Tokoh

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 29 November 2023. Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis AD (Pangkostrad) ini menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang menjadi Panglima TNI.

CAS

Fakta Singkat

Nama Lengkap
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.

Lahir
Bandung, 27 Februari 1970

Almamater
Akademi Militer

Jabatan Terkini
Kepala Staf TNI Angkatan Darat

Maruli Simanjuntak adalah seorang lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 dan mempunyai spesialisasi dalam bidang infanteri. Sepanjang berkarier di militer, ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di kesatuan TNI, antara lain, Komandan Kopassus, Komandan Paspempres, Pangdam, dan Pangkostrad.

Puncak karier militernya dicapai kala Maruli dilantik sebagai Kepala Staf TNI AD berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 103/TNI/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

Dengan pelantikan tersebut Maruli mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya Letnan Jenderal menjadi Jenderal. Kenaikan pangkat tersebut diberikan berdasarkan Keppres Nomor 104/TNI Tahun 2023 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.

Menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ini sebelumnya menjabat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad). Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro (2018), Komandan Paspampres (2018—2020), dan Panglima Kodam IX/Udayana (2020—2022).

Anak Guru

Pria yang lahir pada tanggal 27 Februari 1970 di Bandung ini merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Batak asal Pematang Siantar, Sumatera Utara yang merantau ke Jawa. Sang ayah yang bernama Darius Simanjuntak menjadi guru di SMAN 6 Bandung dan SMAK Dago Bandung, sementara sang ibu berprofesi sebagai perawat.

Maruli kecil menghabiskan masa mudanya di Kota Bandung. Ia mengenyam pendidikan menengah di SMAK Dago Bandung pada 1985 dan lulus pada 1988. Setelah lulus dari pendidikan menengah, Maruli mengikuti tes masuk di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 1988, namun gagal lolos di tes tahap akhir. Tahun berikutnya, ia kembali mengikuti proses seleksi masuk di Akademi Militer dan dinyatakan diterima sebagai siswa di Akmil Magelang pada 1989.

Setelah menimba ilmu kemiliteran dengan spesilisasi di bidang infanteri, Maruli dinyatakan lulus dan di wisuda pada 1992. Ia menyandang pangkat perdana letnan dua dan ditempatkan di kesatuan infanteri.

Karier

Sepanjang berkarier di militer, Maruli pernah menduduki berbagai posisi dan jabatan strategis di lingkungan TNI. Pada awal kariernya, Maruli dipercaya memegang sejumlah jabatan strategis di Korps Baret Merah.

Pada 2002, Maruli mengemban amanah sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra. Tiga tahun berselang, suami dari Paulina Pandjaitan itu menjabat sebagai Perwira Bantuan Madya Operasi Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Pada 2008, dia dipercaya untuk menjadi Komandan Batalyon 21 Grup 2 Kopassus serta Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan Latihan Pasukan Khusus.

Dua tahun berselang, Maruli dipromosikan menjadi Wakil Komandan Grup 1 Kopassus (2010). Kemudian pada 2014, ia terpilih menjadi Komandan Grup A Paspampres yang bertanggung jawab menjaga, mengawal, dan mengamankan presiden dan keluarga.

Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Komandan Korem 074/Warastratama (2016–2017). Saat menjabat Danrem 074, Maruli meraih Penghargaan sebagai Danrem terbaik dalam bidang Upaya Khusus (Upsus) Ketahanan Pangan Tingkat Nasional tahun 2016.

Pada tahun 2017 hingga 2018, Maruli dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Wakil Komandan Paspampres dan menyandang pangkat bintang satu alias Brigadir Jenderal. Satu tahun berikutnya, Maruli Simanjuntak menjabat sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro.

Selanjutnya, tahun 2018, kariernya kembali meroket dengan mendapatkan promosi sebagai Komandan Paspampres dan menyandang bintang dua alias Mayor Jenderal. Setahun berselang Maruli memegang tongkat komando sebagai Pangdam IX/Udayana dari 2020–2022. Di bawah kepemimpinan Maruli, Kodam IX/Udayana dinilai memiliki kinerja baik dalam tata kelola anggaran, termasuk di antaranya terkait penggunaan dan pelaporan dana.

Pada Januari 2022, Maruli kembali dipromosikan di jabatan stategis TNI AD dengan menjabat sebagai Pangkostrad berdasarkan Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Menantu Luhut Binsar Panjaitan ini, menjabat Pangkostrad mengantikan Dudung Abdurachman yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dan pangkat bintang tiga atau Letnan Jenderal pun disandang dipundaknya.

Setelah hampir dua tahun menjabat Pangkostrad, Maruli dipromosikan sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) mengisi posisi yang sebelumnya dijabat oleh Jenderal Agus Subiyanto, yang ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI.

Maruli Simanjuntak dilantik sebagai Kepala Staf TNI AD berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 103/TNI/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat yang ditetapkan pada 29 November 2023.

Dengan pelantikan tersebut, Maruli mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Letnan Jenderal menjadi Jenderal. Kenaikan pangkat tersebut diberikan berdasarkan Keppres Nomor 104/TNI Tahun 2023 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.

KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Maruli juga mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi jenderal.

KOMPAS.COM

”Saya akan pastikan bahwa TNI, Angkatan Darat khususnya, harus netral. Saya pastikan itu. Kita sangat bereaksi cepat kalau ada kejadian-kejadian yang seperti ini. Yang lain juga begitu, cepat kalau ada pelanggaran-pelanggaran,” kata Maruli di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Penghargaan

Sejumlah penghargaan dan tanda jasa diterima Maruli dalam karier militer. Di antaranya Special Forces Distinctive Unit Insignia (US Army), Master Parachutist Badge (Royal Thai Army), dan Master Parachutist Badge (Singapore Army), serta Advanced Military Free Fall Parachutist Badge (Singapore Army).

Maruli juga menerima sejumlah bintang tanda jasa, antara lain, Bintang Dharma (2023), Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya. Selain itu, ia juga mendapatkan brevet, antara lain, Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, Brevet Para Utama, Pin Setia Waspada Paspampres, Pin Alumni Seskoad, dan Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur).

Maruli Simanjuntak juga mendapatkan sejumlah Satyalancana, antara lain, Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun, Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun, Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun, Satyalancana G.O.M IX Raksaka Dharma, Satyalancana Dharma Nusa, Satyalancana Wira Siaga, Satyalancana Ksatria Yudha, dan Satyalancana Seroja.

Netralitas TNI

Seusai dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak menegaskan netralitas TNI dalam Pemilihan Umum 2024. Ia mengatakan TNI tidak ingin tercatat dalam sejarah sebagai tidak netral. Maruli pun memastikan akan ada sanksi tegas ketika ada oknum TNI yang tidak netral.

Berkaitan dengan program kerja, Maruli menyebut ada banyak hal yang dikerjakan salah satu yang menjadi perhatian khusus, yaitu Papua yang bukan pekerjaan TNI AD saja. Menurut Maruli, semua pemangku kepentingan harus dapat bekerja bersama di Papua.

Terkait insiden penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud yang dilakukan oknum prajurit TNI di Boyolali pada akhir Desember 2023, Maruli kembali menegaskan bahwa TNI tetap memegang teguh netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024. Ia juga meminta agar semua pihak tidak berlebihan dalam menarik kesimpulan dari insiden yang terjadi di Boyolali pekan lalu.

Ia menyatakan bahwa dirinya menyayangkan ada pihak-pihak yang coba mengaitkan insiden yang terjadi ke arah netralitas TNI. Maruli juga menegaskan bahwa tindakan cepat TNI AD dalam merespon insiden Boyolali merupakan bukti konkret bahwa TNI AD memang memegang teguh netralitas.

Harta Kekayaan

Saat menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Maruli tercatat mempunyai harta kekayaan total Rp 52,8 miliar. Hal ini berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Maret 2023 untuk periode 2022.

Dari total kekayaan tersebut, Maruli tercatat mempunyai 13 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 23,2 miliar yang tersebar di Kabupaten Bandung, Jakarta Selatan, Bogor, Badung dan Bulelelng, Bali, serta Rote Ndao di NTT.

Maruli juga tercatat mempunyai alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 605 juta. Rinciannya, motor Piagio LXV-125IE tahun 2010 senilai Rp 20 juta dan motor Kawasaki LX 150E CKD tahun 2014 senilai Rp 23 juta. Kemudian, motor BMW K-75 tahun 1995 senilai Rp 109 juta dan mobil Toyota Innova Venturer tahun 2021 senilai Rp 452 juta.

Selain itu, Maruli mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp 2,2 miliar, surat berharga Rp 4,3 miliar, kas dan setara kas senilai Rp 43 miliar, harta lainnya Rp 900 juta. Ia juga mempunyai hutang sebesar Rp 21,8 miliar. Dengan demikian total harta kekayaan Maruli setelah dikurangi hutang mencapai Rp 52,8 miliar.

Berdasarkan data KPK, Maruli sudah lima kali melaporkan hartanya dalam LHKPN ke KPK.

 Jabatan  Tanggal laporan  Harta kekayaan
Pangkostrad 31 Desember 2022 Rp 52.889.538.310
Pangkostrad 31 Desember 2021 Rp 50.968.980.369
Pangdam IX/Udayana 31 Desember 2020 Rp 51.654.737.058
Danpaspampres 31 Desember 2019 Rp 59.239.852.712
Wadan Paspampres 31 Desember 2017 Rp 61.262.632.899

Sumber: LHKPN

Kompas/Suhartono

Brigjen Maruli Simanjuntak (kanan), Rabu (19/12/2018), di Jakarta dilantik menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang baru menggantikan Mayjen (Mar) Suhartono

Biodata

Nama

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.

Lahir

Bandung, 27 Februari 1970

Jabatan

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) (2023–sekarang)

Pendidikan

Umum

  • SMAK Dago Bandung (1985—1988)
  • Akademi Militer (1989—1992)

Khusus

  • Sesarcabif
  • Dik PARA
  • Dik Komando
  • Dik Free Fall
  • Diklapa I
  • Diklapa II
  • Seskoad Dikreg XLV (2007)

Karier

  • Dandenpur Cakra (2002)
  • Pabandya Opssus (2005—2008)
  • Danyon 21 Grup 2/Sandi Yudha (2008—2009)
  • Danseko Pusdikpassus (2009—2010)
  • Wadan Grup 1/Para Komando (2010—2013)
  • Dan Grup 2/Para Komando (2013—2014)
  • Asops Danjen Kopassus (2014)
  • Dan Grup A Paspampres (2014—2016)
  • Danrem 074/Warastratama (2016—2017)
  • Wadan Paspampres (2017—2018)
  • Kasdam IV/Diponegoro(2018)
  • Danpaspampres (2018—2020)
  • Pangdam IX/Udayana (2020—2022)
  • Pangkostrad (2022—2023)
  • KSAD (2023—Sekarang)

Organisasi

  • Ketua umum PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) periode 2021-2026

Penghargaan

  • Special Forces Distinctive Unit Insignia (US Army)
  • Master Parachutist Badge (Royal Thai Army)
  • Master Parachutist Badge (Singapore Army)
  • Advanced Military Free Fall Parachutist Badge (Singapore Army)

Bintang jasa

  • Bintang Dharma (2023)
  • Bintang Yudha Dharma Pratama
  • Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
  • Bintang Yudha Dharma Nararya
  • Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
  • Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
  • Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun
  • Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun
  • Satyalancana G.O.M IX Raksaka Dharma
  • Satyalancana Dharma Nusa
  • Satyalancana Wira Siaga
  • Satyalancana Ksatria Yudha
  • Satyalancana Seroja

Bravet

  • Brevet Kualifikasi Komando Kopassus
  • Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad
  • Brevet Para Utama
  • Pin Setia Waspada Paspampres
  • Pin Alumni Seskoad
  • Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur)

Karya

Keluarga

  • Istri : Paulina Panjaitan
  • Anak : Faye Simanjuntak dan Noah Simanjuntak.

Sumber
Litbang Kompas