Kabinet Era Demokrasi Parlementer

Selama periode demokrasi parlementer, tercatat 10 kali pergantian kabinet, yang sebagian besar disebabkan oleh pertarungan kepentingan antarpartai.

Salah satu penyebab utama perombakan kabinet adalah kebijakan partai yang menarik kembali menteri-menteri dari kabinet, serta pengajuan mosi tidak percaya terhadap kabinet yang ada. Dinamika ini mencerminkan betapa rumitnya hubungan antarpartai politik, yang sering kali menyebabkan ketidakstabilan dalam pemerintahan pada masa itu.

Ketegangan yang muncul antara partai-partai politik sering berujung pada kebijakan yang tidak konsisten, sehingga menyulitkan pencapaian tujuan bersama. Keadaan ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi bangsa dalam mencari keseimbangan antara aspirasi politik yang beragam dan kebutuhan untuk menciptakan stabilitas pemerintahan.

(LITBANG KOMPAS)

Infografik:
Muhammad Surya

Pengolah Data:
Petrus Damianus Banar Laksono

Editor:
Topan Yuniarto