Paparan Topik | Sepak Bola Nasional

Piala Presiden 2024: Format Kompetisi dan Profil Tim-tim Peserta

Delapan klub Liga 1 menjadi peserta Piala Presiden 2024 yang digelar pada Juli-Agustus di tiga kota yakni Bandung, Gianyar, dan Solo. Delapan peserta yakni Persib, Persis Solo, Borneo FC Samarinda, dan PSM Makassar yang tergabung di Grup A, kemudian Bali United, Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United di Grup B.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pembukaan Turnamen Piala Presiden 2017 – Presiden RI Joko Widodo melakukan kick off sebagai simbol pembukaan Turnamen Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (4/2/2017). Turnamen itu diawali pertandingan antara kesebelasan PSS Sleman melawan Persipura Jayapura yang berakhir dengan skor 0-0.

Fakta Singkat

Piala Presiden

  • Piala Presiden adalah turnamen pramusim menjelang bergulirnya Liga 1
  • Edisi perdana digelar tahun 2015 diikuti 16 klub
  • Edisi ke-5 digelar pada 2022 melibatkan 18 tim peserta Liga 1 musim 2022/2023 dengan juara Arema FC
  • Edisi ke-6 tahun 2024 diikuti 8 klub dari Liga 1 dan digelar pada Juli-Agustus 2024
  • Delapan klub yakni Persib, Persis Solo, Borneo FC Samarinda, dan PSM Makassar di Grup A, Bali United, Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United di Grup B.

Piala Presiden merupakan turnamen sepak bola yang diselenggarakan PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menjelang bergulirnya Liga Indonesia atau Liga 1. Piala Presiden 2024 bergulir dari 19 Juli – 4 Agustus 2024 yang melibatkan 8 tim yang berlaga di Liga 1 musim 2024-2025. 

Delapan klub Liga 1 yang ambil bagian di turnamen ini adalah Persib Bandung, PSM Makassar, Borneo FC, Persis Solo, Bali United, Persija Jakarta, Madura United, dan Arema FC. Tiga tim yang menjadi peserta pernah menjuarai turnamen teresbut yakni Persib, Persija, dan Arema FC. Persib juara Piala Presiden 2015, Persija juara Piala Presiden 2018, dan Arema FC juara Piala Presiden 2017, 2019, dan 2022.

Hingga tahun 2024, Piala Presiden sudah masuk edisi ke-6. Edisi pertama kali bergulir pada tahun 2015, saat Indonesia mendapatkan sanksi FIFA. Pada edisi pertama yang diselenggarakan oleh Mahaka Grup, Persib Bandung keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 18 Oktober 2015.

Dua tahun berselang, Piala Presiden edisi ke-2 digelar dan diselenggarakan oleh PSSI sebagai turnamen pramusim jelang Liga 1.  Arema FC keluar sebagai juara pada edisi kedua setelah mengalahkan Pusamania Borneo FC pada 12 Maret 2017.

Sejak itu, Piala Presiden rutin diselenggarakan PSSI sebagai turnamen pramusim jelang Liga 1 bergulir. Edisi ke-3 tahun 2018, Persija menjadi kampiun turnamen itu setelah mengalahkan Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kemudian di edisi ke-4 tahun 2019, Arema FC kembali menjadi juara Piala Presiden setelah mengalahkan Persebaya.

Turnamen itu absen selama dua tahun karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia. Tak hanya Piala Presiden, PSSI juga terpaksa menghentikan semua kompetisi sepakbola tanah air. Edisi ke-5, turmanen itu kembali bergulir pada 2022 dengan melibatkan 18 klub Liga 1 musim 2022-2023. Arema FC kembali menjadi kampiun untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan Borneo FC di final yang berlangsung dua leg.

Setelah dua tahun kosong, Edisi ke-6 kembali digelar pada Juli-Agustus 2024 dengan melibatkan 8 tim peserta Liga 1 musim 2024-2025 mendang. Jika biasanya semua peserta liga 1 terlibat di turmamen tersebut, edisi ke-6 hanya melibatkan 8 tim dengan alasan keterbatasan stadion yang tersedia dan mereka dipilih berdasarkan undangan.

Delapan tim dipilih karena sejumlah alasan, Persib, Persija Jakarta, dan Arema FC dipilih karena merupakan klub yang sering berpartisipasi dan pernah menjuarai turnaman itu. Selain itu, Persib bersama dengan Persis Solo, dan Bali United dipilih karena kandang mereka menjadi lokasi penyelenggaraan Piala Presiden 2024  sehingga berstatus tuan rumah.

Bandung dan Bali menjadi tuan rumah fase grup, sedangkan Solo bakal menggulirkan fase semifinal dan final Piala Presiden 2024.  Selanjutnya, dipilih Madura United, Persib, PSM Makasar, dan Borneo FC sebagai peserta karena keempat klub itu mengikuti kompetisi level AFC.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Penggemar sepak bola memadati Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, untuk menyaksikan pertandingan antara kesebelasan PSS Sleman melawan Persipura Jayapura yang merupakan laga perdana Turnamen Piala Presiden 2017, Sabtu (4/2/2017).

Format kompetisi

Pada Piala Presiden perdana tahun 2015, kompetisi diikuti oleh 16 klub yang terbagi dalam empat grup yang digelar di empat kota yakni Gianyar, Makassar, Malang, dan Bandung. Juara grup dan runner up lolos ke babak 8 besar.

Di babak perempat final, tim yang lolos bakal memainkan dua pertandingan dengan sistem kandang dan tandang (home and away). Tim yang lolos ke babak 4 besar, juga kembali memainkan dua pertandingan dengan sistem kandang dan tandang untuk lolos ke babak final.

Dua tim yang lolos di partai puncak, memainkan pertandingan final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 8 Oktober 2015. Turnamen Piala Presiden  total mengelar 38 laga sejak penyisihan sampai di partai final.

Piala Presiden edisi ke-5 kembali di gelar pada 2022 yang diikuti oleh 18 klub kontestan Liga 1 musim 2022-2023. Sebanyak 18 tim yang ikut serta di Piala Presiden 2022 dibagi ke empat grup berbeda (A, B, C, dan D).

Dua tim teratas dari masing-masing grup berhak lolos ke perempat final. Mulai babak perempat final fomat dan regulasi pertandingan mengalami perubahan. Juara dari setiap grup akan menjadi tuan rumah di babak delapan besar yang menggunakan format single match alias satu pertandingan untuk menentukan tim yang lolos ke babak semifinal.

Kemudian, pemenang yang lolos ke semifinal, bakal memainkan pertandingan dengan format home and away untuk lolos ke babak final. Adapun Final Piala Presiden 2022 juga akan memakai format home-away alias dua leg. Leg pertama dilangsungkan pada 14 Juli dan leg kedua pada 17 Juli 2022.

Di Piala Presiden 2024 atau edisi ke-6, hanya delapan klub Liga 1 2024/2025 yang tampil di ajang tersebut. Delapan klub Liga 1 2024/2025 yang menjadi peserta adalah Persib Bandung, PSM Makassar, Borneo FC, Persis Solo, Bali United, Persija Jakarta, Madura United, dan Arema FC.

Delapan klub itu dibagi ke dalam dua grup yakni A dan B. Grup A diisi oleh Persib, PSM, Borneo FC, dan Persis. Sedangkan Grup B diisi oleh Bali United, Persija, Madura United, dan Arema FC. Piala Presiden 2024 akan mulai digelar pada 19 Juli sampai 4 Agustus mendatang.

Untuk Grup A, Persib Bandung sebagai tuan rumah akan bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Semua pertandingan di Grup A digelar di Bandung. Sedangkan Grup B semua bertanding digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Bali United ditunjuk sebagai tuan rumah di Grup B. Masing-masing tim bakal bertanding 3 kali melawan peserta lain di tim tersebut.

Dua tim teratas di masing-masing grup langsung lolos ke babak semifinal.  Peringkat pertama Grup A bakal bertemu dengan peringkat dua Grup B, sementara peringkat pertama grup B bakal bertemu runner up Grup A.

Tim yang memenangi babak semifinal bakal melaju ke babak final untuk memperebutkan juara, sementara tim yang kalah di babak semifinal  bakal bertanding dengan tim yang kalah lainnya untuk memperebutkan peringkat ke-3 dan ke-4. Pada babak semifinal dan final Piala Presiden 2024 akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pesepakbola Sriwijaya FC Slamet Budiyono (kanan) berusaha mengecoh penjaga gawang Arema FC Kurnia Meiga Hermansyah dalam pertandingan babak perempat final Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017) malam. Arema memenangi pertandingan itu dengan skor 1-0.

Peserta Piala Presiden 2024

Grup A lokasi pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung

Peserta

  • Persib Bandung
  • PSM Makassar
  • Persis Solo
  • Borneo FC

Jadwal pertandingan

Jumat, 19 Juli

  • Persib Bandung vs PSM Makassar 15.30.
  • Persis Solo vs Borneo FC Samarinda 19.30.

Senin, 22 Juli

  • PSM Makassar vs Persis Solo 15.30.
  • Persib Bandung vs Borneo FC Samarinda 19.30.

Kamis, 25 Juli

  • Borneo FC Samarinda vs PSM Makassar 15.30.
  • Persib Bandung vs Persis Solo 19.30.

Grup B Lokasi pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali

Peserta

  • Bali United
  • Persija Jakarta
  • Arema FC
  • Madura United

Jadwal Pertandingan

Minggu, 21 Juli

  • Bali United vs Arema FC 15.30.
  • Persija Jakarta vs Madura United 19.30.

Rabu, 24 Juli

  • Bali United vs Madura United 15.30.
  • Arema FC vs Persija Jakarta 19.30.

Jumat, 26 Juli

  • Madura United vs Arema FC 15.30.
  • Bali United vs Persija Jakarta 19.30.

Jadwal Semifinal hingga Final Piala Presiden 2024

Lokasi: Stadion Manahan, Solo.

  • Selasa, 30 Juli, Juara Grup A vs Runner-Up Grup B
  • Rabu, 31 Juli, Juara Grup B vs Runner-Up Grup A
  • Sabtu, 3 Agustus, Perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2024
  • Minggu, 4 Agustus, Final Piala Presiden 2024

Profil Peserta

Grup A

Persib Bandung

Persib Bandung selalu menjadi salah satu tim kuat dan selalu digadang-gadang bisa menyegel gelar juara Piala Presiden. Pada edisi perdana tahun 2015, tim berjuluk Maung Bandung ini menjuarai Piala Presiden setelah di final mengalahkan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 18 Oktober 2015.

Tim yang sudah berdiri sejak 1933 ini punya sejarah panjang di kancah sepak bola nasional. Sebelum lahir nama Persib, pada tahun 1923 di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB). BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu dan menjadi salah satu pelopor berdirinya PSSI tahun 1930.

Dari BIVB itu kemudian muncul dua perkumpulan sepak bola  asing  Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Pada 14 Maret 1933, kedua klub itu melebur dan lahirlah perkumpulan baru yang Bernama Persib Bandung.  Hingga kini tanggal tersebut diperingati sebagai hari lahir klub tersebut.

Tahun 1937, Persib meraih gelar juara perserikatan untuk pertama kali seusai mengalahkan Persis Solo di final yang digelar di Stadion Sriwedari, Solo. Di kompetisi domestik, Persib mengoleksi tujuh gelar juara terdiri dari lima gelar di perserikatan dan dua gelar di Liga Indonesia yakni musim 1995 dan 2014. Selain itu, Persib juga bertabur prestasi antara lain juara Piala Presiden 2015.

Sejak era Liga 1, tim Maung Bandung kerap masuk jajaran tim papan atas. Di musim 2018, tim ini duduk di peringkat ke-4 dan di musim 2019 di peringkat ke-6. Pada musim 2021-2022, prestasi klub kebanggan warga Jabar ini jeblok di posisi ke-16 dan nyaris degradasi karena berada papan bawah. Sementara di musim 2022-2023, prestasi Persib kembali melonjak dengan di posisi ke-3 klasemen akhir dengan meraih 19 kemenangan, 5 seri, dan 10 kalah.

Di musim 2023-2024, Persib finis di posisi ke-2 klasemen akhir dan melaju ke babak championship untuk memperebutkan juara Liga 1 yang sesungguhnya. Di babak championship, tim yang dilatih Bojan Hodak ini menjadi kampiun musim 2023-2024 atau kali ketiga menjuarai kasta tertinggi sepak bola nasional.

INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO

Profil Persib Bandung

Nama klub          : Persib Bandung

Berdiri                   : 14 Maret 1933

Stadion                 : Si Jalak Harupat dan Bandung Lautan Api

Pemilik                 :  PT Persib Bandung Bermartabat

Julukan                 :  Maung Bandung

Prestasi :

  • Juara Perserikatan 5 kali : 1937, 1961, 1986, 1989-1990, 1993-1994
  • Runner-up Perserikatan 8 kali: 1933, 1934, 1936, 1959, 1965-1966, 1966-1967, 1983, 1985
  • Juara Liga Indonesia 3 kali musim 1994-1995, 2014, dan 2023-2024
  • Juara 1 Piala Presiden 2015
  • Perempat final Liga Champion AFC 1995

 

Borneo FC

Borneo FC dipilih sebagai peserta Piala Presiden 2024 karena tim ini berlaga di pentas Asia di kompetisi di bawah naungan AFC.  Tim kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur ini pernah dua kali  menjejak final Piala Presiden yakni 2017 dan 2022. Sayangnya Borneo FC selalu kalah dari lawannya dan hanya duduk sebagai runner up.

Di Liga 1 musim 2023-2024, Borneo FC harusnya menjadi juara Liga 1 musim itu  jika tak ada babak championship series.  Borneo FC akhirnya finis di peringkat ke-3 setelah setelah mengalahkan Bali united di perebutan peringat ke-3 championship series.

Nama resmi tim kebanggan masyarakat Kalimantan Timur ini yakni Borneo FC Samarinda, atau biasa disingkat Borneo FC. Klub ini awalnya bernama Pusamania Borneo FC. Yang berdiri pada 7 Maret 2014.  Klub ini berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia 2014 setelah mengakuisisi salah satu klub berlisensi profesional di Pulau Madura, yakni Perseba Super.

Nama Borneo dipilih karena, jajaran direksi PBFC ingin klub ini tak hanya bisa mengharumkan nama kota Samarinda, melainkan juga mengangkat nama Pulau Borneo di kancah sepak bola nasional dan internasional. Stadion Segiri Samarinda berkapasitas 20.000 penonton dipilih Pusamania Borneo FC sebagai kandang mereka untuk menjamu lawan-lawannya.

Kiprah perdana Borneo FC di Liga Indonesia dimulai pada tahun 2014, saat berkompetisi di Divisi Utama. Klub yang memiliki julukan Pesut Etam ini menjadi juara pada kompetisi kasta kedua tersebut dan promosi ke Liga Super, kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia. Namun, kompetisi ini hanya memainkan dua pertandingan setelah sepak bola Indonesia mendapat sanksi FIFA.

Liga 1 musim 2017 merupakan kompetisi resmi pertama bagi Borneo FC setelah promosi pada tahun 2014 lalu. Pada kompetisi Liga 1 2017 Pesut Etam finish di peringkat ke-8. Prestasinya kembali menanjak di musim 2020 dengan finis di peringkat enam klasemen akhir.

Setelah dua tahun liga berhenti karena pandemic covid-19, Borneo FC kembali berkompetisi di Liga 1 2022/2023 dan berhasil finish di peringkat empat klasemen. Di musim 2023-2024, Borneo FC finis di peringkat pertama klasemen akhir tapi di championship series, tim ini duduk di posisi ke-3.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Borneo FC Samarinda akan menjalani laga menghadapi Dewa United FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (30/4/2024). Hadir dalam jumpa pers di Kuta, Badung, Senin (29/4/2024), pelatih Borneo FC Pieter Huistra (kiri), asisten pelatih Borneo FC Demerson Bruno Costa (tengah), dan pemain Borneo FC Diego Michiels (kanan).

Profil Borno FC

Nama klub          : Borneo FC Samarinda

Berdiri                   : 7 Maret 2014

Stadion                 : Stadion Segiri Samarinda

Pemilik                 :  PT Nahusam Pratama Indonesia

Julukan                 :  Pesut Etam

Prestasi :

  • Juara Divisi Utama 2014 (Promosi ke Liga Super 2015)
  • Peringkat ke-8 Liga 1 2017
  • Peringkat ke-6 Liga 1 2020
  • Peringkat ke-4 Liga 1 2022-2023
  • Peringkat ke-1 klasmen akhir Liga 1 2023-2024 ( juara regular series)
  • Runner up Piala Presiden 2017 dan 2022

PSM Makasar

Persatuan Sepak bola Makassar atau lebih populer dengan sebutan PSM Makassar rutin mengikuti ajang Piala Presiden. Prestasi tertingginya lolos ke babak perempat final pada 2015 dan 2022. Tim ini dipilih karena menjuarai Liga 1 musim 2022-2023 dan berlaga di kejuaraan AFC di tingkat Asia.

Tim ini berjuluk Juku Eja yang dalam bahasa Makassar berarti ‘Ikan Merah’ merujuk pada warna kostum kandang, dan Ayam Jantan Dari Timur yang merupakan julukan Sultan Hasanuddin. Klub ini berdiri pada tanggal 2 November 1915 sebagai hari lahirnya perkumpulan sepak bola bernama Macassaarsche Voetbal Bond (MVB) yang di kemudian tercatat sebagai embrio PSM.

Dalam perjalanannya, MVB pun berubah menjadi Persatuan Sepak bola Makassar (PSM Makassar). PSM pertama kali menjadi juara perserikatan pada 1957 dengan mengalahkan PSMS Medan di partai final yang digelar di Medan.

Sejak saat itu PSM menjadi kekuatan baru sepak bola Indonesia. Lima kali gelar juara perserikatan mereka raih serta beberapa kali runner-up pada era sepak bola professional.  Di Liga Indonesia, klub ini selalu diperhitungkan dan menjadi salah satu tim dengan prestasi paling stabil di Liga Indonesia.

Meski demikian, baru dua kali klub ini menjadi juara yakni pada Liga Indonesia 1999-2000 dan juara liga 1 Indonesia 2022/2023, selebihnya lima kali menjadi tim peringkat dua pada Liga Indonesia 1995/1996, 2001, 2003, 2004,  dan 2018.

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pemain dan ofisial PSM Makassar merayakan keberhasilan mereka menjuarai BRI Liga I 2022-2023 di Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (31/3/2023). PSM Makassar berhasil menjadi juara setelah menang 3-1 pada laga melawan Madura United.

Profil PSM Makassar

Nama klub          : PSM Makassar

Berdiri                   : 2 November 1915

Stadion                 : Gelora B.J. Habibie, Makassar

Pemilik                 :  PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar

Julukan                 :  Juku Eja

Prestasi :

  • Juara Perserikatan 5 kali: 1956–1957, 1957–1959, 1964–1965, 1965–1966, 1991–1992,
  • Juara Liga Indonesia 2 kali :1999–2000, 2022—2023
  • Runner–up Perserikatan 4 kali : 1951, 1959–1961, 1964, 1993–1994,
  • Runner up Liga Indonesia 5 kali :1995–1996, 2001, 2003, 2004, 2018
  • Tempat ketiga Liga Indonesia 2 kali : 2011, 2017
  • Perempat final Piala Presiden 2 kali: 2015 dan 2022
  • Juara Piala Indonesia 2018/2019

Persis Solo

Persis Solo baru dua kali mengikuti kejuaraan Piala Presiden yakni 2022 dan 2024. Di Piala Presiden 2022, Persis Solo hanya berlaga di babak grup yakni Grup A dan menempati juru kunci alias peringkat ke-4. Di Piala Presiden 2024, Persis dipilih menjadi peserta karena Stadion Manahan, kandang tim ini menjadi lokasi penyelenggaraan pertandingan semifinal dan final Piala Presiden.

Persatuan Sepak Bola Indonesia Surakarta (Persis) berdiri pada 8 November 1923, Persis yang menjadi klub sepak bola kebanggaan warga Solo ini dikenal dengan julukan Laskar Sambernyawa. Persis bermarkas di Stadion Manahan dan menggunakan Stadion Sriwedari sebagai tempat latihan. PERSIS memiliki catatan gemilang di kancah persepakbolaan Indonesia pada periode 1930 sampai 1940-an.

Persis awalnya menggunakan nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB), yang didirikan oleh Sastrosaksono, Raden Ngabehi Reksodiprojo dan Sutarman pada 8 November 1923. Penggantian nama menjadi PERSIS terjadi usai Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.  Perubahan nama ini merupakan bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai perjuangan dan persatuan yang terkandung dalam isi sumpah pemuda.

Persis Solo juga merupakan salah satu dari tujuh klub pendiri PSSI pada 19 April 1930. Enam klub lainnya, Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (Persib Bandung), Indonesische Voetbal Bond Magelang (PPSM Magelang), Madioensche Voetbal Bond (PSM Madiun), United Sepakraga Mataram (PSIM Yogyakarta), Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (Persebaya Surabaya), dan Voetbalbond Indonesische Jacarta (Persija Jakarta).

Di awal kompetisi Perserikatan, Persis Solo sudah tujuh kali menjuarai kompetisi PSSI Perserikatan, yaitu pada tahun 1935, 1936, 1939, 1940, 1941, 1942, dan 1943. Namun, prestasinya terus merosot  dan sulit bersaing di kompetisi teratas negeri ini dan kerap berlaga di Divisi 1 dan Liga 2.

Persis kembali ke kasta atas dalam kancah sepak bola Indonesia pada tahun 2022 menyusul keberhasilannya memenangkan gelar Liga 2 musim 2021. Sejak itu, Persis terus berlaga di kompetisi kasta tertinggi Indonesia yakni Liga 1 hingga musim 2024-2025. 

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Penjaga PSS Sleman M Ridwan berusaha menahan sundulan kepala pemain tuan rumah Persis Solo Fabiano Da Rosa Beltrame saat laga perdana Piala Presiden di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (11/6/2022). Pada pertandingan ini tuan rumah Persis Solo ditahan imbang dengan skor 0-0.

Profil Persis Solo

Nama klub          : Persis Solo

Berdiri                   : 8 November 1923

Stadion                 : Manahan, Solo

Pemilik                 :  PT Persis Solo Saestu

Julukan                 :  Laskar Sambernyawa

Prestasi :

  • Juara Perserikatan 7 kali yakni 1935, 1936, 1939, 1940, 1941, 1942, 1943
  • Runner-up Perserikatan pada musim 1937
  • Runner uo Divisi Utama Musim 2006
  • Juara Liga 2 musim 2021-2022
  • Peringkat 10 Musim 2022-2023
  • Peringkat 7 Liga 1 musim 2023-2024

Grup B

Bali United

Prestasi terbaik Klub kebanggaan warga Pulau Dewata di Piala Presiden sebagai runner up di Piala Presiden 2018.  Laju Bali United terhenti setelah kalah dari Persija Jakarta dengan skor telak 0 -3 di final Piala Presiden 2018. Di ajang 2024, Bali United dipilih sebagai kontestan Piala Presiden karena menjadi tuan rumah.

Cikal bakal klub kebanggan Pulau Dewata ini dari klub Putra Samarinda yang berdiri 1989.  Nama Putra Samarinda pun mengalami perubahan di 2003 lantaran klub tersebut bergabung  dengan Persisam menjadi Persisam Putra Samarinda.

Penggunaan nama Persisam Putra Samarinda berlangsung selama 11 tahun. Di 2015, klub itu dijual ke pengusaha asal Indonsia, Pieter Tanuri. Nama klub kemudian berubah menjadi Bali United. Tak hanya ganti nama klub, markas tim yang sebelumnya di Samarinda dipindahkan ke Stadion Kapten I Wayan Dipta yang berlokasi di Gianyar, Bali.

Bali United langsung digemari banyak fans yang berada di Pulau Dewata lantaran Bali belum memiliki klub sepakbola yang bermain di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Kiprah di Ajang Liga Indonesia baru mencuat di Liga 1 musim 2018 kala klub ini runner up musim tersebut. Di musim berikutnya Bali United kembali mengharumkan Pulau Dewa setelah menjuarai Liga 1 Musim 2019.

Bali United kembali menjadi juara di ajang Liga 1 2021-2022.  Gelar juara itu sekaligus menjadi trofi kedua Bali United sepanjang sejarah Liga Indonesia, bahkan klub ini meraih gelar juara secara beruntun.  Ini merupakan rekor tersendiri mengingat tak ada satupun tim yang pernah melakukannya sejak Liga Indonesia bergulir di musim 1994/1995.

Prestasi tim berjuluk Serdadu Tridatu ini menempatkan  Bali United secara resmi masuk dalam tim dengan koleksi lebih dari satu gelar juara Liga Indonesia menyamai klub dengan torehan dua gelar juara sebelumnya yakni Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Sriwijaya FC, dan PSM Makassar.

Namun prestasi klub ini meredup di musim 2022-2023 dengan mengumpulkan 54 poin dan menduduki peringkat ke-5 klasemen akhir. Poin itu didapat dari 16 kali menang, 6 kali seri, dan 12 kali kalah. Klub ini kembali berlaga di musim 2023-2024 dan menduduki peringkat ke-3 di klasemen akhir regular series. Bali United lolos ke babak championship dan menduduki peringkat ke-4 Liga 1 musim 2023-2024 setelah kalah dari Borneo FC di perebutan tempat ke-3.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Striker Bhayangkara FC Jonathan Jackson De Lima Reis (kiri depan) lolos dari hadangan bek Bali United Gunawan Dwi Cahyo (kiri belakang) dalam laga penentuan juara grup B pada Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (14/3/2019). Bhayangkara FC menjuarai grup B setelah mengalahkan Bali United dengan skor 4-1.

Profil Bali United

Nama klub          : Bali United

Berdiri                   : 15 Februari 2015

Stadion                 : Stadion Kapten I Wayan Dipta< Gianyar

Pemilik                 :  PT Bali Bintang Sejahtera Tbk

Julukan                 :  Serdadu Tridatu

Prestasi :

  • Dua kali juara Liga 1 (2019 , 2021–2022)
  • Runner-up Liga 1 pada musim 2017
  • Runner-up Piala Presiden pada musim 2018

Madura United

Madura United Football Club atau biasa disebut Madura United pertama kali berlaga di Piala Presiden pada 2017. Klub yang berbasis di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur ini lolos hingga bak 8 besar setelah menduduki peringkat 2 di Grup E. Setahun kemudian, Madura United juga lolos ke babak perempat final 2018, namun gagal melaju karena kalah dari Bali United lewat adu penalti.  Prestasi tertinggi di ajang Piala Presiden dicapai pada 2019 saat klub ini mencapai babak semifinal. Namun, gagal lolos ke final setelah dikalahkan tim Persebaya Surabaya.

Madura United didirikan pada 10 Januari 2016 melalui proses akuisisi. Madura United FC sebelumnya bernama Pelita Jaya FC dan Pelita Bandung Raya. Pada januari 2016 pemilik Pelita Bandung Raya, Ari D. Sutedi menjual lisensi klubnya kepada Achsanul Qosasi, seorang tokoh di Pulau Madura skaligus CEO PT Polana Bola Madura Bersatu. Selanjutnya klub itu bertransformasi menjadi Madura United FC. Tanggal akusisi klub Pelita Bandung Raya menjadi Madura United pada tanggal 10 Januri 2016 diperingati sebagai hari jadi klub tersebut.

Pemilihan nama Madura United FC oleh pemilik bertujuan untuk menjadi pemersatu masyarakat Madura secara keseluruhan. Tim ini juga memilih menggunakan kostum loreng merah putih, mewakili warna khas Madura. Madura United FC dikenal dengan julukan Laskar Sape Kerab.

Madura United FC kini menjelma menjadi salah satu kekuatan utama di kompetisi kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia. Pada musim perdana keiikutsertaan di Liga 1 musim 2017, klub yang bermarkas di Stadion Pamekasan ini duduk di peringkat ke-5. Setahun kemudian, masih dli Liga 1 prestasinya turun di posisi ke-8, dan kembali di posisi ke-5 pada musim 2019.

Setelah enam musim berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, klub kebanggaan masyarakat Madura ini mencapai prestasi yang membanggakan yakni selalu di papan tengah klasemen, bahkan, di musim terakhir 2023-2024, Madura United di posisi ke-4 klasemen dan lolos ke babak championship series. Tim yang baru berusia 8 tahun ini keluar sebagai runner up setelah di partai puncak dikalahkan Persib.

ANTARA FOTO/RIZAL HANAFI

Pesepak bola Madura United Koko Ari Araya (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Arema FC Dedik Setiawan (kanan) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (30/4/2024). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0. 

Profil Madura United

Nama klub          : Madura United FC

Berdiri                   : 10 Januari 2016

Stadion                 : Stadion Gelora Madura, Pemekasan

Pemilik                 :  PT Polana Bola Madura Bersatu

Julukan                 :  Laskar Sapeh Kerab

Prestasi :

Liga 1

  • 2017: Peringkat 5
  • 2018: Peringkat 8
  • 2019: Peringkat 5
  • 2021/22: Peringkat 9
  • 2022/23: Peringkat 8
  • 2023/24: Peringkat 4
  • Semifinal Piala Presiden 2019

Persija FC

Macan Kemayoran julukan Persija Jakarta merupakan tim yang rutin mengikuti ajang Piala Presiden. Persija pernah menjuarai turnamen ini pada 2018 setelah di partai final mengalahkan Bali United di Stadion GBK Senayan, Jakarta.

Persija Jakarta merupakan klub dengan jumlah gelar terbanyak di Indonesia dengan total 9 gelar juara era Perserikatan dan 2 gelar era Liga Indonesia Profesional. Persija merupakan klub yang belum pernah ter-degradasi di Liga Indonesia bersama dengan Persib Bandung dan PSM Makassar.

Persija Jakarta didirikan oleh Soeri dan Alie pada 28 November 1928 dengan nama awal Voetballbond Indonesia Jacatra (VIJ). Berdirinya VIJ saat itu juga sebagai wadah berkumpulnya klub-klub sepak bola nasionalis di Batavia pada masa itu.

Nama VIJ berubah menjadi Persija pada tahun 1950 dengan Jusuf Jahja sebagai ketua. Persija juga menjadi salah satu pencetus berdirinya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 19 April 1930.

Dari masa kompetisi sebelum kemerdekaan, Persija yang masih bernama VIJ meraih gelar juara pada 1931, 1933, 1934, dan 1938. Memasuki masa Perserikatan, Persija meraih juara pada 1954, 1964, 1973, 1975, dan 1979. Sedangkan di era profesional, Persija meraih dua kali juara, yakni pada 2001 dan 2018.

Tim yang identik dengan warna merah-putih itu juga meraih sejumlah gelar, yakni Runner Up Copa Indonesia 2005, peringkat 3 Copa Indonesia 2006, peringkat 3 Copa Indonesia 2007 dam Runner Up Piala Indonesia 2018-2019. Persija juga mencatatkan satu gelar Piala Presiden yakni 2018.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Presiden Joko Widodo menyerahkan piala kepada kapten Pemain Persija Jakarta Osmed Sofyan saat perayaaan juara dalam final Piala Presiden di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Persija menang 3-0 atas Bali United.

Profil Persija Jakarta

Nama klub          : Persija FC

Julukan                 : Macan Kemayoran

Pemilik                 : PT Persija Jaya Jakarta

Stadion                 : Stadion GBK Senayan Jakarta

Berdiri                   : 28 Noveber 1928

Prestasi                :

  • Juara Perserikatan 9 kali: 1931, 1933, 1934, 1938, 1954, 1964, 1973, 1975, 1978/1979
  • Runner-Up Perserikatan 5 kali: 1932, 1952, 1968/69, 1978, 1987/88
  • Juara liga Indonesia 2 kali : 2001 dan 2018
  • Runner-Up liga Indonesia 2 kali 2005 dan 2022–23
  • Runner up Piala Indonesia 2 kali 2005, 2018/19
  • Juara Piala Presiden 2018

Arema FC

Arema FC merupakan tim yang paling banyak menjuarai Piala Presiden yakni 3 kali.Ttim Singo Edan menjuarai Piala Presiden pda 2017, 2019, dan 2022. Di final Piala Presiden 2022, Arema menumbangkan Borneo FC dengan skor agregat 1-0, di final Piala Presiden 2019 menumbangkan Persebaya dengan agregat 4 – 2, dan Tahun 2017, mengalahkan Borneo FC dengan skor  5 – 1 di partai puncak.

Klub asal Jawa Timur kebanggaan arek Malang Raya ini berdiri pada pada tanggal 11 Agustus 1987. Sejak hadir di dunia sepak bola nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya.

Sebelum bernama Arema FC, tim tersebut pernah dikenal dengan sebutan Arema Cronus. Tapi, jauh sebelum itu nama tim tersebut adalah PS Arema Malang yang berdiri pada 11 Agustus tahun 1987, dan tanggal berdirinya itu diperingkati sebagai hari jadi klub tersebut.

Gagasan mendirikan PS Arema itu diprakarsai Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an. Ia yang punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota.

Berkat kerja keras pecinta sepakbola di Malang, akhirnya gagasan itu terwujud pada bulan Agustus 1987. Karena berdirinya di bulan Agustus itulah kemudian simbol Singo (Singa) muncul sesuai dengan Zodiac Leo atau Singo yang menaungi Bulan Agustus.

Total Arema FC telah berganti nama empat kali. Berawal dari PS Arema Malang (1987-1995) yang menjadi peserta di  Galatama, lantas berganti lagi menjadi PS Arema Bentoel (1995-2009) yang menjadi peserta Liga Indonesia, kemudian Arema Indonesia FC (2009-2013) di Liga Super Indonesia, lantas berganti lagi menjadi Arema Cronus (2013-2016), dan terakhir Arema FC (2017-sekarang) di Liga 1.

Arema FC yang bermain di Liga 1 2021-2022 bermarkas di Stadon Kanjuruhan Malang yang memiliki kapasitas sekitar 42 ribu penonton. Nama Arema FC sudah sangat melekat untuk kota Malang, bahkan hampir disetiap sudut kota tersebut terdapat atribut tim seperti patung dan gambar singa, serta mural-mural yang bertebaran di pelosok wilayah yang menegaskan identitas Arema FC.

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pemain Arema FC bersama suporter merayakan kemenangan Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019). Arema FC berhasil mengalahkan persebaya Surabaya dalam laga final dengan menang agregat 4-2.

Profil Arema FC

Nama klub          : Arema Football Club

Julukan                 : Singo Edan

Pemilik                 : PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia

Stadion                 : Kanjuruhan Malang

Berdiri                   : 11 Agustus 1987

Prestasi                :

  • Juara Galatama 1992-1993
  • Juara Copa Indonesia 2005
  • Juara ISL 2009-2010,
  • Runner-up ISL 2010-2011
  • Runner-up ISL 2012-2013
  • Juara Menpora Cup 2013
  • Juara Piala Bhayangkara 2016
  • Juara Piala Presiden 3 kali yakni 2017, 2019, dan 2022

Tim berjuluk Singo Edan ini menjadi tim papan atas negari ini berkat deretan prestasinya yang sulit dicapai klub sepak bola tanah air antara lain dua kali meraih Piala Indonesia yakni 2005 dan 2006, dua kali meraih Piala Presiden pada 2017 dan 2019, serta Piala Bhayangkara 2016 dan 2017.

Arema meraih gelar juara di kompetisi kasta tertinggi Indonesia di musim 2009-2010. Setelah itu, Arema tiga kali finish sebagai runner up, yakni musim 2011, 2013 dan 2016. Di Liga 1 prestasi tertinggi klub ini yakni posisi ke-6 musim 2018, sementara prestasi terburuk yakni nyaris degradasi dan peringkat ke-15 Liga 1 musim 2023-2024.  (LITBANG KOMPAS)

Referensi

Artikel terkait