Paparan Topik | MotoGP

MotoGP Mandalika: Pertarungan Fantastic Four yang Semakin Menyala

Jorge Martin, Francesco Bagnaia, Enea Bastianini dan Marc Marquez ibarat fantastic four dalam kompetisi MotoGP musim 2024. Keempat pebalap memiliki peluang besar meraih titel juara dunia di musim tersebut.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Tiga pebalap yang menunggangi sepeda motor Ducati menguasai podium pada balap sprint MotoGP seri Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (28/9/2024). Pebalap Tim Ducati Lenovo, Fransesco Bagnaia dan Enea Bastianini, berhasil podium 1 dan 2 di balap sprint. Sementara itu peringkat 3 diraih pebalap Gresini Racing MotoGP, Marc Marquez.  

Fakta Singkat

  • Terdapat empat pebalap MotoGP yang masih berpeluang besar memprerebutkan juara dunia yakni Jorge Martin, Francesco Bagnaia, Enea Bastianini dan Marc Marquez 
  • Sirkuit Mandalika telah tiga kali menggelar MotoGP pada 2022, 2023, dan 2024
  • Jorge Martin meraih posisi pole untuk keenam kalinya tahun ini, mencetak rekor lap sepanjang masa di Mandalika.
  • Setelah sprint race IndonesianGP di Sirkuit Mandalika, Jorge Martin masih memimpin klasemen dengan 241 angka, tetapi kini hanya unggul 12 poin atas Bagnaia yang meraih 329 angka.

Dominasi pabrikan Ducati dengan “fantastic four”-nya yang memegang poin empat besar yakni Martin, Pecco, Bastianini, dan Marquez akan konsisten di barisan depan mengingat pabrikan lain sedikit tertatih-tatih mengejar ketinggalan dari Ducati setelah memasuki paruh kedua musim kompetisi 2024. Hanya pebalap yang bermental kuat dan fisiknya tahan  terhadap panasnya cuaca lintasan Mandalika yang sanggup melaju di depan.

Kemenangan Jorge Martin sang pemimpin klasemen tentu akan menjadi pertaruhan besar bagi dirinya untuk merebut mahkota juara dunia dari Pecco Bagnaia. Usai balapan Sabtu (28/9/2024), dalam wawancara dengan media Martin mengatakan akan berusaha kuat untuk tidak akan mengulang kesalahan sprint race, dan berjanji lebih fokus sepanjang lomba. Semua pebalap akan berusaha memburu Jorge Martin yang start di posisi depan hingga tikungan akhir. Tentu, Pecco akan berusaha keras menggeser Martin dari persaingan tahta juara dunia.

Setelah Sprint Race IndonesianGP, Jorge Martin masih memimpin dengan angka 341 poin didekati Francesco Bagnaia dengan 329 poin. Sementara Enea Bastianini dan Marc Marquez menguntit di belakangnya dengan 291 poin dan 288 poin.

Sebelumnya, pada sesi kualifikasi Sabtu (28/9/2024), kecepatan Jorge Martin tidak berhasil dipatahkan pebalap lain selama sesi kualifikasi kedua berlangsung. Pebalap Spanyol ini mencatatkan waktu tercepat 01 menit 29.088 detik unggul atas rival-rival terkuatnya dua pebalap Ducati Lenovo yakni Francesco Bagnaia yang terpaksa start dari posisi keempat dan Enea Bastianini dari posisi kelima.

Dalam empat sektor bagian Sirkuit Mandalika, semuanya dikuasai “Martinator”. Perlu dicatat, Jorge Martin pada MotoGP tahun lalu menjuarai sprint race di Sirkuit Mandalika, meski di sesi balapan utama terjatuh setelah memimpin cukup jauh dari para rivalnya.

Empat sektor Sirkuit Mandalika yang dimaksud adalah sektor 1 meliputi Start-Finish hingga tikungan ke-5. Kemudian, sektor kedua meliputi tikungan ke-6 hingga trek lurus menjelang tikungan ke-10. Selanjutnya, sektor ke-3 dari tikungan ke-10 menuju trek lurus jelang tikungan ke-13. Sektor terakhir yang cukup panjang yakni meluncur dari tikungan ke-13 menuju tikungan ke-17 dan trek lurus jelas garis finish.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Pebalap Tim Ducati Lenovo, Frasesco Bagnaia, memimpin di depan pada balap sprint MogoGP seri Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (28/9/2024). Pebalap Tim Ducati Lenovo, Fransesco Bagnaia dan Enea Bastianini, berhasil podium 1 dan 2 di balap sprint. Sementara itu peringkat 3 diraih pebalap Gresini Racing MotoGP, Marc Marquez.  

Peluang Fantastic Four

Jorge Martin (Prima Pramac Racing)

Jorge Martin telah lolos kualifikasi di posisi pole untuk keenam kalinya tahun ini, mencetak rekor lap sepanjang masa di Mandalika. Terakhir kali ia lolos kualifikasi di posisi pole dan menang pada hari Minggu adalah di Prancis awal tahun ini. Ia mengalami kecelakaan dan kembali ke Sprint untuk finis di P10, tanpa mencetak poin. Meskipun demikian, pada hari Minggu, ia akan berusaha meraih kemenangan MotoGP kedelapannya secara keseluruhan dan yang ketiga musim ini. Ia masih memimpin klasemen dengan 241 angka tetapi kini hanya unggul 12 poin atas Bagnaia yang meraih 329 angka.

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team)

Pebalap asal Italia ini lolos di posisi keempat untuk kualifikasi terbaiknya di Mandalika. Ini adalah pertama kalinya ia gagal masuk tiga besar dalam kualifikasi sejak Jerman, saat ia lolos di posisi keempat tetapi memenangkan balapan Grand Prix. Ia meraih kemenangan Sprint kelimanya tahun 2024, dan kini ia akan berusaha meraih kemenangan ganda keempatnya (kemenangan Sprint dan GP) tahun 2024.

Jika Bagnaia memenangkan balapan GP, ​​2024 akan menjadi musim MotoGP terbaiknya dalam hal kemenangan, dan ia akan menjadi pembalap pertama yang meraih delapan (atau lebih) kemenangan dalam satu musim MotoGP sejak Marc Marquez pada 2019 (12), dan akan bergabung dengan Marquez, Casey Stoner, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo sebagai satu-satunya pembalap yang memenangkan delapan atau lebih balapan Grand Prix dalam satu musim MotoGP. Ia berada di posisi kedua dalam Kejuaraan tetapi sekarang hanya terpaut 12 poin di belakang Martin.

Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP) 

Juara dunia MotoGP enam kali tersebut tidak mencatatkan waktu putaran setelah mengalami kecelakaan di Q2 sebanyak dua kali, yang berarti ia telah mengalami kecelakaan di tiga Q2 terakhir, sehingga harus memenuhi syarat di posisi ke-12, hasil kualifikasi terburuknya sejak Jerman awal tahun ini.

Ia finis di posisi ke-3 di Sprint (podium Sprint ketujuhnya tahun 2024) dan akan berusaha menang untuk ketiga kalinya tahun ini, bersama dengan Aragon dan San Marino. Mandalika adalah satu dari empat lintasan tempat ia membalap dan belum pernah menang di kelas utama sejauh ini, bersama dengan Portimão, Red Bull Ring, dan Buddh. Jika Marquez menang dari posisi ke-12 di grid, ia akan menjadi pemenang pertama dari posisi paling belakang di grid sejak Bagnaia (P13) di GP Indonesia 2023.

Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team)

Enea Bastianini lolos kualifikasi di posisi kelima meskipun mengalami kecelakaan di Q2, meraih posisi enam teratas ketujuhnya di kualifikasi sejauh musim ini. Ia meraih podium Sprint ketiganya tahun ini, finis di P2, dan kini ia akan berusaha meraih kemenangan MotoGP kedelapannya secara keseluruhan dan yang ketiga musim ini.

Ini akan menjadi kemenangan GP pertamanya dalam dua balapan MotoGP berturut-turut.lolos kualifikasi di posisi kelima meskipun mengalami kecelakaan di Q2, meraih posisi enam teratas ketujuhnya di kualifikasi sejauh musim ini. Ia meraih podium Sprint ketiganya tahun ini, finis di P2, dan kini ia akan berusaha meraih kemenangan MotoGP kedelapannya secara keseluruhan dan yang ketiga musim ini. Ini akan menjadi kemenangan GP pertamanya dalam dua balapan MotoGP berturut-turut.

Penantang Fantastic Four

Jika Ducati menang, ini akan menjadi kemenangan ke-12 mereka di MotoGP berturut-turut, sekaligus mencetak rekor pribadi baru. Ducati akan menjadi pabrikan pertama yang memenangkan 12 balapan kelas utama berturut-turut sejak Honda pada tahun 2014 (12).

Meski mengalami kecelakaan di Q2, Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) berhasil lolos kualifikasi di posisi kedua, menyamai hasil kualifikasi terbaiknya sejauh musim ini dari Jerez. Ia finis di posisi ke-4 dalam Sprint, hasil Sprint terbaiknya sejauh tahun ini, setelah melebar saat berebut posisi terdepan, nyaris menghindari kontak dengan Bagnaia. Ia akan berusaha meraih kemenangan pertamanya sejak India tahun lalu dan naik podium untuk kedua kalinya pada tahun 2024, bersama dengan Jerez, di mana ia berada di posisi ke-3.

Pembalap Aprilia, Yamaha, dan Honda akan berusaha memberikan kemenangan pertama kepada pabrikan mereka di Mandalika. Sejauh ini, hasil terbaik mereka di sini adalah P2, P2, dan P9.

Rookie Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) lolos kualifikasi ketiga untuk tiga posisi teratasnya yang ketiga dalam kualifikasi musim ini, bersama dengan Austin dan Aragon, saat ia finis di podium pada hari Minggu di kedua hari tersebut. Ia finis di P6 dalam Sprint dan berusia 20 tahun 127 hari pada hari Minggu, ia akan berusaha menjadi pemenang kelas premier termuda kedua setelah Marc Marquez (20 tahun dan 63 hari di Austin pada tahun 2013). Secara matematis ia dapat dinobatkan sebagai Rookie of the Year jika ia menang pada hari Minggu, dan hanya jika ia menang.

Melalui Q1, Johann Zarco (Castrol Honda LCR) lolos kualifikasi di urutan ketujuh untuk hasil kualifikasi terbaiknya sejak bergabung dengan Honda tahun ini. Ia finis di posisi ke-8 dalam Sprint, yang merupakan pertama kalinya ia mencetak poin dalam Sprint tahun ini dan hasil terbaik Honda dalam Sprint tahun ini. Ia kini akan berusaha untuk mencetak hasil GP terbaiknya bersama Honda jika ia mengalahkan posisi ke-12 yang diraihnya di Qatar, Prancis, dan San Marino.

Keberlanjutan MotoGP Mandalika

Tepat di hari Kamis (26/9/2024) di awal penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia, Dorna Sport mengumumkan kalender MotoGP 2025. Tahun depan, Indonesia kembali menyelenggarakan MotoGP seri ke-18 pada 3-5 Oktober 2025. Sirkuit pinggir pantai di Lombok Tengah ini akan melanjutkan penyelenggaraannya setelah diterpa isu soal pembayaran hosting fee MotoGP yang belum dibayarkan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menjamin pembayaran biaya penyelenggara atau hosting fee balap motor Grand Prix alias MotoGP Mandalika 2024 dirampungkan sesuai mekanisme yang ada (26/9/2024).

Hosting fee penyelenggaraan MotoGP Seri Indonesia dengan besaran total Rp231 miliar dibayarkan selama dua tahap. Tahap pertama dibayarkan beberapa saat sebelum ajang MotoGP Mandalika berlangsung dan berikutnya dibayarkan setelah kejuaraan MotoGP selesai digelar di Mandalika.

Sebelumnya, muncul permasalahan hosting fee MotoGP Mandalika 2024 senilai Rp 231 miliar yang belum terbayarkan oleh panitia lokal kepada Dorna Sports. Padahal saat itu penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 tinggal menghitung hari saja, yakni pada 27-29 September 2024.

Sebenarnya buat apa hosting fee MotoGP tersebut, seberapa penting kah sampai dikhawatirkan mengancam penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 dan juga ke depannya?

Pada dasarnya, hosting fee adalah biaya komitmen yang dibayarkan tuan rumah untuk menggelar event MotoGP. Uang ini salah satu pemasukan Dorna Sports selain dari hak siar MotoGP, sponsorship, denda hukuman dan beberapa pemasukan lainnya.

Menurut Dorna Sport, nilai hosting fee beragam dan berbeda-beda satu dengan trek lainnya, tergantung dengan kebijakan dan kepentingan Dorna. Ada trek yang membayar nilai lebih murah, karena dianggap sebagai pasar yang penting untuk Dorna seperti beberapa balapan penting di Eropa.

Sebagian seri-seri legendaris yang membayar lebih sedikit, namun memberikan dampak finansial lebih besar ke Dorna dari segi penyiaran ataupun hal-hal lainnya. Lalu ada seri-seri yang penting untuk pabrikan, seperti balapan di Indonesia dan juga negara-negara di kawasan Asia.

Salah satu faktor pentingnya MotoGP digelar di Indonesia adalah sebagai sarana country branding atau promosi nama Indonesia di mata dunia. Kedua, populasi sepeda motor di Indonesia sedemikian besar, bahkan terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Malaysia telah menyelenggarakan MotoGP lebih dari 20 tahun termasuk era mesin dua langkah. Demikian pula, Thailand telah menyelenggarakan MotoGP sebelum Indonesia menggelar di Mandalika.

Keberlanjutan MotoGP Mandalika tidak terlepas dari komitmen pemerintah dalam mempertahankan event ini di masa mendatang. Persoalan mahalnya akomodasi pesawat, tiket menonton, dan penginapan menjadi persoalan yang terus berulang setiap kali MotoGP digelar di Mandalika. Sinergi pemerintah dengan maskapai penerbangan, pemilik hotel, vila, dan homestay untuk menetapkan standar harga terjangkau bagi semua kalangan mutlak diperlukan agar citra event ini tetap harum di mata wisatawan domestik maupun internasional. (LITBANG KOMPAS)

Referensi

Arsip Kompas

• Kompas.id, Bagnaia: Saya Orang yang Selalu Yakin, 28 September 2024
• Kompas.id, Bastianini Optimistis Solid dalam Balapan Panjang, 28 September 2024

Internet

Artikel terkait