Kronologi | Olimpade

Atlet dan Prestasi Indonesia di Olimpiade 1952-2020

Sejak pertama kali berlaga di arena Olimpiade Helsinki 1952, Indonesia telah mengukir sejarah dengan 17 kali berpartisipasi dan meraih 37 medali.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Presiden Joko Widodo (tengah) menunjukkan medali yang diraih dalam Olimpiade Rio 2016, dari kiri, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Sri Wahyuni dan Eko Yulianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/8/2016). Dalam kesempatan itu Presiden mengucapkan terima kasih atas perjuangan yang telah dilakukan dan akan fokus dalam pembinaan olahraga yang berpotensi tinggi dalam prestasi.

Bulu tangkis menjadi cabang olahraga yang paling banyak menyumbangkan medali untuk Indonesia, menyumbangkan 21 medali. Diikuti angkat besi dengan 15 medali dan panahan dengan 1 medali.

Perjalanan Indonesia di Olimpiade tak selalu mulus. Pada Olimpiade 1964 dan 1980, Indonesia absen karena alasan politik.

Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, menjadi momen penting bagi Indonesia untuk kembali mengukir prestasi.

Berikut jejak prestasi dan daftar atlet Indonesia sepanjang keikutsertaannya sejak 1952-2024:

KOMPAS/KARTONO RYADI

Pemain bulu tangkis putri terbaik, Susi Susanti mengangkat bunga setelah menerima pengalungan medali emas tunggal putri bulu tangkis Olimpiade 1992 yang diraihnya di Pavelo de la Marbella, Barcelona, Selasa (4/8/1992). Susi menjadi orang Indonesia pertama yang mempersembahkan medali emas olimpiade bagi Ibu Pertiwi. Susi memastikan keberhasilannya setelah menundukkan pemain Korea Selatan Bang Soo-hyun di final.

Olimpiade Helinski 1952 (19 Juli 1952 – 3 Agustus 1952)

Olimpiade Helsinki 1952 menjadi kali pertama Indonesia berpartisipasi di ajang olahraga paling prestisius tersebut. Indonesia tercatat sebagai salah satu tim terkecil dengan mengirimkan tiga atlet putra di cabang angkat besi, renang, dan atletik.

Dari ketiga atlet itu, Thio Ging Hwie menempati posisi ke-8 dalam angkat besi kelas ringan putra, Maram Sudarmodjo menempati posisi ke-20 dalam lompat tinggi putra, sedangkan Habib Soeharko hanya mengikuti babak penyisihan renang gaya dada 200 meter putra dan gagal lolos ke babak berikutnya.

Daftar atlet

Angkat besi

  • Thio Ging Hwie

Renang

  • Habib Soeharko

Atletik

  • Soedarmojo

Olimpiade Melbourne 1956 (22 November 1956 – 8 Desember 1956)

Pada Olimpiade Melbourne 1956, Indonesia mengirimkan 22 atlet yang terdiri dari 20 atlet laki-laki dan 2 atlet perempuan. Rinciannya, 3 atletik, 1 menembak, 3 renang, 1 angkat besi, 1 anggar, dan 13 pemain sepak bola.

Dari enam cabang olahraga ini tak satu pun meraih medali. Namun, pencapaian tim sepakbola Indonesia yang mampu mencapai perempat final dan menahan imbang Uni Soviet menjadi salah satu momen yang berkesan pada Olimpiade ini.

Daftar atlet:

Sepak bola

  1. Maulwi Saelan
  2. Endang Witarsa
  3. Thio Him Tjiang
  4. Ramlan Yatim
  5. Rusli Ramang
  6. Achmad Arifin
  7. Ashari Danoe
  8. Jasrin Jusron
  9. Kwee Kiat Sek
  10. Phwa Sian Liong
  11. Mohamed Rasjid
  12. Tan Ling Houw
  13. Chairuddin Siregar.

Atletik

  1. Jalal Gozal
  2. Maridjo Wirjodemedjo
  3. I Gusti Putu Okamona

Renang

  1. Ria Tobing
  2. Martha Gultom
  3. Habib Nasution

Angkat besi

  1. Liem Kim Leng

Menembak

  1. Lukman Saketi

Anggar

  1. Siha Sukarno

REPRO BUKU SEPAK BOLA INDONESIA

Saat-saat santai tim nasional di Olimpiade Melbourne pada tahun 1956. Ke Mana Pemuda Tionghoa? Kisah spektakuler tim Indonesia menahan Uni Soviet 0-0 di babak perempat final Olimpiade 1956 masih terekam indah di kepala Tan Liong Houw. Bahkan, cerita rahasia di balik sukses itu pun tetap tersimpan rapi di benak kakek yang dulu berjuluk macan Betawi ini.

Olimpiade Roma 1960 (25 Augustus 1960 – 11 September 1960)

Indonesia kembali mengirimkan 22 atletnya pada Olimpiade 1960 di Roma, Italia. Mereka terdiri dari 20 atlet laki-laki dan 2 atlet perempuan dan ambil bagian dalam kompetisi di delapan cabang olahraga, yakni anggar, angkat besi, atletik, balap sepeda, layar, menembak, tinju, dan renang.

Layar

  1. Ashari Danudirdjo
  2. Leopold Kalesaran
  3. Lie Eng Soei
  4. Josef Muskita
  5. Eri Sudewo

Anggar

  1. Andreas Soeratman
  2. Jushar Haschja
  3. Sioe Gouw Pau
  4. Zuus Undapp

Balap sepeda

  1. Hendrik Brocks
  2. Rusli Hamsjin
  3. Theo Polhaupessy
  4. Sanusi

Tinju

  1. Salek Mahju
  2. Johnny Bolang
  3. Oei Hok Tiang

Angkat besi

  1. Asber Nasution
  2. Tan Tjoe Gwat

Renang

  1. Achmad Dimyanti
  2. Zakaria Nasution

Menembak

  1. Sanusi Tjokroadiredjo

Atletik

  1. Jalal Gozal

Olimpiade Meksiko 1968 (12 Oktober 1968 – 27 Oktober 1968)

Indonesia kembali berpartisipasi di Olimpiade Meksiko pada tahun 1968. Enam atlet Indonesia berangkat ke Meksiko dan berlaga di dua cabang olahraga, yakni angkat besi dan layar. Keenam atlet Indonesia tersebut belum berhasil mempersembahkan medali Olimpiade bagi Indonesia.

Daftar atlet:

Layar

  1. Madek Kasman
  2. John Gunawan
  3. Robert Lucas
  4. Tan Tjong Sian

Angkat besi

  1. Charlie Depthios
  2. Irsan Husen

Olimpiade Munchen 1972 (26 Augustus 1972 – 11 September 1972)

Indonesia ikut serta dalam Olimpiade Munchen 1972 dengan mengirimkan 10 atletnya di cabang tinju, atletik, loncat indah, angkat besi, dan bulu tangkis.

Ade Chandra bersama Christian Hadinata berhasil menorehkan sejarah dalam ajang kejuaraan olimpiade. Ade dan Christian meraih medali emas Olimpiade Munchen 1972, kategori ganda putra partai ekshibisi bulu tangkis.

Meski berhasil juara, nama Ade Chandra dan Christian Hadinata belum tercatat secara resmi sebagai peraih medali emas, karena bulu tangkis belum resmi masuk dalam cabang olahraga olimpiade. Menurut cerita Ade Chandra, pertandingan hanya digelar satu hari saja, bahkan panitia menggelar kompetisi bulu tangkis di lapangan voli.

Charlie Deptios memecahkan rekor dunia angkat besi kelas 52 kilogram di Olimpiade Muenchen, Jerman 1972. Namun, ia tidak mendapat emas karena memecahkan rekor tersebut dalam angkatan ekstra. Petinju Ferry Moniaga lolos hingga perempat final, tapi kalah oleh petinju Kuba.

Daftar atlet:

Tinju

  1. Charlie Depthios
  2. Wiem Gommies
  3. Ferry Moniaga

Bulutangkis

  1. Rudy Hartono
  2. Christian Hadinata
  3. Ade Chandra
  4. Utami Dewi

Loncat indah

  1. Minarwati Hardjolukito

Atletik

  1. Carolina Riewpassa

Panahan

  1. Tjoeij Lin Alienilin

Olimpiade Montreal 1976 (17 Juli 1976 – 1 Augustus 1976)

Pada Olimpiade 1976 di Montreal, Kanada, Indonesia meloloskan 7 atlet untuk mengikuti pesta olahraga terbesar dunia yang digelar bulan Juli 1976. Mereka berlaga di lima cabang olahraga, yakni panahan, atletik, tinju, angkat besi, dan renang.

Meski tak menggondol satu medali pun, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, cabang panahan putri sudah menunjukkan prestasinya dengan duduk di peringkat ke-9. Bahkan, pemanah Donald Pandiangan sempat membuat heboh karena saat berlatih catatannya melampaui rekor dunia. Namun, pada saat lomba, ia belum menyumbangkan medali.

Daftar atlet:

Panahan

  1. Donald Pandiangan
  2. Leans Suniar

Tinju

  1. Frans VB
  2. Syamsul Anwar

Angkat besi

  1. Warino 

Atletik

  1. Carolina Riuewpasa

Renang

  1. Kristiono Sumono

KOMPAS/VALENS DOY

Para Atlet Indonesia ke Olympiade Montreal 1976. Dari kiri : Frans VB (tinju), Warino (angkat besi), dan Syamsul Anwar Harahap (tinju).

Olimpiade Los Angeles 1984 (28 Juli 1984 – 12 Augustus 1984)

Di Olimpiade ke-24 yang digelar di Los Angeles, Amerika Serikat tahun 1984, Indonesia mengirimkan 16 atlet pada 6 cabang olahraga, yakni menembak, tinju, atletik, angkat besi, renang, dan panahan.

Mereka pulang tanpa medali. Namun, partisipasi kontingen Indonesia di Olimpiade tersebut digunakan sebagai uji coba dan mengukur calon lawan di Asian Games 1986 yang menjadi sasaran utama pencapaian puncak prestasi Indonesia

Daftar atlet:

Atletik

  1. Kardiono
  2. Christian Nenepath
  3. Mohamed Purnomo
  4. Emma Tahapary
  5. Ernawan Witarsa

Tinju

  1. Johny Assadoma
  2. Fransisco Lisboa
  3. Alexander Wassa.

Angkat besi

  1. Sorie Enda Nasution
  2. Maman Suryaman
  3. Adi Wihardja

Menembak

  1. Selvyana Adrian Sofyan
  2. Lely Sampurno

Panahan

  1. Donald Pandiangan
  2. Suradi Rukimin

Renang:

  1. Luki Niode

KOMPAS/YESAYAS OKTAVIANUS

Keempat andalan estafet 4 x 100 m putra ke Olimpiade Los Angeles 1984. Kiri ke kanan Kardiono (21), Christian (25), Purnomo (23), Ernawan (18) dan pelatih Bambang Wahyudi.

Olimpiade Seoul 1988 (17 September 1988 – 2 Oktober 1988)

Di Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan, sebanayk 29 atlet menjadi wakil Indonesia di ajang olahraga paling bergensi tersebut. Rinciannya, 5 atlet angkat besi, 4 atlet atletik, 4 atlet panahan,  dan 3 atlet tenis. Lalu anggar, renang, layar, tinju, gulat, masing-masing 2 atlet, serta  menembak dan  tenis meja masing-masing satu atlet.

Trio pemanah putri Indonesia, Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani berhasil mempersembahkan medali perak. Torehan satu medali perak ini menggores sejarah dalam lembaran olahraga Indonesia, yakni untuk pertama kalinya dalam 36 tahun, Indonesia mendapatkan medali Olimpiade. 

Daftar atlet:

Angkat besi

  1. Yono Haryono
  2. Sodikin
  3. Catur Mei Studi
  4. I Nyoman Sudarma
  5. Dirdja Wihardja.

Atletik

  1. Mardi Lestari
  2. Edward Nabunone
  3. Kresno Eko Pambudi
  4. Elieser Wattebosi

Panahan

  1. Lilies Handayani
  2. Nurfitriyana Saiman Lantang
  3. Kusuma Wardhani
  4. Safruddin Mawi.

Tenis

  1. Yayuk Basuki
  2. Hary Suharyadi
  3. Donald Wailan Walalangi

Anggar

  1. Alkindi
  2. Silvia Koeswandi

Renang

  1. Richard Sam Bera
  2. Wirmandi Sugriat

Layar

  1. Eddy Sulistianto
  2. Abdul Malik Faisal.

Tinju

  1. Ilham Lahia
  2. Adrianus Taroreh

Gulat

  1. Suryadi Gunawan
  2. Surya Saputra

Menembak

  1. Selvyana Adrian Sofyan

Tenis merja

  1. Tonny Maringgi

INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO

Olimpiade Barcelona 1992 (25 Juli 1992 – 9 Augustus 1992)

Di Olimpiade Barcelona, Spanyol, Indonesia menurunkan 42 atlet yang berkompetisi di 10 cabang olahraga dari total 28 cabang yang dipertandingkan. Cabang bulutangkis menjadi yang paling banyak mengirimkan wakil dengan 13 atlet.

Tim bulu tangkis Indonesia mengukir prestasi tertingginya pada Olimpiade itu dengan meraih 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Medali emas diraih oleh Susi Susanti dan Alan Budikusuma dalam tunggal putri dan tunggal putra.

Medali perak diperoleh oleh Ardy Wiranata dalam tunggal putra serta pasangan ganda putra Eddy Hartono dan Rudy Gunawan. Sementara itu, Hermawan Susanto meraih medali perunggu dalam tunggal putra. Prestasi tersebut menjadikan Olimpiade Barcelona 1992 sebagai salah satu momen puncak dalam sejarah bulu tangkis Indonesia di kancah internasional.

Daftar atlet:

Bulutangkis

  1. Alan Budikusuma
  2. Susi Susanti
  3. Rudy Gunawan
  4. Eddy Hartono
  5. Ardy Wiranata
  6. Rexy Mainaki
  7. Ricky Subagja
  8. Hermawan Susanto
  9. Finarsih
  10. Sarwendah Kusumawardhani
  11. Lili Tampi
  12. Rosiana Tendean
  13. Erma Sulistyaningsih.

Tenis

  1. Yayuk Basuki
  2. Hary Suharyadi
  3. Anna Wibowo
  4. Benny Wijaya
  5. Bonit Wiryawan

Kano

  1. Anisi
  2. Abdul Karim
  3. Abdul Razak

Angkat besi

  1. Enosh Depthios
  2. Sugiono Katijo
  3. Sodikin
  4. I Nyoman Sudarma

Judo

  1. Helena Miagian Papilaya
  2. Hengky Pie
  3. Wahid Yudhi Sulistianto
  4. Pujawati Utama.

Panahan

  1. Rusena Gelanteh
  2. Purnama Pandiangan
  3. Hendra Setijawan

Tenis meja

  1. Ling Ling Minangmojo
  2. Rossy Pratiwi Dipoyanti
  3. Anton Suseno

Tinju

  1. Alberth Papilaya
  2. Hendrik Simangunsong

Anggar

  1. Handry Lenzun
  2. Lucas Zakaria

Balap sepeda

  1. Herry Janto Setiawan
  2. Tulus Widodo Kalimanto

KOMPAS/KARTONO RYADI

Untuk pertama kali pemain bulu tangkis Indonesia memperebutkan medali pertama di Olimpiade Barcelona. Pelatih Tong Sinfu hari Selasa (14/4/1992) di Gedung Bulu Tangkis Senayan, Jakarta memberi petunjuk kepada pemain ganda putri. 

Olimpiade Atlanta 1996 (19 Juli 1996 – 4 Augustus 1996)

Di Olimpiade yang digelar Atlanta, Amerika Serikat tahun 1996, Indonesia mengirimkan 40 atlet pada 11 cabang olahraga, yakni panahan, atletik, bulu tangkis, voli pantai, tinju, judo, layar, renang, tenis meja, tenis, dan angkat besi.

Lagi-lagi, cabang bulu tangkis menjadi penyumbang. Sayangnya, jumlah medali emas dan perak yang diraih lebih sedikit daripada Olimpiade sebelumnya. Di ajang tersebut, Indonesia hanya meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu. 

Semua medali diraih dari cabang bulu tangkis yang menjadi andalan tim Indonesia. Satu-satunya medali emas diraih pasangan ganda putra Rexy Mainaky/Ricky Subagja, sedangkan perak disumbangkan pemain tunggal putri, Mia Audina. Juara Olimpiade bulu tangkis tunggal putri sebelumnya, Susi Susanti, hanya menyabet perunggu. Satu medali perunggu lainnya disumbangkan oleh pasangan bulu tangkis ganda putra Denny Kantono/Antonius Iriantho.

Daftar atlet:

Bulutangkis

  1. Rexy Mainaky
  2. Ricky Subagja
  3. Mia Audina
  4. Antonius Budi Ariantho
  5. Denny Kantono
  6. Susi Susanti
  7. Hariyanto Arbi
  8. Alan Budikusuma
  9. Finarsih
  10. Rudy Gunawan
  11. Trikus Haryanto
  12. Flandy Limpele
  13. Rosalina Riseu
  14. Zelin Resiana
  15. Eliza Nathanael
  16. Yuliani Sentoso
  17. Bambang Supriyanto
  18. Joko Supriyanto
  19. Lili Tampi
  20. Minarti Timur

Tinju

  1. Nemo Bahari
  2. Hermensen Ballo
  3. La Paene Masara
  4. Hendrik Simangunsong

Panahan

  1. Danahuri Dahliana
  2. Hamdiah Damanhuri
  3. Nurfitriyana Saiman Lantang

Tenis:

  1. Yayuk Basuki
  2. Romana Tedjakusuma

Tenis Meja

  1. Rossy Pratiwi Dipoyanti
  2. Anton Suseno

Bola Voli Pantai

  1. Etta Kaize
  2. Markoji
  3. Mohamed Nurmufid
  4. Timy Yudhani Rahayu

Judo

  1. Krisna Bayu

Renang

  1. Richard Sam Bera

Angkat Besi

  1. Hari Setiawan

Layar

  1. Oka Sulaksana

Atletik

  1. Ethel Hudson

KOMPAS/EDDY HASBY

Petenis Romana Tedjakusuma dan Yayuk Basuki saat pelepasan rombongan terakhir kontingen Indonesia ke Olimpiade Atlanta (17/07/1996).

Olimpiade Sydney 2000 (15 September 2000 – 1 Oktober 2000)

Pada Olimpiade yang digelar di Sydney, Australia, tahun 2000, Indonesia mengirimkan 47 atlet yang berlaga di delapan cabang olahraga, yakni tinju, bulu tangkis, renang, loncat indah, panahan, atletik, layar, dan angkat besi. Menjadi jumlah atllet terbanyak yang dikirim Indonesia sepanjang keikutsertaan di ajang Olimpiade.

Kali ini, medali tak hanya disumbang dari cabang bulu tangkis, tetapi juga dari cabang angkat besi putri. Total 6 medali berhasil diperoleh, yang terdiri dari 1 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Medali emas disumbang pemain bulu tangkis ganda putra, Tony Gunawan dan Chandra Wijaya. Adapun medali perak disumbang oleh Hendrawan (bulu tangkis tunggal putra), Tri Kusharyanto dan Minarti Timur (bulu tangkis ganda campuran), serta Raema Lisa Rumbewas (angkat besi putri). Sementara raihan perunggu disumbang atlet angkat besi, Sri Indriyani, di kelas 48 kilogram dan Winarni di kelas 53 kilogram.

Daftar atlet

Bulu tangkis

  1. Tony Gunawan
  2. Candra Wijaya
  3. Trikus Haryanto
  4. Hendrawan
  5. Minarti Timur
  6. Ellen Angelina
  7. Lidya Djaelawijaya
  8. Hian Eng
  9. Taufik Hidayat
  10. Flandy Limpele
  11. Deyana Gresye Lomban
  12. Marleve Mario Mainaky
  13. Rexy Mainaky
  14. Eliza Nathanael
  15. Zelin Resiana
  16. Ricky Subagja
  17. Bambang Supriyanto
  18. Eti Lesmina Tantra
  19. Cynthia Tuwankotta

Renang

  1. Richard Sam Bera
  2. Steven Chandra
  3. Elsa Manora Nasution
  4. Muhammad Akbar Nasution
  5. Albert Sutanto
  6. Felix Sutanto

Atletik

  1. Irene Joseph
  2. John Muray
  3. Yanes Raubaba
  4. Sukari
  5. Erwin Heru Susanto

Angkat besi

  1. Raema Lisa Rumbewas
  2. Sri Indriyani
  3. Winarni Binti Slamet

Diving

  1. Shenny Ratna Amelia
  2. Eka Purnama Indah
  3. Mohamed Nasrullah

Tinju

  1. Hermensen Ballo
  2. La Paene Masara

Judo

  1. Krisna Bayu
  2. Aprilia Marzuki

Tenis

  1. Yayuk Basuki
  2. Wynne Prakusya

Tenis meja

  1. Ismu Harinto
  2. Anton Suseno

Panahan

  1. Hamdiah Damanhuri

Taekwondo

  1. Juana Wangsa Putri

Layar

  1. Oka Sulaksana

INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO

Olimpiade Athena 2004 (13 Agustus 2004 – 29 Agustus 2004)

Di Olimpiade Athena 2004, Indonesia mengirimkan kontingen berisi 38 atlet dari 14 cabang olahraga. Dalam ajang bergengsi ini, Merah Putih berhasil meraih total 4 medali: satu emas, satu perak, dan dua perunggu.

Prestasi gemilang datang dari Taufik Hidayat, yang menjadi pahlawan dengan memenangkan medali emas untuk Indonesia dalam nomor bulu tangkis tunggal putra. Lisa Rumbewas menyumbang medali perak dalam cabang angkat besi putri kelas 48 kg. Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Soni Dwi Kuncoro dalam bulu tangkis tunggal putra, dan pasangan ganda putra Flandy Limpele/Eng Hian.

Daftar atlet:

Bulu tangkis

  1. Taufik Hidayat
  2. Hian Eng
  3. Sony Dwi Kuncoro
  4. Flandy Limpele
  5. Sigit Budiarto
  6. Alvent Chandra
  7. Luluk Hadiyanto
  8. Trikus Haryanto
  9. Vita Marissa
  10. Jo Novita
  11. Anggun Nugroho
  12. Lita Nurlita
  13. Nova Widianto
  14. Eny Widiowati

Angkat besi

  1. Raema Lisa Rumbewas
  2. Patmawati Abdul Wahid
  3. Gustar Junianto
  4. Rosmainar
  5. Jadi Setiadi
  6. Sunarto

Renang

  1. Albert Sutanto
  2. Donny Utomo
  3. Andi Wibowo

Atletik

  1. Edy Jakariya
  2. Supriyati Sutono

Panahan

  1. Lockoneco
  2. Rina Dewi Puspitasari

Taekwondo

  1. Juana Wangsa Putri
  2. Satriyo Rahadhani

Tenis

  1. Wynne Prakusya
  2. Angie Widjaja

Balap Sepeda

  1. Santia Tri Kusuma

Berlayar

  1. Oka Sulaksana

Tinju

  1. Bonyx Yusak Saweho

Dayung

  1. Pere Koroba

Judo

  1. Krisna Bayu

Kano

  1. Sarce Aronggear

Menembak

  1. Yosheefin Prasasti

KOMPAS/ARBAIN RAMBEY

Saat Indonesia Raya dinyanyikan seiring pengalungan medali emas untuk Taufik Hidayat dan medali perunggu untuk Sony Dwi Kuncoro pada tunggal putra bulu tangkis Olimpiade Athena 2004, Sabtu (21/8/2004), sebagian besar suporter Indonesia menitikkan air mata.

Olimpiade Beijing 2008 (8 Agustus 2008 – 24 Agustus 2008)

Indonesia mengirimkan 24 atlet yang berpartisipasi di 7 cabang olahraga pada Olimpiade Beijing 2008, yakni bulu tangkis, angkat besi, atletik, renang, panahan, layar, dan menembak.

Di Olimpiade tersebut, total medali yang diraih Indonesia adalah 5 medali, yakni 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Markis Kido/Hendra Setiawan meraih medali emas di cabang bulu tangkis ganda putra. Perak di sumbang pasangan ganda campuran bulu tangkis Nova Widianto/Liliyana Natsir. Maria Kristin Yulianti melengkapi koleksi medali bulu tangkis Indonesia dengan satu keping perunggu dari tunggal putri.

Dua perunggu lainnya dipersembahkan dua atlet angkat besi, yakni Triyatno dan Eko Yuli Irawan.

Daftar atlet:

Bulu tangkis

  1. Markis Kido
  2. Hendra Setiawan
  3. Lilyana Natsir
  4. Nova Widianto
  5. Maria Yulianti
  6. Alvent Chandra
  7. Luluk Hadiyanto
  8. Taufik Hidayat
  9. Sony Dwi Kuncoro
  10. Flandy Limpele
  11. Vita Marissa

Angkat besi

  1. Eko Irawan
  2. Triyatno
  3. Edi Kurniawan
  4. Sandow Nasution
  5. Raema Lisa Rumbewas

Atletik

  1. Dedeh Erawati
  2. Suryo Wibowo

Panahan

  1. Rina Dewi Puspitasari
  2. Ika Rochmawati

Renang

  1. Fibriani Marita
  2. Donny Utomo

Menembak

  1. Yosheefin Prasasti

Layar

  1. Oka Sulaksana

INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO

Olimpiade London 2012 (27 Juli 2012 – 12 Agustus 2012)

Olimpiade ke-30 di London, Inggris, diselenggarakan pada Juli–Agustus 2012. Indonesia mengirimkan 22 atlet terbaiknya untuk berlaga di 8 cabang olahraga di Olimpiade tersebut. Tujuh cabang itu adalah renang, atletik, anggar, angkat besi, panahan, bulu tangkis, dan menembak.

Di ajang Olimpiade London 2012, Indonesia hanya meraih 2 medali, 1 perak dan 1 perunggu. Medali medali perak diraih Indonesia melalui perjuangan luar biasa atlet angkat besi Triyatno. Sedangkan, medali perunggu dipersembahkan oleh atlet angkat besi Eko Yuli Irawan.

Daftar atlet:

Bulu tangkis

  1. Tontowi Ahmad
  2. Mohammad Ahsan
  3. Adrianti Firdasari
  4. Taufik Hidayat
  5. Meiliana Jauhari
  6. Greysia Polii
  7. Liliyana Natsir
  8. Simon Santoso
  9. Bona Septano

Angkat besi

  1. Triyatno
  2. Eko Irawan
  3. Deni
  4. Citra Febrianti
  5. Hasbi Muhamad
  6. Jadi Setiadi

Atletik

  1. Fernando Lumain
  2. Triyaningsih

Panahan

  1. Ika Rochmawati

Anggar

  1. Diah Permatasari

Judo

  1. Putu Wiradamungga

Menembak

  1. Diaz Kusumawardani

Renang

  1. I Gede Sudartawa

Olimpiade Rio 2016 (5 Augustus 2016 – 21 Augustus 2016)

Pada Olimpiade ke-31 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil 2016, Indonesia mengirimkan sebanyak 28 atlet di tujuh cabang olahraga. Ketujuh cabang itu adalah bulu tangkis, angkat besi, renang, atletik, panahan, balap sepeda BMX, dan dayung.

Indonesia menutup kiprah pada Olimpiade Rio 2016 dengan koleksi 1 medali emas dan 2 perak. Satu medali emas dipersembahkan pasangan pebulu tangkis ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Dua medali perak diraih lifter putri Sri Wahyuni Agustiani dan lifter putra Eko Yuli Irawan.

KOMPAS/PRIYOMBODO

Ketua kontingen (CDM) Indonesia ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Raja Sapta Oktohari berswa foto dengan para olimpian dan pelatih seusai upacara pengukuhan dan pelepasan kontingen Indonesia Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil 2016 di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6/2016). Hingga saat ini, tercatat sudah 26 atlet Indonesia yang akan tampil di Olimpiade 2016.

Daftar atlet

Bulu tangkis

  1. Tommy Sugiarto
  2. Mohammad Ahsan
  3. Hendra Setiawan
  4. Lindaweni Fanetri
  5. Nitya Krishinda Maheswari
  6. Greysia Polii
  7. Tontowi Ahmad
  8. Liliyana Natsir
  9. Praveen Jordan
  10. Debby Susanto

Angkat besi

  1. Eko Yuli Irawan
  2. Triyatno
  3. Deni
  4. M Hasbi
  5. I Ketut Ariana
  6. Sri Wahyuni Agustiani
  7. Dewi Safitri

Panahan

  1. Riau Ega Agatha
  2. Hendra Purnama
  3. Muhammad Wijaya
  4. Ika Yuliana Rochmawati

Dayung

  1. La Memo
  2. Dewi Yuliawati

Atletik

  1. Sudirman Hadi
  2. Maria Natalia Londa

Renang

  1. Glenn Victor Sutanto
  2. Yessy Yosaputera

BMX

  1. Toni Syarifudin

INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO

Olimpiade Tokyo 2020 (23 Juli 2021 – 8 Augustus 2021)

Indonesia mengirimkan sebanyak 28 atlet terbaiknya untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, yang akan mewakili Indonesia berkompetisi pada delapan cabang olahraga

Hingga berakhirnya penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan pada Juli 2021, kontingen Indonesia menduduki peringkat ke-55 dengan meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Medali emas dipersembahkan oleh pasangan ganda putri bulu tangkis Greysia Polli/ Apriyani Rahayu. Medali perak dipersembahkan untuk Indonesia dari cabang angkat besi atas nama Eko Yuli Iriawan. Adapun tiga medali perunggu dipersembahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting pada cabang bulu tangkis. Kemudian dua perunggu lainnya dipersembahkan dari cabang angkat besi oleh Widya Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah.

Daftar atlet

Bulu tangkis

  1. Anthony Sinisuka Ginting
  2. Jonatan Christie
  3. Gregoria Mariska Tunjung
  4. Greysia Polii
  5. Apriyani Rahayu
  6. Kevin Sanjaya Sukamuljo
  7. Marcus Fernaldi Gideon
  8. Mohammad Ahsan
  9. Hendra Setiawan
  10. Praveen Jordan
  11. Melati Daeva Oktavianti

Angkat besi

  1. Eko Yuli Irawan
  2. Deni
  3. Rahmat Erwin Abdullah
  4. Windy Cantika
  5. Nurul Akmal

Panahan

  1. Riau Ega Salsabila
  2. Arif Dwi Pangestu
  3. Bagas Prastyadi
  4. Diananda Chairunisa

Dayung

  1. Mutiara Rahma Putri
  2. Melani Putri

Selancar

  1. Rio Waida

Atletik

  1. Lalu Muhammad Zohri
  2. Alvin Tehupeiory

Renang

  1. Aflah Fadlan Prawira
  2. Azzara Permatahani

Menembak

  1. Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba

AFP/ALEXANDER NEMENOV

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Greysia Polii (kiri) berpose dengan medali emas yang berhasil mereka peroleh dalam final ganda putri bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 pada 2 Agustus 2021.

Olimpiade Paris 2024 (26 Juli 2024 – 11 Agustus 2024)

Dalam Olimpiade edisi ke-33 ini, kontingen Indonesia akan diwakili 29 atlet dari 12 cabang olahraga, terdiri atas 16 atlet putra dan 13 atlet putri. Rinciannya, panahan dan panjat tebing mengirimkan masing-masing empat wakil. Angkat besi terdiri dari tiga lifter, bulu tangkis diperkuat 9 atlet, dan renang dua atlet. Adapun senam artistik, menembak, selancar ombak, judo, rowing, balap sepeda, dan atletik masing-masing diwakili satu atlet.

Daftar atlet

Bulu tangkis

  1. Jonatan Christie
  2. Anthony Sinisuka Ginting
  3. Gregoria Mariska Tunjung
  4. Fajar Alfian
  5. Muhammad Rian Ardianto
  6. Apriyani Rahayu
  7. Siti Fadia Silva Ramadhanti
  8. Rinov Rivaldy
  9. Pitha Haningtyas Mentari

Panahan

  1. Arif Dwi Pangestu
  2. Diananda Choirunisa
  3. Rezza Octavia
  4. Syifa Nur Afifah Kamal

Panjat Tebing

  1. Desak Made Rita Kusuma Dewi
  2. Rahmad Adi Mulyono
  3. Rajiah Sallsabilah
  4. Veddriq Leonardo

Angkat Besi

  1. Eko Yuli Irawan
  2. Rizki Juniansyah
  3. Nurul Akmal

Renang

  1. Joe Aditya W. Kurniawan
  2. Azzahra Permatahani

Atletik

  1. Lalu Muhammad Zohri

Balap sepeda

  1. Bernard Benyamin van Aert

Dayung

  1. La Memo

Judo

  1. Maryam March Maharani

Menembak

  1. Fathur Gustafian

Selancar ombak

  1. Rio Waida

Senam artistik

  1. Rifda Irfanaluthfi

(LITBANG KOMPAS)

Referensi

Arsip Kompas
  • “Prestasi Indonesia di Ajang Olimpiade,” Kompaspedia, 2 Agustus 2021.
  • “Serba Pertama dari Kontingen Indonesia di Olimpiade 1952-2020,” Kompas, 16 Juni 2024.
  • “Serba Pertama dari Kontingen Indonesia di Olimpiade 1952-2020,” Kompas, 4 Juli 2024.
Internet

• archive.org
• nocindonesia.id