litbang KOMPAS/TOPAN YUNIARTO
Jurnalis sedang mengamati tikungan ke-10 Pertamina Mandalika International Street Circuit di kawasan Kuta Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada Rabu (2/3/2022). Tampak bangunan tribun di Bukit 360 derajat yang sedang dibangun.
Fakta Singkat
Pertamina Mandalika International Street Circuit
Lokasi:
Kabupaten Lombok Tengah, Kecamatan Pujut, Kelurahan Kuta, Nusa Tenggara Barat
Pemilik Proyek:
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC)
Dibangun:
Juli 2020
Konsultan:
MRK1 Consulting
AMSECON
Nilai Proyek 2020-2021:
Rp899,9 miliar (di luar PPN)
Panjang Lintasan:
4,301 km
Jumlah Tikungan:
11 ke kanan dan 6 ke kiri
Trek Lurus:
507 meter
Lebar:
15 meter
Tes Pra Musim MotoGP (11-13 Februari):
Waktu tercepat: Pol Espargaro 1 menit 30,060 detik
Top Speed: 314,8 km per jam (Johann Zarco dan Enea Bastianini)
Pertamina Mandalika International Circuit adalah nama resmi dari Sirkuit Mandalika yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Kecamatan Pujut, Kelurahan Kuta, Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan lembaran Data Proyek dari PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang dirilis tahun 2020, nilai proyek sirkuit ini sebesar Rp899.920.818.182. Angka tersebut diluar Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
ITDC merupakan pemilik proyek yang kemudian menugaskan konsultan MRK1 Consulting sebagai desainer layout sirkuit, pengerjaan pavement sirkuit, dan drainase sirkuit. MRK1 Consulting merupakan perusahaan konsultan sirkuit yang berkantor di Bahrain. Sementara untuk bangunan Race Control dan Struktur Tunnel (terowongan penghubung bagian dalam dan luar lintasan) dikerjakan oleh konsultan Amsecon.
Jika dirinci lebih lanjut, keseluruhan pekerjaan, meliputi Track Lane, Verge, Run Off Asphalt, Run Off Grass, Gravel Bed, Service Road, Drainage, Concrete Barrier, Tunnel, Race Control, Gantry, Medical Center, Spectator Fences, dan Observation Deck.
Sirkuit Mandalika resmi menyandang nama menjadi Pertamina Mandalika International Circuit setelah PT Pertamina (Persero) turut serta menginvestasikan anggarannya dalam proses pembangunan sirkuit dan gelaran MotoGP. Oleh karena itu berdasarkan laman Dorna kejuaraan MotoGP Indonesia berlabel Pertamina Grandprix of Indonesia yang digelar 18–20 Maret 2022.
Kelas yang dilombakan adalah Moto3, Moto2, dan MotoGP, serta kelas pendukung, yakni Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) yang merupakan kelas pembibitan pebalap di kawasan Asia Pasifik.
Pada 2021, Sirkuit Mandalika telah menggelar Kejuaraan Dunia Superbike (World Superbike) pada 19–21 November 2021 sekaligus sebagai ajang penutup kejuaraan WSBK tahun lalu. Sirkuit Mandalika menjadi saksi bersejarah munculnya pebalap Toprak Razgatlioglu (Yamaha) yang menumbangkan Jonathan Rea (Kawasaki) yang sebelumnya selama enam tahun berturut-turut (2015–2020) merajai kejuaraan tersebut.
KOMPAS/RIZA FATHONI
Pebalap tim Pata Yamaha with BRIXX Toprak Razgatlioglu melakukan selebrasi dengan stoppie setelah berganti wearpack dan helm warna emas pada Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) musim 2021 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (21/11/2021). Toprak keluar sebagai juara dunia baru meski hanya meraih finis kedua di belakang Jonathan Rea.
Profil sirkuit
Sirkuit Mandalika secara umum terbagi menjadi tiga area utama, yakni lintasan balap, garasi, dan tribun penonton. Tiga area ini merupakan elemen mendasar penyelenggaraan balapan. Untuk penyelenggaraan MotoGP, Federasi Balap Motor Internasional atau Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) sudah memiliki standar yang ditetapkan.
Lintasan Sirkuit
Track lane atau lintasan Sirkuit Mandalika memiliki panjang lintasan 4,3 km atau tepatnya 4.301 meter, memiliki 17 tikungan dengan rincian 6 tikungan ke kiri dan 11 tikungan ke kanan. Lebar lintasan 15 meter dan trek lurus yang membentang di area start dan finish sepanjang 507 meter.
Meskipun terdapat 17 tikungan, namun karakter sirkuit ini termasuk flowing circuit atau lintasan sirkuit dengan karakter mengalir. Hanya ada tiga titik membtuhkan pengereman keras, yakni di tikungan ke-1, tikungan ke-10, dan tikungan ke-16.
Sumber: Infografis Profil Sirkuit Mandalika di Harian Kompas, 16 Maret 2022
Pada ajang tes pramusim MotoGP yang digelar 11–13 Februari 2022, catatan waktu tercepat satu putaran diraih oleh Pol Espargaro dari Repsol Honda dengan catatan waktu 1 menit 31,060 detik yang ditorehkan pada hari ketiga (13/2/2022). Top Speed diraih Johann Zarco (Pramac Ducati) yang meraih kecepatan puncak 314,8 kilometer per jam pada test pramusim hari pertama dan ketiga. Raihan top speed serupa diraih Enea Bastianini (Gresini Racing) juga dengan Ducati dengan puncak kecepatan yang sama 314,8 kilometer per jam. Catatan waktu ini berpeluang dipertajam lagi pada ajang MotoGP yang digelar 18–20 Maret 2022 karena pada saat tes pramusim para pebalap terkendala kondisi lintasan yang berdebu dan berpasir.
Atas masukan pebalap dan Dorna Sport, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melakukan pengaspalan ulang sirkuit Mandalika mulai dari tikungan 16,5 hingga tikungan 5,5.
Panjang pengaspalan 1.602 meter dengan bahan aspal dan teknik pengaspalan terkini. Lapisan aspal lama dikelupas sedalam 4 cm untuk kemudian dilapisi ulang dengan komposisi aspal dan batu kerikil dengan proses dan teknik pengaspalan lebih mutakhir sehingga menghasilkan kualitas sesuai standar MotoGP.
Kanal YouTube Harian Kompas, 13 Maret 2022
Proses pengaspalan ulang dipimpin oleh dua ilmuwan dari Universitas Ulster, Irlandia dari Campbell Waddell dan David Woodward. Mereka merupakan pakar pengaspalan dan pengujian lapisan permukaan lintasan balap dari konsultan Roads Runways Racetracks (R3). Pengaspalan dilakukan agar kondisi lintasan lebih bersih dan aman setelah dilakukan evaluasi pada tes pramusim.
Lintasan sirkuit dilengkapi faktor penunjang keamanan bagi pebalap saat melajukan kendaraannya yang terdiri dari run off area, gravel, dan dinding pembatas dilapisi ban. Run off area merupakan area yang bisa dimanfaatkan bagi pebalap yang melebar lintasan agar tidak terjebak di gravel kerikir, pasir atau rumput. Pebalap masih berpeluang besar melanjutkan lomba. Run off area Sirkuit Mandalika termasuk lebar dan aman bagi pebalap.
Sejumlah pebalap menyatakan Sirkuit Mandalika termasuk sirkuit yang aman karena lebarnya run off area terutama di tikungan pertama dan tikungan ke-10. Pada kedua tikungan ini pebalap melaju hingga kecepatan puncak yang bisa diraih.
Gravel bed merupakan permukaan yang bisa terdiri dari rumput, pasir, maupun kerikil yang berfungsi menahan laju motor pebalap saat keluar lintasan akibat melebar secara ekstrem maupun terjatuh akibat mengalami kecelakaan.
Sementara, untuk mengamankan pebalap setelah meluncur di gravel bed akibat terjatuh atau kecelakaan, terdapat concrete barrier atau dinding terbuat dari beton yang permukaannya dilapisi ban dan hamparan karet pengaman untuk mengurangi efek benturan keras.
Sirkuit ini juga dilengkapi lintasan service road selebar 14 meter. Service road membentang di sisi kanan dan kiri sepanjang lintasan. Service road berfungsi sebagai lintasan darurat sirkuit untuk mengangkut kendaraan atau pebalap yang terjatuh dan tidak melanjutkan balapan.
LITBANG KOMPAS/TOPAN YUNIARTO
Jurnalis melaporkan liputan persiapan MotoGP di atas bukit 360 derajat pada Selasa (1/3/2022). Run-off area dan garvel bed tampak lebar untuk mengantisipasi kecepatan laju motor pebalap selepas tikungan ke-7, 8, dan 9 yang berkarakter mengalir cepat. Tampak di sisi barat tikungan ke-10 hamparan Bukit Seger yang menjadi salah satu tempat wisata.
Garasi
Paddock atau garasi untuk memarkir dan menyetel motor pebalap merupakan tempat paling penting bagi pebalap dan kru untuk berkomunikasi mendapatkan setelan terbaik saat latihan, kualifikasi, dan lomba. Sirkuit Mandalika memiliki 50 garasi yang membentang di sepanjang tek lurus start dan finish. Kapasitas garasi mampu menampung semua tim yang berlomba di Moto3, Moto2, dan MotoGP.
Di belakang area garasi juga dilengkapi hospitality atau ruangan pebalap dan kru yang cukup luas. Ruangan tersebut juga bisa digunakan kru maupun pebalap untuk beristirahat dan terdapat dapur untuk menyiapkan kebutuhan makanan dan minuman bagi pebalap dan kru balap. Di sekitar kawasan ini juga terdapat tempat yang digunakan untuk menyiapkan komponen pebalap seperti ban cadangan dan komponen suku cadang sepeda motor.
Area garasi juga berdekatan dengan ruangan race control yang digunakan untuk memonitor balapan oleh para juri lomba. Di ruangan ini pula “jantung” jalannya lomba ditentukan, termasuk menentukan misalnya bendera kuning yang mengindikasikan ada insiden atau kecelakaan pebalap, maupun bendera merah yang mengindikasikan balapan dihentikan. Race control dilengkapi 40 kamera yang tersebar di semua sudut lintasan dan trek lurus yang bisa berputar 360 derajat dan memperbesar visual hingga sangat detil.
LITBANG KOMPAS/TOPAN YUNIARTO
Sebanyak 50 garasi atau paddock yang digunakan tim balap MotoGP membentang di depan garis start dan finish (2/3/2022). Garasi dipergunakan untuk menyiapkan setelan motor saat berlaga.
Grand Stand
Tribun penonton atau yang dikenal sebagai grand stand dibagi dalam 4 kategori berdasarkan tiket penonton, yakni Premiere Class sebanyak 900 tiket, VIP Deluxe sebanyak 2.000 tiket, Premium Grand Stand (tribun dengan atap) 21.056 tiket, dan Standard Grand Stand (tribun tanpa atap) sebanyak 28.578 tiket. Sementara General Admission atau kuota tiket penonton tanpa tempat duduk sebanyak 10.000 tiket.
Menariknya, sirkuit ini selain tempat duduk tribun berwarna-warni, beberapa tribun juga dihiasi dengan warna tempat duduk warna merah-putih yang merupakan lambang kebangsaan Indonesia, yakni tribun terbuka Zona I. Sementara, terdapat pula dua tribun yang diperuntukkan bagi penggemar atau fans Marc Marquez di tribun zona J dan fans Maverick Vinales di tribun zona K.
FOTO: DYANDRA PROMOSINDO
Lokasi Grand Stand zona K yang diperuntukkan bagi fans Maverick Vinales (11/3/2022)
Bagi penonton juga disediakan shuttle bus yang secara rutin akan terus berkeliling area parkir menuju gate atau pintu masuk 1, 2, dan 3. Shuttle bus ini difungsikan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dari area parkir barat dan area parkir timur. Khusus Premiere Class dan VIP Deluxe Class diberikan akses parkir di dekat sirkuit yang berdekatan dengan tribun kedua kelas ini.
Sirkuit Mandalika juga menyediakan tempat menonton bagi area VVIP pemerintah di Observation Deck yang terletak di ketinggian 21 mdpl di ujung tikungan pertama sehingga memiliki posisi strategis menghadap secara langsung posisi start pebalap melaju menuju tikungan 1, 2, 3, dan 4.
LITBANG KOMPAS/TOPAN YUNIARTO
Observation Deck yang diperuntukkan tamu VVIP memiliki posisi strategis untuk melihat secara langsung garis start-finish dan tikungan pertama di Pertamina Mandalika International Street Circuit (2/3/2022).
Hal yang menarik dan menjadi perhatian selama ini adalah area penonton di kawasan bukit 360 derajat yang memungkinkan penonton melihat langsung jalannya lomba hampir di semua sudut tikungan karena posisinya yang tinggi. Penonton akan lebih nyaman jika menggunakan teropong untuk memantau tikungan yang agak jauh. Selain itu, penonton juga bisa menikmati panorama dan keindahan pantai yang menghampar di sepanjang lintasan lurus setelah tikungan 8, 9, dan 10 disertai hembusan angin laut.
Penonton tidak perlu khawatir kebutuhan makanan dan minuman, sebab Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai penyelenggara balapan dan Dyandra Promosindo selaku event organizer telah menyiapkan area bagi UMKM penyedia makanan dan minuman yang tersedia di sekitar tribun penonton. Selain makanan dan minuman juga tersedia cindera mata, seperti gelang, gantungan kunci, kaus, kemeja, topi, hingga jaket bermotif tematis MotoGP mulai dari tim balap dan motif layout Sirkuit Mandalika.
Panitia penyelenggara juga menyiapkan panggung hiburan live music yang akan menampilkan penyanyi dan grup musik papan atas Indonesia yang akan menghibur penonton. Fasilitas penonton juga dilengkapi dengan tempat ibadah seperti musala, sarana air bersih, dan toilet. Penonton juga bisa memanfaatkan sarana kesehatan yang disediakan di area sirkuit.
Potensi pariwisata
Data yang dihimpun dari Kementerian Koperasi dan UMKM, Kemenparekraf, Bank Indonesia dan Pemerintah Nusa Tenggara Barat, sebanyak 1.256 usaha mikro, kecil dan menengah telah siap menyambut gelaran bersejarah MotoGP.
Jenis-jenis kategori produk yang ditawarkan kepada penonton dan wisatawan di Mandalika menjelang gelaran MotoGP ini, antara lain, kuliner, souvenir, akesori otomotif, dan produk bertema kesehatan. Produk-produk ini dijual saat gelaran di sirkuit maupun di ruko-ruko Bazaar Mandalika kawasan ITDC di Kuta Mandalika.
Selain UMKM, partisipasi warga masyarakat lokal di sekitar kawasan Mandalika yang menjual souvenir juga makin tampak semakin aktif menawarkan produknya kepada wisatawan yang sekadar ingin menikmati keindahan Sirkuit Mandalika dari puncak Bukit Seger.
Jenis-jenis produk yang dijajakan UMKM dan masyarakat lokal di antaranya kaos bertema desain Sirkuit Mandalika, topi motif tim balap MotoGP, kain tenun, aneka gelang, kalung, gantungan kunci, dan beragam souvenir lainnya.
UMKM yang menyambut MotoGP lokasinya tersebar di berbagai area, mulai dari Kota Mataram, kawasan wisata Senggigi di Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, dan area Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah.
Kawasan Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid juga dikelilingi sejumlah UMKM yang bersiap menyambut MotoGP. Aneka pusat oleh-oleh dan kuliner menghiasi produk dagangannya dengan tematis MotoGP. Di Bandara ini akan ada 25 UKM aneka produk dan 300 UKM dengan planogram, yakni diagram visual, denah, sketsa, atau gambar, yang memberikan detail jumlah dan di mana setiap produk ditempakan di rak minimarket dalam sebuah gerai toko.
Salah satu UMKM produsen makanan dan oleh-oleh lokal Nutsafir Lombok bahkan telah menghiasi kemasan produknya dengan tematis MotoGP dan foto keindahan destinasi wisata di Lombok. Produsen ini juga memiliki gerai di sejumlah wilayah di Lombok. Pemasaran produknya juga dilakukan melalui daring.
LITBANG KOMPAS/TOPAN YUNIARTO
UMKM Tona Artshop yang berada di Bazaar Mandalika Kawasan ITDC menyediakan cendera mata dan souvenir bertema MotoGP seperti kaus bermotif layout sirkuit.
Akomodasi penginapan
Sektor perhotelan, homestay, dan penginapan menjadi isu yang sangat penting bagi wisatawan. Tidak sedikit wisatawan yang belum memperoleh tempat menginap selama ajang balapan ini berlangsung. Beberapa faktor penyebabnya karena sejumlah hotel dan penginapan sudah dipesan oleh Dorna, tim balap peserta MotoGP, dan panitia balapan sejak jauh-jauh hari. Untuk tim balap saja setidaknya telah memesan 2.500 kamar hotel karena akan ada tiga kelas utama balapan, yakni Moto3, Moto2, dan MotoGP yang melibatkan ribuan kru balap.
Bagi wisatawan yang akan menginap di Lombok, Kementerian PUPR telah menyediakan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) atau homestay di sekitar Sirkuit MotoGP Mandalika. Keberadaan homestay tersebut diharapkan mampu memberikan fasilitas istirahat bagi penonton saat gelaran ajang MotoGP sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Data Kementerian PUPR menyebutkan total jumlah homestay yang sudah dibangun sebanyak 300 unit di Desa Gerupuk dan Kuta Mandalika serta di kawasan Sirkuit Mandalika sebanyak 196 unit.
Faktor lain yang menyebabkan sulitnya mendapatkan tempat menginap adalah masalah harga sewa peginapan yang meningkat hingga tiga kali lipat bahkan lebih dari harga normal. Animo yang tinggi dari wisatawan menyebabkan tingginya harga penawaran penginapan.
Artikel terkait
Dalam pantauan Litbang Kompas awal Maret, di kawasan sekitar Kuta Mandalika terdapat banyak penginapan baru yang dibangun untuk menyambut MotoGP. Banyak bangunan baru dan bangunan penginapan yang direnovasi, namun keterisian hunian rata-rata sudah penuh. Jika ada yang masih kosong, harganya bisa mencapai lima kali lipat harga normal karena sangat dekat dengan kawasan Sirkuit Mandalika.
Wisatawan dan penonton bisa mencari alternatif lain untuk menginap, misalnya di kawasan Lombok seperti di Selong Blanak dan Praya di Kabupaten Lombok Tengah, dan Kota Mataram. Untuk penginapan di Lombok Barat terdapat kawasan wisata Senggigi, Narmada, Lingsar, dan Sekotong. Konsekuensinya biaya perjalanan dan waktu tempuh menuju Kuta Mandalika perlu diperhitungkan.
Sementara, data dari Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat tercatat sebanyak 22.452 unit kamar penginapan siap menampung penonton yang terdiri dari hotel berbintang, hotel melati, homestay, bungalow, vila, camping ground dan sarana hunian pariwisata.
Tingginya animo dan penggemar balap terhadap gelaran MotoGP telah menumbuhkan geliat usaha dan perekonomian masyarakat setempat yang diharapkan perputaran uangnya akan berdampak positif.
Menikmati MotoGP di Sirkuit Mandalika seirama dengan peradaban yang sedang dibangun di Kawasan Kuta Mandalika. Perpaduan industri otomotif, olah raga kelas dunia, dan wisata diharapkan memiliki daya ungkit untuk memulihkan kembali perekonomian lokal dan nasional. (LITBANG KOMPAS)
Referensi
- “”Race Control”, Ruang Sakral di Mandalika”. Kompas, 13 Maret 2022, halaman 1
- “Para Pakar Terlibat di Mandalika”. Kompas, 12 Maret 2022, halaman 1
- “Tuntaskan Persiapan Akhir Balapan MotoGP.” Kompas, 12 Maret 2022, halaman 14
- ITDC, Laporan Perkembangan Kek Mandalika, 21 Januari 2022
- ITDC, Kerjasama Pembiayaan Dan Pembangunan Jalan Kawasan Dengan Spesifikasi Khusus Di Kawasan Ekonomi Khusus (Kek) Mandalika, September 2020
- MGPA dan Dyandra Promosindo, Layout Sirkuit Mandalika, 11 Maret 2022
- FIM Standards For Circuits, 2021