Foto | Olimpade

Pebulu Tangkis Legendaris Indonesia

Sejak lama Indonesia memiliki atlet-atlet andal dalam cabang bulu tangkis yang hingga saat ini keikutsertaannya selalu diperhitungkan dalam setiap kejuaraan. Beberapa di antaranya selalu dikenang dan menjadi legenda karena prestasinya yang luar biasa dan dedikasinya dalam dunia perbulutangkisan.

Rudy Hartono

KOMPAS/KARTONO RYADI

Rudy Hartono saat bertanding di First Djakarta Badminton Open Tournament tahun 1972

KOMPAS/KURNIA YUNITA BAHARI

Rudy Hartono pada acara Anugerah Legenda Olahraga Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (13/12/2017)

Rudy Hartono yang memiliki nama lahir Nio Hap Liang lahir di Surabaya, 18 Agustus 1949.

Prestasi:

  • Juara dunia pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis II tahun 1980
  • Juara All England tahun 1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974, 1976
  • Piala Thomas tahun 1970, 1973, 1976, 1979

Penghargaan:

  • Tanda Kehormatan RI Bintang Mahaputra Utama Tahun 2000

Lain-lain:

  • Mengundurkan diri dari turnamen resmi pada tahun 1982

Liem Swie King

KOMPAS/KARTONO RYADI

Gaya smesh melompat Liem Swie King ketika bertanding dalam Dwilomba bulu tangkis Indonesia melawan RRC, Februari 1980 di Singapura.

“Raja Smes” Liem Swie King lahir di Kudus, 28 Februari 1956

Prestasi:

  • Juara All England Tahun 1978, 1979, 1981
  • Piala Thomas Tahun 1976, 1979, 1984
  • Juara Swedia Terbuka Tahun 1977
  • Juara Piala Dunia Tahun 1982
  • Juara Indonesia Open Tahun 1983
  • Juara Malaysia Open Tahun 1983
  • Juara Piala Dunia (ganda bersama Kartono Hariamanto) Tahun 1984
  • Juara Indonesia Open (ganda bersama Kartono Hariamanto) Tahun 1985
  • Juara Indonesia Open (ganda bersama Kartono Hariamanto) Tahun 1986
  • Juara Taipei Open (ganda bersama Eddy Hartono) Tahun 1987
  • Juara Jepang Open (ganda bersama Eddy Hartono) Tahun 1987

Penghargaan:

  • Hall of Fame IBF Tahun 2002

Lain-lain:

  • Mengundurkan diri tahun 1988

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Peserta penjaringan bibit atlet bulu tangkis meminta tanda tangan Liem Swie King saat mereka usai berlaga dalam Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015 di GOR Djarum, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (1/9/2015). Liem Swie King beserta sejumlah pemain legenda bulu tangkis Indonesia dihadirkan sebagai tim pencari bakat pemain bulu tangkis muda.

Christian Hadinata

KOMPAS/KARTONO RYADI

Pemain spesialis ganda Christian Hadinata (kanan) berpasangan dengan Ade Chandra dalam pertandingan First Djakarta Badminton Torunamen tahun 1972.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pelatih bulu tangkis Christian Hadinata harus menaikkan volume suaranya agar bisa terdengar oleh belasan anak-anak berusia 10-12 tahun di sekelilingnya. Maklum, dia secara mendadak harus menjadi pelatih bagi anak-anak yang datang ke acara klinik kepelatihan Djarum Badminton All Stars 2014 di Kota Manado, Sulawesi Utara, 

Christian Hadinata, yang dikenal sebagai pemain spesialis ganda, memiliki nama asli Tjhie Beng Goat. Ia lahir di Sempor, Jawa Tengah tahun 1949.

Prestasi:

  • Juara nasional ganda campuran berpasangan dengan Atik Jauhari tahun 1971
  • Juara Asia Ganda Campuran berpasangan dengan Retno Kustiyah tahun 1971
  • Juara ganda putra All England berpasangan dengan Ade Chandra tahun 1972
  • Juara  ganda putra All England berpasangan dengan Ade Chandra tahun 1973
  • Medali emas ganda campuran Asian Games VII di Teheran  tahun 1974, berpasangan dengan Regina Masli
  • Medali emas ganda putra Asian Games VIII di Bangkok tahun 1978,  berpasangan dengan Ade Chandra
  • Medali emas ganda campuran beregu putra Asian Games VIII di Bangkok tahun 1978, berpasangan dengan Ade Chandra
  • Juara ganda campuran All England berpasangan dengan Imelda Wiguna  tahun 1979
  • Juara dunia ganda putra berpasangan dengan Ade Chandra tahun 1980
  • Juara dunia ganda campuran berpasangan dengan Imelda Wiguna tahun 1980
  • Juara ganda putra Asian Games IX di New Delhi tahun 1982, berpasangan dengan Icuk Sugiarto
  • Juara ganda campuran Asian Games IX di New Delhi tahun 1982,  berpasanan dengan Ivana Lee
  • Medali emas ganda campuran Sea Games XII di Singapura tahun 1983, berpasangan dengan Ivana Lie
  • Juara dunia ganda campuran berpasangan dengan Ivana Lie tahun 1985

Lainnya:

  • Pensiun tahun 1986 pada usia 37 tahun
  • Sejak pensiun aktif menjadi pelatih dan pengurus PBSI

Icuk Sugiarto

KOMPAS/ZAENAL EFFENDY

 Icuk Sugiarto saat bertanding di Kejuaraan Bulu Tangkis Terbuka Indonesia perorangan di Istora Senayan Jakarta tahun 1983

KOMPAS/ANTHONY LEE

Mantan pebulu tangkis nasional Icuk Sugiarto menjadi caleg PPP tahun 2009.

Icuk Sugiarto adalah pemain yang cukup ternama antara tahun 1980 hingga awal 1990 dengan gaya permainannya yang defensif. Ia lahir di Surakarta, 4 Oktober 1962.

Prestasi:

  • Juara Indonesia Open Tahun 1982, 1986, 1988
  • Juara Dunia Tahun 1983
  • Juara Taiwan Open Tahun 1983
  • Juara Malaysia Open Tahun 1984
  • Piala Thomas Tahun 1984
  • Thailand Open Tahun 1984, 1985
  • Juara Piala Dunia Tahun 1985
  • Juara China Open Tahun 1986
  • Juara Piala Dunia Tahun 1986
  • Juara Perancis Open Tahun 1988
  • Juara Hongkong Open Tahun 1988

Penghargaan:

  • Satya Lencana Kebudayaan Tahun 1991
  • Setelah pensiun, selain aktif pada kepengurusan olahraga, ia juga aktif di bidang politik

Alan Budikusuma

KOMPAS/HASANUDDIN ASSEGAFF 

Alan Budikusuma berhasil mengalahkan Icuk Sugiarto pada pertandingan dua generasi yang seru pada final tunggal putra perseorangan di GOR Bulungan (27/10/1989)

ARSIP KOMPAS/DOK PRIBADI SUSI SUSANTI

Alan Budikusuma atau Goei Ren Fang terlahir di Surabaya pada 29 Maret 1968 dari keluaga pebulu tangkis.

Prestasi:

  • Juara Thailand Open tahun 1986, 1989, 1991
  • Juara Dutch Open Tahun 1989
  • Juara China Open tahun 1991, 1994
  • Juara Korea Open Tahun 1991
  • Medali emas Olimpiade Barcelona, Spanyol tahun 1992
  • Juara Jerman Open Tahun 1992
  • Juara Indonesia Open Tahun 1993
  • Juara World Cup Tahun 1993
  • Piala Thomas tahun 1994, 1996
  • Juara Malaysia Open Tahun 1995
  • Juara All England tahun 1996, 1997

Penghargaan:

  • Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama Tahun 1992
  • Atlet Putra Terbaik SIWO PWI Jaya Tahun 1992

Lain-lain:

  • Mengundurkan diri tahun 1999
  • Suami pebulu tangkis Susi Susanti

Susi Susanti

KOMPAS/JULIAN SIHOMBING

Susi Susanti  pada Pertandingan bulu tangkis Piala Uber di Istora Senayan Jakarta tahun 1994.

KOMPAS/IWAN SETYAWAN

Kemesraan Alan-Susi di acara pertandingan amal Bulu Tangkis Peduli Merapi di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/12/2010).

Lucia Francisca Susi Susanti adalah salah salah satu pebulu tangkis putri terbaik Indonesia Ia lahir di Tasikmalaya pada 11 Februari 1971.

Prestasi:

  • Juara Indonesia Open tahun 1989, 1991, 1994, 1995, 1996, 1997
  • Juara All England tahun 1990, 1991, 1992, 1993, 1994, 1996
  • Juara World Badminton Grand Prix tahun 1990, 1991, 1992, 1993, 1994, 1996
  • Juara Swedia Open Tahun 1991
  • Juara Denmark Open tahun 1991, 1992
  • Juara Thailand Open tahun 1991, 1992, 1993, 1994
  • Juara China Taipei Open tahun 1991, 1994
  • Juara Japan Open tahun 1992, 1994, 1995
  • Medali emas Olimpiade Barcelona, Spanyol tahun 1992
  • Juara World Championship Tahun 1993
  • Juara Dutch Open Tahun 1993
  • Juara Malaysia Open tahun 1993, 1994, 1995, 1997
  • Piala Uber tahun 1994, 1996
  • Juara Korea Open Tahun 1995
  • Medali Perunggu Olimpiade Atlanta, Amerika Serikat Tahun 1996

Penghargaan:

  • Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama Tahun 1992
  • Atlet Putri Terbaik SIWO PWI Jaya Tahun 1992
  • Penghargaan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) tahun 2001
  • Trofi Herbert Scheele Tahun 2002
  • IBF Hall of Fame tahun 2004
  • Atlet Indonesia pertama yang berkesempatan menjadi bagian dari pembawa obor olimpiade bersama Alan Budikusuma tahun 2004
  • 2nd Women of The Year versi ANTV untuk kategori bidang Olahraga tahun 2005

Lain-lain:

  • Mengundurkan diri tahun 1999

Taufik Hidayat

KOMPAS/ARBAIN RAMBEY 

Taufik Hidayat pada pertandingan SEA Games XX di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam tahun 1999.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA

Tungal Putra Indonesia, Taufik Hidayat memberikan aplause seusai bertanding melawan tunggal putra India, B. Sai Praneeth dalam lanjutan Djarum Super Indonesia Terbuka 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2013)

Taufik yang sejak muda sudah bercita-cita berebut medali emas di Olimpiade ini lahir di Pengalengan, Jawa Barat, pada 10 Agustus 1981.

Prestasi:

  • Juara Jerman Yunior Tahun 1997
  • Juara Asia Yunior Tahun 1997
  • Juara Brunei Terbuka Tahun 1998
  • Juara Indonesia Terbuka tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004
  • Juara Piala Asia Tahun 1999
  • Juara Malaysia Open Tahun 2000
  • Juara Asia tahun 2000, 2004
  • Juara Singapura Terbuka Tahun 2001
  • Juara Taiwan Terbuka Tahun 2002
  • Juara Olimpiade Tahun 2004
  • Piala Thomas tahun 2000, 2002
  • Juara Dunia Tahun 2005

Penghargaan:

  • Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama Tahun 2005
  • Atlet Putra Terbaik Piala Sporta Indonesian Sport Awards Tahun 2006

Lain-lain:

  • Mengundurkan diri tahun 2013

Ricky Subagja dan Rexy Mainaky

KOMPAS/JULIAN SIHOMBING

Pasangan Ricky Subagja (depan) dan Rexy Mainaky maju ke final kejuaraan bulu tangkis Piala Asia setelah di semifinal hari Sabtu (21/12/1991) malam di Istora Senayan mengalahkan pasangan Cina Zheng Yumin/Huang Zhangzhong, 15-4, 15-8. 

BOLA/ERLY BACHTIAR

Rexy Mainaky dan Ricky Soebagdja saat bertemu di pelatnas bulu tangkis, Jakarta, Selasa (9/4/2013).

Ricky dan Rexy adalah tim ganda putra bulu tangkis Indonesia yang sulit ditaklukan. Sebagai pasangan, keduanya memiliki kemampuan yang saling melengkapi.

Ricky Subagja lahir di Bandung, 27 Januari 1971. Rexy Mainaky lahir di Ternate, Maluku Utara, 9 Maret 1968.

Prestasi:

  • Juara ganda China Terbuka Tahun 1992
  • Juara ganda Hongkong Terbuka Tahun 1992
  • Juara ganda Final Grand Prix tahun 1992, 1994, 1996
  • Juara Dunia Ganda Tahun 1993
  • Juara ganda Piala Dunia tahun 1993, 1995, 1997
  • Juara Dunia Tahun 1995
  • Piala Thomas tahun 1996, 1998
  • Medali Emas Olimpiade Atlanta 1996
  • Juara All England tahun 1995, 1996

Penghargaan:

  • Atlet Putra Terbaik SIWO PWI Jaya Tahun 1995

Artikel Terkait