Sejarah Sepeda Motor dan Perkembangannya di Indonesia

Raja jalanan, adalah julukan untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor, yang sering memenuhi jalanan di saat jam sibuk pagi dan sore hari. Selain ekonomis, gengsi dan hobi menjadi alasan orang memiliki sepeda motor. Pilihan sepeda motor mewah berkelas, seperti motorsport dan moge, menjadi pilihan kalangan atas. Sementara itu gaya, irit, dan efisien, merupakan alasan kelompok lain menggemari kendaraan roda dua ini.

Meski awalnya sepeda motor muncul di Eropa, justru sepeda motor Jepang yang sekarang menguasai mayoritas pangsa pasar sepeda motor di dunia.

Bentuk yang menarik, mesin yang andal dan mudah dirawat, serta harga yang bersaing membuat sepeda motor asal Jepang, yakni Honda dan Yamaha, sangat populer dan sampai kini mendominasi pasar sepeda motor dunia. Namun merek Harley Davidson, BMW, Triumph, dan Ducati, tetaplah merupakan nama-nama sepeda motor yang pernah berjaya di Amerika Serikat dan Eropa.

Saat ini, negara-negara Eropa dan Amerika sepakat untuk hanya memproduksi kendaraan nonbbm untuk udara bersih dan zero polution. Pemerintah Indonesia juga mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik, seiring dengan kebijakan pemerintah untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Pemerintah lewat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama beberapa perguruan tinggi mengembangkan sepeda motor listrik, demi mewujudkan kendaraan listrik yang hemat energi dan zero polution. Tak mau ketinggalan, beberapa ATPM sepeda motor pun juga telah meluncurkan produk sepeda motor listrik untuk bersiap ke arah tren kendaraan eco-friendly (ramah lingkungan).

Sepeda motor pertama di dunia lahir di Jerman, sama seperti mobil pertama yang tercipta di Jerman. Gottlieb Daimler dan mitranya, Wilhem Maybach, keduanya ahli mesin empat langkah Jerman, yang menciptakan sepeda motor pertama di dunia.

1885

Tahun 1885, Daimler memasang mesin empat langkah berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin diletakkan di tengah, di antara roda depan dan belakang, dan dihubungkan dengan rantai ke roda belakang.

Sepeda kayu bermesin itu diberi nama Reitwagen (riding car) dan merupakan sepeda motor pertama di dunia. Maybach mencoba Reitwagen sejauh 3 kilometer di sepanjang Sungai Neckar, dari Cannstatt ke Untertürkheim, dengan kecepatan 12 kilometer per jam.

Reitwagen tidak dijual untuk umum. Pemasangan mesin pada sepeda kayu itu merupakan rangkaian percobaan yang dilakukan Daimler dan Maybach, sebelum memasang mesin empat langkah pada kereta kuda, yang menjadi cikal bakal lahirnya mobil.

1893

Sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh Hildebrand und Wolfmüller, pabrik sepeda motor di Muenchen, Jerman, di tahun 1893. Sepeda motor ini tidak menggunakan rantai. Roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft).

Sepeda motor inilah yang dimiliki oleh John C Potter, masinis pertama pabrik gula Oemboel, Probolinggo, Jawa Timur, pada tahun 1893. Ia memesan sendiri sepeda motor itu langsung ke pabriknya di Muenchen. John Potter tercatat sebagai orang pertama yang memiliki sepeda motor di Indonesia, yang pada waktu itu masih berada di bawah pendudukan Belanda, dan bernama Hindia Belanda.

1895

Sepeda motor pertama kali masuk ke Amerika Serikat pada tahun 1895, ketika seorang pemain sirkus asal Perancis membawanya ke New York. Pada tahun yang sama, seorang penemu Amerika Serikat, EJ Pennington, di Milwaukee, mendemonstrasikan sepeda motor yang didesain sendiri. Pennington mengatakan, sepeda motor yang dia desain itu dapat dipacu dengan kecepatan 93 kilometer per jam, dan dia dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan istilah motorcycle (sepeda motor).

Pembuat sepeda di Inggris, Triumph, di tahun 1895 itu memutuskan untuk membuat sepeda motor. Triump membeli sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller dan mempelajari bagaimana membuatnya.

1902

Triumph memproduksi sepeda motornya yang pertama di tahun 1902, yang menggunakan mesin Minerva buatan Belgia.

1905

Di tahun 1905, Triumph memproduksi sepeda motor secara utuh, yang menyandang mesin berkekuatan 3 PK dan kecepatan maksimumnya 72 kilometer per jam.

1903

William S Harley dan sahabatnya, Arthur Davidson, di tahun 1903, memproduksi sepeda motor di Milwaukee, Amerika Serikat, dan menamakan sepeda motor itu Harley Davidson.

1904

Perusahaan Amerika Serikat yang lain, Indian Motorcycle Manufacturing Company, yang berlokasi di Springfield, Massachusetts, di tahun 1904 itu memproduksi juga sepeda motor dengan nama Indian Single.

1906

Birmingham Small Arms (BSA), perusahaan Inggris di tahun 1906 yang memproduksi sepeda motor dengan menggunakan mesin Minerva, sebelum membuat mesin dengan kapasitas 350 cc, 500 cc, dan 595 cc sendiri.

1914-1918

Hingga Perang Dunia I (1914-1918), India Motorcycle Manufacturing Company merupakan pabrik sepeda motor dengan produksi terbesar di dunia.

1918-1928

Setelah Perang Dunia I, Harley Davidson menjadi pabrik sepeda motor dengan produksi terbesar.

1923

Pada tahun 1923, sepeda motor BMW R32 di Jerman hadir dengan mesin 500 cc 2 silinder. BMW menggerakkan roda belakang dengan koppel (shaft drive).

1928

Dampf Kraft Wagen (DKW), perusahaan Jerman yang berdiri tahun 1916, menjadi produsen sepeda motor dengan produksi terbesar di tahun 1928.

1930

Pada tahun 1930-an ada sekitar 80 merek sepeda motor di Inggris, di antaranya Norton, Triumph, AJS, dan merek-merek lainnya yang tidak begitu terkenal, seperti New Gerrard, NUT, SOS, Chell, dan Whitwood.

1937

Soiciro Honda di Jepang mendirikan perusahaan pertamanya, yaitu Tokai Seiki, yang memproduksi ring piston. Perusahaan ini merupakan cikal bakal produsen sepeda motor Honda.

1939-1945

Perkembangan sepeda motor di Eropa dipicu juga oleh Perang Dunia II (1939-1945), di mana sepeda motor pun dibuat untuk keperluan militer. Pada masa itu, BSA membuat 126.000 unit sepeda motor M20 untuk Angkatan Bersenjata Inggris.

1946

Seusai Perang Dunia II, tahun 1946, desainer Italia, Piaggio, memperkenalkan skuter Vespa dan langsung menarik perhatian dunia.

Pada tahun 1946 itu juga, perusahaan pembuat perlengkapan radio Italia, Ducati, membuat mesin 50 cc, Cucciolo, yang dipasangkan pada sepeda motor. Kapasitas Cucciolo pun kemudian diperbanyak, mulai dari 60 cc, 65 cc, 98 cc, sampai 125 cc.

Soiciro Honda yang hobi mengutak-utik mesin, membuat modifikasi mesin yang dapat di tempel di sepeda. Mesin ini dijual dan laku keras. Honda melihat peluang ini dan terus berinovasi untuk membuat sepeda motor.

1949

Pada tahun 1949, Honda di Jepang memproduksi sepeda motor Dream atau Model D, yang menyandang mesin dua langkah dengan kapasitas 98 cc. Namun, suara mesin dua langkah yang berisik dan asap yang berbau tajam yang keluar dari knalpot membuat Honda mengembangkan mesin empat langkah.

1951

Tiga tahun kemudian, di 1951, Honda memproduksi sepeda motor yang menyandang mesin empat langkah, Dream E, dengan kapasitas 146 cc.

BSA Group (Inggris) membeli Triumph Motorcycles di tahun 1951, dan menjadi produsen sepeda motor terbesar di dunia.

1952

Tahun 1952, Honda memproduksi sepeda motor bebek yang dikenal dengan nama Cub. Sepeda motor jenis bebek ini sangat populer sehingga modelnya pun ditiru oleh perusahaan pembuat sepeda motor asal Jepang lainnya, seperti Kawasaki, Yamaha, dan Suzuki.

1953

Indian Motorcycle Manufacturing Company tutup pada tahun 1953 dan merek Indian diambil alih oleh Royal Enfield.

Di AS pernah terdapat 150 pabrik motor. Seiring berjalannya waktu dan karena persaingan, satu per satu tutup. Menjelang akhir Perang Dunia II, di AS tinggal ada dua pabrik motor, Indian dan Harley-Davidson. Dan ketika pabrik motor, Indian, yang menjadi kebanggaan masyarakat AS jatuh bangkrut tahun 1953, Harley menjadi satu-satunya pabrik motor AS yang masih bertahan.

1954

Suzuki Motor Co Ltd di Jepang meluncurkan sepeda motor pertamanya, Colleda.

1955

Kedudukan BSA sebagai produsen sepeda motor terbesar diambil alih oleh NSU (Jerman) tahun 1955.

Pada tahun 1955, Suzuki memproduksi sepeda motor yang menyandang mesin berkapasitas 125 cc, empat langkah, dan 1 silinder. Namun, 10 tahun kemudian, Suzuki juga merambah ke mesin dua langkah, yang merupakan spesialisasinya.

Yamaha Corp Nippon Gakki, perusahaan yang berdiri sejak tahun 1877, awalnya memproduksi alat musik. Kemudian mulai mengembangkan divisi sepeda motor dan dipisahkan sebagai perusahaan independen dengan nama Yamaha Motor Corp. Pada tahun 1955, Yamaha memproduksi YA-1, sepeda motor yang menyandang mesin dua langkah dengan kapasitas 125 cc.

1961

Kawasaki Aircraft Co. memproduksi sepeda motor Kawasaki pertama, B8, pada tahun 1961. Sepeda motor itu menyandang mesin dua langkah dengan kapasitas 125 cc.

1970

Pada tahun 1970, 15 tahun sesudahnya, diproduksi Yamaha XS-1 yang menyandang mesin empat langkah yang berkapasitas 650 cc, dalam konfigurasi V.

Sejak tahun 1970-an, Honda tercatat sebagai produsen sepeda motor terbesar di dunia.

1973

Pada tahun 1973, Kawasaki memproduksi Kawasaki Z1, yang menyandang mesin empat langkah dengan kapasitas 900 cc.

1983

Produsen sepeda motor yang tinggal satu-satunya di Amerika Serikat (AS), Harley Davidson, meminta proteksi dari Pemerintah AS menghadapi saingannya, produsen sepeda motor dari Jepang. Masuknya sepeda motor Jepang ke AS menyebabkan pengurangan tenaga kerja hingga 40 persen.

1987

Yamaha Motor Co, Ltd berganti nama menjadi Yamaha Corporation di tahun 1987, dengan logo Yamaha berwarna merah, sedangkan produk musik dengan logo berwarna biru.

1993

Honda Motor Company dan Yamaha Motor Company meluncurkan sepeda motor listrik di Tokyo Motor show 1993 di Jepang.

1999

Yamaha Motor Co mengembangkan sepeda motor elektrik gas hibrida pertama di dunia. Prototipe sepeda motor dengan nama Yamaha Hybrid Commuter ini dipamerkan di Tokyo Motor Show 1999.

2006

Pada tahun 2006, perusahaan Belanda, EVA Products BV Holland, mengumumkan kehadiran sepeda motor bermesin diesel komersialnya yang pertama, Track T-800CDI. Sepeda motor itu menyandang mesin diesel 800 cc, 3 silinder, buatan Daimler. Kemudian perusahaan-perusahaan pembuat sepeda motor lain, termasuk Royal Enfield, juga memproduksi sepeda motor bermesin diesel, sejak tahun 1965.

2019

Yamaha memperkenalkan tiga motor listrik ramah lingkungan yakni, E01, E02, dan e-Vino di Tokyo Motor Show 2019 di Jepang.

Vespa meluncurkan sepeda motor listrik Vespa Elettrica di pameran sepeda dan sepeda motor Esposizione Internazionale Ciclo E Motociclo (EICMA) di Fiera Milano, Kota Rho, Milan, Italia, Selasa, (5/11/2019).

2020

Seiring dengan komitmen Eropa untuk kendaraan ramah lingkungan, pemerintah beberapa negara membuat keputusan untuk melarang penjualan kendaraan nonlistrik di masa mendatang. Norwegia dan Belanda hanya akan menjual kendaraan listrik mulai 2025. Jerman dan India melakukan hal yang sama mulai 2030. Demikian pula produsen kendaraan di Swedia yang hanya akan memproduksi kendaraan listrik pada 2030. Sementara Inggris melarang penjualan kendaraan nonlistrik setelah 2030.

2021

Target regulasi baru di Uni Eropa dan Amerika Serikat, bertujuan untuk pangsa kendaraan listrik 50 persen pada tahun 2030, sementara beberapa negara telah mengumumkan batas waktu larangan penjualan kendaraan bermesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) dipercepat pada tahun 2030 atau 2035.

2022

Taiwan terapkan strategi pertukaran baterai tiris dengan baterai penuh guna mendorong penggunaan sepeda motor listrik. Strategi ini lebih efektif ketimbang mengisi ulang baterai listrik atau antre bensin di SPBU.

1893

Sepeda motor pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1893, saat itu masih bernama Hindia Belanda. Orang pertama yang memiliki sepeda motor bukanlah orang Belanda, melainkan orang Inggris, yang bernama John C Potter, yang sehari-hari bekerja sebagai masinis pertama di pabrik gula Oemboel Probolinggo, Jawa Timur. Potter memesan langsung ke pabriknya, Hildebrand und Wolfmüller, di Muenchen, Jerman.

Sepeda motor milik Potter itu belum menggunakan rantai, persneling, magnet, aki, koil dan kabel-kabel listrik. Sepeda motor itu menyandang mesin dua silinder horizontal yang menggunakan bahan bakar bensin atau nafta. Diperlukan waktu sekitar 20 menit untuk menghidupkan dan menstabilkan mesinnya.

1906

Pada 27 Maret 1906 didirikan Javasche Motor Club di Semarang, Jawa Tengah, yang merupakan cikal bakal Ikatan Motor Indonesia (IMI). Dalam perkembangannya, namanya kemudian menjadi Het Koningklije Nederlands Indische Motor Club (KNIMC). Kemudian berubah menjadi Indonesische Motor Club (IMC) saat penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Pemerintah RI. Organisasi itu kemudian diambil alih oleh Departemen Perhubungan, dan berubah lagi namanya menjadi Ikatan Motor Indonesia (IMI) di tahun 1950.

Setelah itu berbagai merek sepeda motor masuk dengan cara diimpor utuh dan dijual di Indonesia. Mulai dari Reading Standard, Excelsior, Harley Davidson, Indian, King Dick, Brough Superior, Henderson, sampai Norton. Sepeda motor yang masuk saat itu memiliki mesin di atas 100 cc.

1917

Gerrit de Raadt menempuh perjalanan dari Batavia ke Soerabaja dalam waktu 20 jam 45 menit dengan mengendarai sepeda motor Reading Standar pada 7 Mei 1917.

Pada 16 Mei 1917, Frits Sluijmers dan Wim Wygchel mengendarai sepeda motor Excelsior secara bergantian menempuh perjalanan dari Batavia ke Soerabaja dalam waktu 1 jam 24 menit, dengan kecepatan rata-rata 42 km/jam.

Delapan hari kemudian, 24 Mei 1917, Goddy Younge mengendarai sepeda motor Harley Davidson dengan catatan waktu 17 jam 37 menit, dengan kecepatan rata-rata 48 km/jam.

Pada 18 September 1917, Barend ten Dam mengendarai motor India dalam waktu 15 jam 37 menit, dengan kecepatan rata-rata 52 km/jam.

Tidak rela rekornya dipecahkan, enam hari kemudian, 24 September 1917, Goddy Younge kembali menggunakan sepeda motor Harley Davidson miliknya mencatat rekor baru dari Batavia ke Soerabaja dalam waktu 14 jam 11 menit. Rekor ini bertahan selama hampir 15 tahun.

1932

Pada 18 Agustus 1932, Gerrit de Raadt kembali menempuh perjalanan dari Batavia ke Soerabaja mengendarai sepeda motor Rudge dalam waktu 10 jam 0,1 menit, memecahkan rekor Goddy Younge di tahun 1917.

Sepeda motor milik John C Potter ditemukan rusak di garasi kediamannya di tahun 1932. Kendaraan roda dua itu teronggok selama 40 tahun di pojokan garasi dalam keadaan tidak terawat dan berkarat. Atas bantuan montir-montir marinir di Surabaya, sepeda motor Potter direstorasi dan disimpan di kantor redaksi mingguan De Motor. Kemudian sepeda motor antik itu diboyong ke Museum Lalu Lintas di Surabaya, Jawa Timur.

1934

Sepeda motor Potter disumbangkan ke Museum Mpu Tantular di tahun 1934, kategori koleksi Teknologika. Namun dengan deskripsinya yang berbeda, yaitu sebagai sepeda motor dengan tenaga uap Daimler.

Seiring dengan pertambahan jumlah mobil, jumlah sepeda motor pun terus bertambah. Kemudian bermunculan klub-klub touring sepeda motor, yang anggotanya adalah pengusaha perkebunan dan petinggi pabrik gula.

1942-1960

Sepeda motor merek BSA produksi Inggris masuk ke Indonesia di masa peralihan tentara Jepang ke tentara Sekutu (Belanda-Inggris).

Sepeda motor buatan tahun 1940-1960-an ukuran mesinnya bervariasi dari 150 cc hingga 500 cc. Namun yang paling banyak digunakan adalah yang 250 cc dan 500 cc.

1960

Pada awal tahun 1960-an, mulai masuk skuter Vespa, kemudian menyusul skuter Lambretta pada akhir tahun 1960-an.

1961

Honda menjadi motor Jepang pertama yang masuk ke Indonesia melalui dealernya Setia Budi Motor. Jenis pertama yang diimpor adalah jenis sport C110 (50 cc) dan cub (bebek) C50 (50 cc) dengan mesin 4 tak. Kemudian masuk Suzuki, Yamaha, Kawasaki dan Tohatsu dengan model yang tidak jauh berbeda yaitu jenis sport dan bebek dengan kapasitas mesin 50 cc dan bermesin 2 tak.

1966

Lomba balap motor dan mobil Grand Prix d’Indonesie VII diselenggarakan dua hari di Lanuma Halim Perdanakusuma sejak Sabtu (8/10/1966).

1969

Berdiri PT Indohero Steel & Engineering Company (ISEI) di Cakung sebagai agen penjualan dan industri perakitan untuk sepeda motor Suzuki.

Dalam pasaran sepeda motor di Jakarta, jenis yang ”masih laris” adalah Honda 90 cc, Yamaha, dan Vespa. Selain itu, Honda 50 cc tahun 1962 masih bertahan dan diminati.

1970

Sepeda motor Suzuki dijual di Indonesia dengan dua tipe, yakni A100 dan FR70.

PT Danmotors Vespa Indonesia (PT DVI) didirikan pada 29 Juli 1970 dan merupakan satu-satunya pabrik skuter merek Vespa di Indonesia.

1971

PT Federal Motor didirikan pada 11 Juni 1971 oleh William Suryadjaja, Ibnu Sutowo, Sjarnubi Said dan mitra asing Federal Inc dari Jepang. Perusahaan ini merupakan cikal bakal PT Astra Honda Motor. Awalnya PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down). Tipe sepeda motor yang pertama kali diproduksi adalah tipe bisnis S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90 cc yang diproduksi di tahun pertama sebanyak 1.500 unit.

PT Indohero Steel & Engineering Co meresmikan pembukaan assembling plant pabrik sepeda motor Suzuki pada 24 Juli 1971. Assembling plant tersebut memiliki kapasitas produksi 60 buah sepeda motor perhari, dan diharapkan dapat ditingkatkan menjadi 100 buah sepeda motor setiap harinya.

1973

Sepeda motor Yamaha mulai masuk ke Indonesia tahun 1973 melalui importir umum.

1974

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) berdiri pada 6 Juli 1974. Perusahaan ini memproduksi sepeda motor Yamaha di Indonesia. Sedangkan perakitan sepeda motor sudah dilakukan sejak tahun 1969 dimana semua komponen didatangkan dari Jepang.

1975

Berdiri PT Suzuki Indonesia Manufacturing di Cakung, perusahaan yang memproduksi komponen untuk sepeda motor dan mobil Suzuki.

460 peserta rally sepeda motor menyusuri rute gerilya Panglima Sudirman tiba kembali Selasa sore (5/8/1975) di Yogyakarta, setelah menempuh perjalanan sepanjang 527 km.

1980

Kawasaki Heavy Industry bekerja sama dengan PT Bintang Terang di awal 1980 yang menjadi distributor sepeda motor Kawasaki KZ200 yang sering disebut Kawasaki Binter Merzy. Namun kerja sama itu terhenti di tahun 1985, seiring dengan menghilangnya Eddy Tanzil, pemilik PT Bintang Terang yang menjadi buronan polisi.

1981

Assembling Plant sepeda motor Suzuki pindah dari Pulogadung ke Tambun di tahun 1981.

1984

Honda Motor Co. perusahaan sepeda motor terkemuka dunia, mulai memproduksi mesin sepeda motor berukuran kecil di Indonesia di tahun 1984. Honda membentuk usaha patungan dengan PT. Federal Motor untuk membangun sebuah pabrik di Indonesia. Perusahaan tersebut bernama PT Honda Astra Engine Manufacturing, dan mulai membangun pabriknya di bulan Maret 1984 di atas tanah seluas 200.000 meter persegi di pinggiran Jakarta. Modal perusahaan tersebut 50 juta dollar AS. Pabrik tersebut mulai memproduksi sepeda motor bermesin 90 sampai 200 cc sampai akhir tahun 1984 dengan produksi awal 120.000 unit per tahun. Produksi tersebut akan ditingkatkan menjadi 500.000 unit dalam tahun keempat. Honda akan merupakan pabrik sepeda motor pertama Jepang yang mulai membangun pabrik mesin di Indonesia.

1985

Berdiri PT Suzuki Engine Industry di Cakung, yang khusus memproduksi mesin untuk sepeda motor dan mobil Suzuki.

1987

Sepeda motor tipe bebek merek Honda pada bulan Juni 1987 mencapai angka produksi 1.000.000 unit. Dalam persaingan dengan merek-merek lain di kelas bebek, PT Federal Motor, agen tunggal dan perakit sepeda motor Honda mampu menguasai pangsa pasar (market share) paling besar. Pada tahun 1985 tercatat 60 persen, 1986 sebesar 67 persen dan pada tahun 1987 sampai bulan Mei sudah mampu menguasai 66 persen.

1991

Merger semua perusahaan Suzuki ke dalam PT Indomobil Suzuki International.

1993

Acara peluncuran Honda Tiger 2000, dengan mesin 200 cc, berlangsung pada Jumat malam (15/10/1993), di Jakarta.

1994

PT Bimantara Cakra Nusa, PT Kawasaki Heavy Industries Ltd Jepang, PT Danmotors Vespa Indonesia, dan Sumber Selatan Nusantara Group sepakat  mengembangkan merek sepeda motor Kawasaki di Indonesia. Proyek dengan nama PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) ini didirikan dengan investasi 40 juta dollar AS dan memanfaatkan kapasitas terpasang pabrik Danmotors Vespa Indonesia, yang belum dimanfaatkan secara optimal. Proyek kerja sama untuk mendirikan pabrik sepeda motor bebek dengan merek Kawasaki ditandatangani di kantor PT Bimantara Citra Jakarta, Rabu (2/2/1994).

1995

Setelah sekitar 10 tahun tidak berproduksi di Indonesia, mulai Maret 1995 PT Kawasaki Heavy Industries Ltd melalui PT Kawasaki Motor Indonesia meluncurkan sepeda motor jenis bebek Kaza dengan harga Rp 3,9 juta (on the road). Peluncuran perdana Kaza dilakukan di pabrik yang berlokasi di dalam kawasan industri Pulogadung, Jakarta.

1996

Honda pada tanggal 4 November 1996 berhasil mencapai produksi ke-5 juta. Produksi yang ke-5 juta ini adalah sepeda motor jenis motor bebek.

Meski sudah unggul di pasar sepeda motor 4 tak,  Honda tetap menaruh perhatian besar terhadap pengembangan pasar sepeda motor dengan mesin 2 tak. Honda memasarkan sepeda motor tipe NSR dengan kapasitas mesin 150 cc, berpendingin air dengan jenis mesin 2 tak, tipe sporty.

Tommy Suharto pemilik PT Timori Putra Bangsa menggandeng pabrikan sepeda motor Cagiva Motorcycle dari Italia di tahun 1996 untuk membuat sepeda motor nasional. Sepanjang 1996-1998, 15 orang engineer Indonesia memodifikasi motor Cagiva type Roadster 125cc menjadi sosok motor Timori bermesin 200cc. Kerusuhan Mei 1998 membuat sepeda motor ini urung diluncurkan.

1997

PT Buana Jialing Sakti Motor berdiri pada 13 Januari 1997. Perusahaan ini berbentuk perusahaan modal asing (PMA) hasil kerja sama PT Buanajaya Makmur Sakti Motor dengan China Jialing Industrial Co Ltd (Grup) dari Chin. Saham industri ini dimiliki PT Buana Jaya Makmur Sakti Motor dan China Jialing Industrial Co Ltd. Pabrik perakitan motor merek Jialing ini berlokasi di Pasar Kemis, Tangerang, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi 42.000 unit per tahun. Uji coba produksi dimulai Desember 1997. Produksi perdana pabrik ini adalah sepeda motor merek Jialing.

PT Maha Era Motor mulai memproduksi sepeda motor dengan nama Mahator dan Mayang di tahun 1997. Sepeda motor jenis touring atau Chopper yang menjadi julukan motor gede ini hanya menggunakan mesin kecil 150 cc gingga 200 cc, serta sepeda motor mini dengan kapasitas silinder 50 cc, 60 cc, 70 cc yang diimpor dari Taiwan.

1998

Sepeda motor Jialing mulai dijual di Indonesia pada April 1998.

1999

PT Federal Motor meluncurkan sepeda motor Honda Astrea Supra dan Honda Mega Pro di tahun 1999.

2000

Kymco Jetmatic Trend 125, sepeda motor dengan transmisi otomatis asal Taiwan muncul di awal tahun 2000-an.

Sepeda motor asal China mulai masuk ke Indonesia dan dengan cepat merebut 20 persen pangsa pasar sepeda motor di Indonesia. Merek-merek itu antara lain Chunlan, Dayang, Jianshe, Jialing, Sato dan Sanex. Harga murah, namun diduga mengandung dumping, faktor utama di balik melejitnya motor impor itu.

Peluncuran perdana sepeda motor produk PT Bosowa Nusantara Motor di Hotel Grand Melia, Jakarta, Jumat (7/7/2000). Investasi industri sepeda motor di Karawang Timur ini dilakukan secara bertahap dengan total kapasitas produksi 60.000 unit per tahun.

SK Menteri Perindustrian dan Perdagangan mengenai perizinan importasi kendaraan bermotor dalam keadaan completly build up (CBU), segera mendorong sejumlah pengusaha dan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk mengimpor motor-motor gede (moge). Indomobil Suzuki International mengeluarkan Suzuki VL 1500, VL 250, Sport GSX- R750, Suzuki Bandit GSF 250 dan FXR 150. Honda pun meluncurkan Honda Golden Wing 1.000 cc. Sedang PT Maha Era Motor, meluncurkan Mahator Big Boss 110 Matic. Tak ketinggalan, Bosowa Nusantara Motor dari Korea menghadirkan Bosowa Cruise II.

PT Emhade Tunggal Sentosa sebagai agent tunggal Harley-Davidson (HD), memperkenalkan produk baru moge FXDXT Dyna Super Glide T-Sport pada September 2000.

PT Astra International (AI), salah satu kelompok bisnis nasional, menggandeng Honda Motor Co Ltd, produsen mesin dan sepeda motor terbesar dunia, untuk membentuk perusahaan patungan yang akan beroperasi Januari tahun 2001. Perusahaan barunya itu, PT Astra Honda Motor (AHM), merupakan pengintegrasian dua perusahaan sebelumnya yaitu PT Federal Motor dan PT Honda Federal.

2001

Selain sepeda motor buatan China, masuk pula sepeda motor asal Korea Selatan dan Italia yang membuat pasar semakin ramai. Mulai dari Aprilia, Bosowa, Beijing Motorcycle, Cagiva, Dast, Ducati, Garuda, Jianshe, Jialing, Jincheng, Kanzen, KTM Motor, Kymco, Mahator, Nasha, Sanex, Starway hingga Triump. Produk-produk ini mendampingi merek yang selama ini hadir, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan Vespa (Piaggio).

Rini MS Soewandi mendirikan PT Semesta Citra Motorindo (SCM), yang memproduksi sepeda motor Kanzen. SCM bekerja sama dengan Daelim Motor Corporation (DMC) Korea Selatan dan Samsung Corp untuk pengembangan industri sepeda motornya.

2002

PT Astra Honda Motor (PT AHM) meluncurkan produk terbaru Honda Karisma di kompleks Senayan, Jakarta, Jumat (30/8/2002).

Yamaha meluncurkan sepeda motor Yamaha Nouvo, sepeda motor dengan transmisi otomatis, di Jakarta, (8/11/2002).

Sejak krisis ekonomi, produksi dan penjualan motor Vespa turun drastis, sehingga proses produksi menjadi tidak efisien. Kemudian perusahaan memutuskan untuk mengimpor produk Piaggio dalam keadaan utuh. Ada dua produk yang masuk, yakni jenis vespa atau yang disebut dengan ET4-150 dan jenis bebek seperti Liberty LE-150. Upaya ini dilakukan untuk mengembalikan pasar yang lesu.

2003

Sepeda motor Yamaha Mio diluncurkan, sepeda motor dengan transmisi otomatis dengan ukuran lebih kecil, yang diklaim cocok untuk perempuan.

Pelepasan produk sepeda motor Honda unit ke-10 juta di Jakarta (26/5/2003).

2004

PT Indomobil Suzuki International menyelenggarakan Suzuki Jelajah Negeri II pada 12 Januari-22 Februari 2004. Perjalanan mengelilingi Indonesia selama 40 hari dengan total perjalanan sejauh 15.000 kilometer ini sekaligus untuk memperkenalkan ketahanan Shogun 125R, produk terbaru sepeda motor Suzuki di Indonesia.

Produk sepeda motor Malaysia menebar sayap bisnis di Indonesia dengan meluncurkan merek Dinamik 120 cc. Motor Dinamik 120 cc merupakan motor bebek sport dua tak atau dua langkah (two stroke). Sepeda motor tersebut dikeluarkan industri sepeda motor Malaysia Motosikal dan Enjin Nasional (Modenas) Sdn Bhd. Beberapa produk Modenas yang sudah dipasarkan di Indonesia adalah motor jenis bebek Kriss I, Kriss II, dan motor gede (moge) Jaguh.

Sepeda motor Happy, yang diproduksi PT Anugerah Cendrawasih Sakti Motor di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, lolos uji tes ketahanan (endurance test) 56 jam nonstop, 21-23 Mei 2004. Sepeda motor Happy layak dijuluki sebagai blasteran China dengan Pakisaji. Hanya mesinnya yang masih diimpor utuh dari pabriknya di kawasan Dayang, China. Sementara seluruh komponen lainnya, menggunakan aneka produk perusahaan dalam negeri.

PT Astra Honda Motor (AHM) Agustus ini meluncurkan sepeda motor bebek Honda Karisma X. Produk baru yang menggunakan mesin 125 cc fuel efficient technology 4 stroke engine itu diharapkan mampu bersaing dengan produk sejenis di kelas 125 cc.

PT Astra Honda Motor peletakan batu pertama perluasan pabrik sepeda motor yang ketiga di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, (8/9/2004). Pabrik tersebut mulai beroperasi pada Oktober 2005 dengan kapasitas produksi sekitar satu juta sepeda motor per tahun. Dengan dua pabrik sebelumnya, kapasitas produksi total menjadi sebanyak dua juta unit per tahun.

Yamaha Motor Co Ltd Jepang akan mendirikan pabrik baru di Indonesia. Pabrik baru yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, itu akan menggunakan nama PT Yamaha Motor Manufacturing West Java (YMMWJ) dan menghabiskan investasi sebesar 14,7 juta dollar dollar AS. Pabrik yang akan berdiri di atas lahan seluas 300.000 meter persegi itu akan memproduksi sepeda motor Yamaha sebanyak 300.000 unit pada tahun 2006 dan meningkat lagi menjadi 600.000 unit pada tahun 2007.

2005

Pabrik ketiga sepeda motor Honda dibangun di Cikarang di tahun 2005, sehingga total kapasitas produksi meningkat menjadi 3 juta unit per tahun.

Sepeda motor Suzuki mencapai produksi 5 juta unit hingga April 2005.

Peluncuran prototipe Kanzen Taurus dengan mesin 110 cc, Kamis (28/4) di Cikarang, Jawa Barat.

Riau meluncurkan motor pertama rakitan sendiri hasil kerja sama antara Universitas Negeri Riau dengan perusahaan asal Jepang, Car Muscat Motor di awal Juli 2005. Perakitan dilakukan di laboratorium Fakultas Teknik Mesin Unri. Motor produksi perdana diberi nama Bima (Bumi Melayu).

2006

Astra Honda Motor (AHM) akan mulai menerapkan sistem injeksi pada produk sepeda motornya, Honda Supra X 125R PGM-FI yang diproduksi akhir tahun 2005.

Peluncuran sepeda motor Honda Matic Vario di Bandung Supermal, Minggu (10/9/2006).

PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) perusahaan asal India, meluncurkan sepeda motor merek Pulsar di Jakarta Motor Show 2006. Bajaj Pulsar mulai dijual di Indonesia awal tahun 2007.

2007

PT Honoris Indonesia di bawah PT Modern Photo Tbk (Modern Group), meluncurkan sepeda motor listrik atau E-Moto pada Februari 2007. Pada pameran teknologi transportasi di Departemen Perindustrian, 6-8 Juni 2007, diadakan test drive atau uji coba kendara E-Moto di halaman parkir gedung tersebut.

Peluncuran sepeda motor Honda Revo, Jumat (20/4/2007).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan pabrik sepeda motor PT TVS Motor Company Indonesia di Kawasan Industri Surya Cipta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (16/7/2007). Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 20 hektar ini menelan investasi 50 juta dollar AS. Pada tahun yang sama diluncurkan sepeda motor perdananya, TVS Neo dengan mesin 110 cc.

Peluncuran tiga varian baru sepeda motor Suzuki Shogun, yaitu New Shogun 125SD, New Shogun 125RR, dan New Shogun 125SP di Bandung Supermal, Sabtu (21/7/2007).

2008

Sebanyak 1.000 motor antik mengikuti Jambore Nasional XV Motor Antique Club Indonesia yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, 17-18 Mei 2008.

Peluncuran tiga varian terbaru sepeda motor Kawasaki, yakni Kawasaki KLX250S, Kawasaki Athlete, dan Kawasaki Ninja 250R di Jakarta, Sabtu (31/5/2008).

Peluncuran New Honda Tiger Revolution Cruiser, sepeda motor jenis sport bermesin 200 cc, di Jakarta, Rabu (5/11/2008).

Sepeda motor dengan dua jenis bahan bakar (bi-fuel) diperkenalkan dengan nama Kanzen Hybrid Concept. Sepeda motor ini menggunakan bahan bakar LPV (liquefied petroleum gas atau LPG untuk kendaraan) dan bensin secara bergantian, tergantung mana yang persediaan lebih banyak.

2009

PT Minerva Motor Indonesia meluncurkan sepeda motor Minerva Sachs berteknologi Jerman di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (28/4/2009). Sepeda motor yang dirakit di Indonesia ini hasil kolaborasi Jerman, Inggris dan pendukung mesin lainnya dari Indonesia. Ketiga produk itu adalah tipe Minerva Sachs 250R (Full Fairing), Minerva Sachs 250S (Sport), dan Minerva Sachs 250M (Super Motto).

Para siswa Sekolah Menengah Kejuruan 5 Solo, Jawa Tengah, berkesempatan merakit sendiri sepeda motor mulai dari A sampai Z seperti yang dilakukan pabrik perakitan sepeda motor. Nama produksinya Auriga Esemka, hasil kerja sama dengan produsen sepeda motor Kanzen.

Sepeda motor TVS RockZ 125 cc diluncurkan pada 15 Juli 2009.

2010

Honda menempati urutan pertama dalam data penjualan sepeda motor secara nasional pada tahun 2009, dengan jumlah penjualan 2.701.278 unit dari total penjualan sepeda motor sebanyak 5.851.962 unit. Urutan kedua Yamaha, dengan jumlah penjualan 2.650.992 unit. Urutan ketiga, terpaut jauh dengan urutan pertama dan kedua, ditempati oleh Suzuki dengan penjualan sebanyak 438.129 unit.

Sepeda Motor Suzuki Smash Titan 115 diluncurkan dengan program uji konsumsi bbm dan uji ketahanan di Bandung, Jumat (11/6/2010). Sebelumnya dalam tes konsumsi bbm di Yogyakarta, awal Mei, motor ini menempuh jarak 76,21 kilometer hanya menghabiskan 1 liter bensin. Sepeda motor ini juga dites dengan jarak 5.000 km selama tiga hari tanpa henti dengan kecepatan rata-rata 95 km/jam di Sirkuit Sentul, Bogor, pada 15-17 Mei 2010.

Peluncuran skutik retro futuristic Honda PCX dengan mesin 125 cc, 4 tak, dan 1 silinder, di Equnox Café, Plaza Senayan, Rabu, (16/6/2010).

PT TVS Motor Company Indonesia, bagian dari TVS Group yang berdiri tahun 1911 di India, meresmikan diler untuk wilayah Yogyakarta dan Kedu, Minggu (22/8/2010). Peresmian ditandai peluncuran motor bebek TVS Neo X3i 110 cc di Yogyakarta. PT TVS Motor Company Indonesia menjadi pusat produksi TVS Motor Company India untuk kawasan Asia Tenggara.

PT Mega Andalan Kalasan, meluncurkan sepeda motor Vipros X, Kamis (14/10/2010). Sepeda motor itu menggunakan komponen lokal sebesar 70 persen.

Yamaha meluncurkan Moped Otomatik, sepeda motor bebek otomatik pertama dari Yamaha. Sebagai komitmen kepedulian terhadap lingkungan hidup, Yamaha pun mengembangkan sepeda motor listrik.

2011

PT Astra Honda Motor mendeklarasikan penerapan teknologi fuel injection (PGM-FI) pada seluruh sepeda motor Honda secara bertahap mulai 2011.

Peluncuran motor bebek terbaru New Honda Blade di pelataran kompleks kolam renang Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2011).

2013

PT Astra Honda Motor hanya memproduksi dan memasarkan sepeda motor yang berteknologi injeksi di tahun 2013.

Peluncuran khusus sepeda motor TDR-Zero, sepeda motor listrik yang lahir dari kerja sama TDR International bersama Zero Electric, akhir Juli 2013.

2014

Indonesia menempati posisi ketiga terbesar produsen sepeda motor di dunia setelah Tiongkok dan India.

PT Astra Honda Motor membangun pabrik keempat di Karawang pada 2014.

Suzuki meluncurkan Suzuki Big Bike di Indonesia, dan produk baru motor skutik, Suzuki Address.

BMW Motorrad memasarkan tiga varian terbaru sepeda motor besar BMW, yakni BMW R nineT, BMW S 1000R, dan BMW R 1200GS Adventure (K-51), di Bali.

Peresmian pabrik kedua PT Kawasaki Motor Indonesia di Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/4/2014).

PT Triumph Motorcycle Indonesia (TMI) meluncurkan 12 model sepeda motor Triumph sekaligus pada 17 September 2014 di Gandaria City, Jakarta Selatan.

PT Suzuki Indomobil Sales (Suzuki) menperkenalkan empat sepeda motor besar kepada publik Indonesia. Sepeda motor itu GSX 1300 R atau Hayabusa, sepeda motor dengan kecepatan tertinggi, GSR-750 atau motor cepat canggih, V-Strom 650 motor besar semua medan dan Burgman 200 yang elegan. Suzuki mengimpor lengkap dan utuh sepeda motor ini (CBU) dari dua pabrikan di Jepang dan Thailand.

2015

Kapasitas produksi total Honda menjadi 5,3 juta unit pertahun pada 2015. Pada tahun itu juga PT Astra Honda berhasil mencatatkan produksi motor ke 50  juta yang merupakan prestasi pertama di Indonesia bahkan di ASEAN. Pada tahun yang sama, perusahaan itu melakukan ekspor perdana Honda Beat ke Filipina.

PT Astra Honda Motor meluncurkan generasi baru motor besar (big bike). Enam varian anyar big bike diluncurkan di Nusa Dua, Bali, medio Juni 2015. Varian-varian ini adalah CB650F, CBR650F, CB500F, CB500X, NM4 Vultus, dan CBR1000RR SP.

2016

CBR500R yang diperkenalkan PT Astra Honda Motor di akhir Februari dan menjadi keluarga Honda Big Bike teranyar di Indonesia. Tambahan satu model ini melengkapi enam varian lain yang sudah diperkenalkan setahun sebelumnya.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Jawa Timur, meluncurkan purwarupa sepeda motor listrik, Gesits di ITS, Selasa (3/5/2016). Skuter otomatis itu akan diproduksi massal pada 2017 dengan harga sekitar Rp 15 juta per unit. Hilirisasi riset ITS itu hasil kerja sama dengan Garansindo Group, perusahaan otomotif pemegang merek mobil premium. Gesits singkatan dari Garansindo Electric Scooter ITS.

Purwarupa skuter listrik Gesits, sukses menjalani uji ketahanan dari Jakarta menuju Bali sejauh 1.400 kilometer. Sepeda motor listrik kerja sama Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, dengan Garansindo Group itu tiba di Kota Denpasar, Bali, Sabtu (12/11/2016), setelah dilepas dari Jakarta, Senin (7/11/2016).

2017

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha atau Undiksha, meluncurkan purwarupa motor dan mobil listrik, motor Ganesha 1.0 dan mobil Ganesha Sakti, di Singaraja, Buleleng, Bali, Selasa (10/1/2017).

Hingga pertengahan tahun 2017, PLN telah memiliki 542 stasiun penyedia listrik umum (SPLU) yang tersebar di Jakarta, untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik sebagai upaya menciptakan lingkungan bersih dan mengurangi emisi bahan bakar.

2018

PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan dua produk terbarunya di Indonesia. Sepeda motor touring premium Honda Gold Wing dan motor matik sehari-hari Honda PCX Hybrid di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

AHM meluncurkan motor anyarnya, Honda SuperCub 125, skutik besar Honda Forza dan Honda CRF 1000L Africa Twin, pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (2/8/2018).

Peluncuran sepeda motor Honda CRF 150 L. Sepeda motor dua alam yang baru diluncurkan PT Astra Honda Motor ini untuk berkendara di jalur tanah ataupun aspal. Honda CRF 150 L diuji coba di kawasan Bukit Moko, Bandung, Jawa Barat, pada 15 November 2017.

Kehadiran BMW F 850 GS melengkapi jajaran varian adventure dari pabrikan motor asal Jerman itu. Sebelumnya PT Maxindo Moto lebih dulu merilis tiga produk motor avontur BMW di Indonesia, yaitu G 310 GS, R 1200 GS, dan R 1200 GS Adventure.

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing meluncurkan sepeda motor varian sport, New Yamaha R25, dengan mesin 250 cc. Si biru itu kini menjelma dengan tampilan wajah baru yang mengadopsi desain Yamaha R1 dan R1M. Peluncuran perdana Yamaha R25, Oktober 2018, dilakukan bersamaan dengan peluncuran Yamaha R3 untuk pasar global.

Riset baterai kendaraan listrik tengah dijalankan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Dengan dukungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serta PT Pertamina, UNS telah memiliki pabrik sel baterai di Pusat Pengembangan Bisnis UNS di Solo. Pabrik itu menjadi satu-satunya pabrik pembuat sel baterai di Indonesia. Setiap hari UNS sudah memproduksi sekitar 1.000 sel baterai untuk jenis lithium metal phosphate (LMP), nickel cobalt aluminium (NCA), dan mangan cobalt (NMC).

2019

Dua pabrik baterai litium untuk kendaraan listrik dibangun di Morowali, Sulawesi Tengah dan Halmahera Tengah, Maluku Utara.

PT Gesits Technologies Indo siap memproduksi massal sepeda motor listrik Gesits awal tahun 2019. Lokasi produksi di pabrik di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan kapasitas 50.000-60.000 unit per tahun. Gesits merupakan kolaborasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember, industri, serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Kendaraan ini dinyatakan bisa dipacu hingga 100 km per jam. Harga jual sekitar Rp 20 juta per unit.

PT Astra Honda Motor memperkenalkan produk berbasis teknologi listrik di tahun 2019, melalui Honda PCX Electric sebagai jawaban atas tren elektrifikasi sepeda motor masa depan.

Terbit Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Regulasi ini menjadi komitmen pemerintah mendukung penguasaan teknologi untuk produksi dan ekspor kendaraan listrik.

2020

Pada akhir tahun 2020, dua merek sepeda motor listrik juga meluncurkan produk perdananya di pasar Tanah Air. Merek pertama, Volta, meluncurkan dua sepeda motor listrik sekaligus pada ajang IIMS Motobike Hybrid Show di Jakarta, 11 Desember 2020.

Sementara merek kedua adalah United yang diproduksi PT Terang Dunia Internusa (TDI). Sebelum ini, PT TDI lebih dikenal sebagai produsen sepeda bermerek United Bike. Tipe sepeda motor listrik perdana yang mereka luncurkan adalah United T1800.

2021

PT Astra Honda Motor tetap agresif meramaikan pasar sepeda motor di awal tahun 2021, di tengah kelesuan pasar karena pandemi. Sepeda motor kelas sport full fairing 150 cc, All New CBR150R diluncurkan dengan beberapa perubahan dan variasi tampilan.