Paparan Topik | Pemilu 2024

Pemilu Legislatif 2024: Persaingan Golkar, Gerindra, dan PDIP di Provinsi Banten

Partai Golkar meraih suara terbanyak dalam pemilu legislatif di Provinsi Banten. Di tingkat DPR RI, Golkar mengirimkan empat wakilnya ke Senayan. Sementara di DPRD Banten, partai berlambang pohon beringin ini meraih 14 kursi sama seperti yang diraih Gerindra dan PDIP.

KOMPAS/PRIYOMBODO

Suasana penyaluran suara Pemilu 2024 di TPS 20 di Kelurahan Larangan Utara, Larangan, Kota Tangerang, Banten, yang terendam banjir, Rabu (14/2/2024). Meskipun dikepung banjir, antusiasme masyarakat setempat cukup tinggi untuk mendatangi TPS guna menyalurkan suaranya.

Fakta Singkat

Pemilu Legislatif 2024 Banten

  • Pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024, di wilayah Provinsi Banten tersedia 22 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
  • Partai Golkar sebagai kampiun mendapat 4 kursi DPR RI.
  • Partai Golkar memperoleh suara terbanyak di Provinsi Banten yakni 931.294 suara, disusul PDIP dengan 820.438 suara dan Gerindra dengan 706.915 suara.
  • Pada Pemilu Legislatif DPRD Banten, perolehan suara Partai Golkar pada 2024 meningkat dibandingkan pada Pemilu 2019.

Partai Golkar memperoleh suara terbanyak di Provinsi Banten yakni 931.294 suara untuk kursi DPR RI, disusul PDIP dengan 820.438 suara dan Gerindra dengan 706.915 suara. Partai Golkar sebagai kampiun mendapat 4 kursi DPR RI, rinciannya di dapil I mendapat 1 kursi, dapil II 1 kursi, sementara di Dapil III mendapat 2 kursi. Jika dilihat per dapil, Golkar unggul di dapil II yang wilayahnya Tangerang Raya dengan 639.064 suara.

Meski suaranya lebih sedikit dibandingkan Golkar, kursi PDIP juga sama seperti yang didapat Golkar yakni 4 kursi. PDIP mendapat 1 kursi di dapil I dan dapil II, sementara di Dapil III mendapat 2 kursi. Partai Gerindra yang duduk di posisi ke-3 mendapatkan 3 kursi DPR RI, masing-masing satu kursi di Dapil I, Dapil II, dan Dapil III.

Di tingkat DPRD Provinsi Banten, Partai Golkar terbanyak meraih suara dengan memperoleh 922.670 suara, disusul Partai Gerindra yang mendapatkan 886.453 suara dan PDIP dengan meraup 810.719 suara.

Tiga partai tersebut, yakni Golkar, Gerindra, dan PDIP masing-masing mendapat 14 kursi DPRD Banten. Golkar unggul di Dapil 2 dan Dapil 9, Partai Gerindra dominan di Dapil 10 dan Dapil 11, sementara PDIP menjadi pemenang di Dapil 6.

Meski ketiga partai itu mendapat jumlah kursi yang sama di DPRD, Golkar berhak menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD Banten karena jumlah suara sah yang diperoleh partai itu paling banyak dibandingkan Geridra dan PDIP. Pada pemilu sebelumnya, kursi Ketua DPRD diduduki Gerindra sebagai partai pemenang dan terbanyak peraih kursi di DPRD yakni 16 kursi.

Perolehan suara Partai Golkar meningkat dibandingkan pada Pileg DPRD Banten 2019 yakni 742.844 suara. Sementara Partai Gerindra justru menurun dibandingkan pada Pileg 2019 yang meraih 904.133 suara.  Kursi yang didapat Gerindra turun dua kursi dari 16 kursi di tahun 2019 menjadi 14 kursi di 2024, sementara kursi Golkar meningkat dari 11 kursi menjadi 14 kursi. Adapun PDIP bertambah satu kursi dari 13 kursi menjadi 14 kursi.

Dari 12 dapil untuk DPRD Banten, Golkar mendapat dua kursi di Dapil Banten 2 dan Dapil Banten 9, sementara 10 kursi lain didapat partai berlambang beringin itu di 10 dapil lainnya. Gerindra mendapat dua kursi di dapil Banten 10 dan Banten 11, dapil lainnya mendapatkan 1 kursi.

Adapun PDIP mendapat 2 kursi di dapil Banten 6, dapil Banten 9, dan dapil Banten 10.  Sebanyak 8 kursi DPRD lainnya didapat PDIP di delapan dapil lainnya, kecuali Dapil Banten 12 dimana PDIP tidak meraih kursi.

Jika dilihat per dapil, Partai Golkar di dapil Banten 1 meraih 52.570 suara, Banten 2 meraih 112.050 suara, Banten 3 meraih 52.557 suara, Banten 4 meraih 98.377 suara, dan Banten 5 meraih 98.204 suara. Kemudian Banten 6 Golkar mendapatkan 46.194 suara, Banten 7 mendapatkan 80.079 suara, Banten 8 mendapatkan 45.447 suara. Selanjutnya dapil Banten 9 Partai Golkar mendulang 138.170 suara, Banten 10 mendapatkan suara 74.992, Banten 11 meraih 81.249 suara, dan Banten 12 meraup 42.781 suara.

Hasil Pemilu DPR RI

Pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024, di wilayah Provinsi Banten tersedia 22 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) yang tersebar di tiga Daerah Pemilihan (Dapil).  

Dapil Banten I  yang menyediakan 6 kursi DPR RI terdapat di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Dapil Banten II  dengan 6 kursi di  Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kota Serang. Sementara, Dapil Banten III yang menyediakan 10 kursi terdapat di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tengerang Selatan.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU untuk DPR RI, Partai Golkar memperoleh suara terbanyak di provinsi tersebut yakni 931.294 suara, disusul PDIP dengan 820.438 suara dan Gerindra dengan 706.915 suara. 

Jika dilihat per dapil, Golkar unggul di dapil II dengan 639.064 suara. Sementara di Dapil I, PKB meraih suara terbanyak  dengan 318.356 suara, sedangkan di dapil II, PAN mendapat dukungan terbesar dengan 244.983 suara.

Partai Golkar sebagai kampiun mendapat 4 kursi DPR RI, rinciannya di dapil I mendapat 1 kursi, dapil II 1 kursi, sementara di Dapil III mendapat 2 kursi. Kemudian PDIP sebagai runner up juga mendapat 4 kursi. PDIP mendapat 1 kursi di dapil 1 dan II, sementara di dapil III mendapat dua kursi. Selanjutnya  Gerindra mendapat 3 kursi serta Nasdem 3 kursi yang didapat di masing-masing dapil. Adapun  PKB, PKS, PAN, dan Demorat masing-masing mendapatkan 2 kursi.

PPP yang seharusnya mendapat 1 kursi di Dapil 1 atas nama Neng Siti Julaiha dengan 41.854 suara, namun karena PPP dinyatakan tak memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen, kursi PPP beralih ke Golkar atas nama Adde Rosi Khoerunnisa yang memperoleh 117.653 suara di dapil tersebut.

Begitu juga dengan PSI yang seharusnya mendapat 1 kursi di Dapil III atas nama Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka dengan 78.140 suara, tapi gagal lolos ke Senayan karena partainya tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen. Kursi PSI beralih ke PDIP atas nama Marinus Gea yang memperoleh 74.909 suara di Dapil III.

Banten merupakan salah satu provinsi yang terjadi gugatan hasil pemilu yakni Partai Demokrat menggugat hasil Pileg 2024 Dapil Banten II. Setelah melalui penyelesaian sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, KPU RI kembali menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara ulang Pemilu Legislatif (Pileg) DPR RI 2024 untuk daerah pemilihan (Dapil) Banten II.

Berdasarkan hasil rekapitulasi ulang, PAN tetap menduduki posisi teratas dengan memperoleh 244.974 suara. Posisi kedua diduduki Nasdem dengan perolehan 208.801 suara. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Gerindra yang mendapatkan 197.424 suara. Urutan berikutnya adalah Golkar dengan perolehan 174.570 suara, PKS 165.424 suara, dan PDI-P 142.154 suara. Demokrat selaku pihak penggugat berada di posisi ketujuh dengan perolehan 142.129 suara.

KOMPAS/PRIYOMBODO

Banjir merendam TPS 20 di Kelurahan Larangan Utara, Larangan, Kota Tangerang, Banten, saat berlangsungnya pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). Sejumlah TPS di kawasan tersebut tidak dapat menggelar pemungutan suara karena terendam banjir.

Pemilu Legislatif DPRD Banten

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten juga sudah menetapkan 100 calon legislatif yang terpilih menjadi DPRD Banten berdasarkan hasil Pileg 2024. Penetapan itu melalui rapat pleno terbuka, penghitungan, dan penetapan perolehan jumlah kursi serta penetapan calon terpilih anggota DPRD Banten pada Pemilu 2024, Kamis (2/5/2024) di Serang.

Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, Partai Golkar terbanyak meraih suara di provinsi itu dengan memperoleh 922.670 suara, disusul kemudian Partai Gerindra yang mendapatkan 886.453 suara. Sementara posisi ketiga diperoleh PDIP dengan meraup 810.719 suara. Selanjutnya PKS 735.075 suara dan Partai Demokrat dengan 587.630 suara.

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PDIP masing-masing mendapat 14 kursi DPRD Banten. Kemudian PKS dengan 13 kursi disusul Demokrat dengan 11 kursi. Selanjutnya PKB dan Nasdem yang masing-masing meraih 10 kursi, PAN 7 kursi, PPP 4 kursi, dan PSI yang paling sedikit mendapat kursi yakni 3 kursi. PSI sebagai partai pendatang baru meraih satu kursi di Dapil 7, Dapil 8, dan Dapil 9.

Perolehan kursi partai tersebut tersebar di 12 daerah pemilihan di Banten. Di Banten 1  yang wilayahnya di Kota Serang menyediakan 6 kursi DPRD. Keenam kursi itu didapat 6 partai yang masing-masing mendappat satu kursi yakni PDIP, Gerindra, Nasdem, Golkar, PKS, dan Demokarat.

Sementara, di Dapil Banten 2 yang wilayahnya meliputi Kabupaten Serang A di kecamatan Carenang, Tanara, Pontang, Lebak Wangi, Ciruas, Binuang, Tirtayasa, Cikande, Jawilan, Kibin, Kopo, Kragilan, Bandung, Baros, Cikeusal, Pamarayan, Petir, Tunjung Teja terdapat 9 kursi yang diperebutkan.

Partai-partai yang mendapat kursi di dapil itu yakni PDIP, Gerindra, Nasdem, Golkar, PKS, dan Demokarat, PPP, dan PKB. Hanya Golkar yang mendapat dua kursi, sementara partai lainnya 1 kursi.

Selanjutnya di Dapil Banten 3 (Kabupaten Tangerang A, Balaraja, Cisoka, Jambe, Jayanti, Solear, Tigaraksa, Gunung Kaler, Kemiri, Kresek, Kronjo, Mauk, Mekar Baru, Sukadiri, Sukamulya) jumlah kursi yang diperebutkan 5 kursi. Lima partai berhasil mendapatkan masing-masing 1 kursi yakni PDIP, Geridra, PAN, PKS, dan Golkar.

Dapil Banten 4 (Kabupaten Tangerang A, Balaraja, Cisoka, Jambe, Jayanti, Solear, Tigaraksa, Gunung Kaler, Kemiri, Kresek, Kronjo, Mauk, Mekar Baru, Sukadiri, Sukamulya) menyediakan 9 kursi DPRD yang diraih oleh 9 partai yang berbeda yakni Gerindra, Golkar, PDIP, Nasdem, PAN, PKS, PKB, PPP, dan Demokrat.

Dapil Banten 5 (Kabupaten Tangerang B, Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Sepatan Timur, Teluk Naga, Pasar Kemis, Rajeg, Sindang Jaya) tedapat 9 kursi yang diperebutkan. Demokrat sebagai kampiun di dapil itu meraih dua kursi. Sementara, 7 kursi lainnya didapat oleh 7 partai yakni Gerindra, PDIP, Golkar, PKS, PAN, Nasdem, dan PKB.

Sementara di dapil Banten 6 (Kabupaten Tangerang  di Cikupa, Curug, Panongan, Cisauk, Kelapa Dua, Legok, Pagedangan) menyediakan 8 kursi DPRD. PDIP meraih suara terbanyak di dapil itu dengan 2 kursi DPRD. Enam partai lainnya mendapat satu kursi yakin Gerindra, Golkar, PKS, Nasdem,PKB, dan PAN.

Berlanjut di Dapil Banten 7 (Kota Tangerang A, Karawaci, Tangerang, Batuceper, Benda, Neglasari, Cibodas, Jatiuwung, Periuk) yang memperebutkan 9 kursi DPRD Banten. Sembilan kursi itu diraih oleh 9 partai yang berbeda yakni Golkar, Gerindra,PDIP, PKS, Nasdem, PSI, Demokrat, PAN, PPP, dan PKB.

Dapil Banten 8 yang wilayahnya di Kota Tangerang  di Kecamatan Cipondoh, Pinang, Karang Tengah, Ciledug, dan Larangan, memperebutkan 7 kursi.  Tujuh partai masing-masing mendapat satu kursi di dapil terbebut yakni PKS, Gerindra, Golkar, PDIP, Demokrat, PKB, dan PSI.

Kemudian di Dapil 9 yang wilayahnya di Kota Tangerang Selatan terdapat 11 kursi. Tiga partai meraih dua kursi di dapil tersebut yakni PKS, Golkar, dan PDIP. Sementara 5 kursi lainnya diraih 5 partai yang masing-masing mendapatkan 1 kursi yakni  Gerindra, PKB, Nasdem, PSI, dan Demokrat.

Di Dapil 10 yang wilayahnya di Kabupaten Lebak sebagai dapil terbanyak alokasi kursi yakni 12 kursi DPRD untuk diperebutkan. Empat partai mendapat dua kursi yakni Gerindra, Nasdem, Demokrat, dan PDIP. Empat kursi lainnya diraih oleh empat parpol yakni PKS, Golkar, PKB, dan PPP.

Dapil 11, yang wilayahnya di Pandeglang menyediakan 11 kursi. Dua partai yakni Gerindra dan PKB masing-masing meraih dua kursi. 7 kursi lainnya didapat oleh 7 partai berbeda yakni PKS, PDIP, PPP, Nasdem, PAN, Golkar, dan Demokrat. Adapun Dapil 12 di Kota Cilegon menyediakan kursi terkecil yakni 4 kursi. Empat kursi itu didapat oleh Golkar, PKS, PAN, dan Gerindra. (LITBANG KOMPAS)

Referensi

Artikel terkait