Tokoh

Wakil Ketua DPR RI Periode 2024-2029 Adies Kadir

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Adies Kadir terpilih sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2024-2029. Ia terpilih bersama tiga wakil dari partai politik peraih kursi terbanyak DPR RI pada Pemilu 2024. Pada periode sebelumnya Adies menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

KOMPAS/WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN

Fakta Singkat

Nama Lengkap
Dr. Ir. H. Adies Kadir, S.H., M.Hum.

Lahir
Balikpapan, Kalimantan Timur, 17 Oktober 1968

Almamater
Universitas Jaya Kusuma Surabaya
Universitas Merdeka Jakarta
Universitas Merdeka Malang
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Jabatan Terkini
Wakil Ketua DPR RI (2024-2029)

Adies Kadir terpilih menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2024-2029. Ia juga merupakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar Provinsi Lampung untuk menggantikan Arinal Djunaidi.

Setelah dilantik sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2024-2029, ia berkomitmen untuk mendukung semua tugas kelembagaan DPR RI. Komitmen untuk menjaga marwah institusi, memastikan bahwa proses legislasi, pengawasan, dan anggaran dapat berjalan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan rakyat.

Perjalanan karier politik Adies Kadir terbilang mulus. Dimulai saat ia menjadi anggota DPRD Surabaya pada periode 2009-2014. Ia juga pernah mencoba mengikuti kontestasi Pilkada Jatim pada tahun 2010 sebagai Wakil Wali Kota Surabaya berpasangan dengan Arif Afandi. Tetapi pasangan ini harus mengakui kemenangan pasangan Tri Rismaharini-Bambang Dwi Hartono yang kemudian ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2010-2015.

Kemudian dalam tiga periode berturut-turut, Adies Kadir berhasil lolos melaju ke Senayan sebagai anggota DPR RI mewakili Daerah Pemilihan Jawa Timur I yang meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Di periode 2014-2019 dan 2019-2024, Adies ditugaskan di Komisi III dan pada periode 2024-2029, ia ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPR RI dari Partai Golkar.

Keluarga

Adies Kadir lahir pada 17 Oktober 1968 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ayahnya bernama Abdul Kadir Mappong yang berprofesi sebagai hakim dan ditugaskan di sejumlah daerah di Indonesia. Sang ayah pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Kapuas, Kalimantan Tengah dan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial.

Pekerjaan ayahnya membuat Adies Kadir menghabiskan masa pendidikannya di kota-kota yang berbeda. Pada tahun 1981, ia menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya di SD Negeri Selat VII Kapuas, Kalteng, setelah itu melanjutkan ke SMP Negeri 1 Samarinda, Kaltim. Setelah lulus SMP pada tahun 1984, ia SMA Negeri 3 Kupang, NTT.

Pendidikan sarjana strata satu ditempuh dua kali oleh Adies Kadier. Gelar pertama sebagai sarjana teknik diperoleh dari Fakultas Teknik Sipil, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada tahun 1993. Sedangkan gelar kedua sebagai sarjana hukum diperoleh dari Fakultas Hukum, Universitas Merdeka Surabaya pada tahun 2003.

Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke program magister Ilmu Hukum, Universitas Merdeka Malang dan lulus pada tahun 2007. Adies Kadir kembali melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar doktor Ilmu Hukum di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pada tahun 2017.

Gelar Doktor Ilmu Hukum disandang Adies setelah menjalani sidang terbuka S3 Ilmu Hukum di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya pada 22 Juli 2017. Adies meraih gelar tersebut setelah disertasinya yang berjudul “Konsep Hakim Sebagai Pejabat Negara dalam Perspektif Lus Constitutum dan Lus Constittuenndum” lulus dengan predikat “sangat memuaskan”.

Adies Kadir menikah dengan Lita Anastasia Pelita dikaruniai dua orang anak bernama Adela Kanasya Adies dan Adiel Muhammad Kanantha.

Karier

Adies Kadir mengenal politik sejak dini saat ayahnya yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) sering mengajaknya untuk mengikuti kampanye. Karena pada masa itu, PNS diwajibkan untuk mengikuti kampanye Partai Golkar.

Karier politik Adies Kadir dimulai saat ia menjadi anggota DPRD Surabaya pada periode 2009-2014. Pada tahun 2010 Adies Kadir mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Surabaya berpasangan dengan Arif Afandi namun kalah dari pasangan Tri Rismaharini-Bambang Dwi Hartono. Pasangan Arif Afandi-Adies Kadir didukung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat.

Pada periode 2014-2019, ia terpilih menjadi anggota DPR RI Komisi III yang fokus di bidang hukum, HAM, dan keamanan. Namun, ia sempat dimutasi ke Komisi IX DPR RI menangani bidang ketenagakerjaan, kependudukan, dan kesehatan pada 14 April 2015. Tetapi di periode pertama sidang 2015-2016, Adies kembali lagi ke Komisi III DPR RI.

Pada November 2015, Adies Kadir dimutasi menjadi Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menggantikan Budi Supriyanto. Di tahun berikutnya, ia ditugaskan sebagai anggota Badan Anggaran dan Badan Musyawarah DPR RI.

Pada Pemilu 2019, ia kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur I dengan perolehan suara sebanyak 106.106. Adies Kadir juga terpilih sebagai Wakil Ketua Komisi III Fraksi Partai Golkar. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar tahun 2019, Adies Kadir terpilih sebagai Ketua Bidang Hukum.

Dalam Surat Penunjukan bernomor Skep-17/DPP/Golkar/X/2024 tertanggal 4 Oktober 2024 Adies Kadir menggantikan Arinal Djunaidi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar Provinsi Lampung. Surat itu ditandatangani oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekertaris Jenderal Muhammad Sarmuji.

Adies Kadir berkontestasi maju dari Partai Golkar pada Pemilu 2024 untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur I yang meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Sebagai petahana, ia berhasil berada di peringkat kedua dengan 147.185 suara.

Dalam rapat paripurna DPR, komposisi pimpinan DPR telah ditetapkan dengan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI dengan empat Wakil Ketua DPR periode 2024-2029. Mereka yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPR yaitu Adies Kadir (Fraksi Partai Golkar), Sufmi Dasco Ahmad (Fraksi Partai Gerindra), Cucun Ahmad Syamsurijal (Fraksi PKB), dan Saan Mustopa (Fraksi Partai Nasdem).

Adies Kadir ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPR RI untuk Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan yang meliputi Komisi XI, Komisi XII, Komisi XIII, Badan Anggaran dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara.

Pada Munas XI Partai Golkar, Adies Kadir ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk masa bakti 2024-2029.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Ketua DPR Puan Maharani (tengah) didampingi Wakil Ketua DPR (dari kanan ke kiri) Cucun Ahmad Syamsurijal, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, dan Saan Mustopa memimpin rapat paripurna di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Penghargaan

Adies Kadir meraih penghargaan Anggota Parlemen yang Aspiratif pada tahun 2019, dari Teropong Parlemen Award. Ia menjadi salah satu anggota DPR RI periode 2014-2019 yang aktif dalam menyerap aspirasi, selalu melibatkan rakyat untuk berpartisiasi, dan mampu melihat kondisi masyarakat khususnya di Dapil Jawa Timur I.

Tak hanya itu, ia juga dinilai mampu merumuskan masalah, memberikan solusi konkret, serta vokal dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dan inovatif. Selain itu, pada tahun yang sama, Adies Kadir menerima Medali Emas Anugerah Caleg 2019 dari DPP Partai Golkar.

Komitmen

Setelah ditetapkan dan dilantik kembali sebagai Wakil Ketua DPR RI Periode 2024-2029, Adies Kadir berkomitmen untuk mendukung semua tugas kelembagaan DPR RI. Komitmen untuk menjaga marwah institusi, memastikan bahwa proses legislasi, pengawasan, dan anggaran dapat berjalan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan rakyat.

Ia juga mengatakan ingin seluruh komisi di DPR RI yang mengawasi tugas kementerian lembaga untuk lima tahun ke depan tidak ada yang bengkak. Salah satu rencananya yakni memecah komisi yang membidangi hukum dan hak asasi manusia yakni Komisi III.

Harta kekayaan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2023 total harta kekayaan Adies Kadir mencapai Rp 11.171.840.000. Harta kekayaan Adies Kadir sebagian besar berupa properti seperti tanah dan bangunan senilai Rp 5,5 miliar. Properti Adies Kadir tersebar di dua lokasi Surabaya, Jawa Timur dan Bekasi, Jawa Barat.

Sedangkan harta berupa kendaraan, Adies Kadir memiliki aset senilai Rp 2 miliar terdiri dari Mitsubishi Pajero, BMW, dan Toyota Alphard. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1,3 miliar, kas dan setara kas senilai Rp 2,3 miliar.

Biodata

Nama

Dr. Ir. H. Adies Kadir, S.H., M.Hum.

Lahir

Balikpapan, Kalimantan Timur, 17 Oktober 1968

Jabatan

Wakil Ketua DPR RI (2024-2029)

Pendidikan

  • SD Negeri Selat VII Kapuas (1974-1981)
  • SMP Negeri 1 Samarinda (1981-1984)
  • SMA Negeri 3 Kupang (1984-1987)
  • S1 Teknik Sipil, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (1987-1993)
  • S1 Hukum, Universitas Merdeka Surabaya (2000-2003)
  • S2 Ilmu Hukum, Universitas Merdeka Malang (2006-2007)
  • S3 Ilmu Hukum, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (2011-2017)

Karier

  • Sekretaris PD AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) (2002-2004)
  • Ketua PD AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) (2004-2009)
  • Wakil Ketua DPD Partai Golkar (2004-2009)
  • Wakil Ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) (2004-2007)
  • Wakil Ketua Kompartemen Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Jawa Timur (2007-2009)
  • Ketua Ormas MKGR Kota Surabaya (2008-2013)
  • Ketua DPD Partai Golkar (2009-2015)
  • Wakil Sekretaris KNPI Jawa Timur (2009-2012)
  • Sekretaris Ormas MKGR Jawa Timur (2011-2016)
  • Wakil Ketua AAI (Asosiasi Advokat Indonesia) (2012-2017)
  • Sekretaris Jenderal DPP Ormas MKGR (2015-2020)
  • Anggota Dewan Kehormatan AAI (Asosiasi Advokat Indonesia) (2016-2021)
  • Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar (2019-2024)
  • Ketua Umum Ormas MKGR (2020-2025)

Organisasi

  • Sekretaris PD AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) (2002-2004)
  • Ketua PD AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) (2004-2009)
  • Wakil Ketua DPD Partai Golkar (2004-2009)
  • Wakil Ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) (2004-2007)
  • Wakil Ketua Kompartemen Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Jawa Timur (2007-2009)
  • Ketua Ormas MKGR Kota Surabaya (2008-2013)
  • Ketua DPD Partai Golkar (2009-2015)
  • Wakil Sekretaris KNPI Jawa Timur (2009-2012)
  • Sekretaris Ormas MKGR Jawa Timur (2011-2016)
  • Wakil Ketua AAI (Asosiasi Advokat Indonesia) (2012-2017)
  • Sekretaris Jenderal DPP Ormas MKGR (2015-2020)
  • Anggota Dewan Kehormatan AAI (Asosiasi Advokat Indonesia) (2016-2021)
  • Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar (2019-2024)
  • Ketua Umum Ormas MKGR (2020-2025)

Penghargaan

Daftar Penghargaan

  • Teropong Parlemen Award 2019 (Anggota DPR Aspiratif periode 2014-2019)
  • Anugerah Caleg 2019 (Medali Emas) dari DPP Partai Golkar (2019)

Keluarga

Istri

Anak

Hj. Lita Anastasia Pelita S.Ked

  • Adela Kanasya Adies
  • Adiel Muhammad Kanantha

Sumber
Litbang Kompas