Paparan Topik | Sepakbola Nasional

Piala AFF: Sejarah, Penyelenggara, Tim Juara, dan Prestasi Indonesia

AFF Championship atau biasa disebut Kejuaraan Piala AFF merupakan turnamen sepak bola dari negara-negara anggota Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) yang diselenggarakan dua tahun sekali. Kejuaraan yang melibatkan tim nasional sepakbola senior anggota AFF ini pertama kali diselenggarakan pada 1996 di Singapura.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Penyerang timnas Indonesia, Bambang Pamungkas (kedua dari kiri) merayakan gol dari titik penalti ke gawang Thailand yang dijaga kiper Sinthaweechai Hathairattanakool dalam Piala Suzuki AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (7/12/2010). Indonesia menang 2-1.

Fakta Singkat

Piala AFF

Piala AFF sudah digelar sebanyak 13 kali

Awal mula AFF:

  • ASEAN Club Championship bergulir pertama kali pada 1984-1989.
  • AFF baru menyelenggarakan turnamen yang melibatkan timnas negara anggota AFF pada 1996 dengan nama kejuaraan Piala AFF atau AFF Championship

Tuan Rumah

  • Singapura tercatat negara yang paling banyak ditunjuk sebagai tuan rumah  sebanyak lima kali.
  • Vietnam dan Thailand menjadi tuan rumah sebanyak empat kali.

Juara Piala AFF

  • Thailand: 5 kali (1996, 2000, 2002, 2014, 2016)
  • Singapura: 4 kali (1998, 2004, 2007, 2012)
  • Vietnam: 2 kali (2008, 2018)
  • Malaysia: 1 kali (2010)
  • Timnas Indonesia belum sekalipun meraih tropi supremasi sepak bola tertinggi di Asia Tenggara itu meski lima kali lolos ke partai final.

Laman:
Asean Football Federation

Hingga tahun 2021, kejuaraan Piala AFF sudah digelar sebanyak 13 kali. Singapura tercatat negara yang paling banyak ditunjuk sebagai tuan rumah ajang dua tahunan tersebut. Singapura sudah lima kali menjadi tuan rumah piala AFF disusul Vietnam dan Thailand yang menjadi tuan rumah sebanyak empat kali.

Timnas Thailand merupakan tim yang paling banyak meraih tropi kejuaraan itu yakni lima kali juara dan tiga kali runner up. Selanjutnya timnas Singapura menjuarai Piaa AFF sebanyak empat kali disusul Vietnam sebanyak dua kali dan Malaysia satu kali. Timnas Indonesia belum sekalipun meraih tropi supremasi sepak bola tertinggi di Asia Tenggara itu meski lima kali lolos ke partai final.

Sejarah Piala AFF

Sebelum ada kejuaraan Piala AFF, turnamen yang melibatkan negara-negara di Asia Tenggara yang diselenggarakan AFF baru berupa turnamen antar klub ASEAN atau ASEAN Club Championship yang bergulir pada 1984 hingga 1989. Setelah itu AFF bisa dikatakan tidak menyelenggarakan turnamen sepak bola antar negara hingga pertengahan 1990-an.  AFF lebih fokus pada aktifitas administrasi, pembenahan managemen organisasi, dan edukasi di antara pada anggotanya.

Selanjutnya AFF baru menyelenggarakan turnamen yang melibatkan timnas negara anggota AFF pada 1996 dengan nama kejuaraan Piala AFF atau AFF Championship. Turnamen ini digelar tiap dua tahun sekali.

Singapura menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan sepak bola Asia Tenggara pada September 1996 di Stadion Nasional. Penunjukkan Singapura ditetapkan setelah Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) mendapat suntikan dana lebih 1 juta dollar AS (lebih Rp 2,2 miliar) dari PT Asia Pacific Breweries Ltd dari Singapura selaku sponsor utama. Nama kejuaraan itu selanjutnya disebut Piala Tiger karena terkait pihak sponsor utama yang memproduksi bir Tiger.

Piala AFF pertama kali digelar pada 2-15 September 1996 di Singapura. Turnamen itu diikuti oleh enam negara pendiri AFF ditambah empat tim undangan yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Enam negara pendiri AFF adalah Singapura, Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Sementara empat tim undangan adalah Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.

Thailand menjadi negara pertama yang meraih gelar Piala AFF atau Piala Tiger pada 1996 di Singapura. Nama Piala Tiger disematkan pada kejuaraan itu karena terkait sponsor utama piala tersebut yakni Asia Pacific Breweries (sekarang bernama Heineken Asia Pacific) yang merupakan produsen bir merek Tiger.

Nama Piala Tiger tetap digunakan sebagai nama turnamen hingga tahun 2004. Setelah Asia Pacific Breweries mundur sebagai sponsor utama, nama resmi turnamen diubah menjadi AFF Championship pada kejuaraan 2007 yang digelar di Singapura dan Thailand.

Setahun kemudian atau kejuaraan AFF tahun 2008 yang digelar di Indonesia dan Thailand, nama resmi turnamen Piala AFF kembali berubah menjadi AFF Suzuki Cup seiring masuknya perusahaan otomotif asal Jepang, Suzuki, sebagai sponsor utama.  Sejak itu, nama AFF Suzuki Championship tetap digunakan hingga penyelenggaraan Piala AFF tahun 2020 yang digelar pada 2021.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pendukung tim nasional Indonesia merayakan gol dari titik penalti yang diciptakan oleh Bambang Pamungkas ke gawang Thailand dalam laga Piala Suzuki AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (7/12/2010). Indonesia menang dengan skor 2-1.

Penyelenggara Piala AFF

Piala AFF diselenggarakan oleh ASEAN Football Federation (AFF) atau Asosiasi Sepak Bola ASEAN. AFF sendiri merupakan federasi sepakbola bagian dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang terdiri dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara. AFF didirikan pada tahun 1984 oleh Thailand, Filipina, Brunei, Singapura, Malaysia dan Indonesia. Kantor pusat AFF berada di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia.

Konfederasi sepak bola Asia Tenggara ini menyelenggarakan kejuaraan AFF atau biasa disebut Piala AFF setiap dua tahun sekali.  Kejuaraan itu diikuti oleh timnas negara-negara anggota AFF yang terdiri dari 6 anggota pendiri yaitu Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand, kemudian negara ASEAN lainnya yakni Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam (bergabung di konfederasi itu pada 1996), Timor Leste pada 2004 dan Australia pada 2013.

Meski demikian, Australia belum pernah sekali pun berpartisipasi di level senior Piala AFF, negara itu berpartisipasi sebatas di tingkat usia muda, dan pernah menjadi juara turnamen U-16 dan U-19.

Selain menyelenggarakan kejuaraan Piala AFF, konfederasi itu juga menyelenggarakan Kejuaraan Remaja U-22 AFF, Kejuaraan Remaja U-19 AFF, dan Kejuaraan Remaja U-16 AFF. Selain itu di kelompok sepakbola Wanita, AFF juga menyelenggarakan Kejuaraan Wanita AFF, Kejuaraan Putri U-19 AFF, dan Kejuaraan Putri U-16 AFF.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Penyerang timnas Indonesia, Cristian Gonzales (kanan) selebrasi bersama kapten Firman Utina (kiri) usai memasukkan gol ke gawang timnas Filipina yang dijaga Neil Leonard Dula Etheridge dalam semifinal Piala Suzuki AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/12/2010). Indonesia menang 1 – 0 dan akan menghadapi timnas Malaysia dalam final tanggal 26 dan 29 Desember 2010.

Format pertandingan

Format yang digunakan pada Piala AFF edisi perdana tahun 1996 mengunakan format home tournament yakni semua pertandingan diselenggarakan di Singapura sebagai tuan rumah dari babak penyisihan grup hingga final.

Turnamen yang pertama kali diikuti 10 timnas negara-negara anggota AFF dan undangan itu dibagi menjadi dua grup yakni Grup A digelar di Stadion Jurong, sementara Grup B digelar di Stadion Nasional, Kallang.

Masing-masing grup yang berisi 5 tim bakal memainkan empat pertandingan. Tim yang menduduki peringkat satu dan dua di klasemen akhir  selanjutnya lolos ke babak empat besar atau semifinal. Juara grup A bertemu dengan runner up grup B, dan juara grup B bertemu dengan runner up grup A. tim yang lolos di semifinal bertemu di partai final. Pada edisi tersebut Thailand berhasil menjadi juara.

Pada edisi Piala AFF 1998, 2000, dan 2002, formatnya hampir sama dengan edisi perdana yakni semua pertandingan digelar di negara yang menjadi tuan rumah. Pada 1998, ada fase kualifikasi sebelum lolos ke putaran grup, sementara pada 2000 dan 2002, semua tim langsung lolos ke putaran grup.

Selanjutnya semua tim peserta langsung dibagi dalam dua grup. Dua peringkat tertinggi di masing-masing grup lolos ke empat besar dan selanjutnya pemenang lolos ke partai final untuk memperebutkan juara 1 dan 2.

Piala AFF 2002 untuk pertama kalinya turnamen tersebut digelar di dua negara berbeda. Kala itu, Indonesia dan Singapura menjadi tuan rumah. Indonesia menjadi tuan rumah pertandingan tim yang masuk di grup A, sementara Singapura menyelenggarakan pertandingan untuk di grup B. Pada edisi ini, laga semifinal dan final digelar di Jakarta, Indonesia, sementara Singapura hanya menjadi tuan rumah di fase grup.

Penunjukan dua tim sebagai tuan rumah pun terus berlangsung hingga 2016. Penunjukan dua tuan rumah di Piala AFF juga kemudian dikuti perubahan format pertandingan di fase gugur. Jika pada edisi 2002 pertandingan semifinal dan final masih dipusatkan di satu tuan rumah dengan sekali pertandingan, sejak AFF 2004 hingga AFF 2016, pertandingan semifinal dan final dimainkan dengan sistem dua leg atau home and away.

Pada Piala AFF 2018, format pertandingan berubah lagi yakni dengan sistem home and away sejak fase grup. Namun, sistem tersebut tak lantas membuat dua tim yang bertanding akan bertemu dua kali dalam fase grup. AFF tetap membuat masing-masing tim saling berhadapan satu kali.

Dengan setiap grup terdiri dari lima tim, setiap tim harus memainkan empat pertandingan di fase grup, maka dua laga digelar di kandang, dan dua laga lainnya digelar di kandang lawan. Dengan sistem itu tidak ada negara yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen alias semua 10 negara peserta Piala AFF 2018 menjadi tuan rumah.

Namun, di fase semifinal dan final, format home and away seperti yang sudah diterapkan sejak 2004. Empat tim yang lolos ke semifinal masing-masing memainkan satu pertandingan kandang dan satu pertandingan tandang di semifinal, dan begitu pun dengan dua tim yang lolos ke final.

Di masa pandemi Covid-19, kejuaraan AFF 2020 yang digelar pada 2021, format pertandingan kembali seperti tahun 1996 yakni digelar di satu negara dengan tim dibagi dalam dua grup. Selanjutnya semifinal dan partai final tetap dilangsungkan home dan away sama seperti Piala AFF sebelumnya meski digelar di satu negara yakni di Singapura.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pendukung tim nasional Indonesia merayakan kemenangan setelah tim nasional mereka mengalahkan Filipina 1-0 pada pertandingan semifinal Piala Suzuki AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/12/2010). Dengan kemenangan itu, Indonesia akan berhadapan dengan tim nasional Malaysia pada pertarungan final tanggal 26 dan 29 Desember 2010.

Hadiah

Selain berhak mengangkat trofi Piala AFF dan membawa piala itu ke negaranya, tim yang berhasil menjadi juara Piala AFF  juga membawa pulang hadiah berupa uang yang diberikan oleh penyelenggara.

Di ajang Piala AFF atau Piala Tiger yang pertama tahun 1996, tim yang keluar sebagai juara pertama disediakan hadiah sebesar 150.000 dollar AS, pemenang kedua 80.000 dollar AS, serta pemenang ketiga dan keempat masing-masing meraih hadiah 40.000 dollar AS dan 20.000 dollar AS.

Di ajang Piala Tiger terakhir yakni tahun 2004, untuk juara pertama disediakan hadiah 100.000 dollar AS (naik 20.000 dollar AS dari sebelumnya). Sementara untuk pemenang kedua hingga keempat adalah 50.000 (naik 10.000 dollar AS), 20.000, dan 10.000 dollar AS.

Setelah berganti sponsor, hadiah Piala AFF terus meningkat. Pada Piala AFF 2016, juara pertama mendapat total hadiah sebesar 200.000 dollar AS Ada pun peringkat kedua mendapatkan 75.000 dollar AS, sementara dua semifinalis yang gagal lolos ke partai final mendapatkan 50.000 dollar AS.

Dua tahun kemudian, hadiah uang yang diterima tim pemenang di AFF tahun 2018 untuk juara pertama mendapat 300.000 dollar AS, Ada pun peringkat kedua mendapatkan 100.000 dollar AS, dan semifinalis lainnya mendapat 50.000 dollar AS.

Di ajang Piala AFF 2020 yang sedang berlangsung,  hadiah yang diberikan pada tim yang masuk empat besar sama seperti tahun 2018. juara pertama akan mendapat hadiah sebesar 300.000 dolar atau setara Rp 4,26 miliar. Sementara, posisi runner-up akan mendapatkan 100.000 dolar atau setara Rp 1,42 miliar. Adapun bagi semifinalis akan mendapatkan 50.000 dolar atau sekitar Rp 715 juta.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Hujan deras tidak menyurutkan minat warga untuk membeli tiket pertandingan sepak bola putaran kedua babak final Piala Suzuki AFF, Rabu (29/12/2010), dijual di sejumlah loket di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (23/12/2010). Tim nasional Indonesia akan berhadapan dengan tim nasional Malaysia dalam partai final.

Negara Juara

Sejak pertama kali digelar pada 1996, baru empat negara yang berhasil meraih gelar supremasi tertinggi sepak bola di Asia Tenggara. Thailand menjadi negara yang tersukses dalam daftar juara Piala AFF diikuti Singapura.

Sejak edisi perdana dihelat 1996 silam hingga terakhir 2018, skuad berjuluk Gajah Perang itu sudah meraih lima kali gelar juara, kemudian diikuti Singapura empat trofi. Kemudian Vietnam pernah mengecap dua kali juara, pada edisi 2008 dan 2018. Kemudian Malaysia dengan sekali merengkuh juara pada 2010.

Dari 12 kali edisi Piala AFF yang sudah terselenggara, Timnas Thailand terbilang sebagai rajanya kejuaran itu karena berhasil menembus partai final hingga delapan kali. Dari delapan kali masuk final, lima kali meraih juara dan tiga kali menjadi runner up yakni pada 2007, 2008, 2012.

Singapura yang sukses merengkuh empat trofi pada 1998, 2004, 2007, dan 2012. Singapura  tercatat sebagai negara yang lolos ke final dan tidak pernah gagal merengkuh juara. Selanjutnya Vietnam dengan dua gelar (2008 dan 2018) dan 1 runner up (1998). Adapun Malaysia dengan koleksi satu gelar (2010) dan tiga runner up (1996, 2014, dan 2018).

Sementara Indonesia  tercatat sebagai negara yang paling banyak meraih predikat runner up. Indonesia sudah lima kali menembus final Piala AFF namun tak satu pun berhasil menggondol gelar juara. Timnas Garuda berhasil masuk final pada edisi: 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.  Pada Piala AFF 2020 yang digelar pada 2021 di Singapura, Indonesia kembali masuk final untuk keenam kalinya dan berhadapan dengan Thailand.

Prestasi Indonesia

Indonesia yang berpartisipasi dalam turnamen itu sejak tahun 1996 belum sekalipun meraih juara. Hingga 2018, Indonesia sudah lima kali menjejak hingga partai final namun semuanya berakhir kegagalan meraih prestasi sepak bola tertinggi di Asia Tenggara.

Edisi 2000, 2002, dan 2016, Timnas Indonesia yang lolos ke babak final takluk di tangan Thailand. Timnas Garuda menyerah 1-4 pada edisi 2000 setelah sebelumnya di partai semifinal mengalahkan Vietnam 3 -2.

Kemudian di edisi 2002, Indonesia kembali bertemu Thailnad di partai puncak yang digelar di Senayan, Jakarta, namun kalah adu penalti 2-4 setelah di waktu normal skor imbang 2 -2 dan tanpa ada tambahan gol di perpanjangan waktu. Pada edisi 2016, timnas Indonesia kalah agregat 2-3 saat final dua leg pada edisi 2016.

Sementara pada final Piala AFF 2004, Indonesia kalah agregat 2-5 dari Singapura. Indonesia kalah 1-3 saat menjadi tuan rumah, lalu kembali takluk 2-1 dalam partai away ke Stadion Nasional Singapura.

Kegagalan meraih juara juga terjadi saat final dua leg yang terjadi pada edisi 2010. Kali ini Indonesia yang berjumpa Malaysia, harus menyerah dengan agregat 2-4. Timnas Garuda mengawali leg pertama final dengan buruk, menyerah 3-0 di Stadion Bukit Jalil. Sementara keunggulan 2-1 di Gelora Bung Karno saat leg 2, tak cukup untuk mengejar defisit gol.

Adapun pada final edisi 2016, Timnas Indonesia di leg 1 berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Thailand di Stadion Pakansari, Bogor. Namun di leg kedua Indonesia kalah 0-2 di Stadion Rajamanggala, Bangkok. Gelar juara pun akhirnya diraih Thailand setelah menang agregat gol 3-2.

Kejuaraan Piala AFF

Tahun Tuan Rumah Juara Runner-Up Skor
1996 Singapura Thailand Malaysia 1-0
1998 Vietnam Singapura Vietnam 1-0
2000 Thailand Thailand Indonesia 4-1
2002 Indonesia dan Singapura Thailand Indonesia 2-2  (pen 4 -2)
2004 Malaysia dan Vietnam Singapura Indonesia 3-1, 2-1 (agg 5-2)
2007 Singapura dan Thailand Singapura Thailand 2-1, 1-1 (agg 3-2)
2008 Indonesia dan Thailand Vietnam Thailand 2-1, 1-1 (agg 3-2)
2010 Indonesia dan Vietnam Malaysia Indonesia 3-0, 1-2 (agg 4-2)
2012 Malaysia dan Thailand Singapura Thailand 3-1, 0-1 (agg 3-2)
2014 Singapura dan Vietnam Thailand Malaysia 2-0, 2-3 (agg 4-3)
2016 Nyanmar dan Filipidan Thailand Indonesia 1-2, 2-0 (agg 3-2)
2018 Semua peserta menjadi tuan rumah Vietnam Malaysia 2-2, 1-0 (agg 3-2)
2020 Singapura

 Sumber: Litbang Kompas/ERI, dari pemberitaan Kompas

Di AFF 2020 yang digelar pada Desember 2021 di Singapura, Indonesia sudah memastikan lolos ke partai puncak dan kembali bertemu Thailand di partai final untuk keempat kalinya.  Leg 1 digelar pada 29 Desember 2021 di Singapura, timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong mengalami kekalahan 0 -4 dari Thailnad, sementara leg 2 akan digelar pada 1 Januari 2021 di tempat yang sama.

Jika Indonesia berhasil mengalahkan Thailand di dua pertandingan itu, untuk kali pertama negara yang berpenduduk terbesar di Asia Tenggara ini menjadi kampiun di kawasan tersebut. (LITBANG KOMPAS)