Kronologi | Transportasi

Sejarah Kecelakaan Pesawat Indonesia: Peristiwa Kecelakaan Pertama hingga Sriwijaya Air SJ-182

Kecelakaan pesawat komersil masih menjadi momok menakutkan dalam transportasi udara. Sejak kecelakaan pesawat Dakota tahun 1959, catatan pilu kecelakaan pesawat di Indonesia terus bertambah. Cuaca buruk dan kerusakan mesin rata-rata menjadi penyebabnya.

KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Anggota tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), meneliti pesawat Merpati PK-MDE yang tergelincir di dekat Bandar Udara Rendani, Manokwari, Papua Barat (15/04/2010). KNKT telah menemukan kotak hitam (black box) yang berisi data penerbangan pesawat Boeing 737-300 nomor penerbangan MZ-836 ini dan telah dikirim ke Jakarta untuk ditelaah. Tidak ada korban jiwa dalam insiden pesawat rute Jakarta-Makassar- Sorong-Manokwari.

Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada 9 Januari 2021, menambah daftar panjang sejarah kecelakaan pesawat di Indonesia. Pemberitaan Kompas mencatat, kecelakaan pesawat pertama di Indonesia terjadi pada 24 Desember 1959. Pesawat Dakota milik Perusahaan Negara Garuda Indonesia Airways (PN GIA) melakukan pendaratan darurat di Takangsuah, sekitar Kota Palembang, menewaskan satu orang pilot.

Peristiwa tersebut merupakan rentetan kecelakaan 5 pesawat Dakota milik GIA  dalam rentang 6 tahun. Puncaknya, tabrakan antara pesawat GA-134 dan GA-148 di selatan Palembang pada 2 Januari 1966. Akibat cuaca buruk keberangkatan kedua pesawat hanya terpaut dua menit. Sejak serangkaian peristiwa kecelakaan pesawat Dakota ini, daftar kecelakaan pesawat di Indonesia terus bertambah.

Kecelakaan Pesawat 1945-1980

24 Desember 1959
Pesawat Dakota milik Perusahaan Negara Garuda Indonesia Airways (GIA) melakukan pendaratan darurat di Takangsuah, sekitar Kota Palembang. Pendaratan darurat ini menewaskan pilot Sukarna.

24 Januari 1961
Pesawat Dakota dari Jakarta menuju Bandung, berisi 5 awak dan 16 penumpang mengalami kecelakaan di atas Gunung Burangrang. Seluruh penumpang tewas.

5 Februari 1961
Pesawat Dakota milik GIA dari Surabaya menuju Balikpapan, berpenumpang 21 orang, hilang tanpa bekas di atas Laut Jawa.

1 Januari 1966
Pesawat GA-134 dan GA-148 bertabrakan di selatan Palembang. Keberangkatan kedua pesawat tersebut hanya terpaut dua menit. Korban pesawat GA-134 ditemukan sebanyak 14 penumpang tewas, 4 awak tewas, dan 3 lainnya hilang. Pesawat GA-148 belum ditemukan.

16 Febuari 1967
Pesawat Electra GA 708 “Tjandi Borobudur” yang membawa 84 penumpang serta 8 awak pesawat mengalami kecelakaan akibat kebakaran di badan pesawat saat pendaratan di lapangan udara Mapanget, Manado. Sebanyak 21 orang penumpang tewas dan 9 orang luka-luka.

10 November 1971
Pesawat Vickers Viscount Merpati Nusantara Airlines 828 dengan tujuan Kuala Lumpur jatuh di Samudra Hindia, disebabkan oleh cuaca buruk. Sebanyak 69 orang tewas.

22 April 1974
Pesawat Boeing 707 Pan American dengan 107 penumpang mengalami kecelakaan di dekat gunung Patas, Bali.

7 September 1974
Pesawat Garuda F-27 GFJ “Semeru” mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk di Branti, Tanjung Karang. Sebanyak 31 orang tewas.

24 September 1975
Pesawat jet Fokker Garuda F-28 dengan call-sign PK-GPC “Mahakam” jatuh terbakar di Palembang. Sebanyak 23 dari 61 penumpang tewas.

11 Juli 1979
Pesawat Foker Garuda F-28 “Mamberamo” dari Palembang menuju Medan menabrak gunung Meketer pada ketinggian sekitar 1700 meter. Kejadian tersebut menewaskan 4 awak pesawat dan 57 penumpang.

KOMPAS/M SYAMIN PARDEDE

Para petugas melakukan operasi pembersihan bangkai pesawat DC-9 Garuda yang tertimpa musibah jatuh dan terbakar di Bandara Polonia Medan (6/4/1987). Untuk memudahkan pengangkutan, para petugas memotong-motong bagian pesawat.

Tahun 1980-1990

20 Maret 1982
Pesawat Fokker Garuda F-28 “Cimanuk” terbakar setelah melandas di lapangan udara Branti, Tanjung Karang. Pesawat tergelincir saat hujan lebat, mengakibatkan 26 orang tewas.

4 April 1987
Pesawat DC-9 Garuda dengan rute Banda Aceh-Medan jatuh terbakar di Bandara Polonia, Medan. Kecelakaan tersebut disebabkan tiga macam kontrol pitch, yaw dan roll tidak berfungsi efektif. Sebanyak 26 orang termasuk awak pesawat tewas.

24 Juli 1992
Pesawat Mandala MDL 660 menabrak bukit Inahau di Kampung Liliboi, Ambon. Pesawat jenis Vickers Viscount menewaskan 64 penumpang dan 7 awak pesawat.

18 Oktober 1992
Pesawat CN-235 Merpati Nusantara Airlines dengan nomor penerbangan MZ-5601 rute Semarang-Bandung menabrak Gunung Puntang setinggi 2.040 meter. Peristiwa tersebut menewaskan 31 penumpang termasuk awak pesawat.

10 November 1995
Pesawat Merpati jenis Twin Otter PK-NUK dengan nomor penerbangan MZ-6715 jatuh di perairan Selat Molo, Pulau Flores (NTT). Kejadian tersebut menewaskan 10 penumpang dan 4 awak.

19 April 1997
Pesawat Merpati dengan nomor penerbangan MZ-106 dari Jakarta-Tanjungpandan jatuh di perkebunan kelapa hibrida di Desa Bulutumbang, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung. Pesawat diduga mengalami kerusakan mesin. Akibatnya 3 awak pesawat dan 12 penumpang tewas.

26 September 1997
Pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus A300-B4 dengan nomor penerbangan GA 152, jatuh terbakar di Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Sebanyak 234 penumpang dan awak pesawat tewas.

19 Desember 1997
Pesawat SilkAir jenis Boeing 737-300 dengan nomor penerbangan MI-185 meledak di udara dan jatuh berkeping-keping di perairan Sungai Musi, Parit 12, Kecamatan Sungsang, Kabupaten Musibanyuasin, Sumatera Selatan. Sebanyak 97 penumpang dan 7 awak pesawat tewas.

KOMPAS/ZZ

Sebelum terbakar, pesawat ATP Merpati yang menghujam pepohonan kelapa hibrida masih berbentuk (19/4/1997). Ledakan dan kobaran api yang menjadikan pesawat tersebut menjadi seonggok reruntuhan tak berbentuk lagi. Akibat musibah pesawat ATP ini, 15 penumpang tewas. Merpati semula memiliki lima jenis pesawat seperti itu, tetapi tiga grounded, dan satu yang laik terbang akhirnya juga di-grounded.

Kecelakaan Pesawat 2000-2010

14 Januari 2002
Pesawat Boeing 737-200 milik Lion Airlines rute Jakarta-Pekanbaru gagal mengudara dan terjerembab, setelah lebih dari lima meter badan pesawat meninggalkan landasan pacu di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Tak ada korban jiwa, 7 orang penumpang luka-luka dan patah tulang.

16 Januari 2002
Pesawat Garuda dengan rute Ampenan (Mataram)-Yogyakarta-Jakarta mendarat secara darurat tepat di permukaan Sungai Bengawan Solo, Desa Serenan, Kabupaten Klaten (Jawa Tengah). Kecelakaan diduga akibat pesawat menghadapi hujan dan badai sewaktu melintas di atas wilayah perbatasan Kabupaten Sukoharjo dan Klaten. Kecelakaan tersebut menewaskan 1 awak pesawat.

30 November 2004
Pesawat Lion Air jenis MD-82 jurusan Jakarta-Solo tergelincir di Bandar Udara Adi Sumarmo, Solo. Kecelakaan ini menyebabkan badan pesawat terbelah dua. Pada badan bagian bawah dari tengah hingga ke depan hancur. Dari 156 penumpang, 23 tewas dan 61 orang lainnya luka-luka.

5 September 2005
Kecelakaan pesawat Mandala dengan nomor penerbangan RI-091 menewaskan 149 orang, terdiri dari 94 penumpang dan awak pesawat, serta 50 warga di sekitar lokasi kejadian. Pesawat jenis Boeing 737-200 tersebut jatuh dan meledak di Jalan Jamin Ginting, kawasan Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara, sesaat setelah lepas landas dari Bandar Udara Polonia.

1 Januari 2007
Pesawat AdamAir KI 574 rute penerbangan Jakarta-Surabaya-Manado dilaporkan jatuh di Selat Makasar. Pesawat tersebut menewaskan 96 penumpang dan 6 awak pesawat.

21 Februari 2007
Badan pesawat AdamAir tipe Boeing 737-30, nomor KI 17, rute Jakarta-Surabaya patah di Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Tidak ada korban jiwa.

7 Maret 2007
Pesawat Boeing 737- 400 milik Garuda Indonesia nomor GA-200 mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Pesawat dengan rute Jakarta-Yogyakarta berisi 140 orang terdiri dari 133 penumpang, lima awak kabin, pilot, dan kopilot. Korban tewas sebanyak 21 penumpang.

27 Agustus 2008
Pesawat Sriwijaya Air jurusan Jakarta-Jambi dengan nomor penerbangan SJ 062 tergelincir dan masuk ke selokan saat mendarat di Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi. Tidak ada korban jiwa, korban luka- luka berjumlah 18 orang.

17 April 2009
Pesawat Mimika Air yang mengangkut logistik pemilu dari Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, menuju Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, jatuh di Gunung Gergaji, Puncak Jaya, Papua. Peristiwa ini disebabkan cuaca buruk. Sebanyak 11 orang tewas.

2 Agustus 2009
Pesawat Merpati PK- NVC dengan nomor penerbangan MZ-9760D rute Jayapura-Oksibil jatuh di Pegunungan Bintang, Papua. Sebanyak 16 orang tewas.

13 April 2010
Pesawat Merpati jenis Boeing 737-300 PK-MDE nomor penerbangan MZ- 836, tergelincir 300 meter keluar dari landasan saat mendarat di Bandar Udara Rendani, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Pesawat rute Jakarta-Makassar-Sorong-Manokwari itu terperosok ke sungai dekat landasan Bandar Udara (Bandara) Rendani. Badan pesawat patah menjadi tiga bagian. Seluruh penumpang selamat, terdiri dari 103 penumpang dan 6 awak.

KOMPAS/LASTI KURNIA

Bangkai pesawat yang berhasil diangkat dalam operasi lanjutan oleh tim SAR gabungan diturunkan dari kapal Crest Onyx di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (2/3/2014). Bangkai yang merupakan bagian dari serpihan utama pesawat yang jatuh di Selat Karimata tersebut diserahkan Basarnas ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk kelanjutan proses investigasi.

Kecelakaan Pesawat 2011-2021

7 Mei 2011
Pesawat Merpati bernomor penerbangan MZ-8968 tujuan Sorong-Kaimana- Biak jatuh dan hancur di laut, 500 meter dari Bandar Udara Utarom, Kaimana, Papua Barat. Seluruh penumpang terdiri dari 21 orang dan 6 awak tewas.

29 September 2011
Pesawat CASA 212-200 milik PT Nusantara Buana Air jatuh di hutan Taman Nasional Gunung Leuser,Sumatera Utara. Kecelakaan pesawat dengan rute Medan-Aceh menewaskan 14 penumpang dan 4 awak pesawat.

9 Mei 2012
Pesawat Sukhoi Superjet 100 dari Rusia menabrak gunung Salak saat melakukan demo terbang dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Seluruh penumpang berjumlah 45 orang tewas.

28 Desember 2014
Pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura hilang dari pantauan radar. Hilangnya pesawat tersebut diduga terjebak dalam awan kumulonimbus. Pesawat AirAsia QZ 8501 yang membawa 155 penumpang dan 7 awak itu jatuh di sekitar perairan Laut Jawa.

16 Agustus 2015
Pesawat Trigana Air nomor registrasi PK-YRN jenis ATR 42 yang membawa 49 penumpang dan 5 awak dari Bandara Sentani, Jayapura, menuju Oksibil jatuh pada ketinggian sekitar 2.500 meter di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Seluruh penumpang dan awak pesawat tewas.

29 Oktober 2018
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT- 610, rute Jakarta-Pangkal Pinang, jatuh di lepas pantai Karawang, Jawa Barat. Sebanyak 189 penumpang termasuk awak kapal tewas.

9 Januari 2021
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 jatuh di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Kecelakaan tersebut menewaskan seluruh penumpang berjumlah 62 orang.

Referensi

Arsip Kompas
  • Dalam Enam tahun Lima buah Pesawat Dakota Djatuh. KOMPAS, 7 Januari 1966
  • Puing2 pesawat “Merpati” telah ditemukan. KOMPAS, 12 November 1971.
  • Suasana prihatin Menjelimuti Kantor “Merpati”.  KOMPAS, 15 November 1971.
  • AdamAir: Alhamdulillah Saya Selamat…KOMPAS, 16 November 1971.
  • 14 Mayat Sudah Ditemukan. KOMPAS, 24 April 1974.
  • Kecelakaan Pesawat Terbesar di Indonesia. KOMPAS, 24 April 1974.
  • Jenazah Akan Diangkut ke Denpasar * “Black-box” Belum Ditemukan ; Kecelakaan pesawat PANAM di Bali. KOMPAS, 25 April 1974.
  • Usaha Pencarian Korban Boeing 707 PANAM Dihentikan. KOMPAS, 29 April 1974.
  • F-27 Garuda jatuh di Beranti, 28 orangtewas. KOMPAS, 9 September 1974.
  • Dua korban lagi meninggal. KOMPAS, 11 September 1974.
  • 23 Penumpang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat f-28. KOMPAS, 25 September 1975.
  • Musibah Pesawat Garuda. KOMPAS, 25 September 1975.
  • Saya Selamatkan Diri dari Pintu Darurat. KOMPAS, 25 September 1975.
  • F-28 Mamberamo Tabrak Lereng Gunung: Semua Penumpang dan Awak Pesawat Tewas. KOMPAS, 13 Juli 1979.
  • Korban Kecelakaan Penerbangan Domestik Terbesar Dimakamkan Massal di Medan Hari Minggu. KOMPAS, 14 Juli 1979.
  • Pesawat Garuda F-28 ‘Cimanuk’ terbakar di Branti. KOMPAS, 21 Maret 1982.
  • DC-9 Jatuh Terbakar di Medan Puluhan Penumpang Tewas. KOMPAS, 5 April 1987.
  • Tiga Macam Kontrol pada DC-9 tidak Berfungsi Efektif. KOMPAS, 7 April 1987.
  • Kisah Dua Bocah Korban DC-9 Garuda. KOMPAS, 7 April 1987.
  • Pesawat Mandala MDL 660 Hilang di Sekitar Ambon. KOMPAS, 25 Juli 1992.
  • Pesawat Mandala MDL 660 Hancur Setelah Menabrak Bukit di Ambon. KOMPAS, 26 Juli 1992.
  • Semua Jenazah Korban Pesawat Mandala MDL 660 Sudah Dievakuasi. KOMPAS, 27 Juli 1992.
  • CN-235 Merpati Hilang di Sekitar Sumedang. KOMPAS, 19 Oktober 1992.
  • Semua Penumpang Merpati Tewas, Pesawat Ditemukan Berantakan. KOMPAS, 20 Oktober 1992.
  • Lima Jenazah dan Serpihan Pesawat Ditemukan. KOMPAS, 12 Januari 1995.
  • Musibah Pesawat MNA. Seluruh Korban dan Bagian Pesawat Ditemukan. KOMPAS, 13 Januari 1995.
  • Bawa 10 Penumpang, Twin Otter MNA Diduga Jatuh di Hutan Manggarai. KOMPAS, 11 Januari 1995.
  • Pesawat Merpati Jatuh di Tanjungpandan, 15 Tewas. KOMPAS, 20 April 1997.
  • SilkAir dengan 97 Penumpang dan Tujuh Awak: Meledak di Udara. KOMPAS, 20 Desember 1997.
  • Garuda Jatuh dan Terbakar. KOMPAS, 27 September 1997.
  • Gagal Mengudara, Lion Airlines Terjerembab. KOMPAS, 15 Januari 2002.
  • Mendarat Darurat di Bengawan Solo. KOMPAS, 17 Januari 2002.
  • Lion Air Tergelincir di Bandara Adisumarmo Solo: KH Yusuf Muhammad Juga Tewas. KOMPAS, 1 Desember 2004.
  • Lion Air Tergelincir. KOMPAS, 1 Desember 2004.
  • Pesawat Lion Air Mendarat di Tengah Landasan. KOMPAS, 3 Desember 2004.
  • Pesawat Mandala Meledak. KOMPAS, 6 September 2005.
  • Identifikasi Korban Terhambat. KOMPAS, 7 September 2005.
  • Pesawat AdamAir Hilang. KOMPAS, 2 Januari 2007.
  • Pencarian Korban Tak Dibatasi oleh Waktu. KOMPAS, 6 Januari 2007.
  • Alhamdulillah Saya Selamat… KOMPAS, 22 Februari 2007.
  • 21 Penumpang Garuda Terbakar. KOMPAS, 8 Maret 2007.
  • Pesawat Terguncang Hebat Seperti Naik “Roller Coaster”. KOMPAS, 8 Maret 2007.
  • Sriwijaya Air Masuk Selokan, 18 Luka-luka. KOMPAS, 28 Agustus 2008.
  • Pesawat Merpati Hilang di Papua. KOMPAS, 3 Agustus 2009.
  • Pencarian Merpati Belum Ada Titik Terang. KOMPAS, 4 Agustus 2009.
  • Hilangnya Merpati : Keluarga Tetap Berharap Mereka Selamat. KOMPAS, 4 Agustus 2009.
  • Musibah Pesawat: Semua Jenazah Korban Merpati Diidentifikasi KOMPAS, 7 Agustus 2009.
  • 15 Jenazah Diserahkan. KOMPAS, 7 Agustus 2009.
  • Cuaca Buruk, Pesawat Mimika Air Jatuh. KOMPAS, 18 Agustus 2009.
  • 70 Penumpang Merpati Dirawat. KOMPAS, 14 April 2010.
  • Merpati Jatuh, 27 Tewas Tanpa Sertifikat FAA, Pembelian Pesawat Pernah Ditolak Jusuf Kalla. KOMPAS, 9 Mei 2011.
  • Tragedi Merpati: Kotak Hitam Ditemukan, 5 Korban Masih Dicari. KOMPAS, 9 Mei 2011.
  • Pesawat CASA Belum Ditemukan. KOMPAS, 30 September 2011.
  • Pencarian CASA 212: Evakuasi Terhalang Hujan dan Kabut. KOMPAS, 1 Oktober 2011.
  • Kecelakaan CASA 212: Penumpang Ditemukan Meninggal Terikat di Kursi. KOMPAS, 2 Oktober 2011.
  • Kecelakaan CASA 212 : Semua Korban Sudah Dievakuasi. KOMPAS, 3 Oktober 2011.
  • Nasib Sukhoi Belum Diketahui. KOMPAS, 10 Mei 2012.
  • Tragedi Sukhoi Superjet 100: Kali Ini Bukan “Joy(ful) Flight”. KOMPAS, 11 Mei 2012.
  • 12 Kantong Dievakuasi. KOMPAS, 12 Mei 2012.
  • Awan Tebal Menghadang. KOMPAS, 29 Desember 2014.
  • Operasi Besar-besaran Digelar. KOMPAS, 29 Desember 2014.
  • AirAsia Hilang: Merawat Kenangan, Memompa Harapan. KOMPAS, 30 Desember 2014.
  • Badan Pesawat Belum Ditemukan. KOMPAS, 31 Desember 2014.
  • AirAsia Hilang: Keluarga Menunggu Pemberitahuan Resmi. KOMPAS, 31 Desember 2014.
  • Jenazah Penumpang Trigana Air Ditemukan. KOMPAS, 18 Agustus 2015.
  • Evakuasi Dihentikan Sementara. KOMPAS, 18 Agustus 2015.
  • Kecelakaan Trigana Air: Pesawat Ditemukan dalam Kondisi Hancur. KOMPAS, 18 Agustus 2015.
  • Duka Mendalam di Karawang. KOMPAS, 30 Oktober 2018.
  • Di Balik Jatuhnya Pesawat Baru. KOMPAS, 30 Oktober 2018.
  • Kerja Sama Berlanjut. KOMPAS, 31 Oktober 2018.
  • Menduga Penyebab Jatuhnya Pesawat. KOMPAS, 10 Januari 2021.
  • Kabar Duka dari Kepulauan Seribu. KOMPAS, 10 Januari 2021.