Foto | Kemerdekaan RI

Rangkaian Foto Peringatan Detik-detik Proklamasi

Dalam rangka Hari Kemerdekaan RI, Arsip Kompas merangkai beberapa foto menarik pada Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI sejak awal kemerdekaan sampai sekarang.

ARSIP KOMPAS/Repro Djawa Baroe

Ibu Fatmawati Soekarno saat masih berusia 21 tahun menjahit Bendera Sang Saka Merah Putih pada bulan Oktober 1944. Menurut ceritanya, bahan yang dipakai untuk pembuatan bendera tersebut merupakan pemberian seorang perwira Jepang.

Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang pertama di Yogyakarta. Kondisi keamanan yang tidak kondusif karena kedatangan dan teror pasukan Belanda kala itu mengharuskan Ibu Kota pindah dari Jakarta ke Yogyakarta.

Presiden Soekarno pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-5. Peringatan pada tahun 1950 itu merupakan peringatan yang pertama kali dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta.

Upacara penaikan bendera pada Peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun 1963 di Gelora Bung Karno Senayan, Presiden Soekarno saat itu memindahkan peringatan HUT RI ke-18 ke stadion tersebut dalam rangka mempopulerkan stadion Gelora Bung Karno kepada dunia.

Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 1967 di Istana Merdeka, Jakarta. Peringatan proklamasi yang ke-22 ini merupakan upacara di awal kekuasaan Orde Baru. Nampak Ketua MPRS AH. Hasution membacakan naskah proklamasi di samping pejabat Presiden Soeharto.

KOMPAS/JB Suratno

Kompas, 18 Agustus 1997

Presiden Soeharto serta Wakil Presiden dan Ny Tuti Try Sutrisno hari Minggu (17/8) pagi menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Ke-52 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta. Kepala Negara berturut-turut menyerahkan Bendera Pusaka Merah Putih kepada Yudit Marta Tania Safitri (kanan), siswi SMU 3 Pontianak, sedangkan Duplikat Bendera Pusaka diterima Yulia Yunara siswi SMU 6 Jambi, kemudian untuk dikibarkan pada peringatan HUT Kemerdekaan yang berlangsung khidmat itu

KOMPAS/JB Suratno

Kompas, 18 Agustus 1998

Presiden BJ Habibie menyerahkan Bendera Pusaka Merah Putih kepada Gebrina Rezki dari Banda Aceh dan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih kepada Liria da Conceicao Mendez dari Suai, Kovalima (Timtim), untuk dikibarkan pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-53 di Istana Merdeka

KOMPAS/Arbain Rambey

Kompas, 18 Agustus 2000

Presiden Abdurrahman Wahid dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri menyerahkan duplikat Sang Saka Merah Putih kepada anggota pengibar bendera Dessiana Victoria pada upacara peringatan HUT ke-55 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, (17/8).

KOMPAS/Julian Sihombing

Kompas, 18 Agustus 2002

Presiden Megawati Soekarnoputri menyerahkan Bendera Pusaka kepada anggota Paskibraka Vera Andy Fatma Yuslia siswi SMUN I Blitar , untuk dikibarkan pada acara Peringatan ke-57 Detik-detik Proklamasi RI, Sabtu (17/8) ,di Istana Merdeka, Jakarta.

KOMPAS/Julian Sihombing

Kompas, 18 Agustus 2005

Dona Olianda Vitri, siswi SMAN 1 Lhok Seumawe, Aceh, menerima Bendera Pusaka dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-60 di Istana Merdeka, Rabu (17/8).

KOMPAS/Wawan H Prabowo

Kompas, 18 Agustus 2019

Presiden Joko Widodo menyerahkan Sang Saka Merah Putih kepada anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi, dalam upacara peringatan HUT Ke-74 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Upacara itu dihadiri para tamu undangan dengan menggunakan pakaian tradisional dan disemarakkan oleh pentas seni budaya dari sejumlah daerah.

Geser untuk melihat foto lain. Klik foto untuk melihat sumber.

 

Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI setiap tanggal 17 Agustus merupakan peristiwa penting bangsa Indonesia. Dalam momentum tersebut, kita menghargai arti kemerdekaan dan menghargai jasa para pahlawan.

Mungkin saat ini sedikit yang tahu bahwa upacara di halaman Istana Merdeka Jakarta, yang sering kita saksikan sekarang ini, baru dimulai sejak tahun 1950. Sebelumnya, peringatan HUT RI pertama tahun 1946 sampai 1949 digelar di Gedung Agung Yogyakarta, yang disebabkan faktor keamanan, sehingga ibu kota pindah ke sana. Pada tahun 1963, Presiden Soekarno pernah memindahkan upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke Gelora Bung Karno Senayan dengan tujuan untuk mengenalkan kepada dunia stadion yang baru saja diresmikan setahun sebelumnya.

Perubahan protokoler upacara HUT RI banyak dilakukan pada pemerintahan Presiden Soeharto, Selain waktu pidato kenegaraan yang dibacakan sebelum tanggal 17 Agustus, perubahan lainnya adalah pembacaan kembali naskah proklamasi dan pengibaran bendera duplikat setelah selama 23 tahun menggunakan bendera asli jahitan Ibu Fatmawati.

Sejak Kompas terbit tahun 1965 sampai sekarang, foto-foto upacara resmi Peringatan Detik-detik Proklmasi Kemerdekaan di halaman Istana Merdeka Jakarta, hampir selalu menghiasi halaman utama koran ini.