Masyarakat islam Indonesia di beberapa daerah memiliki tradisi yang sudah dilakukan turun temurun dalam menyambut bulan Ramadhan. Dari tradisi yang ada, umumnya yang dilakukan adalah kegiatan bersih-bersih, dengan mandi bersama sebagai simbol penyucian diri atau berziarah ke makam leluhur untuk membersihkan makam dan berdoa bersama. Dalam tradisi tersebut setiap daerah memiliki ritual dan penyebutan yang berbeda.
Tradisi Membersihkan Diri Menjelang Puasa
KOMPAS/Neli Triana
Petang Megang, tradisi mandi air ramuan dari tujuh tumbuhan wewangian di tepi Sungai Siak, Pekanbaru, Riau dilaksanakan Selasa (4/10/2005), tepat sehari sebelum memasuki bulan puasa. 12 anak laki-laki dan perempuan mewakili secara simbolik ritual adat yang dihadiri ribuan warga Pekanbaru.
KOMPAS/Antony lee
Kompas, 13 September 2007
Ribuan pengunjung memadati pemandian Cokro Tulung, Tulung, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (12/9/2007), untuk menjalani ritual padusan. Kegiatan dalam rangka membersihkan jiwa dan raga ini biasa dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan.
KOMPAS/Ferganata Indra Riatmoko
Kompas, 9 Juli 2013
Warga melakukan tradisi Padusan di Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (8/7/2013). Padusan dilakukan umat Islam di Jawa Tengah dan Yogyakarta sebagai simbol pembersihan diri sebelum memulai puasa pada bulan Ramadhan.
KOMPAS/Angger Putranto
Kompas, 29 Juni 2014
Tradisi belangekhan atau belangiran bermakna pembersihan badan dan pikiran menjelang bulan puasa yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung di Sungai Akar, Bandar Lampung (26/6/2014).
KOMPAS/Wawan H Prabowo
Kompas, 27 Mei 2017
Masyarakat dengan penuh sukacita menyemarakkan tradisi Balimau Kasai di Sungai Kampar, Desa Tanjung Barulak, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (26/5/2017). Balimau Kasai adalah upacara tradisional bagi masyarakat Kampar di Provinsi Riau untuk menyambut Ramadhan. Sebagian besar masyarakat Kabupaten Kampar merayakan Balimau Kasai dengan mandi di hulu hingga hilir Sungai Kampar.
KOMPAS/Priyombodo
Kompas, 14 Mei 2018
Prosesi adat mandi belimau di Lubuk Bunter, Desa Kimak, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (13/5/2018). Tradisi ini biasa dilakukan warga menjelang bulan Ramadhan.
Tradisi Ziarah Menjelang Puasa
KOMPAS/Yuniadhi Agung
Kompas, 16 Agustus 2008
Warga Dusun Demangan, Desa Candimulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengusung tenongan berisi lauk-pauk saat prosesi ritual nyadran, Jumat (15/8/2008). Nyadran adalah ritual ziarah makam dan makan bersama di kompleks pemakaman desa. Ritual ini dilakukan tiap tahun menjelang Ramadhan.
KOMPAS/P Raditya Mahendra Yasa
Kompas, 30 Agustus 2008
Warga Desa Wonorejo,Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/8/2008), berdoa di pemakaman sekitar desa mereka dalam tradisi nyadran. Tradisi nyadran dilakukan menjelang puasa dengan berdoa dan membersihkan makam sanak keluarga.
KOMPAS/Iwan Setiyawan
Kompas, 29 Juli 2010
Puluhan warga menyunggi wadah makanan seusai mengikuti ritual nyadran di Makam Nggunung di Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (28/7/2010). Nyadran merupakan ritual menyambut Ramadhan.
KOMPAS/Ferganata Indra Riatmoko
Kompas, 23 Juli 2011
Warga berziarah ke makam leluhur dalam tradisi nyadran di Dusun Koroulon, Bimomartani, Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (22/7/2011). Tradisi nyadran dilakukan masyarakat Jawa menjelang awal bulan Ramadhan serta merupakan salah satu simbol keselarasan hubungan dengan Tuhan dan leluhur.
KOMPAS/Wawan H Prabowo
Kompas, 15 Juli 2012
Nyadran, potret tradisi menjelang bulan suci.
KOMPAS/Adrian Fajriansyah
Kompas, 3 Juni 2017
Para ulama hadir dalam kegiatan ziarah kubro di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (21/5/2017). Seminggu sebelum Ramadhan, masyarakat Palembang memiliki tradisi unik yang harus dilakukan. Tradisi tersebut adalah ziarah kubro atau menziarahi makam para ulama dan pendiri Kesultanan Palembang Darussalam. Tradisi ini menjadi unik karena makam yang dikunjungi tak hanya satu, tetapi beberapa makam dan berlangsung tiga hari berturut-turut.
KOMPAS/Adrian Fajriansyah
Jemaah Ziarah Kubro berdoa bersama di makam para ulama dan pendiri Kesultanan Palembang Darussalam. Tradisi ini dilakukan dilakukan masyarakat Palembang dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.