Tokoh

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi

Achmad Fahmi merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjabat sebagai Wali Kota Sukabumi Periode 2018–2023. Sebelumnya, ia adalah Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2013–2018 dan pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi.

PEMKOT SUKABUMI

Fakta Singkat

Nama Lengkap
Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd.

Lahir
Jakarta, 4 Mei 1975

Almamater
IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Jabatan Terkini
Wali Kota Sukabumi 2018–2023

Achmad Fahmi adalah sosok pemimpin Kota Sukabumi yang berlatar belakang pendidik atau guru. Ia lantas terjun ke dunia politik dengan bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera pada 2000-an. Ia terlibat aktif dalam kegiatan partai di Kota Sukabumi dan kemudian mencalonkan diri sebagai wakil rakyat dari PKS dalam Pemilu 2004.

Berkat kerja kerasnya meraih simpati masyarakat Kota Sukabumi, ia pun terpilih menjadi anggota DPRD Kota Sukabumi selama dua periode, 2004–2009 dan 2009–2013. Berbekal kinerja dan prestasinya sebagai wakil rakyat, Fahmi kemudian maju sebagai wakil wali kota pada pemilihan kepala daerah Kota Sukabumi 2013 mendampingi Muhammad Muraz. Pasangan itu kemudian terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi 2013–2018.

Lima tahun berselang, Achmad Fahmi mencalonkan diri sebagai wali kota dan terpilih sebagai Wali Kota Sukabumi periode 2018–2023. Kedekatannya dengan para pelajar selama menjadi guru dan kepala sekolah, menjadikan Fahmi memberikan perhatian serius bagi generasi penerus bangsa. Salah satunya dengan menciptakan program student camp untuk meminimalisasi kenakalan remaja sekolah dan tawuran pelajar.

Asli Jakarta

Pria yang lahir pada 4 Mei 1975 ini merupakan anak dari M.Yusuf Murtaba. Keluarga besarnya tinggal di Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Ia menghabiskan sebagian besar masa mudanya di ibu kota negara Jakarta. Fahmi kecil menempuh pendidikan dasarnya di SDN 03 Kebon Baru Jakarta dan lulus pada 1987.

Ia lantas melanjutkan ke SMPN 115 di kawasan Tebet Timur, Jakarta Selatan. Setelah lulus dari SMP tahun 1991, ia lantas hijrah ke Cianjur dan melanjutkan pendidikan menengahnya di SMA Islamic Center Muhamadiyah Cipanas.

Setelah lulus dari SMA, Fahmi melanjutkan pendidikan tingginya di Perguruan Tinggi IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan lulus tahun 1997. Ia lantas bekarja di Grahamitra Lestari Jaya, sebuah perusahaan yang menjual alat-alat perkantoran merek Sharp.

Karier

Setelah lulus dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Achmad Fahmi bekerja sebagai supervisor di PT Grahamitra Lestari Jaya, Jakarta selama sekitar lima tahun, yakni pada 1997–2002. Setelah itu, ia merantau ke Kota Sukabumi dan menjadi kepala sekolah SMK Plus Bina Teknik Sukabumi. Selain menjadi kepala sekolah, ia juga mengajar siswa di sekolah tersebut sebagai guru agama.

Setelah dua tahun mengajar, ia lantas aktif di dunia politik praktis dengan menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera. Ia pun kemudian mencalonkan diri dan terpilih sebagai calon anggota DPRD Kota Sukabumi periode 2004–2009 dari PKS. Lima tahun kemudian, Achmad Fahmi kembali terbilih sebagai anggota DPRD Kota Sukabumi 2009–2013 dan ditunjuk partainya menjadi Wakil Ketua DPRD.

Kiprah pria kelahiran Jakarta selama manjadi anggota DPRD itu dianggap sukses, hingga ia pun digandeng Mohammad Muraz untuk mendampinginya di Pilkada Kota Sukabumi 2013. Hasilnya, mereka memenangi pemilu dengan raihan sebesar 55.347 suara atau 35,11 persen suara. Pasangan itu unggul atas tiga pasangan lainnya. Muraz-Fahmi kemudian dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi pada 13 Mei 2013.

Lima tahun kemudian, Achmad Fahmi yang menjabat petahana Wakil Wali Kota Sukabumi diusung PKS untuk maju sebagai calon wali kota. Ia berpasangan dengan Andri Setiawan Hamami dari Partai Demokrat.

Dalam pilkada yang diikuti empat pasangan calon, Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami memperoleh suara terbanyak, 84.245 suara, mengungguli tiga pasangan lainnya, yakni pasangan Jona Arizona dan Hanafie Zain Barokah memperoleh 38.200 suara, pasangan Mulyono dan Ima Slamet memperoleh 29.249 suara, serta pasangan Dedi R. Wilaya dan Hikmat Nuristawan memperoleh 12.589 suara.

KPU Kota Sukabumi kemudian memutuskan, pasangan Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami sebagai pemenang Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Periode 2018–2023. Mereke dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Merdeka, Bandung pada 20 September 2018.

Usai pelantikan, Achmad Fahmi mengatakan akan bekerja dengan cepat dalam merealisasikan apa yang sudah menjadi kewajibannya. Ia bersama wakilnya akan semaksimal mungkin untuk mewujudkan Kota Sukabumi yang aman, nyaman dan sejahtera.

DISKOMINFO KOTA SUKABUMI

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, bersama Sekretaris Daerah, Dida Sembada, serta jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) mengunjungi kawasan Alun-alun dan Lapangan Merdeka pada 30 Desember 2021. Pada peninjauan tersebut, Wali Kota beserta rombongan memeriksa setiap bagian pada Kawasan Alun – alun dan Lapang Merdeka yang ditata sejak bulan Juli 2021.

Daftar penghargaan

  • Best of The Best Figur Wali Kota Terbaik Indonesia 2019
  • Walikota Entrepreneur Award 2019 kategori kesehatan dan perdagangan (2019)
  • Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) (2021)

Penghargaan

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dianugerahi penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada 29 Juni 2021. MKK merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan BKKBN Republik Indonesia kepada Kepala Daerah atas prestasi, komitmen, dukungan, dan dharma baktinya yang besar serta kepemimpinannya dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana di wilayahnya.

Penghargaan itu melengkapi sejumlah penghargaan yang didapatnya selama menjadi Wali Kota Sukabumi, antara lain, Best Of The Best Figure Wali Kota Terbaik Indonesia 2019 pada The Most Inspiring and Innovatif Figure Awards 2019 versi Seven Media Asia-Asian Global Council, dan Walikota Entrepreneur Award 2019 kategori kesehatan dan perdagangan dalam acara Regional Leader Entrepreneur Award 2019.

DISKOMINFO KOTA SUKABUMI

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, melepas secara resmi 12 orang mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia yang tergabung dalam Pejuang Muda, pada hari Jumat, 24 Desember 2021 di Balai Kota. Wali Kota Sukabumi dalam amanatnya menyampaikan bahwa para pejuang muda harus memiliki semangat dan upaya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, sebagaimana tekad seorang pejuang.

PEMKOT SUKABUMI

“Bekerja tanpa merasa lelah. Melaju dengan semangat yang sama membangun Kota Sukabumi yg kita cintai” ujar Achmad Fahmi

Membangun Sukabumi

Setelah dilantik, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi segera merealisasikan empat misi utama yang dijanjikan saat kampanye sebelumnya. Keempat misi itu, yakni yang pertama mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia sehat, cerdas, kreatif, dan berbudaya serta memiliki kesetiakawanan sosial yang tinggi berbasis ketahanan keluarga. Misi keduanya adalah mewujudkan tata ruang dan infrastruktur yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.

Ketiga, mewujudkan ekonomi daerah yang maju dan bertumpu pada sektor perdagangan, ekonomi kreatif dan pariwisata melalui prinsip kemitraan dengan dunia usaha, dunia pendidikan dan daerah sekitar, dan misi terakhir mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan inovatif.

Beberapa program unggulan untuk mewujudkan misi itu, antara lain, percepatan layanan kepada masyarakat dengan meluncurkan aplikasi Super atau Sukabumi particapated responder. Dengan program tersebut masyarakat yang membutuhkan apapun bisa menyampaikannya melalui aplikasi “Super”.

Program lainnya adalah homecare. Ide program ini muncul ketika banyak masyarakat sakit dapat kesulitan datang ke sarana kesehatan. Nantinya para perawat akan mendatangi warga yang sakit tersebut langsung ke rumahnya seperti warga lansia. Selain itu, juga terkait dengan pertumbuhan ekonomi, Fahmi mengatakan bahwa ini menjadi suatu kesepakatan untuk meningkatkan ekonomi terutama menciptakan wirausahawan muda.

PEMKOT SUKABUMI

Harta kekayaan

Saat mencalonkan diri sebagai calon wali kota Sukabumi pada Pilkada 2018, harta kekayanan Achmad Fahmi menurut laporan KPK sebesar Rp1,35 miliar. Tiga tahun berselang, dalam laporan LHKPN tahun 2020 yang dilaporkan Fahmi ke KPK pada 2 Maret 2021, hartanya tercatat Rp1,99 miliar.

Rinciannnya, empat bidang tanah dan bangunan yang terletak di Kota Sukabumi dan Kota Depok senilai Rp1,2 miliar, dua kendaraan bermotor senilai Rp452 juta, harta bergerak lainnya Rp27 juta, dan kas setara kas senilai Rp301 juta. Dalam laporan itu Fahmi tidak memiliki surat berharga dan hutang, sehingga total hartanya tahun 2020 sebesar Rp1,998 miliar.

Referensi

Situs web

Profil Walikota Sukabumi 2018-2023

https://pemilu.kompas.com/read/2018/09/22/05300041/pak-guru-achmad-fahmi-kini-menjadi-wali-kota-sukabumi

https://regional.kompas.com/read/2018/09/22/05300041/pak-guru-achmad-fahmi-kini-menjadi-wali-kota-sukabumi?page=all

Biodata

Nama

Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd.

Lahir

Jakarta, 4 Mei 1975

Jabatan

Wali Kota Sukabumi 2018–2023

Pendidikan

  • SDN 03 Kebon Baru Jakarta
  • SMPN 115 Jakarta Selatan
  • SMA Islamic Center Muhamadiyah Cipanas
  • Perguruan Tinggi IAIN Syarif Hidayatullah – Jakarta (1997)

Karier

  • PT Grahamitra Lestari Jaya, Jakarta pada (1997–2002)
  • Guru pada SMK Plus Bina Teknik, Kota Sukabumi (2002–2004)
  • Kepala sekolah SMK Plus Bina Teknik, Sukabumi (2002–2004)
  • Anggota DPRD Sukabumi (2004–2009)
  • Wakil Ketua DPRD Sukabumi (2009–2013)
  • Wakil Wali Kota Sukabumi (2013–2018)
  • Wali Kota Sukabumi (2018–2023)

Organisasi

  • Partai Keadilan Sejahtera
  • Indonesian Association of Muslim Intellectuals Sukabumi
  • Perhimpunan Donor Darah Indonesia.

Penghargaan

  • Best of The Best Figur Wali Kota Terbaik Indonesia 2019
  • Walikota Entrepreneur Award 2019 kategori kesehatan dan perdagangan (2019)
  • Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) (2021)

Karya

Publikasi

Keluarga

Istri

Fitri Hayati

Anak

  • 1 putra dan 2 putri

Sumber
Litbang Kompas