbang mendapat Rp250 juta.

Kenaikan jumlah hadiah dan match fee ini diharapkan menjadi stimulus buat peserta untuk bertanding dengan maksimal di Piala Presiden 2024. Dana besar bisa dikumpulkan tim peserta jika meraih hasil bagus selama tampil di ajang ini.

Tak hanya tim yang bertanding di Piala Presiden, sejumlah hadiah juga diberikan pada pemain terbaik, pencetak gol terbanyak, dan pemain muda terbaik di ajang tersebut.  Selain itu, wasit terbaik dan suporter terbaik klub juga diganjar hadiah. Di Piala Presiden 2024, pemain terbaik diganjar hadiah uang Rp250 juta, pencetak gol terbanyak dan pemain muda terbaik mendapat Rp150 juta. Adapun suporter terbaik diganjar Rp100 juta dan wasit terbaik mendapat Rp50 juta.

Menjelang babak final Piala Presiden 2024, ada enam tim yang tersisih yakni dua tim kandas di semifinal dan empat tim berhenti di penyisihan grup. Dua tim yang kalah di babak semifinal yakni Persija Jakarta dan Persis Solo. Persija Jakarta dikandaskan Borneo FC dengan skor 1 – 2, sementara Persis Solo kalah atas Arema dengan skor 0 – 2.

Sementara empat tim yang tersisih di babak grup yakni Persib Bandung dan PSM Makassar di Grup A, Bali United, dan Madura FC di Grup B. Persib Bandung sebagai tuan rumah Grup A hanya menang sekali dan kalah dua kali, sementara Bali United yang menjadi tuan rumah Grup B juga tersingkir dengan kalah dua kali dan menang sekali.

Meski demikian, tim-tim peserta yang terhenti di babak grup maupun semifinal masih mendapatkan hadiah uang dari match fee dari pertandingan yang mereka mainkan. Di Grup A, tuan tumah Persib Bandung mendapatkan hadiah uang sebanyak Rp650 juta dari sekali menang (Rp350 juta) dan dua kali kalah (Rp150 juta+Rp150 juta), sementara PSM juga mendapatkan hadiah uang  Rp650 juta dari sekali menang dan dua kali kalah. Di Grup B, tuan rumah Bali United dan Madura United sama-sama mendapatkan hadiah uang Rp650 juta dari sekali menang dan dua kali kalah.

Sementara dua tim yang  lolos di babak grup tapi terhenti di babak semifinal yakni Persija Jakarta dan Persis Solo juga mendapatkan hadiah uang dari match fee dan hadiah peringkat ketiga dan keempat. Persija Jakarta sudah mengumpulkan hadiah uang dari match fee sebesar Rp900 juta, sementara Persis Solo juga sama yakni Rp900 juta.

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Para pemain Persija Jakarta bersiap mengeksekusi tendangan bebas dalam laga melawan Borneo FC pada gelaran Piala Presiden 2024, di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (30/7/2024). Laga itu dimenangi Borneo FC dengan skor akhir 2-1. Hasil itu membuat Borneo berhasil lolos ke final.

Perebutan tempat ketiga akan digelar pada Sabtu, 3 Agustus 2024. Total hadiah yang diraih Persija bisa bertambah Rp1,5 miliar atau menjadi Rp 2,4 miliar jika menduduki peringkat ke-3, sementara jika kalah dalam perebutan tempat ketiga bakal mendapatkan total hadiah Rp1,9 miliar, setelah mendapatkan tambahan Rp1 miliar dari hadiah peringkat ke-4. Hadiah yang sama didapat oleh Persis Solo jika berhasil menduduki tempat ke-3  yakni Rp2,4 miliar, sementara jika kalah bakal mendapatkan total hadiah Rp1,9 miliar.

Sementara, tim pemenang Piala Presiden mendapatkan hadiah terbesar. Babak final yang digelar pada 4 Agustus 2024 tidak ada hadiah uang dari match fee. Jika Borneo FC keluar sebagai kampiun 2024, mereka bakal mendapatkan hadiah uang Rp5 miliar di tambah match fee pertandingan sebelumnya Rp1,3 miliar, sehingga total hadiah yang bisa dibawa pulang Rp6,3 miliar. Namun jika di laga final kalah dari Arema FC sehingga menempati posisi runner-up, Borneo FC membawa pulang hadiah uang sebesar Rp3,8 miliar. 

Nilai hadiah yang sama bakal didapat Arema FC jika menjadi juara Piala Presiden 2024. Match fee penyisihan grup dan semifinal yang sudah dikumpulkan tim tersebut Rp 1,3 miliar ditambah hadiah uang Rp5 miliar, sehingga total hadiah klub itu mencapai Rp6,3 miliar. Sementara, jika kalah di final dan menduduki posisi ke-2 bakal membawa pulang Rp3,8 miliar.

KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra memberikan keterangan pers seusai laga menghadapi Persib Bandung dalam babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (22/7/2024). Persib tumbang 1-0.

Jika Arema FC memenangi Piala Presiden untuk keempat kalinya, hadiah yang didapat itu melonjak lebih dari dua kali lipat. Pada edisi 2022, total hadiah yang dapat Arema FC ditambah match fee mencapai Rp2,575 miliar. Arema mendapatkan total match fee sebesar Rp575 juta dari 5 kali menang tanpa kalah di laga yang dijalani tim itu hingga meraih juara.

Sementara jika Borneo FC yang memenangi Piala Presiden untuk pertama kalinya, Pesut Etam bakal mendapatkan hadiah yang nilainya melonjak hampir 5 kali lipat dibandingkan hadiah yang mereka dapat pada Piala Presiden 2022. Pada edisi sebelumnya, Borneo FC di posisi runner-up mendapatkan total hadiah Rp1,725 miliar setelah ditambah match fee Rp725 juta dari 5 kali kemenangan dan sekali seri.

INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO

Jika dirunut lebih jauh, pemberian hadiah uang bagi peserta dan pemenang turnamen itu sudah dilakukan penyelenggara sejak turnamen itu pertama kali digelar pada 2015. Awal penyelenggaraan ajang tersebut, hadiah atau bonus uang diberikan berasal dari penyelenggara yakni PT Mahaka Grup yang menyelenggarakan turnamen itu untuk mengisi kekosongan kompetisi akibat sepak bola Indonesia mendapat sanksi FIFA.

Selanjutnya mulai Piala Presiden 2017, penyelenggara kembali dipegang oleh PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1. Besaran hadiah nilainya sama seperti sebelumnya dan setiap tim mendapat bonus match fee per pertandingan yang nilainya sesuai performa tim di pertandingan tersebut.

Berikut perkembangan hadiah atau bonus uang bagi peserta dan tim juara di Piala Presiden 2015-2024.

Grafik:

INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pesepakbola Sriwijaya FC Slamet Budiyono (kanan) berusaha mengecoh penjaga gawang Arema FC Kurnia Meiga Hermansyah dalam pertandingan babak perempat final Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017) malam. Arema memenangi pertandingan itu dengan skor 1-0.

Piala Presiden 2015 merupakan edisi perdana turnamen sepak bola Piala Presiden. Turnamen ini diselenggarakan oleh Mahaka Sport itu bertujuan untuk mengembalikan atmosfer sepak bola Indonesia yang sempat dibekukan oleh FIFA. Turnamen ini diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus – 18 Oktober 2015 diikuti 16 tim.

Persib Bandung menjuarai turnamen ini setelah mengalahkan Sriwijaya FC pada pertandingan final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta dengan skor 2 – 0.  Persib Bandung mendapat hadiah uang Rp3 Miliar, sementara Sriwijaya FC mendapat Rp2 miliar.

Pada pertandingan perebutan tempat ketiga, Arema Cronous mengalahkan Mitra Kukar dalam pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Arema mendapat Rp 1 miliar, sementara Mitra Kukar di peringkat ke-4 mendapat Rp500 juta.

Pemain Persib Bandung, Zulham Zamrun menjadi pemain terbaik turnamen sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak dengan catatan 6 gol dan berhak mengondol hadiah Rp300 juta. Sementara, Sriwijaya FC sebagai tim yang mendapat penghargaan fair play mendapat hadiah uang Rp300 juta.

Hadiah Piala Presiden 2015

• Juara: Rp3.000.000.000,00
• Runner-up: Rp2.000.000.000,00
• Peringkat 3: Rp1.000.000.000,00
• Peringkat 4: Rp500.000.000,00
• Pemain Terbaik: Rp200.000.000,00
• Pencetak Gol Terbanyak: Rp100.000.000,00
• Tim Fair Play: Rp300.000.000,00

Turnamen edisi kedua Piala Presiden yang diselenggarakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) digelar pada 4 Februari 2017 hingga selesai pada 12 Maret 2017. Jika pada Piala Presiden 2015 Mahaka Sports and Entertainment ditunjuk sebagai operator kejuaraan, edisi ke-2 ini digelar penuh oleh kendali PSSI.  Kejuaraan ini menjadi ajang uji coba peraturan baru liga oleh PSSI sebelum dipakai pada Liga 1 pada April 2017.

Ada 20 klub yang menjadi peserta Piala Presiden 2017. Adapun 18 klub berasal dari seluruh peserta Indonesia Soccer Championship A 2016, sementara sisanya berasal dari juara dan peringkat kedua Indonesia Soccer Championship B 2016 yakni PSCS Cilacap dan PSS Sleman.  Mereka terbagi ke dalam lima grup, masing-masing diisi empat peserta.

Arema FC tampil sebagai juara Piala Presiden 2017 seusai menang telak 5 – 1 atas Pusamania Borneo FC di Stadion Pakansari, Minggu (12/3/2017). Arema FC mendapat hadiah Rp3 miliar, sementara runner up Borneo FC mendapat hadiah uang sebesar Rp2 miliar.

Persib Bandung menempati peringkat ketiga Piala Presiden 2017 setelah mengalahkan Semen Padang dengan skor 1 – 0 dalam laga di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/3/2017). Sebagai tim yang duduk di peringkat ke-3 berhak mendapatkan hadiah uang Rp1 miliar, sementara Semen Padang di posisi ke-4 mendapat hadiah uang Rp500 juta.

Pemain Arema FC, Cristian “El Loco” Gonzales sebagai pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2017 dan berhak atas sepatu emas dengan torehan 11 gol sepanjang turnamen. Sebagai pencetak gol terbanyak, Gonzales diganjar hadiah uang Rp100 juta. Sementara Pemain Arema FC Adam Alis sebagai Pemain Terbaik mendapatkan hadiah Rp150 juta. Adapun pemain muda terbaik yakni Febri Haryadi (Persib) mendapat hadiah Rp100 juta.

Hadiah Piala Presiden 2017

• Juara: Rp 3.000.000.000,00
• Runner-up: Rp2.000.000.000,00
• Peringkat 3: Rp1.000.000.000,00
• Peringkat 4: Rp500.000.000,00
• Pencetak Gol Terbanyak: Rp100.000.000,00
• Pemain Terbaik: Rp150.000.000,00
• Pemain Muda Terbaik: Rp100.000.000,00
• Wasit Terbaik: Rp30.000.000,00
• Suporter Terbaik: Rp100.000.000,00

DOKUMENTASI TIM PERSIS SOLO

Pemain Persis Solo, Mousa Sidibe (kiri) berebut bola dengan pemain Arema FC Julian Guevara pada laga semifinal Piala Presiden 2024, di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (31/7/2024) malam. Laga itu dimenangi Arema FC 2-0. Dengan hasil itu, Arema melaju ke final.

Edisi ketiga kejuaraan sepak bola Piala Presiden kembali digelar oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama dengan PT Liga Indonesia Baru sebagai ajang uji coba klub sebelum menjalani kompetisi Liga 1 tahun 2018. Kejuaraan ini digelar pada 16 Januari 2018 – 17 Februari 2018. Sebanyak  20 klub yang berpartisipasi pada Piala Presiden 2018 yang terdiri dari 18 klub berasal dari peserta Liga 1 2018 dan sisanya 2 klub peringkat tertinggi di Liga 2 tahun 2017.

Persija Jakarta keluar sebagai juara setelah mengalahkan Bali United 3 – 0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 17 Februari 2018. Selain trofi Piala Presiden, Persija juga diganjar hadiah uang Rp3,3 miliar, sementara Bali United yang menduduki posisi runner up mendapat hadiah uang Rp2,2 miliar.  Peringkat ketiga dimenangi Sriwijaya FC dan berhak membawa pulang hadiah uang Rp1,1 miliar, sementara PSMS di posisi ke-4 mendapatkan hadiah Rp550 juta.

Selain tim, penghargaan individu juga didapat pemin Persija Marko Simic sebagai pemain tersubur di ajang tersebut dengan catatan 11 gol, Bomber Persija asal Kroasia ini memenangkan sepatu emas dan terpilih sebagai pemain terbaik. Marco juga berhak membawa uang Rp400 juta dari Rp250 juta sebagai pemain terbaik, dan Rp150 juta sebagai pencetak gol terbanyak. Pemian Persija lainnya Rezaldi Hehanusa memenangkan pemain muda terbaik Piala Presiden dan diganjar hadiah uang Rp100 juta.

Piala Presiden juga kembali memberikan hadiah uang bagi wasit terbaik dan supporter terbaik. Suporter terbaik jatuh pada Jakmania dan berhak mendapatkan hadiah Rp 100 juta, sementara wasit terbaik jatuh pada Oki Dwi Putra Senjaya dan mendapat hadiah uang Rp50 juta.

Hadiah

• Juara = Rp3.300.000.000,00
• Runner-up = Rp2.200.000.000,00
• Peringkat ketiga = Rp1.100.000.000,00
• Peringkat keempat = Rp550.000.000,00
• Topskor = Rp150.000.000,00
• Pemain terbaik = Rp250.000.000,00
• Pemain muda terbaik = Rp150.000.000,00
• Wasit terbaik = Rp50.000.000,00
• Suporter terbaik = Rp100.000.000,00

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Presiden Joko Widodo menyerahkan piala kepada kapten Pemain Persija Jakarta Osmed Sofyan saat perayaaan juara dalam final Piala Presiden di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Persija menang 3-0 atas Bali United.

Piala Presiden edisi ke-4 diselenggarakan pada 2 Maret – 12 April 2019. Piala Presiden yang diselenggarakan oleh PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru merupakan turnamen pra-musim untuk persiapan Liga 1 tahun 2019. Ada lima kota yang ditunjuk sebagai tuan rumah, yakni Bandung, Bekasi, Magelang, Sleman, dan Malang.

Dua puluh tim berpartisipasi di ajang tersebut. Sebanyak 18 tim diantaranya berasal dari Liga 1 dan dua lainnya dari Liga 2 yakni PSS Sleman yang menjuarai Liga 2 dan Semen Padang di posisi runner up Liga 2.

Sebelum liga bergulir, tim peserta mendapat uang subsidi yang besarnya berfariasi. Di fase grup, untuk tuan rumah mendapat bantuan uang Rp900 juta, sementara tim tamu mendapatkan Rp100 juta, sementara Persipura dan Perseru mendapat Rp125 juta karena lokasinya paling jauh. Lima tim yang menjadi tuan rumah yakni Persib Bandung, Bhayangkara FC, PSIS, PSS Sleman, dan Arema FC.

Juara musim sebelumnya Persija Jakarta hanya lolos hingga babak perempat final setelah dikalahkan Kalteng Putra. Arema FC memenangkan babak final melawan Persebaya Surabaya dengan skor agregat 4–2  dan mengunci gelar kedua mereka di turnamen ini. Di edisi ke-4 Piala Presiden tidak mempertandingan perebutan juara ketiga, sehingga tim yang kalah di semifinal yakni Kalteng Putra dan Madura United dinyatakan sebagai tim yang sampai babak semifinal.

Sebagai tim juara, Arema FC mengantongi hadiah uanga Rp3,5 miliar, semetara Persebaya di posisi runner up mendapatkan hadiah Rp2,2 miliar. Adapun Kalteng Putra dan Madura United sama-sama mendapat hadiah uang Rp750 juta.  

Tak hanya pemenang yang mendapat hadiah, setiap tim peserta yang berlaga juga mendapatkan uang match fee yang besarnya Rp200 juta per pertandingan. Tim pemenang mendapatkan Rp125 juta, sementara yang kalah mendapat Rp75 juta, adapun jika terjadi seri, masing-masing tim mendapatkan Rp100 juta.

Rincian hadiah dan subsidi Piala Presiden 2019:

Hadiah: 

• Juara: Rp3,5 miliar
• Runner-up: Rp2,2 miliar
• Tim yang kalah di semi-final: Rp750 juta

 Subsidi:

• Tuan rumah mendapatkan subsidi (fase grup) Rp800 juta per klub.
• Tim tamu mendapat subsidi travel Rp100 juta (kecuali untuk Persipura dan Perseru masing-masing mendapat Rp125 juta)
• Match-fee:
  • Tim yang menang mendapatkan Rp125 juta
  • Tim yang kalah mendapatkan Rp75 juta
  • Tim yang seri masing-masing mendapatkan Rp100 juta

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pemain Arema FC bersama suporter merayakan kemenangan Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019). Arema FC berhasil mengalahkan persebaya Surabaya dalam laga final dengan menang agregat 4-2.

Setelah jeda dua tahun karena pandemi Covid-19, edisi kelima Piala Presiden kembali diselenggarakan oleh PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru sebagai turnamen pra-musim untuk Liga 1 periode 2022–2023. Turnamen ini dimulai pada tanggal 11 Juni dan berakhir pada tanggal 17 Juli 2022 diikuti 18 tim yang akan berkompetisi di Liga 1 musim 2022-2023.

Di Piala Presiden 2022, sama seperti Piala Presiden sebelumnya tidak ada perebutan tempat ketiga. Dua tim yang gagal melaju ke babak final dan terhenti di babak semifinal. Selain membawa pulang Piala Presiden, juara bakal mengantongi hadiah uang sebesar Rp2 miliar atau turun dibandingkan edisi sebelumnya yang mendapatkan hadiah Rp3,3 miliar. Sementara posisi runner up mendapatkan hadiah uang Rp1 miliar. Dua tim yang finis di babak semifinal yakni PSIS dan PSS mendapatkan hadiah uang Rp500 juta.

Selain hadiah bagi juara, runner up dan semifinalis yang total hadiahnya mencapai Rp4 miliar, semua peserta Piala Presiden 2022 juga mendapatkan sejumlah uang berupa match fee setiap melakoni laga dan dana subsidi.

Match fee ini akan terus diberikan hingga babak semifinal Piala Presiden 2022 dengan total kurang lebih 42 pertandingan. Sementara itu, untuk babak final dan perebutan peringkat ketiga, match fee sudah digantikan oleh hadiah yang akan diterima klub peserta.

Selain match fee, setiap klub juga mendapatkan dana subsidi. Khusus tuan rumah penyisihan Grup A dan B yang berisi lima tim, akan mendapatkan subsidi penyelenggaraan sebesar Rp 800 juta. Sementara itu, tuan rumah Grup C dan D yang berisi empat tim, mendapatkan subsidi Rp600 juta.

Adapun 14 peserta lainya mendapatkan dana subsidi transportasi senilai masing-masing Rp 00 juta. Jika dihitung, klub yang tidak tidak pernah menang dan tersingkir pada fase grup Piala Presiden 2022, paling tidak akan mengantongi minimal Rp 300 juta untuk anggota Grup A dan B (Rp 75 juta x 4 kali kekalahan), serta Rp225 juta bagi anggota Grup C dan D (Rp75 juta x 3 kekalahan).

Setelah mengarungi babak penyisihan dan babak gugur, Arema FC, juara bertahan Piala Presiden musim 2019 berhasil mempertahankan predikat juara setelah mereka mengalahkan Borneo Samarinda di final yang berlangsung dua leg. Leg pertama Arema berhasil unggul 1 – 0, sementara leg kedua yang digelar di Samarinda, Arema FC berhasil menahan imbang tuan rumah, dengan demikian Arema FC unggul dengan skor agregat 1-0. Kemenangan itu menghantarkan tim kebanggaan warga Malang Raya ini mengunci gelar juara ketiga mereka di turnamen ini.

Hadiah Piala Presiden 2022

• Juara: Rp2 miliar
• Runner-up: Rp1 miliar
• Peringkat ketiga dan keempat Rp500 juta

Subsidi:

• Tuan rumah mendapatkan subsidi (fase grup) Rp800 juta per klub (grup 5 klub) dan Rp600 juta (grup 4 klub)
• Tim tamu mendapat subsidi travel Rp100 juta
• Match-fee
  • Tim yang menang mendapatkan Rp125 juta
  • Tim yang kalah mendapatkan Rp75 juta
  • Tim yang seri masing-masing mendapatkan Rp100 juta

INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO

Di Piala Presiden 2022 sama seperti Piala Presiden sebelumnya tidak ada perebutan tempat ketiga. Dua tim yang gagal melaju ke babak final dan terhenti di babak semifinal yakni PSIS dan PSS Sleman. PSIS dikalahkan Arema FC dengan agregat 1 -4, sementara PSS Sleman dikalahkan Borneo Samarinda dengan agregat 0 – 6.

Selain membawa pulang Piala Presiden, Arema FC juga mengantongi hadiah uang sebesar Rp2 miliar atau turun dibandingkan edisi sebelumnya yang mendapatkan hadiah Rp3,3 miliar. Sementara Borneo FC di posisi runner up mendapatkan hadiah uang Rp 1 miliar. Dua tim yang finis di babak semifinal yakni PSIS dan PSS mendapatkan hadiah uang Rp500 juta.

Jika ditambahkan dengan match fee, total hadiah yang dapat Arema FC mencapai Rp2,575 miliar. Arema mendapatkan total match fee sebesar Rp 575 juta dari 5 kali menang tanpa kalah di laga yang dijalani tim itu hingga meraih juara. Sementara Borneo FC mendapatkan match fee Rp725 juta dari 5 kali kemenangan dan sekali seri ditambah hadiah utama sebagai runner up Rp 1 miliar, sehingga total hadiah mencapai Rp 1,725 miliar.

Selain itu, ajang Piala Presiden juga memberikan penghargaan individu. Pencetak gol terbanyak diberikan kepada Matheus Pato (Borneo Samarinda) dengan enam gol dan berhak mendapatkan hadiah uang Rp 100 juta, sementara pemain muda terbaik diberikan kepada Fajar Fathur Rahman (Borneo Samarinda) mendapat hadiah uang Rp50 juta, adapun pemain terbaik diberikan kepada Adilson Maringá (Arema) berhak mendapat hadiah Rp100 juta. (LITBANG KOMPAS)