Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Banten semakin menarik dengan hadirnya Andra Soni sebagai calon gubernur. Berpasangan dengan Achmad Dimyati Natakusumah, keduanya didukung oleh koalisi besar, yaitu Koalisi Banten Maju (KBM), yang terdiri dari sepuluh partai politik: Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PSI, Partai Nasdem, PKS, PKB, PPP, Partai Garuda, dan Partai Prima.

Lahir pada 12 Agustus 1976 di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat merupakan sosok politikus muda yang memiliki jam terbang cukup tinggi di dunia politik. Andra memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Gerindra pada Pemilu 2014, di mana ia terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Banten. Dalam pemilu selanjutnya, Andra kembali terpilih dan menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten untuk periode 2019-2024.

Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Banten dan telah terpilih kembali sebagai anggota DPRD Banten setelah periode sebelumnya. Latar belakangnya sebagai pengusaha memberi nilai tambah, terutama di Banten yang kaya akan potensi ekonomi. Pengalaman Andra dalam dunia bisnis diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat.

Pasangannya, Achmad Dimyati Natakusumah, juga memiliki rekam jejak yang cukup kuat di dunia politik. Dimyati merupakan mantan Bupati Pandeglang dan anggota DPR dari Fraksi PKS. Dengan dukungan sepuluh partai politik, pasangan ini tampil sebagai salah satu kandidat terkuat di Pilkada Banten.

Namun, meski memiliki dukungan parpol yang besar, tantangan besar tetap menghadang mereka. Berdasarkan survei Litbang Kompas pada Juni 2024, Andra dan Dimyati masih memiliki tantangan besar dalam hal elektabilitas. Dimyati tercatat hanya memperoleh 1,3 persen, sementara Andra belum muncul sebagai pilihan dalam survei. Untuk itu, mereka harus berupaya keras menarik simpati pemilih menjelang hari pencoblosan pada November 2024.

Mereka harus menghadapi Airin Rachmi Diany, mantan Wali Kota Tangerang Selatan, yang merupakan lawan tangguh dalam perebutan kursi nomor satu di Banten. Dengan elektabilitas yang jauh lebih tinggi, mencapai 18 persen, Airin menjadi tantangan serius.

Andra-Dimyati perlu memperkuat strategi kampanye mereka untuk meningkatkan daya tarik di mata pemilih. Mengoptimalkan kekuatan mesin partai politik pengusung akan menjadi kunci keberhasilan mereka.

Keberadaan KBM di peta politik Banten juga menunjukkan potensi besar. Dalam Pemilu Legislatif 2024-2029, koalisi ini berhasil meraih 67,3 persen dari total suara sah, menegaskan dominasi mereka di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Lebak, Kota Cilegon, dan Kabupaten Pandeglang. Jika mereka mampu mengonversi dukungan tersebut menjadi suara pada Pilkada, peluang untuk memenangkan kursi nomor satu di Banten semakin terbuka lebar.

Menyongsong hari pencoblosan yang semakin dekat, langkah Andra Soni menuju Pilkada 2024 semakin menarik untuk disimak. Pasangan Andra-Dimyati mengusung visi “Banten Maju, Adil Merata, Tidak Korupsi,” yang bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, berkeadilan, dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

KOMPAS/HENDRA AGUS SETYAWAN

Baliho bergambar bakal calon gubernur Banten di  sudut wilayah, salah satunya seperti di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (12/6/2024).

• 2001

Meraih gelar Diploma 3 dari STIE Bhakti Pembangunan, Jakarta.

• 2014

Bergabung dengan Partai Gerindra dan mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi Banten dari Dapil Tangerang 1. Dalam kontestasi politik pertamanya, Andra berhasil meraih suara yang cukup untuk terpilih sebagai anggota DPRD, mewakili fraksi Gerindra.

• 2016

Ditugaskan sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Tangerang. Dalam perannya ini, Andra bertugas memperkuat jaringan dan dukungan partai di wilayah tersebut.

• 2017

Dipercaya menjabat sebagai Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Banten, mendampingi Desmond J. Mahesa.

• 17 April 2019

Dalam Pemilu 2019, Andra kembali berkompetisi sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Banten melalui Partai Gerindra. Ia berhasil mengulang kesuksesan sebelumnya dengan terpilih kembali sebagai anggota DPRD Provinsi Banten untuk periode 2019-2024.

• 30 September 2019

Dilantik sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten periode 2019-2024.

• 2021

Meraih gelar Sarjana Manajemen dari STIE Banten. 

• 2023

Memperoleh gelar Magister Administrasi Publik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.

• Mei 2023

Mendaftar sebagai caleg untuk Pemilu 2024, dengan mencalonkan diri untuk kursi di DPRD Provinsi Banten dari daerah pemilihan (Dapil) VIII.

• 9 Juli 2023

Ditunjuk untuk mengisi kursi Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten, menggantikan posisi Desmond J. Mahesa yang meninggal dunia 24 Juni 2023.  Penunjukan ini menandai langkah baru bagi Andra dalam memimpin partai di tingkat provinsi dan memperkuat posisi Gerindra di Banten.

• 16 November 2023

Ditugaskan sebagai Koordinator Tim Kampanye Daerah (TKD) Banten untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu Presiden 2024. Andra bertugas mengoptimalkan kampanye di Banten untuk memperkuat posisi pasangan Prabowo-Gibran di tengah persaingan yang semakin ketat.

• 17 Maret 2024

Berdasarkan hasil rekapitulasi, Andra berhasil memperoleh 26.487 suara dalam Pemilihan Legislatif 2024 untuk tingkat DPRD Provinsi Banten, daerah pemilihan (Dapil) VIII. Suara tersebut memastikan Andra kembali mempertahankan kursi DPRD Banten Dapil Kota Tangerang B dari Partai Gerindra.

• 2 Mei 2024

Ditetapkan sebagai caleg DPRD Banten hasil Pemilu 2024.

• 30 Juni 2024

Andra Soni secara resmi diusung oleh Partai Gerindra sebagai bakal calon gubernur (cagub) untuk Pilgub Banten 2024. Dalam pencalonan ini, Andra dipasangkan dengan Dimyati Natakusumah sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub). Penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada pasangan tersebut dilakukan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

• 27 Agustus 2024

Partai Golkar mengumumkan pengunduran diri dari koalisi KBM yang sebelumnya mengusung pasangan Andra-Dimyati. Golkar kembali mengusung Airin-Ade.

• 29 Agustus 2024

Andra bersama Dimyati secara resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Banten ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten. Pendaftaran ini diwarnai dengan pesta rakyat yang meriah, dihadiri oleh partai koalisi, relawan, dan simpatisan. Dalam pencalonannya di Pilgub Banten, Andra berjanji akan mewujudkan Banten maju, adil, merata, dan tidak korupsi jika terpilih sebagai Gubernur Banten.

Keduanya didukung oleh koalisi besar, yaitu Koalisi Banten Maju (KBM), yang terdiri dari sepuluh partai politik: Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PSI, Partai Nasdem, PKS, PKB, PPP, Partai Garuda, dan Partai Prima.

• 2 September 2024

Menyatakan telah mengundurkan diri dan tidak akan dilantik sebagai anggota DPRD terpilih periode 2024-2029. Andra mengaku telah mengajukan pengunduran diri setelah dipastikan mengantongi tiket maju Pilkada Banten 2024. Pengakuan ini disampaikan di tengah pelantikan 100 calon legislatif Banten terpilih hasil Pemilu 2024.

• 9 September 2024

Raffi Ahmad resmi ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Andra-Dimyati dalam Pilgub Banten. Penunjukan ini dilakukan oleh Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Keterlibatan Raffi Ahmad, yang memiliki popularitas tinggi di kalangan masyarakat, diharapkan mampu menarik dukungan luas dan menguatkan basis pemilih untuk pasangan ini.

• 23 September 2024

Dalam pengundian nomor urut di KPU Banten, pasangan Andra-Dimyati mendapatkan nomor urut 2 dalam Pilgub Banten 2024. Menurut Andra, nomor urut ini sangat spesial, karena Prabowo Subianto, calon presiden terpilih, menggunakan nomor yang sama dalam Pilpres 2024.

(LITBANG KOMPAS)

Referensi