Tokoh
Politikus Partai Golkar Maman Abdurrahman didapuk menjadi Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya mantan aktivis di masa reformasi ini pernah dua kali terpilih menjadi anggota DPR RI.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk politikus Partai Golkar Nusron Wahid sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Sebelumnya, Nusron Wahid adalah mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan lima kali terpilih menjadi anggota DPR RI.
Paparan Topik
Setelah kembali ke Khittah (garis besar perjuangan), perpolitikan Nahdlatul Ulama (NU) cenderung dinamis. NU menjadi organisasi struktural (Jami’yyah), sekaligus kelompok kultural (Jama’ah) yang harus menjaga antara tradisi dan konflik kepentingan.
Wakil Rais ‘Aam PBNU KH Anwar Iskandar ditunjuk menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam rapat pleno yang dihadiri oleh pimpinan MUI pada 15 Agustus 2023. Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Kediri ini akan meneruskan sisa masa jabatan KH Miftachul Akhyar sampai Musyawarah Nasional (Munas) MUI pada 2025.
Kronologi
Nahdlatul Ulama merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia dengan keanggotaan para ulama dan santri yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Pada 2023, Nahdlatul Ulama (NU) memasuki satu abad perjalanannya berkiprah dalam perjuangan, merawat persatuan, kesatuan, dan keselamatan bangsa.
Kehadiran Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian semakin memperkuat Kementerian Pertanian yang dipimpin oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kader Nahdlatul Ulama ini sebelumnya dikenal sebagai intelektual muslim dan Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU).
Lembaga
Sepak terjang Partai Keadilan Sejahtera di kancah politik nasional berhasil mencitrakan dirinya sebagai partai kader yang memperjuangkan ideologi Islam secara militan dan solid. Secara konsisten, Partai Keadilan Sejahtera berada di dalam kelompok partai menengah.
Pemerintah Orde Baru menganggap banyaknya partai-partai politik termasuk partai politik Islam sebagai penyebab ketidakstabilan politik dan perlu disederhanakan. Konsep penyederhanaan partai menjadi awal berdirinya Partai Persatuan Pembangunan.
Merunut sejarah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), partai ini merupakan gabungan dari empat partai politik Islam peserta Pemilu 1971. Dibandingkan partai Islam yang ada saat ini, PPP adalah partai Islam yang memiliki kiprah perjuangan politik paling panjang karena melewati masa-masa tekanan era Orde Baru.
Partai Kebangkitan Bangsa dalam sejarah politik Indonesia merupakan partai yang paling dinamis dalam hal kepemimpinan partai. Peran Nahdlatul Ulama mewarnai dinamika dan pencapaian partai politik ini.
