Tokoh

Airin Rachmi Diany, Calon Legislatif Peraih Suara Terbanyak Dapil Banten III Pemilu Legislatif 2024

Airin Rachmi Diany merupakan Anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029. Dalam Pemilu 2024 itu ia meraih suara tertinggi di Dapil Banten III yang wilayahnya Tangerang Raya. Sebelumnya Airin pernah menjabat Wali Kota Tangerang Selatan dua periode (2011-2016 dan 2016-2021).

AGS

Fakta Singkat

Nama Lengkap
Dr. Airin Rachmi Diany, S.H., M.H.

Lahir
Banjar, Jawa Barat, 28 Agustus 1976

Almamater
Universitas Parahyangan
Universitas Padjadjaran

Jabatan Terkini
Wali Kota Tangerang Selatan (2011-2021)
Calon Anggota DPR RI terpilih (2024-2029)

Nama Airin Rachmi Diany sudah tidak asing lagi bagi warga Tangerang Selatan. Perempuan kelahiran Banjar, 28 Agustus 1976 ini menjadi Wali Kota Tangerang Selatan pertama sejak berdirinya kota tersebut tahun 2008. Airin menjadi orang nomor satu di Kota Tangerang Selatan selama dua periode (2011–2016, 2016–2021).

Sarjana hukum dari Universitas Parahyangan, Bandung ini meraih gelar magister bidang hukum dari Universitas Padjadjaran tahun 2005, dan meraih gelar doktor dari universitas yang sama tahun 2023. Saat masih berstatus mahasiswa, Airin pernah menjadi pemenang Mojang Parahyangan Bandung dan Mojang Provinsi Jawa Barat. Ia juga mengikuti pemilihan Puteri Indonesia dan meraih gelar Puteri Indonesia Favorit, dan Puteri Indonesia Pariwisata.

Pilkada serentak November 2024 mendatang, politikus Partai Golkar ini telah resmi dicalonkan oleh Partai Golkar sebagai bakal calon gubernur Banten.

Mojang Priyangan

Airin Rahmi Diany lahir di Banjar, Ciamis, Jawa Barat pada 28 Agustus 1976. Airin merupakan putri kedua dari 3 bersaudara dari pasangan Anwar Martadihardja dan Ass Asye Asiyah. Masa kecil Airin di Banjar hingga ia tuntas sekolah di SD Negeri Cibodas. Kemudian, ia melanjutkan sekolah menengah di SMP Negeri 5 dan SMA Negeri 20 di Bandung.

Usai lulus SMA, Airin melanjutkan kuliah di Fakultas Ilmu Hukum Universitas Parahyangan, Bandung hingga meraih gelar sarjana hukum tahun 1999. Kemudian tahun 2002 Airin mengambil spesialisasi satu (SP-1) Program Studi Notariat di Universitas Padjdjaran dan Magister Hukum (MH) Program Studi Ilmu Hukum Bisnis tahun 2005.

Pada 15 Mei 2023, Airin berhasil menyelesaikan pendidikan doktor di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung. Ia meraih gelar predikat Cum Laude dengan disertasinya yang berjudul “Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Sistem Hukum Pertanahan Indonesia untuk Meningkatkan Pelayanan Publik Dikaitkan dengan Kepastian Hukum”.

Airin sejak kecil sudah aktif dan banyak terlibat dalam kegiatan sosial. Pada masa kuliah pun, Airin yang berparas cantik pada 1995 menjadi pemenang Mojang Parahyangan Bandung dan Mojang Provinsi Jawa Barat. Selain itu, Airin juga terpilih sebagai Putri Pariwisata, dan Putri Pavorit pada Pemilihan Putri Indonesia tahun 1996.

Dari kegiatan yang diikuti, Airin bertemu dengan Tubagus Chaeri Wardana, seorang tokoh Banten yang adalah adik dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Mereka menikah tahun 1997 dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana dan Ratu Ghefira Marhamah Wardana.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Mural mantan wali kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany tergambar di jembatan layang di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (10/5/2024). Airin Rachmi Diany maju dalam bursa calon gubernur Banten pada Pemilihan kepala daerah serentak 2024.

Karier

Meskipun telah menjadi istri orang ternama di Banten, Airin tetap bekerja sesuai dengan latar belakang ilmu yang dipelajari. Tahun 1999 menjadi awal Airin berkarier sebagai asisten notaris yang dijalaninya hingga tahun 2004, kemudian menjadi notaris. Tahun 2008 Airin menjadi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kabupaten Tangerang.

Airin juga aktif dalam organisasi kemasyarakatan, antara lain, menjadi penanggung jawab Relawan Banten Bersatu untuk wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Airin juga menjabat Ketua Dewan Penyantun Kaukus Perempuan Peduli Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Juga sebagai Pembina Forum Masyarakat Peduli Pendidikan dan Kesehatan Provinsi Banten. Dengan berbagai aktivitasnya, Airin sangat dikenal masyarakat Tangerang.

Airin kemudian mulai menjajaki dunia politik. Pengalaman pertamanya di dunia politik, yakni pada 2008 Airin masuk bursa sebagai calon wakil bupati Tangerang mendampingi calon bupati Tangerang Jazuli Juwaeli yang diusung oleh enam partai politik, yakni Partai Bulan Bintang, Partai Bintang Reformasi, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia, Partai Syarikat Islam, Partai Karya Peduli Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Hasil penghitungan KPU menunjukkan bahwa pasangan Ismet Iskandar-Rano Karno memperoleh suara terbanyak, yakni 56,51 persen suara (683.615 pemilih). Sementara pasangan Jazuli Juwaini dan Airin Rachmi Diany meraih 38,85 persen suara (470.012 pemilih), dan pasangan Usamah Hisyam-Habib Ali Alwi Al Husainy mendapat 4,64 persen suara (56.073 pemilih). Pasangan Jazuli-Airin harus mengakui kemenangan Ismet-Rano.

Tahun berikutnya, pada 2009 Kota Tangerang Selatan secara resmi menjadi kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang. Kota baru itu membutuhkan pemimpin sebagai wali kota. Ini menjadi kesempatan bagi Airin untuk bertarung memperebutkan posisi orang nomor satu di Kota Tangerang Selatan.

Airin pun maju mencalonkan diri sebagai calon wali kota pada Pilkada Kota Tangerang Selatan 2010. Airin maju berpasangan dengan Benyamin Davnie dan berhasil meraih suara terbanyak, 188.893 suara. Namun, kemenangan itu sempat dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) karena terdapat kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada Tangerang Selatan pada 13 November 2010.

MK memutuskan agar Pilkada Tangerang Selatan diulang dalam tempo 90 hari sejak keputusan diucapkan. Selanjutnya, MK mengukuhkan kemenangan pasangan calon Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie dalam suara ulang yang dilakukan pada 27 Februari 2011.

Pasangan Airin-Benyamin memperoleh 241.797 suara (53,67 persen), pasangan Arsid-Andre memperoleh 198.660 suara (44,10 persen), pasangan Rodhiyah Najibhah-Sulaiman Yasin mengumpulkan 5.106 suara (1,13 persen), dan pasangan Yayat Sudrajad-Norodom Sukarno dengan 4.933 suara (1,1 persen).

Airin dan Benyamin Davnie resmi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan periode 2011–2016. Keberhasilan Airin dalam pembangunan infrastruktur Tangerang Selatan membuatnya berhasil menjabat wali kota selama 2 periode. Dengan pasangan yang sama, Airin menjabat Wali Kota Tangerang Selatan periode keduanya masa jabatan 2016–2021.

Perjalanan hidup Airin tidak selalu berjalan mulus, ia pernah mengalami masa sulit dan berat ketika suaminya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan terjerat kasus tindak pidana pencucian uang pengadaan alat kesehatan di Pemprov Banten dan Pemkot Tangerang Selatan. Wawan harus mendekam di Lapas Sukamiskin menjalani hukuman selama lima tahun. Airin tetap bersih tidak tersangkut kasus sang suami, dan ia tetap mampu menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Tangerang Selatan hingga 20 April 2021.

Usai masa jabatan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin lebih banyak aktif di Partai Golkar. Ia dilantik sebagai Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) pada Juli 2021. Ia kini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Banten.

Pada Pemilu 2024 Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran menunjuk Airin Rachmi Diany sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah pasangan Prabowo-Gibran di Banten. Airin ditunjuk antara lain untuk mengakomodasi pemilih perempuan.

Pada pemilu legislatif (Pileg) 2024 itu pula Airin menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan (Dapil) Banten 3, yang meliputi Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang. Airin berhasil meraih suara terbanyak 302.878 suara. Meskipun telah memperoleh suara tertinggi, ia menyatakan siap mengundurkan diri sebagai calon anggota legislatif jika dirinya resmi diajukan oleh Partai Golkar sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.

KOMPAS/ALIF ICHWAN

Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang juga Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany bersama sejumlah kepala daerah mengadakan pertemuan dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (18/1/2018), di Gedung KPK, Jakarta. Apeksi dan KPK sepakat untuk memperkuat pencegahan korupsi menyusul banyaknya kepala daerah yang terlibat korupsi.

Daftar Penghargaan

  • PASKIBRAKA Provinsi Jawa Barat (1992)
  • Juara 1 Mojang dan Jajang Parahyangan Kota Madya Bandung (1995)
  • Juara 1 Mojang Provinsi Jawa Barat (1995)
  • Putri Pariwisata & Putri Favorit pada Pemilihan Puteri Indonesia (1996)
  • Kartini Indonesia – Kartini Award (2010)
  • Tokoh Generasi Plural, Aktivis Sosial dan Kemanusiaan dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)
  • Lencana Melati (2015)
  • Satyalancana Wira Karya (2015)
  • Satyalancana Pembangunan (2015)
  • Kepala Daerah Paling Inovatif (2017)
  • Satyalancana Pembangunan Koperasi (2022)

Penghargaan

Kinerja Airin sebagai Wali Kota Tangerang Selatan mendapat apresiasi dari penghargaan yang diperolehanya. Airin memperoleh penghargaan Wali Kota Inovatif Terbaik dalam penanganan Covid-19. Ia juga memperoleh Penghargaan Pemkot Tangsel atas keberhasilan Penyusunan Laporan Keuangan Standar Tertinggi Dalam Akuntansi pada 2011, serta Penghargaan Anubhawa Sasana pada 2012.

KOMPAS/ALIF ICHWAN

Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (kanan) yang juga ketua Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) bersama sejumlah kepala daerah yang tergabung dalam Apeksi datang dan bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (31/8/2018). Kedatangan Airin dan rombongan ke KPK untuk memberikan masukan terkait draft rencana nasional pencegahan korupsi.

KUM

“Kita harus bekerja bersama-sama, berkomunikasi dengan semua partai karena semua partai dan calon punya tujuan yang sama membangun Banten. Jadi komunikasi juga penting,” kata Airin Rachmi Diany (1 Mei 2024).

Pilkada Banten 2024

Airin Rachmi Diany kembali membuat gebrakan dengan mendaftarkan diri ke empat partai politik. Langkah Airin Rachmi Diany ini diambilnya dalam persiapan maju dalam Pilkada Banten. Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany siap meramaikan pertarungan Pilkada Banten 2024.

Airin sendiri resmi diusung Partai Golkar untuk maju sebagai bakal calon gubernur Banten. Restu itu telah keluar dari Ketua Umum Partai Golkar  Airlangga Hartarto. Namun, Golkar tidak bisa mengusung sendiri pasangan cagub-cawagub Banten karena hanya memiliki 14 kursi di DPRD Banten. Koalisi pun menjadi keharusan.

Oleh karena itu Airin mesti mendaftar lagi ke sejumlah parpol untuk berkoalisi. Selain keempat partai politik yang didatangi Airin Rachmi Diany yaitu PKB, Gerindra, PDIP, dan NasDem, Airin juga telah menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon gubernur ke DPW PAN Banten.

Langkah Airin ini merupakan bagian dari upaya membangun koalisi yang kuat untuk menghadapi kontestasi politik yang semakin ketat. Menurutnya, pembangunan Banten ke depan butuh kebersamaan dari partai politik yang memiliki kursi di DPRD Banten. Airin menunjukkan komitmen dalam membangun koalisi yang solid untuk meraih sukses dalam Pilkada Banten November 2024 mendatang.

Harta kekayaan

Total kekayaan Airin Rachmi Diany tahun 2018 sebesar Rp 24,4 miliar. Jumlah kekayaan yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 27 Agustus 2019 terdiri dari harta tanah dan bangunan senilai Rp 21,1 miliar yang tersebar pada 68 bidang di Jakarta Selatan (3 bidang), Jakarta Barat (1 bidang), Tangerang (1 bidang), Tangerang Selatan (1 bidang), Serang (14 bidang), Bandung (10 bidang), Sumedang (1 bidang), Cianjur (1 bidang), Bogor (35 bidang), dan Pandeglang (1 bidang).

Dalam laporan itu tidak ada catatan kepemilikan alat transportasi dan mesin senilai, yang tercatat harta bergerak lainnya Rp 1,5 miliar, dan surat berharga Rp 1,85 miliar. Dalam laporan itu Airin tidak memiliki hutang, sehingga total harta kekayaan tahun 2018 tercatat sebesar Rp24,4 miliar.

Airin Rachmi Diany tercatat telah menyampaikan laporan kekayaannya sebanyak tiga kali. Laporan berdasarkan jabatannya itu sejak menjadi Wali Kota Tangerang Selatan periode 2011-2016 dan 2016-2021, sebagai berikut:

Wali Kota Tangerang Selatan periode 2011-2016 dan 2016-2021:

  • Laporan 24 Agustus 2010, harta kekayaan sebesar Rp 103.944.292.628
  • Laporan 23 Juli 2015, harta kekayaan sebesar Rp 84.005.292.628
  • Laporan 31 Desember 2018, harta kekayaan sebesar Rp 24.460.195.943

Referensi

Biodata

Nama

Dr. Airin Rachmi Diany, S.H., M.H.

Lahir

Banjar, Jawa Barat, 28 Agustus 1976

Jabatan

Wali Kota Tangerang Selatan (2011-2021)
Calon Anggota Terpilih DPR RI (2024-2029)

Pendidikan

  • SD Negeri Cibodas Banjar (1982-1988)
  • SMP Negeri 5 Bandung (1988-1991)
  • SMA Negeri 20 Bandung, (1991-1994)
  • Sarjana (S1) Fakultas Hukum Universitas Parahyangan, Bandung (1999)
  • Sarjana (S2) Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung (2005)
  • Sarjana (S3) Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung (2023)

Karier

  • Asisten Notaris di Kantor Imas Tarwiyah, SH, MH (1999)
  • Notaris di Kabupaten Tangerang (2004)
  • Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kabupaten Tangerang (2008)
  • Wali Kota Tangerang (2011-2016)
  • Wali Kota Tangerang (2016-2021)

Organisasi

  • Pengurus Ikatan Alumni Notariat (IKANO) Unpad Bidang Hubungan Antar Lembaga (2007-2011)
  • Pengurus Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Banten
  • Pembina Wilayaah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Provinsi Banten
  • Pembina Forum Masyarakat Peduli Pendidikan dan Kesehatan Provinsi Banten
  • Ketua Dewan Penyantun Kaukus Perempuan Peduli Kesehatan Kota Tangerang Selatan
  • Penanggut Jaat Relawan Banten Bersatu (RBB) untuk Wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan
  • Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kota Tangerang Selatan
  • Wakil Ketua KPAID Kota Tangerang Selatan
  • Dewan Pembina Pramuka Kota Tangerang Selatan
  • Dewan Pembina KNPI Kota Tangerang Selatan (2010-2013)
  • Ketua PMI Kota Tangerang Selatan (2009-sekarang)

Penghargaan

  • PASKIBRAKA Provinsi Jawa Barat (1992)
  • Juara 1 Mojang dan Jajang Parahyangan Kota Madya Bandung (1995)
  • Juara 1 Mojang Provinsi Jawa Barat (1995)
  • Putri Pariwisata & Putri Favorit pada Pemilihan Puteri Indonesia (1996)
  • Kartini Indonesia – Kartini Award (2010)
  • Tokoh Generasi Plural, Aktivis Sosial dan Kemanusiaan dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)
  • Lencana Melati (2015)
  • Satyalancana Wira Karya (2015)
  • Satyalancana Pembangunan (2015)
  • Kepala Daerah Paling Inovatif (2017)
  • Satyalancana Pembangunan Koperasi (2022)

Keluarga

Suami

  • Tubagus Chaeri Wardana (Wawan)

Anak

  • Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana
  • Ratu Ghefira Marhamah Wardana

Sumber
Litbang Kompas