KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Petugas KPPS menghitung suara di TPS 013, Desa Krogowanan, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024). TPS itu dihias dengan tema kesenian jatilan sebagai wujud pelestarian kesenian tradisional di tengah semarak pesta demokrasi.
Fakta Singkat
- Hasil Pemilu 2024 untuk DPR RI, PDIP menjadi partai dengan suara terbanyak.
- PDIP unggul di 12 daerah pemilihan dari 13 dapil untuk DPRD Provinsi
- Sejak era pemilu 2004, kekuatan PDI-P di provinsi Jawa Tengah begitu dominan
- Perolehan suara partai politik di tingkat DPRD provinsi, diperkirakan memengaruhi pencalonan gubernur dan wakil gubernur Jateng di Pilkada 2024
Jawa Tengah masih menjadi basis kuat pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hasil pemilihan legislatif DPR RI maupun DPRD Provinsi Jateng pada 2024, partai berlambang kepala banteng ini unggul dibandingkan partai lainnya meski perolehan menurun dibandingkan pemilu sebelumnya.
Hasil itu menunjukkan Jawa Tengah disebut sebagai ”kandang banteng” alias wilayah dengan basis kuat pendukung PDI-P. Tak hanya pemilu 2024, hasil pemilu legislatif tahun-tahun sebelumnya juga dimenangi PDIP baik DPR RI maupun DPRD Jawa Tengah.
Hasil Pemilu 2024 untuk DPR RI, PDIP menjadi partai dengan suara terbanyak, yakni 5.191.487 suara, serta unggul di delapan daerah pemilihan atau dapil Jateng. PDI-P menang di dapil Jateng I, III, IV, V, VI, VII, VIII, dan IX. PDI-P hanya kalah dari Golkar di dapil Jateng II dan X yang dimenangi Partai Golkar. Peraih suara terbanyak kedua adalah PKB yang meraih 2.672.895 suara, dan Partai Golkar di posisi ketiga dengan 2.648.583 suara, disusul Partai Gerindra 2.179.011 suara.
Sementara hasil penetapan KPU Provinsi Jawa Tengah menunjukkan perolehan suara PDI-P untuk DPRD juga terbanyak yakni mencapai 5.270.261 suara dari total suara sah 19.823.032. PDIP unggul di 12 daerah pemilihan dari 13 dapil untuk DPRD Provinsi, partai berlogo banteng moncong putih itu hanya kalah di satu wilayah yakni dapil XIII yang dimenangi PKB.
Jika dilihat proporsinya, PDI-P menang dengan perolehan 26,59 persen di DPRD Jateng, disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan suara 3.036.464 atau 15,32 persen. Adapun Gerindra berada di urutan ketiga dengan perolehan suara 2.592.886 suara atau 13,08 persen. Sementara Golkar di peringkat ke-4 dengan 2.253.697 suara (11,37 persen).
Dari perbandingan perolehan suara empat partai teratas untuk DPR RI dan DPRD Jateng, terlihat bahwa PDI-P mendominasi. Selisih antara PDIP dan pesaing terdekatnya, PKB, mencapai lebih dari dua juta suara. Capaian ini masih menunjukkan bahwa Jawa Tengah merupakan “kandang banteng” dan wilayah yang memberikan modal elektoral tinggi bagi PDIP.
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Warga di TPS 10 Desa Klahang, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024). TPS ini didesain dengan tema Valentine Day dan para pemilih mendapatkan cokelat seusai mencoblos.
Artikel terkait
Hasil Pileg DPR RI
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah telah menuntaskan proses rekapitulasi dan perhitungan suara hasil Pemilu 2024 di Jawa Tengah pada Sabtu (9/3/2024). Dari hasil rekapitulasi tersebut, PDI-P juga menjadi partai dengan suara terbanyak, yakni 5.191.487 suara, serta unggul di delapan dapil Jateng. PDI-P menang di dapil Jateng I, III, IV, V, VI, VII, VIII, dan IX. PDI-P hanya kalah dari Golkar di dapil Jateng II dan X yang dimenangi Partai Golkar.
Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan alokasi kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), DPR Daerah Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dalam pemilihan umum 2024, Jawa Tengah memiliki 10 dapil untuk alokasi kursi DPR RI. Adapun dapil DPR RI Jawa Tengah memiliki total kursi sebanyak 77 kursi.
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Dapil Jateng I yang wilayahnya meliputi Semarang, Kendal, Kota Salatiga dan Kota Semarang, memiliki total 8 kursi DPR RI, sementara dapil Jateng II, total 7 kursi DPR RI, meliputi Kudus, Jepara, dan Demak. Selanjutnya dapil Jateng III, dengan total 9 kursi DPR RI, meliputi Grobogan, Blora, Rembang, dan Pati.
Dapil Jateng IV yang wilayahnya meliputi Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen memiliki total 7 kursi DPR RI, sementara dapil Jateng V, dengan total 8 kursi DPR RI, meliputi Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta. Adapun dapil Jateng VI, total 8 kursi DPR RI, meliputi Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, dan Kota Magelang.
Berikutnya dapil Jateng VII, total 7 kursi DPR RI, meliputi Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen. Sementara dapil Jateng VIII, total 8 kursi DPR RI, meliputi Cilacap, dan Banyumas. Kemudian dapil Jateng IX, total 8 kursi DPR RI, meliputi Tegal, Brebes, dan Kota Tegal. Terakhir dapil Jateng X, total 7 kursi DPR RI, meliputi Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kota Pekalongan.
KPU Jateng juga memaparkan perolehan suara per dapil di Jateng. Di Dapil Jateng I, PDIP meraih dua kursi di DPR RI. Sementara, enam partai lain masing-masing mendapatkan satu kursi, yakni PKB, Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat dan Nasdem. Di Dapil I, PDIP mendapat 646.141 suara, sementara Golkar di posisi kedua mendapat 243.630 suara.
Di Dapil Jateng II, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, pengguna hak pilih ada sebanyak 2.121.326 pemilih. Sementara jumlah surat suara sah 1.886.780 dan surat suara tidak sah 234.546. Partai Golkar dan PDI Perjuangan masing-masing mendapatkan 2 kursi. Sementara satu kursi DPR RI diraih oleh PKB, Partai Nasdem dan Partai Gerindra. Partai Golkar memperoleh 470.328 suara dan diurutan pertama di Jateng II. PDIP menempati posisi kedua yang memperoleh 321.034 suara. Di urutan ketiga terdapat PKB dengan 257.110 suara.
Grafik:
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Dapil Jateng III, PDIP meraih tiga kursi, sementara enam partai lain masing-masing mendapatkan satu kursi, yakni PKB, Gerindra, Golkar, PPP, Demokrat dan Nasdem. PDIP mendapat 713.535 suara, disusul PKB 358.137 suara, dan Gerindra 301.276 suara.
Pada Dapil Jateng IV, jumlah pengguna hak pilih sebanyak 1.919.358, dengan suara sah 1.799.827. Di Dapil itu, PDIP mendapat suara sebanyak 707.065, disusul Golkar dengan 222.668 suara.
Untuk jumlah surat suara sah dan tidak sah di Dapil Jateng VI sebanyak 2.619.633. Rinciannya, ialah 2.345.635 surat suara sah dan 273.998 surat suara tidak sah. PDIP memperoleh suara di Dapil Jateng VI sebanyak 702.942 suara.
Kemudian, di dapil Jateng VII, total surat suara sah dan tidak sah sebanyak 2.072.135. Rinciannya adalah jumlah surat suara sah 1.821.419 dan surat suara tidak sah 250.716. Di Dapil Jateng VII PDIP mendapatkan 386.049 suara.
Selanjutnya, jumlah surat suara sah dan tidak sah di dapil Jateng VIII sebanyak 2.272.816, dengan rincian surat suara sah ada 2.104.787 dan surat suara tidak sah sebanyak 168.029. Di Dapil Jateng VIII, PDIP mendapat 569.783 suara.
Sedangkan di Dapil Jateng IX total surat suara sah dan tidak sah sebanyak 2.240.753, rinciannya ialah 1.988.510 surat suara sah dan 252.243 surat suara tidak sah. Suara yang berhasil diperoleh PDIP sebanyak 691.690 suara.
Di Dapil Jateng X, Partai Golkar meraih suara terbanyak dengan 408.679 suara dan mendapat dua kursi di DPR RI, sementara PDIP berada di peringkat ketiga dengan 333.972 suara, dan PKB dengan 360.203 suara di peringkat kedua.
Hasil rekapitulasi DPR RI di Jateng juga menempatkan Ketua DPR RI, Puan Maharani sebagai meraih peringkat pertama dengan 297.366 suara. Meski menurun dibandingkan pada tahun 2019 yang mendapatkan 404.304 suara, jumlah suara Puan masih paling banyak di antara 10 besar peraih suara terbanyak di 10 dapil Jawa Tengah. Capaian tahun 2019 itu membuat Puan menjadi anggota DPR dengan raihan suara terbanyak dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Raihan suara Puan itu disusul caleg PDI-P di peringkat kedua terbesar yang diraih Mochammad Herviano dari Dapil Jawa Tengah I (Semarang, Kendal, Salatiga) dengan 230.113 suara. Perolehan suara dari putera Kepala BIN Budi Gunawan itu meningkat dari tahun 2019 yang mendapat 113.009 suara.
Peringkat ke-3 diisi oleh politisi Partai Golkar, Nusron Wahid, di Dapil Jawa Tengah II (Jepara, Demak dan Kudus) yang berhasil mendapatkan 204.48 suara. Perolehan sekretaris TKN Prabowo Gibran tersebut naik lebih dari 80 ribu suara dari tahun 2019 yang berhasil mengumpulkan 122.571 suara.
Selanjutnya, suara terbanyak ke-4 diisi, Caleg PDIP dari Dapil Jateng IX (Brebes, Tegal, Kota Tegal) Shanty Alda Natalia,. Shanty mendapatkan suara yang sangat signifikan, yaitu 196.355 suara. Adapun pada peringkat ke-5 diraih oleh politisi Golkar Ashraff Abu dari Dapil Jawa Tengah X (Batang, Pemalang, Pekalongan, Kota Pekalongan) dengan 177.456 suara.
Grafik:
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Warga membawa surat undangan mencoblos dengan tanda khusus saat hendak mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 06, Dusun Ngleses, Desa Candimulyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (18/2/2024). Warga antusias mengikuti PSU di TPS dengan jumlah DPT sebanyak 192 itu. KPU Kabupaten Magelang melaksanakan PSU di empat TPS pada hari itu.
Hasil Pileg DPRD Provinsi
KPU Jawa Tengah (Jateng) resmi menetapkan perolehan suara dan daftar anggota DPRD Jateng terpilih periode 2024-2029 dari Daerah Pemilihan I hingga XIII. Penetapan tersebut berdasarkan suara terbanyak partai dan caleg yang dirumuskan dengan metode sainte lague. Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU Jateng, Semarang, pada 28/5/2024.
Dapil Jateng I meliputi wilayah Kota Semarang dengan alokasi 6 kursi DPRD. Kemudian Dapil Jateng II yang terdiri dari Kabupaten Semarang, Kendal, dan Kota Salatiga mendapat alokasi 7 kursi. Dapil Jateng III yang meliputi Kudus, Jepara, dan Demak mendapat alokasi 10 kursi.
Grafik:
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Dapil Jateng IV yang terdiri dari Pati dan Rembang mendapat 6 kursi, Dapil Jateng V yang meliputi Grobogan dan Blora mendapat 10 kursi. Sedangkan Dapil Jateng VI yang meliputi wilayah Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen mendapat alokasi 10 kursi, Dapil Jateng VII meliputi wilayah Klaten, Sukoharjo, dan Kota Solo alokasi 10 kursi.
Selanjutnya, Dapil Jateng VIII yang meliputi Magelang, Boyolali, dan Kota Magelang alokasi 8 kursi. Dapil Jateng IX meliputi Purworejo, Wonosobo, dan Temanggung dengan alokasi 8 kursi. Dapil Jateng X meliputi Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen dengan alokasi 11 kursi. Dapil Jateng XI meliputi Cilacap dan Banyumas dengan 12 kursi; Dapil Jateng XII meliput Tegal, Brebes, dan Kota Tegal dengan alokasi 12 kursi, dan Dapil Jateng XIII dengan alokasi 12 kursi yang meliputi wilayah Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kota Pekalongan.
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Berdasarkan penetapan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), PDIP menjadi partai politik dengan perolehan suara tertinggi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 Provinsi Jawa Tengah. Partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri ini meraih 5,27 juta suara untuk DPRD Jateng atau 25,59 persen dari total suara sah di provinsi tersebut.
Dari 13 daerah pemilihan (dapil) di Jawa Tengah, partai berlogo banteng moncong putih itu hanya kalah di satu wilayah yakni dapil XIII. Peraih suara terbesar berikutnya PKB dengan perolehan 3,03 juta suara sah atau 15,32 persen dan Gerindra dengan 2,59 juta suara atau 13,09 persen. Sementara Golkar di peringkat ke-4 dengan 2.253.697 suara (11,37 persen). Adapun rekapitulasi suara di Pileg DPRD Jawa Tengah ini dihimpun dari 19.823.032 suara sah.
Jika ditelisik lebih lanjut, kemenangan PDI-P ini ditopang oleh keunggulan partai itu di hampir semua daerah pemilihan (dapil) di Jawa Tengah. Dari 13 dapil di Jawa Tengah tersebut, terdapat tiga wilayah dengan kemenangan yang dominan bagi PDI-P, yakni Dapil VI, Dapil VII, dan Dapil VIII Di Dapil VI, yang terdiri dari Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen, PDI-P mencatatkan kemenangan paling mutlak. Dari total 1,753.066 pemilih, PDI-P berhasil mendulang 716,105 suara atau 40,85 persen.
Sementara PKB dan Gerindra menjadi partai yang mampu bersaing dengan PDI-P pada urutan kedua dan ketiga dari keseluruhan suara. Di Dapil XI, misalnya, meskipun unggul, kemenangan PDI-P tidak mutlak. Di dapil dengan wilayah meliputi Cilacap dan Banyumas ini, PDI-P mendapatkan suara 478.695. Sementara Gerindra pada urutan kedua mendapatkan 305.446 suara dan PKB dengan 301.472 berada di posisi ketiga.
Adapun di Dapil XIII, satu-satunya wilayah yang tidak dimenangi PDI-P, PKB menang dengan perolehan suara 451.136 atau 26,71 persen. Di wilayah yang meliputi Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kota Pekalongan ini PDI-P berada di posisi kedua dengan 311.857 suara atau 26,71 persen.
Grafik:
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Perolehan suara partai politik di tingkat DPRD provinsi memengaruhi pencalonan gubernur dan wakil gubernur Jateng di Pilkada 2024. Syarat pencalonan gubernur-wakil gubernur di Pilkada 2024 adalah kepemilikan 20 persen kursi di DPRD tingkat provinsi atau 25 persen suara hasil pemilu sebelumnya. Partai yang belum memenuhi syarat itu harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung cagub-cawagub di pilkada.
Hanya PDIP (mendapat 25,6 persen suara) yang bisa mencalonkan pasangan calon kepala daerah Jateng tanpa perlu koalisi dengan partai lain. Sementara partai-partai lainnya perlu koalisi untuk mencalonkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng.
Selain perolehan suara partai politik, KPU Jateng juga menetapkan anggota DPRD Jateng terpilih hasil Pemilu legislatif 2024. Pada Pemilu 2024, jumlah kursi DPRD Provinsi Jawa Tengah yang diperebutkan dalam pileg tidak berubah dari periode sebelumnya, yakni 120.
PDIP sebagai peraih suara terbanyak mendapat 33 kursi DPRD Jateng (27,5 persen), sementara PKB yang duduk di posisi kedua mendapat 20 kursi (16,66 persen), disusul Gerindra 17 kursi (14,16 persen) dan Golkar 17 kursi (14,16 prsen).
Selanjutnya PKS dengan 11 kursi (9,16 persen), Partai Demokrat 7 kursi (5,83 persen), PPP 6 kursi (5 persen), PAN 4 kursi (3,33 persen), Partai Nasdem: 3 kursi (2,5 persen), dan PSI yang sebelumnya tak mendapat kursi di Pemilu 2024 mendapat 2 kursi (1,6 persen).
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
KPU menegaskan calon anggota terpilih itu masih bisa berubah jika ada surat keterangan dari partai politik baik karena mengundurkan diri, meninggal dunia atau karena hal-hal yang membuat calon tersebut tidak memenuhi syarat.
Pada periode 2019-2024, PDI-P juga mendominasi kursi di DPRD dengan jumlah 42 kursi. Berikutnya, PKB mendapat 20 kursi, Gerindra 13 kursi, Golkar 12 kursi, PKS 10 kursi, PPP 9 kursi, PAN 6 kursi, Demokrat 5 kursi, dan Nasdem 3 kursi. (LITBANG KOMPAS)
Artikel terkait
Referensi
- https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/03/12/rekapitulasi-suara-nasional-meski-menurun-puan-maharani-mendominasi-jateng
- https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/06/23/partai-pemenang-pileg-di-jateng-dan-jabar-tak-ingin-gegabah-umumkan-cagub-cawagub
- https://www.kompas.id/baca/riset/2024/03/21/pdi-p-pertahankan-jawa-tengah-sebagai-kandang-banteng
- https://www.kompas.id/baca/riset/2024/06/07/pilgub-jateng-dan-pertaruhan-politik-pdi-p
Artikel terkait