Paparan Topik | Pemilu 2024

Pemilu Legislatif 2024: Persaingan Ketat PDIP dan PKB di Jawa Timur

PDI Perjuangan meraih kursi untuk tingkat DPR RI terbanyak pada Pemilu Legislatif 2024 daerah pemilihan Jawa Timur, sementara Partai Kebangkitan Bangsa meraih kursi terbanyak di DPRD Jatim.

KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Warga memilih di TPS 20 Gadingkasri Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (14/02/2024). TPS itu dihias dengan sangat mewah seperti sebuah pesta. Nuansa warna merah muda senada dengan Hari Kasih Sayang atau Valentine, yang dirayakan oleh sebagian orang pada 14 Februari. Warga menghias TPS tersebut secara swadaya.

Fakta Singkat

Pemilu Legislatif 2024 Jawa Timur

  • Pada Pemilu Legislatif DPR RI dapil Jatim, PDIP meraih kursi terbanyak DPR RI yakni 19 kursi, sementara PKB di posisi kedua dengan 18 kursi.
  • Pada Pemilu Legislatif DPRD Jatim, PKB meraih kursi terbanyak di DPRD Jatim dengan 27 kursi, sementara PDIP meraih 21 kursi.
  • PKB merupakan partai peraih suara terbanyak di DPR RI maupun di DPRD Jatim.
  • PKB menang di lima dapil DPR RI, sementara PDIP menang di tiga dapil.
  • PKB juga menang di delapan dapil DPRD Jatim, sementara PDIP unggul di empat dapil.
  • PKB bisa mengusung calonnya sendiri dalam pemilihan Pilgub Jatim 2024, sementara PDIP harus berkoalisi dengan partai lain.

Dari sebelas dapil DPR RI di Jawa Timur pada Pemilu 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) unggul di lima dapil yakni Dapil II, III, IV, V, dan VIII, sementara PDI Perjuangan (PDIP) menang di tiga dapil yakni Dapil VI, X, dan XI.  Tiga dapil lainnya dimenangi oleh tiga partai berbeda, Gerindra di dapil I, Demokrat di Dapil VII, dan Golkar di Dapil IX.

Dari 87 kursi DPR RI yang diperebutkan,  PDIP yang awalnya mendapat 16 kursi, perolehannya bertambah menjadi 19 kursi usai PPP dinyatakan gagal menembus ambang batas parlemen 4 persen. PDIP mendapat tambahan 3 kursi DPR RI yang sebelumnya didapat PPP.

Sementara Partai Kebangkitan Bangsa meski mendapatkan suara terbanyak berdasarkan hasil Rekapitulasi suara DPR RI, partai itu mendapatkan 18 kursi dan berada diurutan kedua. 

Di level DPRD Jawa Timur, hasil Pileg 2024 menunjukkan PKB menjadi partai peraih suara terbanyak di Jawa Timur, sementara PDI Perjuangan (PDIP) yang sebelumnya menjadi pemenang di Pileg 2019, perolehan suaranya merosot tajam dan berada di posisi kedua.

PKB menjadi partai dengan raihan suara terbanyak untuk tingkat DPRD Provinsi Jatim dengan meraih 4.517.228 suara dan berhak mengirimkan 27 wakilnya DPRD Jatim. Sebagai pemenang Pileg 2024 dapil Jatim, PKB bakal meraih kursi Ketua DPRD Jatim.

Sementara, PDIP sebagai partai yang unggul pada pileg 2019 lalu dengan 27 kursi, kini di Pileg 2024 PDIP kehilangan 6 kursinya. Dengan dukungan 3.735.865 suara, PDIP meraih 21 kursi DPRD Jatim dan harus merelakan kursi Ketua DPRD Jatim 2024-2029 kepada PKB.

Sementara, dari 14 dapil DPRD Jatim, PKB menang di 8 dapil, PDIP unggul di 4 dapil, dan dua dapil  sisanya dimenangi Gerindra dan PAN. PKB menang di Dapil II, III, IV. X, XI, XII, XIII, dan XIV, sementara PDIP menjadi pemenang di Dapil I, VI, VII, dan IX.  Adapun 2 dapil lainnya dimenangi parpol yang berbeda. Gerindra menang di Dapil V, dan PAN di Dapil VIII.

Dengan modal 27 kursi di DPRD Jatim, PKB menjadi satu-satunya parpol yang bisa mengusung calonnya sendiri di Pilgub Jatim 2024, sementara partai lainnya harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon. Syarat mengusung calon sendiri yakni memiliki 20 persen kursi atau 24 kursi DPRD Jatim.

Bagaimana Hasil Pemilu DPR RI?

PDIP meraih kursi terbanyak di DPR RI di Pemilu 2024 dapil Jatim, sementara PKB menjadi partai dengan dukungan suara terbanyak di Jatim untuk DPR RI. Namun, perolehan kursi PKB lebih sedikit dibandingkan PDIP.

Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara oleh KPU, PKB unggul di lima dapil DPR RI yakni Dapil II, III, IV, V, dan VIII, sementara PDIP menang di tiga dapil yakni Dapil VI, X, dan XI.  Tiga dapil lainnya dimenangi oleh tiga partai berbeda, Gerindra di dapil I, Demokrat di Dapil VII, dan Golkar di Dapil IX.

Dari 87 kursi DPR RI yang diperebutkan di Jatim,  PDIP yang awalnya mendapat 16 kursi, bertambah perolehannya menjadi 19 kursi usai PPP dinyatakan gagal menembus ambang batas parlemen 4 persen. PDIP mendapat tambahan 3 kursi DPR RI yang sebelumnya didapat PPP di Dapil Jatim III, Dapil Jatim VIII, dan Dapil Jatim XI. Perolehan kursi itu PDIP turun satu kursi dibandingkan sebelumnya.

Sementara Partai Kebangkitan Bangsa meski mendapatkan suara terbanyak berdasarkan hasil rekapitulasi suara DPR RI, partai itu mendapatkan 18 kursi dan berada diurutan kedua.  Perolehan kursi DPR RI dari PKB itu turun satu kursi dibandingkan pemilu sebelumnya.

Posisi ketiga diraih Partai Gerindra dengan 14 kursi, selanjutnya Golkar 13 kursi, Nasdem 7 kursi, Demokrat 6 kursi, PKS 5 kursi, dan PAN 5 kursi. PPP yang awalnya mendapat 3 kursi harus merelakan kehilangan kursi karena gagal lolos ambang batas 4 persen. Tiga kursi yang sebelumnya diraih PPP menjadi milik PDIP.

Grafik:

 

INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO

Jika dirunut lebih jauh, 87 kursi DPR RI itu tersebar di 11 daerah pemilihan.  Di Dapil Jatim I  yang wilayahnya meliputi Sidoarjo dan Kota Surabaya memiliki alokasi 10 kursi DPR RI. Partai Gerindra menjadi pemenang di dapil tersebut dengan 543.677 suara dan mendapat dua kursi DPR. PDIP menempel ketat dengan 411.797 suara juga mendapatkan dua kursi. Sementara PKB di peringkat ketiga mendapatkan 295.884 suara, PAN 249.335 suara, Golkar 245.453 suara, Nasdem 184.168 suara, PKS 175.596 suara, dan Demokrat 130.189 suara. Keenam partai tersebut masing-masing mendapat satu kursi DPR RI.

Selanjutnya di Dapil Jatim II yang wilayahnya meliputi Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kabupaten dan Kota Pasuruan memperebutkan tujuh kursi di DPR. PKB merajai dengan 528.885 suara dan mendulang dua kursi. Sementara satu kursi DPR RI didapat oleh Gerindra dengan 330.741 suara, Nasdem 177.079 suara, Golkar 170.612 suara, PDIP 164.196 suara, dan PAN 123.516 suara.

Kemudian di Dapil Jatim III (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso) memperebutkan 7 kursi. PKB memimpin dengan 368.535 suara dan mendulang 2 kursi disusul PDIP yang meraih 300.958 suara juga mendapat dua kursi. Empat kursi lainnya masing-masing didapat Golkar (274.584 suara), Gerindra (271.320), dan Demokrat (107.611 suara).

Dapil Jatim IV yang wilayahnya meliputi Lumajang dan Jember menyediakan delapan kursi. PKB memimpin dengan 364.713 suara. Gerindra membuntuti dengan 342.288 suara. Kedua partai tersebut masing-masing mengoleksi dua kursi. Empat kursi lainnya diperoleh PDIP yang meraih 289.012 suara, Golkar 238.675 suara, Nasdem 168.172 suara, dan PKS 135.475 suara.

Delapan kursi DPR juga diperebutkan di Dapil Jatim V DPR RI (Kabupaten dan Kota Malang, dan Kota Batu). PKB mendapatkan dukungan teratas dengan 425.332 suara, kemudian disusul PDIP 418.293 suara, dan Gerindra 349.876 suara. Ketiga partai tersebut masing-masing mengantarkan dua wakilnya ke Senayan. Selanjutnya Golkar (261.588 suara) dan PKS (191.310 suara) masing-masing mengamankan satu kursi.

Grafik:

 

INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO

Dapil Jatim VI DPR RI (Tulungagung, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Kediri) memperebutkan sembilan kursi. Hasilnya, PDIP memimpin dengan 548.721 suara, disusul PKB 397.582 suara, dan Golkar 382.448 suara. Ketiga partai tersebut masing-masing meraih dua kursi. Sedangkan Gerindra (329.383 suara), Nasdem (177.389 suara), dan PAN (173.342 suara) masing-masing mendapat satu kursi DPR RI.

Adapun Dapil Jatim VII DPR RI yang wilayahnya meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi memiliki delapan kursi yang diperebutkan. Demokrat memimpin dengan 476.618 suara. PDIP menempel ketat dengan 444.112 suara. Kedua partai tersebut masing-masing menempatkan dua orang wakil di DPR RI. Sedangkan PKB (286.975 suara), Gerindra (233.133 suara), Golkar (217.707 suara), dan PKS (143.054 suara) masing-masing mendapatkan satu kursi.

Berlanjut di Dapil Jatim VIII DPR RI (Kabupaten dan Kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kabupaten dan Kota Madiun) yang  memiliki sepuluh kursi, PKB memimpin dengan 522.993 suara dan mendapatkan dua kursi. Sementara PDIP dengan dukungan 327.921 suara mendapat dua kursi DPR,  Adapun Nasdem 326.578 suara, Golkar 312.571 suara, Gerindra 298.012 suara, PKS 190.067 suara, Demokrat 183.272 suara, dan PAN 178.046 suara, masing-masing mengamankan satu kursi.

Dapil Jatim IX DPR RI (Bojonegoro dan Tuban) terdapat enam kursi yang diperebutkan di dapil ini. Golkar unggul dengan 377.188 suara, ditempel ketat PKB dengan 376.858 suara. Kedua partai tersebut meraih dua kursi. Sedangkan Gerindra (152.430 suara) dan PDIP (151.805 suara) masing-masing mengamankan satu kursi.

Sementara Dapil Jatim X DPR RI (Lamongan dan Gresik ) ada enam kursi yang diperebutkan di dapil ini. PDIP memimpin dengan 345.576 suara dan mendapatkan dua kursi. Sedangkan PKB (272.154 suara), Golkar (241.599 suara), Nasdem (162.320 suara), dan Gerindra (158.782 suara) masing-masing mengirimkan satu wakil di Senayan dari dapil ini.

Yang terakhir di Dapil Jatim XI (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep), ada delapan kursi yang diperebutkan di dapil Madura ini. PDIP menjadi yang teratas dengan 659.980 suara mendapat dua kursi. Berikutnya, Golkar 509.793 suara, PKB 316.380 suara, PAN 269.199 suara, Nasdem 265.822 suara, Demokrat 265.524 suara, dan Gerindra 247.837 suara. Partai-partai tersebut masing-masing meraih satu kursi. PPP yang mendapat 408.412 suara, seharusnya mengirimkan satu wakilnya ke Senayan tapi gagal lolos ambang batas 4 persen sehingga suaranya menjadi milik PDIP sebagai partai pemenang di Madura.

Selain kursi DPR RI, rekapitulasi itu juga memunculkan tokoh-tokoh di Jatim yang meraih suara terbanyak.  Said Abdulah dari PDIP yang bertarung di Dapil XI wilayah Madura tercatat sebagai sosok peraih suara terbanyak di Jatim dengan 528.815 suara. Perolehan itu juga menempatkan tokoh Madura ini sebagai caleg dengan perolehan suara terbanyak se-Indonesia.

INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO

Achmad Baidowi, Caleg PPP dari Dapil XI Madura mendapat 359.189 suara atau terbanyak kedua di Jatim. Perolehan itu juga menempatkan Baidowi sebagai caleg peraih suara terbanyak ketiga se-Indonesia. Meski menjadi salah satu caleg dengan suara terbanyak, Awiek tak lolos ke DPR karena partainya hanya bisa mengumpulkan 5.878.777 suara atau setara 3,87 persen suara sah, dan di bawah ambang batas parlemen 4 persen sehingga gagal lolos ke Senayan.

Selanjutnya Edhie Baskoro Yudhoyono, putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai peraih suara terbesar ketiga di Jawa Timur dengan 318.233 suara. Ibas juga tercatat sebagai caleg peraih suara terbesar keempat nasional. Selanjutnya Hasani Bin Zuber (Partai Demokrat), 236.655 suara, Imron Amin (Partai Gerindra), 219.778 suara, Faisol Riza (PKB), 214.779 suara, dan Syafiuddin (PKB), 203.478 suara.

Bagaimana Hasil Pemilu DPRD Jatim?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim telah selesai melakukan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024, untuk tingkat Provinsi Jatim. Hasil rekapitulasi itu menunjukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai pemenang dan pemilik kursi terbanyak di DPRD Jatim dengan 27 kursi.

Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra yang sama-sama mendapatkan 21 kursi. Perolehan kursi PDIP dan Partai Gerindra sama namun secara suara PDIP mengungguli Partai Gerindra. Selanjutnya Partai Golkar dengan 15 kursi, Partai Demokrat 11 kursi, PAN lima kursi, PKS lima kursi, PPP empat kursi dan PSI satu kursi.

Grafik:

 

INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO

Hasil Pileg 2024 untuk DPRD provinsi Jatim itu menunjukkan PKB menjadi partai juara di Jawa Timur, sementara perolehan PDI Perjuangan (PDIP) yang sebelumnya menjadi juara pada Pileg 2024 merosot di posisi kedua.

PKB menjadi partai dengan raihan suara terbanyak untuk tingkat DPRD Provinsi Jatim yakni meraih 4.517.228 suara dan berhak mengirimkan 27 wakilnya DPRD Jatim. Perolehan PKB naik dua kursi dibanding Pileg 2019 di mana PKB meraih 25 kursi DPRD Jatim. Sebagai pemenang Pileg, PKB bakal meraih kursi Ketua DPRD Jatim.

Sementara PDIP yang menjadi juara DPRD Jatim pada pileg 2019 lalu meraih 27 kursi, namun di Pileg 2024 ini, PDIP kehilangan 6 kursinya di DPRD Jatim. Dengan dukungan 3.735.865 suara, PDIP meraih 21 kursi DPRD Jatim. PDIP pun harus merelakan kursi Ketua DPRD Jatim 2024-2029 kepada PKB.

Gerindra menjadi partai dengan kenaikan kursi DPRD Jatim paling signifikan. Partai itu meraih 21 kursi DPRD Jatim pada Pileg 2024 dengan total 3.589.052 suara. Perolehan Gerindra itu naik enam kursi dibanding perolehan di Pileg 2019 lalu 15 kursi.

Perolehan kursi Golkar juga meningkat. Jika pada Pileg 2019 lalu Golkar meraih 13 kursi DPRD Jatim, pada Pileg 2024 ini partai berlambang beringin ini berhasil menambah dua kursi menjadi 15 kursi DPRD Jatim. Secara total, Golkar di Jawa Timur berhasil meraih 2.314.685 suara untuk DPRD.

Grafik:

 

INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO

Sementara Partai Demokrat perolehan kursinya justru menurun. Partai berlambang “Mercy” itu perolehannya merosot tiga kursi dibanding Pileg 2019 lalu. Pada Pileg 2019 lalu, Demokrat berhasil meraih 14 kursi, sedangkan pada Pileg 2024 meraih 11 kursi DPRD Jatim dengan raihan 1.872.353 suara.

NasDem berhasil menambah satu kursi dibanding perolehan Pileg 2019 lalu. NasDem berhasil meraih 10 kursi DPRD Jatim dengan raihan 1.820.211 suara. Kemudian PAN kehilangan satu kursi DPRD Jatim. Pada Pileg 2024 ini, PAN meraih 5 kursi dengan 1.319.563 suara. Adapun PKS berhasil menambah satu kursi di DPRD Jatim. PKS meraih total suara 1.307.657 dan dikonversi menjadi 5 kursi DPRD Jatim pada Pileg 2024.

Sementara PPP kehilangan satu kursi DPRD Jatim. PPP meraih 4 kursi DPRD Jatim hasil Pileg 2024 dan secara total meraih 978.008 suara. Adapun partai yang meraih kursi di DPRD Jatim paling sedikit ialah PSI. PSI berhasil meraih 1 kursi DPRD Jatim dengan total suara total 551.051 dan untuk pertam kalinya menempatkan satu wakil di DPRD Jatim. Ada dua partai yang sebelumnya meraih kursi DPRD Jatim, kini tidak mendapat kursi sama sekali yakni Hanura dan PBB.

Perolehan kursi DPRD Jatim itu menjadi modal bagi parpol-parpol untuk mengusung pasangan calon dalam Pilgub Jatim 2024. Syarat minimal suatu parpol bisa mengusung calonnya sendiri yakni 20 persen kursi di DPRD Jatim atau 24 kursi.

Dengan modal 27 kursi di DPRD Jatim, PKB menjadi satu-satunya parpol yang bisa mengusung calonnya sendiri di Pilgub Jatim 2024, sementara partai lainnya harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon. PDIP dan Gerindra misalnya, sebagai parpol pemenang kedua dan ketiga sduah memiliki modal 21 kursi atau butuh 3 kursi lagi untuk bisa mengusung pasangan calon di Pilkada Jatim. Untuk itu mereka harus berkoalisi dengan parpol lainnya untuk bisa maju dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024.

INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO

Jika dicermati lebih jauh, dari 14 dapil DPRD Jatim, PKB menang di 8 dapil, PDIP 4 dapil, Gerindra dan PAN 1 dapil. PKB menang di Dapil II, III, IV. X, XI, XII, XIII, dan XIV, sementara PDIP menjadi pemenang di Dapil I, VI, VII,  dan IX.  Adapun 2 dapil lainnya dimenangi parpol yang berbeda. Gerindra menang di Dapil V,  dan PAN di Dapil VIII.

Di dapil 1 yang wilayahnya di Surabaya, ada 8 kursi DPRD Jatim yang diperebutkan. PDIP jadi partai pemenang di Dapil Jatim I dengan raihan 298.050 suara. Disusul Gerindra 261.974 suara, dan PKB 193.698 suara. PDIP meraih dua kursi, sedangkan sisa 6 kursi terbagi rata untuk Gerindra, PKB, PKS, PSI, Golkar, dan Demokrat.

Berikutnya Dapil Jatim II (Sidoarjo) terdapat 6 kursi yang diperebutka di dapil tersebut. PKB menjadi partai pemenang di Dapil ini dengan raihan 260.879 suara. Disusul Gerindra 203.465 suara, dan PDIP 114.711 suara. PKB berhasil meraih dua kursi di Dapil Jatim II. Sisa 4 kursi terbagi rata ke Partai Gerindra, PDIP, Golkar, dan Demokrat.

Sementara di Dapil III (Pasuruan-Probolinggo) ada 9 kursi DPRD Jatim yang yang diperebutkan di Dapil Jatim III. PKB menjadi partai pemenamg dengan raihan suara 391.351. Disusul Gerindra 347.278 suara. PKB dan Gerindra sama-sama meraih dua kursi DPRD Jatim, sementara sisa 5 kursi didapatkan PDIP, Golkar, NasDem, PPP, dan Demokrat.

Sembilan jursi DPRD Jatim juga diperebutkan di Dapil Jatim IV  yang wilayahnya Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso. PKB menjadi partai pemenang di dapil itu dengan raihan suara 411.859. Disusul Gerindra meraih 329.166 suara. PDIP ketiga dengan raihan suara 235.531 suara. PKB meraih 3 kursi dari Dapil Jatim IV. Kemudian Gerindra meraih dua kursi DPRD Jatim di Dapil Jatim IV. Sisa 4 kursi didapat oleh PDIP, Golkar, PPP, dan Demokrat.

Berikutnya di Dapil Jatim V (Jember-Lumajang) Ada 11 kursi DPRD Jatim yang tersedia dari Dapil Jatim V. Gerindra menjadi partai pemenang dengan raihan suara 494.479 suara. Disusul PKB meraih 340.683 suara. PDIP ketiga dengan raihan suara 261.104 suara. Gerindrq meraih 3 kursi dari Dapil Jatim V. Kemudian PKB dan PDIP masing-masing meraih dua kursi DPRD Jatim di Dapil Jatim V. Sisa 4 kursi terbagi rata ke Golkar, PPP, PKS, NasDem.

Dapil Jatim VI (Kabupaten/Kota Malang, Kota Batu) ada alokasi 11 kursi DPRD Jatim. PDIP menjadi partai pemenang di Dapil Jatim VI dengan raihan 499.481 suara. Kemudian PKB meraih 373.458 suara, dan Gerindra melengkapi 3 besar dengan torehan 340.405 suara. PDIP berhasil meraih 3 kursi di Dapil Jatim VI. Sementara PKB dan Gerindra sama-sama meraih 2 kursi. Sisa 4 kursi terbagi rata ke Golkar, NasDem, Demokrat, dan PKS.

Dapil Jatim VII (Kabupaten/Kota Blitar, Tulungagung) ada alokasi 7 kursi DPRD Jatim. PDIP menjadi partai pemenang di Dapil Jatim VII dengan raihan 314.565 suara. Kemudian PKB meraih 274.079 suara, dan Gerindra melengkapi 3 besar dengan torehan 212.548 suara. PDIP dan PKB berhasil meraih 2 kursi di Dapil Jatim VII. Sementara sisa 3 kursi terbagi rata ke Gerindra, Golkar, dan PAN.

Grafik

 

INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO

Dapil Jatim VIII (Kabupaten/Kota Kediri) ada alokasi 6 kursi DPRD Jatim. PAN menjadi partai pemenang di Dapil Jatim VIII dengan raihan 194.200 suara. Disusul PDIP yang meraih 188.762 suara dan PKB melengkapi 3 besar dengan torehan 148.196 suara. Di Dapil Jatim VIII ini, PAN, PDIP, PKB, Golkar, NasDem, dan Gerindra masing-masing meraih 1 kursi.

Dapil Jatim IX  yang wilayahnya Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, dan Ngawi merupakan Dapil dengan jumlah kursi terbanyak yakni 12 kursi DPRD Jatim. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara DPRD Jatim, PDIP menjadi partai pemenang dengan 413.162 suara. Disusul Demokrat yang meraih 380.910 suara, dan PKB meraih 344.915 suara. Gerindra melengkapi 4 besar dengan raihan suara 269.059. PDIP, Demokrat, PKB, dan Gerindra masing-masing meraih 2 kursi. Sementara 4 kursi lainnya terbagi rata ke Golkar, NasDem, PAN, dan PKS.

Dapil Jatim X (Kabupaten/Kota Mojokerto, Jombang) juga  tersedia 8 kursi DPRD Jatim. PKB menjadi partai pemenang di Dapil Jatim X dengan raihan 277.670 suara, disusul Gerindra dengan dukungan 255.755 suara. PDIP melengkapi 3 besar dengan raihan 207.216 suara. PKB dan Gerindra masing-masing meraih dua kursi DPRD Jatim dari Dapil Jatim X. Sementara 4 kursi tersisa terbagi rata ke PDIP, Golkar, NasDem, dan Demokrat.

Dapil Jatim XI (Kabupaten/Kota Madiun, Nganjuk) tersedia 6 kursi DPRD Jatim. PKB menjadi partai pemenang di Dapil Jatim XI dengan raihan 226.950 suara. PDIP di posisi kedua dengan raihan 212.434 suara. Melengkapi 3 besar ada Gerindra dengan raihan 175.892 suara. PKB meraih dua kursi DPRD Jatim dari Dapil Jatim XI. Sementara 4 kursi tersisa terbagi rata ke PDIP, Golkar, Gerindra, dan NasDem.

Dapil Jatim XII (Bojonegoro, Tuban) tersedia 7 kursi DPRD Jatim. PKB menjadi partai pemenang di Dapil Jatim XII dengan raihan 368.040 suara. Golkar di posisi kedua dengan raihan 286.702 suara. Melengkapi 3 besar ada Gerindra dengan raihan 179.699 suara. PKB dan Golkar meraih dua kursi DPRD Jatim dari Dapil Jatim XII. Sementara 3 kursi tersisa terbagi rata ke Gerindra, PDIP, dan Demokrat.

Dapil Jatim XIII (Gresik, Lamongan) tersedia 8 kursi DPRD Jatim. PKB menjadi partai pemenang di Dapil Jatim XIII dengan raihan 361.472 suara. PDIP di posisi kedua dengan raihan 219.453 suara. Melengkapi 3 besar ada Gerindra dengan raihan 205.525 suara. PKB meraih dua kursi DPRD Jatim dari Dapil Jatim XIII. Sementara 6 kursi tersisa terbagi rata ke PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, dan PAN.

Dapil Jatim XIV di Pulau Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep) tercatat sebagai dapil terbanyak menyediakan kursi DPRD yakni 12 kursi. PKB menjadi partai pemenang di wilayah Madura Raya dengan raihan 543.978 suara. Disusul NasDem dengan raihan 534.718 suara, PDIP ketiga dengan raihan 492.509 suara. PKB, NasDem, dan PDIP masing-masing meraih 2 kursi DPRD Jatim dari Dapil Madura Raya. Sisa 6 kursi terbagi rata ke Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PPP, dan Demokrat. (LITBANG KOMPAS)

Artikel terkait