ARSIP KOMPAS
Acara akad nikah aktor Sophan Sophiaan dengan aktris Widyawati pada Minggu pagi, 9 Juli 1972 di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Kompas, 10/7/1972).
Minggu, 9 Juli 1972 adalah hari bahagia bagi Sophan Sophiaan dan Widyawati. Pagi hari itu kedua bintang film ini melangsungkan akad nikah di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pada acara perikatan suci tersebut, aktris cantik Widyawati didandani mirip pengantin Jawa, mengenakan kebaya panjang dengan rambut disanggul dan sedikit perhiasan. Sedangkan Sophan Sophiaan yang berasal dari Makassar berpakaian sarung pelekat, jas hitam dengan kopiah menutupi rambutnya yang agak gondrong.
Pernikahan mereka hanya dihadiri oleh keluarga dan teman-teman dekat saja. Sekalipun demikian, kedua pengantin tampak bahagia. Mentari kembali bersinar setelah mendung sempat menyelimuti hubungan keduanya. Seperti kebanyakan orang tua yang khawatir akan masa depan putrinya, Ibu Widyawati sebelumnya pernah mengajukan beberapa syarat kepada Sophan Sophiaan sebelum menikahi putrinya. Salah satunya, agar Sophan Sophiaan menyelesaikan lebih dahulu kuliahnya di fakultas hukum dan memiliki pekerjaan tetap selain bermain film. Maklum, profesi sebagai pemain film kala itu belum bisa diandalkan. Namun, keseriusan dan kemantapan hati Sophan Sophian untuk mempersunting pujaannya meluluhkan hati orang tua Widyawati.
Tidak seperti kebanyakan pernikahan selebritas zaman sekarang, yang memberi mas kawin mewah atau unik, Sophan Sophiaan hanya menyerahkan mas kawin berupa kitab suci Al Quran, mukena dan alas sholat.
Usai akad nikah di Masjid Agung, kemudian diadakan resepsi sekadarnya di rumah mempelai pria di Cilandak. Hanya kerabat dekat, beberapa artis film dan satu, dua wartawan saja yang diundang. “Saya memang ingin sederhana saja,” kata Sophan kala itu.
Awal cinta keduanya bermula saat bermain sebagai pemeran utama dalam film Pengantin Remadja (1971). Di film karya sutradara Wim Umboh itu, mereka berperan sebagai Romi dan Yuli. Kisah cinta sejati yang diperankan dalam film drama itu kemudian berlanjut ke kehidupan nyata.
Sophan Sophiaan yang tampan dan berwibawa dan Widyawati yang cantik selama ini dikenal oleh masyarakat sebagai pasangan artis yang serasi. Hampir tidak ada berita miring tentang kehidupan rumah tangganya.
Namun, tidak ada hal yang abadi dunia ini, mereka harus berpisah saat Sophan Sophiaan meninggal dunia tahun 2008 karena kecelakaan tragis sepeda motor.
KOMPAS/Edward Linggar
Setelah melangsungkan akad nikah, pasangan Sophan Sophiaan dan Widyawati mengadakan resepsi sederhana di rumah mempelai pria di Cilandak, Jakarta. Hanya kerabat dan sahabat-sahabat dekat yang diundang pada acara tersebut.
KOMPAS/Edward Linggar
Pasangan pengantin Sophan Sophiaan dan Widyawati menemani tamu yang hadir di resepsi pernikahannya.
ARSIP KOMPAS
Kemesraan pasangan Sophan Sophiaan dan Widyawati dalam film Perkawinan (1973) karya sutradara Wim Umboh. Film ini dibuat tidak lama setelah pernikahaan mereka.
ARSIP KOMPAS
Iklan film Pengantin Remadja (1971) dalam surat kabar Kompas. Dalam film ini Sophan Sophiaan dan Widyawati berperan menjadi sepasang kekasih, Romi dan Yuli. Kisah cinta mereka di film kemudian berlanjut di dunia nyata.
“Pengantin Remadja Jang Menang di Taiwan. Kompas, 11 Juni 1971, Hal 1.
“Sophan Sophiaan-Widyawati Menikah”. Kompas, 10 Juli 1972, Hal 1.
“Perkawinan: FIlm Gado-Gado Versi Wim Umboh”. Kompas, 19 Maret 1973, Hal 5.
Foto lainnya dapat diakses melalui https://www.kompasdata.id/
Klik foto untuk melihat sumber.