Berawal dari dibentuknya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 5 Oktober 1945, hingga saat ini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebelumnya, tanggal tersebut merupakan Hari Angkatan Perang berdasarkan Keppres Nomor 316 Tahun 1959.
Dalam sejarahnya, TNI mengalami beberapa kali perubahan nama. Mulai dari Badan Keamanan Rakyat (BKR) sebagai cikal bakal menjadi TKR (1945), lalu menjadi Tentara Republik Indonesia atau TRI (1946), kemudian menjadi TNI (1947). Pada 1962, TNI bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berubah struktur menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI. Terakhir, pada tahun 1999, pisah kembali menjadi TNI dengan tiga matra, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Doktrin TNI adalah Tri Dharma Eka Karma yang berarti pengabdian dari ketiga matra dalam satu jiwa, tekad, dan semangat perjuangan yang sama yaitu TNI. Saat ini, Panglima TNI dijabat oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dari Angkatan Udara, sebagai pimpinan tertinggi yang memiliki wewenang untuk menggerakkan pasukan atau alat pertahanan negara.
Peran, fungsi, tugas, dan sejarah TNI dapat dilihat pada infografik di samping. Dirgahayu TNI. Selamat Hari Ulang Tahun ke-75, Sinergi Untuk Negeri.
Sumber
Laman tni.mil.id
Kontributor
Maura Noventha
Hecka Athaya Shabrina