KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Fakta Singkat
- Sudah ada sejak 5000 tahun silam.
- Sebelum dibudidayakan, rasa asli buah semangka adalah pahit.
- Semangka menjadi simbol perlawanan Palestina karena saat dibelah warnanya mirip dengan bendera Palestina.
- Memiliki banyak manfaat kesehatan terutama untuk jantung dan mengurangi dehidrasi.
- Lima besar penghasil semangka: China, Turki, India, Brazil, dan Algeria.
- Sentra semangka di Indonesia terdapat di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.
- Rata-rata produksi semangka Indonesia dalam 10 tahun terakhir 501,86 ribu ton per tahun.
- Negara tujuan ekspor pisang Indonesia: Malaysia, Timor Leste, dan Singapura.
Semangka atau citrullus lanatus termasuk dalam keluarga buah labu-labuan (Cucurbitaceae). Tanaman ini berasal dari daerah subtropis di Afrika. Rasa yang manis dan memiliki kandungan lebih dari 90 persen air membuat buah ini tak hanya digemari manusia, tetapi juga hewan-hewan di daerah asalnya. Karena keistimewaan ini, buah semangka berkembang cepat ke berbagai negara seperti Afrika Selatan, China, Jepang, dan Indonesia.
Semangka memiliki kondisi khusus untuk dibudidayakan. Secara teori, semangka membutuhkan iklim dengan curah hujan 40-50 mm/bulan. Semangka juga memerlukan paparan sinar matahari sejak terbit hingga tenggelam. Bila kekurangan sinar matahari, dapat menyebabkan kemunduran masa panen. Karena syarat-syarat inilah sebaran semangka identik dengan tempat-tempat panas dan cerah.
Terdapat berbagai jenis semangka yang dibudidayakan di Indonesia, tetapi yang paling diminati pasar dan cocok di Indonesia ada dua kelompok yakni semangka lokal (semangka hitam dari Pasuruan, semangka batu Sengkaling dan semangka Bojonegoro), dan semangka hibrida impor yang memiliki keunggulan khusus (hasil silangan hibridasi).
Produksi semangka terbesar di Indonesia berada di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Menurut data BPS, dalam kurun 10 tahun (2012-2022) produksi semangka di Indonesia mengalami naik-turun. Produksi tertinggi tercatat mencapai 654 ribu ton pada tahun 2014. Pada tahun 2022 tercatat produksi semangka nasional sebesar 367,82 ribu ton. Dari total produksi, sebesar 312,6 ton diekspor ke enam negara dengan ekspor terbesar ke Malaysia (262,8 ton).
Artikel terkait
Sejarah
Keberadaan nenek moyang semangka tercatat sudah ada sejak 5000 tahun lalu di Afrika bagian Selatan yang tandus. Tanaman ini dihargai oleh masyarakat adat di wilayah Gurun Kalahari karena kemampuannya menyimpan air. Rasa daging semangka pada waktu itu adalah pahit. Masyarakat diduga hanya memanfaatkan kandungan air, dan bijinya sebagai sumber makanan.
Jejak semangka ditemukan di makam mesir berusia lebih dari 4000 tahun. Sejumlah lukisan makam menggambarkan semangka berbentuk oval, menunjukkan jenis semangka liar. Bentuk semangka yang bulat saat ini diduga merupakan pengembangan dari para ahli tanaman yang menyilangkan dengan melon. Dari sinilah cikal bakal rasa semangka menjadi manis.
Perkembangan semangka dapat ditemui di buku-buku kedokteran, koleksi resep, dan kitab suci agama. Orang Yunani dan Romawi menganggap semangka memiliki khasiat obat. Dokter Yunani terkemuka Hippocrates dan Dioscorides memuji khasiat penyembuhannya dan menggunakannya sebagai diuretik (obat pendorong produksi air seni) serta pengobatan untuk anak-anak yang menderita demam.
Masuknya semangka ke Asia tercatat pada abad ke-7. India merupakan negara pertama di Asia yang membudidayakan semangka, diikuti China pada abad ke-10. Bangsa Moor memperkenalkan semangka ke Semenanjung Iberia pada abad ke-13 dan menyebar ke seluruh Eropa selatan. Pada abad ke-17 semangka ditanam secara luas di seluruh Eropa yang memiliki wilayah hangat.
Budidaya semangka terus mengalami perkembangan. Pada abad ke-20 kemajuan signifikan dicapai di Amerika Serikat saat USDA mendanai proyek pembiakan semangka di fasilitasnya di Charleston, Carolina Selatan. Salah satu produk dari penelitian ini adalah melon besar berwarna hijau muda berbentuk lonjong yang secara lokal dikenal sebagai “melon abu-abu dari Charleston.”
Pada tahun 1950-an kemajuan penting dalam pengembangan semangka dicapai dengan diperkenalkannya semangka tanpa biji. Semangka ini merupakan hasil persilangan semangka normal (diploid) dengan semangka yang jumlah kromosomnya berlipat ganda. Hasil persilangan ini disilangkan lagi hingga menghasilkan jenis semangka tanpa biji.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Buruh menurunkan pisang kepok yang didatangkan dari Lampung di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (2/7/2021). Berbagai jenis pisang, seperti ambon, kepok, dan raja, didatangkan dari Lampung dan Bengkulu untuk memenuhi kebutuhan pasar, khususnya untuk wilayah Jakarta bagian selatan. Mayoritas pelanggan pasar ini adalah para pengusaha katering, pedagang gorengan, maupun pedagang pakan burung.
Simbol Perjuangan Palestina
Setelah perang enam hari pada tahun 1967, Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur. Buntut dari perang tersebut, bendera Palestina dilarang di wilayah-wilayah yang dikuasai Israel.
Sebagai bentuk perlawanan, warga Palestina mulai menggunakan semangka karena saat dibelah, buah semangka memiliki warna seperti bendera Palestina yakni hitam, putih, dan hijau. Sejak saat itu semangka banyak ditemui di karya-karya seni, kemeja, grafiti, poster, dan yang terbaru dalam bentuk emoji.
Pemerintah Israel tak tinggal diam. Selain bendera, warna yang menyimbolkan bendera Palestina juga dilarang. Seniman Sliman Mansour menceritakan bahwa pada tahun 1980 sebanyak 79 galeri di Ramallah ditutup karena menampilkan karya-karyanya dan karya seniman-seniman lain yang mengandung unsur bendera Palestina.
Larangan bendera Palestina sempat dicabut pada tahun 1993 sebagai bagian dari Perjanjian Oslo. Perjanjian ini merupakan perjanjian resmi pertama yang mencoba menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Lebih dari dua dekade berselang, perdamaian tak kunjung datang.
Pada tahun 2021 pengadilan Israel memutuskan bahwa keluarga Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur akan diusir dari rumah mereka untuk dijadikan tempat bagi pemukim. Keputusan ini memunculkan kembali semangka sebagai simbol perlawanan dan menyebar hingga seluruh dunia.
KOMPAS/ADI SUCIPTO
Jenis Semangka
Sejarah panjang budidaya semangka di dunia membuat varietasnya mencapai lebih dari 1200 macam dengan berbagai ukuran, warna, dan tingkat kemanisan. Bobot semangka bervariasi dari 1 kilogram hingga lebih dari 90 kilogram. Daging buah yang dijumpai cukup variatif mulai dari merah, oranye, pink, kuning, hingga putih. Selain itu semangka bisa berbiji dan tanpa biji.
Dari ukurannya semangka memiliki tiga ukuran utama. Ukuran paling besar disebut piknik karena semangka ini cukup untuk dibagikan satu rombongan besar. Ukuran kedua disebut kotak es (icebox) atau peluru meriam (cannonball) karena ukurannya pas untuk masuk kotak es atau kulkas. Ukuran ketiga yang sering kita jumpai disebut semangka personal atau melon mini.
Bagian luar semangka memiliki beragam warna hijau solid, mulai dari hijau muda yang pucat hingga hijau sangat gelap mendekati hitam. Kulit semangka juga ada yang disebut “kulit ular” karena memiliki garis-garis seperti ular. Beberapa semangka memiliki kulit yang awalnya berwarna hijau dan berubah menjadi kuning saat sudah matang.
Dari sekian banyak varian semangka di dunia, bila dirangkum hanya terdapat dua kelompok semangka di Indonesia. Pertama semangka lokal, cirinya berbiji banya, rasanya tidak terlalu manis, dan buahnya memiliki ukuran kecil. Jenis-jenis semangka lokal yang sering dibudidayakan antara lain semangka hitam dari Pasuruan, semangka batu Sengkaling dan semangka Bojonegoro.
Semangka kedua merupakan semangka impor yang merupakan hasil persilangan atau hibridisasi. Benih yang berasal dari luar negeri ini mengalami penyesuaian dan diuji keunggulannya, daya adaptasi, serta daya tahan terhadap hama dan penyakit tanaman. Jenis-jenis semangka impor ini antara lain semangka biasa, semangka hibrida, semangka hibrida triploid, dan semangka kuning.
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Manfaat
Semangka memberikan berbagai manfaat kesehatan terutama dalam menurunkan darah tinggi dan risiko penyakit jantung. Menurut USDA (Departemen Agrikultur Amerika Serikat), setiap 100 gram semangka mengandung banyak nutrisi. Kandungan dalam semangka antara lain 91,4 gram air 7,55 gram karbohidrat, 7 miligram kalsium, 11 miligram fosfor, dan 0,61 gram protein.
Selain itu semangka juga mengandung berbagai macam vitamin, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, dan asam folat, serta mineral seperti kalium dan magnesium. Buah semangka juga mengandung senyawa fitokimia seperti likopen dan citrulline, yang berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan kesehatan tubuh.
Semangka sangat bagus bagi jantung. Kandungan likopen membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Kandungan senyawa citrulline dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu kandungan serat tinggi dan sangat rendah lemak jenuh membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Kandungan air yang tinggi dan dilengkapi dengan serat membuat semangka cukup ampuh mengatasi sembelit. Banyaknya kandungan air ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi dehidrasi saat kekurangan air. Meski demikian tetap dianjurkan untuk minum air 7-8 gelas setiap hari.
Masih banyak aneka manfaat dari semangka seperti menjaga gula darah, mencegah keriput, mencegah katarak, menurunkan berat badan, meredakan nyeri otot, mencegah radang sendi, hingga mencegah kanker. Untuk mendapatkan manfaat buah semangka secara maksimal, semangka perlu diolah secara higienis dan tepat. Pastikan semangka kondisinya masih baik dan tidak ada cacat pada kulit buahnya.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA
Pekerja memindahkan buah semangka hasil panen untuk dibawa ke Jakarta dengan truk dari Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (24/7/2015). Selain tanaman palawija, sebagian petani memilih tanaman buah seperti semangka dan melon agar lahan mereka tetap produktif ketika kemarau tiba.
Produsen dunia
Produksi semangka dunia mayoritas berasal dari Asia. Data lembaga pangan dunia (FAO) menunjukkan total produksi semangka dunia sebesar 101.634,72 ribu ton. Dari total produksi dunia, sebanyak 79,6 persen produksi semangka dihasilkan di Asia. Afrika sebagai negara asal semangka menyumbang 7,7 persen produksi semangka dunia, disusul Eropa dengan angka sebesar 6 persen.
China menjadi negara penghasil semangka terbesar di dunia dengan total produksi 60.862,35 ribu ton. Angka ini jauh di atas negara produsen semangka kedua dunia Turki yang hanya menghasilkan 3.468,72 ribu ton. Selisih antara Turki dengan India sebagai negara ketiga penghasil semangka tak begitu besar. India menghasilkan semangka sebesar 3.254 ribu ton semangka.
Afrika sebagai benua penyumbang semangka kedua di dunia, hanya menempatkan dua negara di sepuluh besar penghasil semangka dunia. Algeria berada di peringkat empat dengan produksi 2.075,87 ribu ton, dan Senegal di peringkat tujuh dengan produksi sebesar 1.611,19 ton.
Dari sepuluh negara penghasil semangka terbesar di dunia, Vietnam menjadi wakil dari Asia tenggara di urutan ke-9. Produksi Vietnam mencapai 1.534,61 ribu ton pada tahun 2021. Bila dibandingkan dengan tahun yang sama, angka ini jauh di atas Indonesia yang hanya menghasilkan 414,24 ribu ton pada tahun 2021.
Grafik:
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA
Sentra produksi Indonesia
Produksi semangka pada kurun 2012-2022 mengalami fluktuasi dengan capaian tertinggi sebesar 654 ribu ton pada tahun 2014. Bila dirata-rata dalam 10 tahun terakhir, produksi semangka nasional berada di kisaran 501,86 ribu ton.
Produksi nasional pada tahun 2022 sebesar 367,82 ribu ton berada di bawah angka rata-rata nasional. Angka ini merupakan produksi terendah dalam 10 tahun terakhir dan mengalami penurunan sebesar 11,2 persen dari produksi tahun 2021.
Penurunan produksi semangka di Indonesia disebabkan oleh sejumlah faktor antara lain anomali cuaca, penyakit yang disebabkan oleh hama, infeksi jamur, dan virus tanaman. Penyakit umum pada tanaman semangka adalah penyakit daun keriting kuning yang disebabkan oleh infeksi Begomovirus.
Grafik:
Daerah produsen semangka terbesar di Indonesia berada di Jawa Timur. Menurut data BPS, pada tahun 2022 Jawa Timur menyumbang hasil produksi sebesar 97,36 ribu ton dari total 367,82 ribu ton produksi nasional.
Selain Jawa Timur sentra produksi semangka di Indonesia berada di Jawa Tengah dengan produksi sebesar 59,84 ribu ton. Jawa Tengah menjadi penghasil semangka terbesar kedua disusul Sumatera Utara di peringkat ketiga (29,42 ribu ton), Bali di peringkat keempat, (24,56 ribu ton), dan Lampung di peringkat kelima (19,44 ribu ton).
Grafik:
Ekspor
Meski mengalami penurunan produksi, volume ekspor semangka tahun 2022 justru meningkat 187,85 persen dari dari 108,6 ton pada tahun 2021 menjadi 312,6 ton pada 2022. Kenaikan volume ekspor juga berdampak terhadap nilai ekspor. Kenaikan nilai ekspor semangka mencapai 162,94 persen dengan nilai 49,72 ribu dollar AS pada tahun 2021 menjadi 130,73 ribu dollar AS pada tahun 2022.
Grafik:
Malaysia menjadi negara tujuan ekspor semangka terbesar dengan total ekspor 262,8 ton. Jumlah ekspor ini mencapai 84 persen dari total ekspor nasional. Selain Malaysia, Indonesia juga mengekspor semangka ke Timor Leste (25,49 ton), dan Singapura (24,01 ton). (LITBANG KOMPAS)
Artikel terkait
Referensi
- https://www.fao.org/land-water/databases-and-software/crop-information/watermelon/en/
- https://distan.jogjaprov.go.id/wp-content/download/buah/semangka.pdf
- https://www.britannica.com/plant/watermelon
- https://www.bbc.com/indonesia/articles/cm574md4x47o
- https://www.onmanorama.com/food/features/2022/02/26/story-of-watermelon-summer-refresher.html
- https://dataindonesia.id/industri-perdagangan/detail/data-ekspor-semangka-indonesia-20122022
- https://www.bps.go.id/exim
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4512189/
- https://www.nationalgeographic.com/history/article/150821-watermelon-fruit-history-agriculture
- https://ipm.missouri.edu/MEG/2020/7/watermelon-DT/#:~:text=Watermelon’s%20history%20dates%20back%205000,in%20the%20Kalahari%20Desert%20region.
- https://www.kompas.com/stori/read/2023/11/04/120000179/sejarah-semangka-menjadi-simbol-perlawanan-palestina?page=all
- https://www.washingtonpost.com/world/2023/11/16/watermelon-emoji-palestine-meaning-symbol/
- https://time.com/6326312/watermelon-palestinian-symbol-solidarity/
- https://www.aljazeera.com/news/longform/2023/11/20/palestine-symbols-keffiyeh-olive-branch-watermelon
- https://watermelontimes.com/watermelon-varieties/#:~:text=If%20you’ve%20seen%20one,sweetness%20to%20taste%20and%20compare.
- https://www.nu.or.id/kesehatan/ramai-simbol-semangka-ini-jenis-jenis-varietasnya-di-indonesia-UtAaK
- https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/167765/nutrients
- https://www.nwhealth.edu/news/11-top-watermelon-health-benefits/
- https://www.healthline.com/nutrition/watermelon-health-benefits
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/266886
- https://www.fao.org/faostat/en/#data/QCL
- https://statista.com/statistics/682087/asia-pacific-watermelon-production-by-country/
Artikel terkait