Kronologi | Pilkada Serentak

Perjalanan Politik Ridwan Kamil

Berbagai inovasi Ridwan Kamil selama menjadi Wali Kota Bandung mulai dari taman tematis hingga ruang kontrol pemerintahan Bandung Command Center (BCC), turut melambungkan karier politiknya. Setelah berhasil menjadi orang nomor satu di Jawa Barat periode 2018-2023, namanya muncul dalam bursa calon Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Walikota Bandung Ridwan Kamil beserta istri Atalia Praratya dan Wakil Walikota Oded Muhammad Danial beserta istri Siti Muntamah melambaikan tangan seusai dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bandung periode 2013-2018 di Gedung DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (16/9/2013). Pelantikan Ridwan-Oded yang oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ini tidak dihadiri oleh Walikota Bandung periode sebelumnya, Dada Rosada, yang mendekam di tahanan KPK terkait kasus penyaluran dana bantuan sosial Kota Bandung.

Sinyal dukungan terhadap Ridwan Kamil untuk maju pada pemilihan calon Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024 semakin menguat setelah Golkar tidak lagi memaksakan Ridwan Kamil untuk maju dalam pemilihan calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2024, dan Golkar memutuskan mendukung Dedi Mulyadi (2/8/2024). DPP Golkar sebelumnya menugaskan Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar, untuk maju kembali di Pilkada Jabar.

Dalam Pilgub Jakarta 2024 mendatang, Ridwan Kamil telah memperoleh dukungan KIM Plus yakni partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan di luar koalisi (plus). Pada 8 Agustus 2024 lalu, secara resmi Partai Golkar telah meminta Ridwan Kamil maju sebagai Gubernur Jakarta. Sebagai pendamping, nama Suswono, Menteri Pertanian 2009-2014, dikabarkan telah disepakati oleh KIM untuk maju sebagai wakil Ridwan Kamil (10/8/2024).

Karier politik Ridwan Kamil cukup mulus. Sejak terpilih sebagai Wali Kota Bandung periode 2013-2018, pria yang akrab disapa Kang Emil ini terus melaju menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.

Sebelumnya, pada Pilwakot Bandung 2013 Ridwan Kamil didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra. Kang Emil memenangkan Pilwakot berpasangan dengan Oded Muhammad Danial dengan perolehan 34.130 suara (45,24 persen).

Pada Pilgub Jabar, Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, didukung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PPP. Partai Golkar yang sempat mengusung Ridwan Kamil berubah halauan dan mengumumkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebagai calon dari Golkar pada 8 Januari 2018. Pasangan Ridwan-Uu berhasil memperoleh suara terbanyak pada Pilgub Jabar 2018 dengan perolehan 7.226.254 suara (32,88 persen).

Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 5 September 2018, tugas Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat adalah menyelaraskan program pusat dan daerah. Untuk mengelola Jawa Barat, Ridwan Kamil juga mengadopsi apa yang dilakukan saat menjadi wali kota yakni dengan meluncurkan Jabar Quick Response.

Pada masa kepemimpinan Kang Emil, tercatat megaproyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang melintasi Jawa Barat terwujud. Selain itu berbagai proyek bernilai ratusan triliun juga berjalan seperti reaktivasi jalur kereta api hingga bandar udara. Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga merevitalisasi sungai-sungai mati yang ada di sepanjang aliran Sungai Citarum.

Memasuki akhir masa kepemimpinanya sebagai Gubernur Jabar, musibah menimpa keluarga Kang Emil. Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak sulung Ridwan Kamil hilang setelah terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss pada 27 Mei 2022. Jenazah Eril baru ditemukan pada 8 Juni 2022 setelah pencarian selama dua minggu. Peristiwa ini mendapat banyak perhatian dan simpati publik.

Meningkatnya popularitas Ridwan Kamil menarik sejumlah partai politik. Pada 18 Januari 2023, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto secara resmi mengumumkan bergabungnya Ridwan Kamil sebagai kader di Kantor DPP Partai Golkar. Menjelang tahun politik, nama Ridwan Kamil sempat masuk empat besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dalam sejumlah survei kepemimpinan nasional yang dilakukan Litbang Kompas tahun 2023.

Pada Pilpres 2024, Ridwan Kamil menjadi ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ia mengungkapkan bersedia menjadi ketua TKD Prabowo-Gibran di Jawa Barat karena berutang budi kepada Prabowo yang telah menemukannya sejak menjadi Wali Kota Bandung. Alasan itu disampaikan pada pengukuhan TKD Jawa Barat pada 25 November 2023.

Pada survei yang dirilis Litbang Kompas 16 Juli 2024, elektabilitas Ridwan Kamil untuk Pilgub Jakarta 2024 berada di urutan ketiga dengan perolehan 8,5 persen. Pada urutan pertama ditempati oleh Anies Baswedan (29,8 persen), dan disusul oleh Basuki Tjahaja Purnama (20 persen). Berdasarkan Survei Litbang Kompas, sebanyak 30 persen responden masih tidak tahu atau belum menjawab.

KOMPAS/NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo mencoba menumpangi LRT dari Stasiun LRT Harjamukti Cibubur sampai Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (3/8/2023). Ikut mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kedua dari kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (paling kiri), Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono (kedua dari kiri), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ketiga dari kiri).

Awal Karier

1995
Lulus Jurusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB). Sejak tahun 1995, Ridwan aktif mengajar di almamaternya hingga tahun 2013.

2001
Memperoleh  Master of Urban Design dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

2004
Mendirikan Urbane, perusahaan jasa konsultan perencanaan, arsitektur, dan desain.

2009
Memperoleh Green Design Award 2009 dari Building Construction Information Asia, menyisihkan delapan puluh peserta lain dari delapan negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Hongkong, dan China.

2010
Menggagas Gerakan Indonesia Berkebun di Jakarta. Gerakan ini bermula dari jaringan media sosial Twitter. Ridwan melihat ada lahan kosong di kawasan properti Spring Hill di Kemayoran, Jakarta Utara, dan tergerak untuk memanfaatkannya.

27 Februari 2013
Menerima penghargaan Urban Leadership dari Universitas Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (depan, keempat dari kiri) bersama sejumlah wali kota dan perwakilan dari negara-negara Asia Afrika setelah menyepakati Deklarasi Bandung tentang Kota Cerdas dalam Pertemuan Kota Cerdas Asia Afrika 2015 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/4/2015). Deklarasi ini antara lain berkomitmen untuk mengembangkan dan membangun kota yang berkelanjutan serta membangun jaringan pengetahuan mengenai kota cerdas di Asia Afrika.

Wali Kota Bandung

16 Maret 2013
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra resmi mengusung pasangan Ridwan Kamil dan Oded M Danial untuk maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilwalkot 23 Juni 2013.

23 Juni 2013
Pasangan Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial unggul sementara dalam Pemilihan wali kota dan Wakil Wali Kota Bandung. Berdasarkan hasil penghitungan cepat Jaringan Suara Indonesia (JSI) dengan menggunakan sampel di 270 TPS, pasangan ini memperoleh 44,55 persen suara dari 1.658.808 hak suara yang diperebutkan oleh delapan pasangan di 4.118 tempat pemungutan suara (TPS).

28 Juni 2013
Pasangan calon nomor urut 4, Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial (Rido), ditetapkan sebagai calon terpilih wali kota dan wakil wali Kota Bandung periode 2013-2018. Dari perolehan total suara sah sebanyak 959.647 suara, Rido meraih 434.130 suara (45,24 persen).

Perolehan Rido mengalahkan tujuh pasangan calon lain, Edi Siswadi-Erwan Setiawan (17,66 persen), Wahyudin Karnadinata-Tonny Aprilani (8,31 persen), Wawan Dewanta-M Sayogo (1,87 persen), dan Ayi Vivananda (Wakil Wali Kota Bandung)-Nani Suryani Rosada, istri Wali Kota Bandung Dada Rosada (15,16 persen).

16 September 2013
Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Oded M Danial dilantik di Gedung DPRD Kota Bandung, Jawa Barat. Pelantikan dilakukan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan atas nama Presiden RI. Pelantikan ini dihadiri peerwakilan partai pengusung yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin.

12 Oktober 2013
Ridwan Kamil menunjuk tim di Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Bandung untuk menyusun atau menyempurnakan aspirasi dan proposal dari masyarakat ke dalam buku sebagai jembatan antara masyarakat dengan perusahaan penyedia CSR. Ridwan Kamil membidik dana program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) milik swasta dan badan usaha milik negara yang jumlahnya mencapai triliunan rupiah untuk menunjang pembangunan di Kota Bandung

21 Desember 2013
Ridwan Kamil meluncurkan Taman Cempaka di Jalan Anggrek yang didesain menjadi taman foto. Taman ini merupakan salah satu taman tematik sebagai percontohan. Pemkot Bandung menyiapkan anggaran sekitar 10 miliar rupiah untuk merevitalisasi 20 taman pada tahun 2014.

24 Februari 2014
Pemerintah Bandung berkolaborasi dengan pengelola mal untuk membenahi dan memberdayakan pedagang kaki lima. Sebanyak 61 PKL di Jalan Merdeka, Bandung, direlokasi ke dalam lingkungan Bandung Indah Plaza (BIP). Peluncuran ditandai dengan pengguntingan rangkaian bunga oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di area Parkir 1 BIP.

19 Januari 2015
Bandung Command Center (BCC) ruang kontrol dengan sistem mutakhir resmi beroperasi. BCC merupakan gagasan Ridwan Kamil yang bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih baik. Ruangan BCC bercat putih dan berbentuk oval dengan desain interior mirip sarang lebah. Letak BCC yang dibangun dengan biaya sekitar 30 miliar rupiah berada di dalam kompleks Balai Kota, berdekatan dengan ruang kerja Wali Kota.

24 April 2015
Dalam acara puncak Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil berpidato selama 3 menit 35 detik menggunakan Bahasa Inggris di hadapan pemimpin negara-negara Asia dan Afrika. Ridwan ditugaskan membacakan Dasasila Bandung di awal acara selaku wali kota tuan rumah. Pelaksanaan KAA hasil kerja keras warga Bandung yang dikomandani Ridwan Kamil, banyak diapresiasi oleh netizen.

13 Mei 2015
Ridwan Kamil memutuskan mundur dari anggota Tim Transisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang dibentuk Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Ridwan mundur dengan alasan kesibukan sebagai Wali Kota Bandung.

17 September 2015
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial atau bansos Pemerintah Kota Bandung tahun 2012. Dana sekitar Rp 1,3 miliar mengalir ke Bandung Creative City Forum. Ridwan Kamil menjabat sebagai Ketua Bandung Creative City Forum (BCCF) periode 2009-2013.

12 Februari 2016
Nama Ridwan Kamil diumumkan oleh Tim Penjaringan Partai Gerindra sebagai salah satu dari 8 nama bakal calon gubernur DKI Jakarta.

29 Februari 2016
Dalam konferensi pers di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil mengumumkan tidak akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Setelah mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, Ridwan Kamil memilih menyelesaikan tugas sebagai wali kota hingga 2018.

KOMPAS/SAMUEL OKTORA

Seluruh pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 memasuki panggung acara Debat Publik Pertama di Gedung Sasana Budaya Ganesa, Kota Bandung, Jabar, Senin (12/3/2018), pukul 19.30. Dari kiri ke kanan adalah pasangan Ridwan Kamil–Uu Ruzhanul Ulum, pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan, pasangan Sudrajat–Ahmad  Syaikhu, serta pasangan calon Deddy Mizwar–Dedi Mulyadi. Sedikitnya 1000 orang hadir dalam acara bertema Politik, Ekonomi, Hukum, dan Pemerintahan Daerah Dalam Pusaran Pembangunan Nasional ini.

Gubernur Jawa Barat

12 September 2017
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dipastikan mendapat dukungan PKB untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018. Kamil sebelumnya sudah didukung Partai Nasdem.

24 Oktober 2017
Partai Persatuan Pembangunan mendeklarasikan dukungan untuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum guna maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat tahun 2018. Dengan dukungan dari PPP, Ridwan memenuhi syarat untuk maju ke Pilkada 2018. Persyaratan Cagub dalam Pilkada 2018 antara lain diusung partai politik yang memiliki 20 persen jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

8 Januari 2018
Partai Golkar mengubah dukungan di Pilkada Jawa Barat. Golkar mengumumkan mengusung pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi pada Pilkada 2018. Sebelumnya Golkar mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

24 Juli 2018
Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum resmi diumumkan unggul dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2019-2023 dalam rapat pleno terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Terpilih di kantor KPU Jabar. Menurut hasil penghitungan suara, paslon Nomor 1 Ridwan-Uu meraih sebanyak 7.226.254 suara (32,88 persen).

5 September 2018
Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dilantik Presiden Joko Widodo bersama gubernur dan wakil gubernur delapan provinsi lainnya di Istana Negara, Jakarta. Begitu dilantik, mereka harus langsung berkonsolidasi demi menyelaraskan program pemerintah pusat dan daerah.

Program Jabar Quick Response diluncurkan di Bandung oleh Ridwan Kamil. Program ini berbentuk layanan terintegrasi guna mendapatkan informasi awal terkait beragam permasalahan di masyarakat, seperti keterbatasan akses pangan kesehatan, pendidikan, serta ketimpangan sarana dan prasarana umum. Ridwan Kamil meyakini, inovasi teknologi bisa membantu menurunkan kemiskinan di Jawa Barat.

KOMPAS/SAMUEL OKTORA

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (nomor dua dari kiri) sedang bersiap-siap untuk secara simbolis menanam pohon di bantaran Sungai Citarum seusai memimpin Rapat Koordinasi Implementasi Program Citarum Harum di Kampung Cicukang, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12/2018). Turut mendampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kiri). Untuk program tahun 2019 dialokasikan dana APBN sekitar Rp 600 miliar.

27 September 2018
Ridwan Kamil mengungkapkan proyek senilai 300 triliun rupiah. Proyek tersebut meliputi reaktivasi jalur kereta api hingga bandar udara. Empat jalur kereta yang akan diaktifkan lagi adalah Bandung-Ciwidey, Rancaekek-Tanjungsari, Banjar-Pangandaran-Cijulang, dan jalur Cibatu-Garut-Cikajang. Ridwan juga berencana memperpanjang landasan pacu Bandara Kertajati dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter

5 Februari 2019
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan dapat merevitalisasi 14 sungai mati yang ada di sepanjang aliran Sungai Citarum. Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, sungai mati di Bojongsoang menjadi kawasan percontohan untuk area serupa lainnya. Ia menargetkan dapat memperbaiki Citarum dalam lima tahun ke depan.

30 Januari 2022
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkomentar terkait peluangnya menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara. Ia tidak ingin berandai-andai dan hanya mendengar informasi kaitan dirinya dengan Ibu Kota Negara itu dari media, bukan oleh Presiden Joko Widodo.

27 Mei 2022
Emmeril Kahn Mumtadz, anak sulung Ridwan Kamil hilang setelah terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.

8 Juni 2022
Jenazah Anak Ridwan Kamil, Emmeril atau Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Sungai Aare, Swiss, pukul 06.50 waktu setempat. Jenazah Eril ditemukan setelah pencarian selama dua minggu.

KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Masyarakat menyambut iring-iringan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz di Jalan Raya Pangalengan, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022). Putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini dimakamkan di Islamic Center milik keluarga di Cimaung.

21 Oktober 2022
Ridwan Kamil hadir pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-58 Golkar. Ridwan Kamil datang dengan mengenakan kemeja batik yang didominasi warna kuning. Momen ini bukan pertama kalinya bagi Kamil membangun komunikasi dengan partai politik.

18 Januari 2023
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto secara resmi mengumumkan bergabungnya Ridwan Kamil sebagai kader di Kantor DPP Partai Golkar. Secara simbolis, Airlangga memberikan kartu tanda anggota (KTA) dan memakaikan jas kuning kepada Kamil di hadapan sejumlah petinggi partai.

19 Juli 2023
Ridwan Kamil menuturkan, selama lima tahun terakhir memimpin Jawa Barat, pihaknya telah meraih sekitar 530 penghargaan dari dalam dan luar negeri. Mulai dari penanganan tengkes terbaik di Pulau Jawa hingga pemimpin inspiratif di Asia Pasifik. Kamil menyatakan keinginannya menutup masa kepemimpinannya di Jawa Barat pada 5 September 2023 dengan baik serta mewariskan pembangunan.

22 Agustus 2023
Survei Kompas periode Agustus 2023 menunjukkan tiga bakal cawapres dengan elektabilitas tertinggi diisi Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir.

Pilkada 2024

22 Februari 2024
Foto baliho bergambar Ridwan Kamil beredar di media sosial. Dari foto baliho yang beredar itu mantan Gubernur Jawa Barat tersebut ”berpamitan” untuk ke Jakarta. Foto ini memunculkan spekulasi Ridwan Kamil akan maju pada Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.

14 Juni 2024
Partai Golkar menanti hasil survei elektabilitas sebelum memutuskan langkah politik Ridwan Kamil di pilkada 2024. Sementara Partai Amanat Nasional mengingatkan bahwa Koalisi Indonesia Maju di mana Golkar menjadi bagian di dalamnya telah sepakat memajukan Kamil di Pilkada Jakarta.

16 Juli 2024
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan, Partai Golkar memastikan akan mengajukan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024. Perhitungan itu didasarkan pada survei yang menunjukkan bahwa elektabilitas Kamil masih tinggi di Jawa Barat.

3 Agustus 2024
Partai Gerindra dan Partai Golkar memberikan sinyal dukungan kepada mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024. Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, mengatakan, sejak awal Partai Gerindra mengusulkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta.

8 Agustus 2024
Ridwan Kamil menyatakan dirinya secara resmi telah diminta untuk maju sebagai Gubernur Jakarta dari Partai Golkar. Pengumuman formal akan diumumkan setelah Koalisi Indonesia Maju menemukan wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) berjalan bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) menuju tempat konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (18/1/2023). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara resmi masuk menjadi Partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto secara simbolis menyerahkan kartu keanggotaan partai dan memberikan jas partai berwarna kuning, yang menjadi warna khas partai politik tersebut. Kehadiran Ridwan Kamil menjadi anggota diharapkan Airlangga bisa mendongkrak perolehan suara bagi partai berlogo pohon beringin tersebut, terutama di wilayah Jawa Barat, pada Pemilu 2024.

3 Agustus 2024
Partai Gerindra dan Partai Golkar memberikan sinyal dukungan kepada mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024. Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, mengatakan, sejak awal Partai Gerindra mengusulkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta.

8 Agustus 2024
Ridwan Kamil menyatakan dirinya secara resmi telah diminta untuk maju sebagai Gubernur Jakarta dari Partai Golkar. Pengumuman formal akan diumumkan setelah Koalisi Indonesia Maju menemukan wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil.

10 Agustus 2024
PKS menyatakan menjalin komunikasi dengan KIM dan menyatakan mencabut rekomendasi terhadap Anies R Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Sejak pertemuan itu, nama Suswono, Menteri Pertanian 2009-2014, santer sebagai pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Daerah Khusus Jakarta 2024.

(LITBANG KOMPAS)

Referensi

Arsip Kompas
  • Berkebun : Sadarkan Warga Kota Pentingnya RTH. Kompas, 6 Februari 2012, hlm. 27.
  • Menerawang Masa Depan Bandung. Kompas, 18 Januari 2013, hlm. 33.
  • Eggi Makin Optimis. Kompas, 24 Juni 2013, hlm. 23.
  • Pilkada: Ridwan Kamil Calon Terpilih. Kompas, 29 Juni 2013, hlm. 23.
  • Pelantikan Wali Kota Bandung: Ridwan-Oded Diminta Jaga Kehormatan. Kompas, 17 September 2013, hlm. 24
  • Wali Kota Sopiri Angkot. Kompas, 21 September 2013, hlm. 22.
  • Pembangunan Kota: Dana CSR untuk Bangun Bandung. Kompas, 14 Oktober 2013, 23.
  • Penataan Kota: Taman Tematik Perlu Banyak Pohon. Kompas, 2 Januari 2014, hlm. 16.
  • Kuncinya, Kepemimpinan dengan Keteladanan. Kompas, 18 Maret 2014, hlm. 33
  • Tak Pantang Belajar dari yang Kecil. Kompas, 16 Juni 2014, hlm. 26.
  • Persiapan 60 Tahun KAA, Siapa Bintangnya Menurut Netizen. Kompas Web, 18 April 2015.
  • Kecewa Ridwan Kamil Mundur dari Tim Transisi. Kompas Web, 13 Mei 2015.
  • Dugaan Korupsi: Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Jaksa. Kompas, 18 September 2015, hlm. 23.
  • Politik DKI Menghangat. Kompas, 13 Februari 2016, hlm. 27.
  • Ridwan Kamil Pilih Tuntaskan Tugas. Kompas, 1 Maret 2016, hlm. 28.
  • Ridwan Kamil Raih Tiket Maju Pilkada Jabar. Kompas, 25 Oktober 2017, hlm 2.
  • Keunggulan Kamil dan Perlawanan Sudrajat. Kompas, 28 Juni 2018, hlm. 2.
  • Pilkada Kondusif, Ridwan-Uu Pimpin Jawa Barat. Kompas, 25 Juli 2018, 4 Juli 2018.
  • Kamil Menggebrak Jabar. Kompas, 19 September 2018, hlm. 16.
  • Ridwan Kamil Jadi Pengerek Suara Golkar. Kompas, 19 Januari 2023, hlm. 2.
  • Cek Ombak Menjelang Pilgub DKI Jakarta. Kompas, 24 Februari 2024, hlm. 3.
  • Langkah Ridwan Kamil Menanti Survei. Kompas, 15 Juni 2024, hlm. 2.

Penulis
Inggra Parandaru

Editor
Topan Yuniarto