Paparan Topik
Tiga pasangan calon bakal bertarung dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2024. Dua pasangan calon diusung partai politik dan satu pasangan calon dari jalur perseorangan atau independen.
Empat pasangan calon bakal bertarung dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Jabar merupakan yang terbanyak di Indonesia.
Partai Keadilan Sejahtera menggeser dominasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DKI Jakarta sebagai partai politik peraih suara terbanyak. Di pemilu legislatif DPR RI, PKS menguasai 18 persen suara sementara di tingkat DPRD menguasai 17 persen suara.
Tokoh
Aboe Bakar Al-Habsyi merupakan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) periode 2020-2025. Politikus PKS ini sudah menjadi anggota DPR RI selama 20 tahun dari daerah pemilihan Kalimantan Selatan I.
Mahfuz Sidik merupakan Sekretaris Jenderal Partai Gelora periode 2019-2024. Sebelumnya, Mahfuz Sidik dikenal sebagai politikus Partai Keadilan Sosial (PKS) dan menjadi Anggota DPR RI selama dua periode. Jabatan terakhirnya di Senayan sebagai Ketua Komisi I DPR RI.
Anis Matta merupakan pendiri sekaligus Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora sejak 2019. Sebelum mendirikan Partai Gelora, Anis Matta dikenal sebagai salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan pernah menjabat Presiden PKS.
Ahmad Syaikhu merupakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2020-2025. Jabatan presiden di PKS setara dengan ketua umum di partai politik. Mantan wakil wali kota Bekasi ini menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Shohibul Imam.
Mohammad Idris adalah sosok berlatar belakang dosen yang menjabat Wali Kota Depok dua periode. Sebelumnya, sosok yang dekat dengan Partai Keadilan Sejahtera ini menjabat Wakil Wali Kota Depok dan pernah mengajar di sejumlah kampus.
Achmad Fahmi merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjabat sebagai Wali Kota Sukabumi Periode 2018–2023. Sebelumnya, ia adalah Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2013–2018 dan pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi.
Lembaga
Sepak terjang Partai Keadilan Sejahtera di kancah politik nasional berhasil mencitrakan dirinya sebagai partai kader yang memperjuangkan ideologi Islam secara militan dan solid. Secara konsisten, Partai Keadilan Sejahtera berada di dalam kelompok partai menengah.
