LITBANG KOMPAS/TOPAN YUNIARTO
Pebalap Kawasaki Racing Team WorldSBK, Alex Lowes (kiri) dan Jonathan Rea (kanan) pada Kamis sore (10/11/2022) melakukan sesi foto di garasi tim menjelang Kejuaraan Dunia Superbike di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Fakta Singkat:
Kejuaraan Dunia Superbike Seri Indonesia 2022 berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 11-13 November 2022.
Peningkatan Sirkuit Mandalika:
- Pengaspalan seluruh permukaan lintasan
- Pelebaran run-off di tikungan 1, 10, 11, 12, 13, dan 16
- Kerb yang semula lebarnya 1 meter menjadi kerb tipe Sirkuit Misano dengan lebar 1,5 meter
- Area parkir permanen di dalam kawasan sirkuit diperluas
Potensi ekonomi Kejuaraan Dunia Superbike:
- Country branding di ratusan negara selama penyelenggaraan berlangsung
- Peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
- Menyerap ribuan tenaga kerja
- Peningkatan jumlah hunian hotel dan penginapan
- Peningkatan jasa sewa kendaraan
- Pertumbuhan jumlah UMKM lokal
- Peningkatan jumlah penumpang transportasi udara, darat, dan laut
- Peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan manca negara
Superbike seri Indonesia kembali digelar di Sirkuit Mandalika pada 11–13 November 2022. Kejuaraan dunia Superbike atau FIM World Superbike (WSBK) seri Mandalika akhir pekan ini dipastikan akan lebih seru dibandingkan tahun lalu dengan peningkatan kualitas trek yang dilakukan di bawah pengawasan konsultan kelas dunia Dromo Design dari Italia. Selain itu, kenyamanan penonton ditingkatkan dengan perbaikan manajemen transportasi, area parkir permanen yang semakin luas, akomodasi, alokasi tiket, serta suguhan hiburan di area tengah sirkuit.
Persiapan menggelar Kejuaraan Dunia Superbike dilakukan simultan oleh pemilik sirkuit PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) dan pengelola sirkuit Mandalika Grand Prix Association (MGPA), bekerja sama dengan para pihak terkait. Berkaitan dengan peningkatan kualitas trek, ITDC dan MGPA bekerjasama dengan PT Pembangunan Perumahan (PP) yang menggandeng konsultan Dromo Design. (Kompas.id, “Wajah Baru Mandalika Sambut Superbike”, 6/10/2022).
Sejumlah pekerjaan utama peningkatan kualitas trek ini adalah pelebaran area run off, yakni dengan memodifikasi kerb biasa yang semula lebarnya 1 meter menjadi kerb Misano dengan lebar 1,5 meter, serta pengaspalan ulang di beberapa bagian trek. Saat ini, semua kerb di Mandalika sudah menjadi kerb seperti kerb di Sirkuit Misano, Italia. Sedangkan, pelebaran area run off di tikungan 1, 10, 11, 12, 13, dan 16, sudah selesai beberapa waktu lalu.
“Sejak MotoGP selesai (18–20 Maret), Dorna dan FIM melakukan audiensi dengan kami, ITDC dan IMI. Mereka memberi beberapa pekerjaan yang di dalamnya ada perbaikan permukaan lintasan dari sisi traksi, kehalusan, dan berbagai aspek teknis lainnya. Kedua, adalah perbaikan area run off pada beberapa tikungan. Ketiga, perubahan beberapa kerb yang sebelumnya masih kerb biasa menjadi kerb Misano dengan ukuran standar,” ungkap Direktur Utama MGPA Priandhi Satria di Jakarta, Rabu (5/10/2022).
“Run off dilebarkan untuk menambah keamanan, keselamatan dan keseruan balap. Selama ini, saat pebalap terlalu kencang memasuki tikungan dan masuk area run off, masih ada kemungkinan masuk gravel (kerikil), kalau sudah masuk gravel akan sulit mengejar ketertinggalan posisi saat balapan. Tetapi, dengan run off yang lebih lebar, diharapkan pebalap bisa kembali ke lintasan dan terjadi persiangan yang lebih sengit, sehingga akan memuaskan dari segi tontonan,” ungkap Priandhi.
Perbaikan lintasan Sirkuit Mandalika dilakukan oleh PT PP dengan konsultan Dromo Design yang dipimpin oleh desainer sirkuit Jarno Zaffelli. Dromo dipilih sebagai konsultan karena memiliki banyak pengalaman di berbagai sikuit MotoGP dan Formula 1, dengan hasil sangat bagus. Dromo juga memiliki jalur komunikasi yang bagus dengan FIM dan FIA, yang sangat krusial bagi Mandalika yang berusaha mendapatkan homologasi untuk balapan internasional roda dua dan roda empat.
Terkait dengan penyelenggaraan balapan Kejuaraan Dunia Superbike, ITDC dan MGPA, menggunakan hasil evaluasi penyelenggaraan MotoGP pada Maret lalu, untuk memperbaiki sisi operasional penyelenggaraan. Beberapa kendala waktu itu adalah kemacetan lalu lintas, harga akomodasi yang naik tajam, serta area festival yang becek karena masih tanah.
Untuk mengantisipasi kemacetan, ITDC dan MGPA, bekerja sama dengan Polda NTB, sudah melakukan beberapa simulasi lalu lintas. Penyebab kemacetan, salah satunya putaran balik, sebagian ditutup sehingga jalan menjadi searah.
Jumlah shuttle bus juga akan dikurangi, karena terlalu banyak bus menyebabkan kemacetan. Kantong-kantong parkir kini ditambah menjadi 28 area dengan pengerasan dan lampu. Kantong parkir bisa menampung 110 bus, 9.116 mobil, dan 3.172 motor. Penonton bisa menggunakan kendaraan pribadi parkir di area sekitar sirkuit, kemudian bisa menggunakan shuttle bus atau jika lokasi parkir dekat dengan gerbang untuk masuk sirkuit bisa berjalan kaki. (Kompas.id, “Wajah Baru Mandalika Sambut Superbike”, 6/10/2022).
LITBANG KOMPAS/TOPAN YUNIARTO
Suasana paddock atau garasi tim Aruba.it Racing Ducati pada Kamis sore (10/11/2022) menjelang digelarnya Kejuaraan Dunia Superbike di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Artikel terkait
Akomodasi Hotel dan Penginapan
Jumlah penginapan di Mandalika saat ini memang belum mencukupi permintaan, terutama jika target jumlah penonton terpenuhi. Untuk Superbike tahun ini, ada 45.678 tiket yang disediakan dengan lima kategori. Sedangkan ketersediaan kamar Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, dan Lombok Barat, secara keseluruhan sebanyak 11.162 kamar.
Untuk Lombok Tengah di mana Sirkuit Mandalika berada, terdapat puluhan penginapan baru yang mulai dibuka. Pada tahun ini, ada tambahan 856 kamar dari Hotel Pullman 257 kamar, Hotel Raja 201 kamar, dan sarana hunian wisata dari Kementerian PUPR 398 kamar.
Sarana akomodasi penginapan tersebut tidak sepenuhnya tersedia untuk penonton, karena sebagian dipakai oleh tim-tim balap Superbike, Supersport, Supersport 300, serta Asia Talent Cup. Keterbatasan sarana akomodasi itu diharapkan tidak memicu lonjakan harga yang drastis seperti saat MotoGP pada Maret lalu.
LITBANG KOMPAS/TOPAN YUNIARTO
Permukaan aspal di posisi grid pertama pebalap setelah dilakukan pengaspalan ulang (9/11/2022). Kejuaraan WSBK Mandalika akan menjadi pembuktian kualitas lintasan sirkuit ini.
Manajemen Arus Lalu Lintas
Berdasarkan hasil kajian dan evaluasi penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 20 Maret 2022 lalu, langkah antisipasi dilakukan agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas yang panjang saat Kejuaraan Dunia Superbike digelar.
Pergerakan transportasi darat selama berlangsungnya World Superbike atau WSBK di Sirkuit Mandalika menjadi salah satu perhatian utama. Oleh karena itu, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas agar penonton tidak salah akses ke Mandalika selama kejuaraan dunia balap sepeda motor tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda NTB Komisaris Besar Djoni Widodo dalam keterangannya, Kamis (27/10/2022), mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas WSBK Indonesia 2022 di Mandalika dibagi ke dalam tiga zona. Zona satu mencakup area di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Zona dua meliputi area di luar KEK Mandalika (Kompas.id, “Skema Rekayasa Lalu Lintas Saat World Superbike di Mandalika”, 27 Oktober 2022).
Adapun zona tiga meliputi Bandara Internasional Lombok (BIL) di Lombok Tengah, Pelabuhan Lembar, dan Pelabuhan Gili di Lombok Barat, Pelabuhan Bangsal di Lombok Utara, dan Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur.
Pintu masuk menuju kawasan Mandalika akan dipisah di Bundaran BIL sesuai dengan tiket yang dimiliki penonton. Pemegang tiket tribune A, B, C, H, festival, Bukit 360, VIP Premiere, VIP Deluxe, Lombok Sumbawa Fair, serta UMKM (di sisi timur sirkuit dan dalam sirkuit) diminta melalui Jalan Bypass BIL-Mandalika. Sementara untuk tiket tribune I, J, K, dan gerai UMKM (di barat sirkuit dan kawasan Pantai Kuta) akan melalui Jalan Nasional Sengkol-Mandalika.
Pengguna jalan yang melewati jalan Bypass BIL-Mandalika juga akan dipisahkan lagi berdasarkan tiketnya. Lokasi pemisahan itu di Bundaran Sunggung atau Bundaran Selamat Datang Mandalika. Penonton yang memiliki tiket tribune A, B, VIP Priemere, dan Deluxe akan diarahkan ke arah barat menuju Black Gate 2 tempat parkir sirkuit.
Adapun pemilik tiket tribune C, H, festival, Bukit 360, Lombok Sumbawa Fair akan diarahkan lurus menuju Pertamax Turbo Entrance. Mereka akan melewati jalur backbone yang biasa digunakan ke kawasan Pantai Aan dan juga Bukit Merese.
Untuk pemegang tiket I, J, K, dan UMKM (area barat) yang melewati Sengkol Mandalika, akan masuk melalui Bundaran Mong, Bundaran Tri Putri, West Gate Mandalika, kemudian masuk melalui Pintu Enduro Entrance. Dari sana, mereka menuju tribune masing-masing.
Untuk jalur utama atau di depan sirkuit, pintu masuk dibagi menjadi enam. Red Gate untuk Tim Dorna, pejalan kaki tiket VIP Premiere, Marshall, dan Emergency. Kemudian Blue Gate untuk kendaraan dengan Stiker P1 dan P2, tiket VIP Premier, serta Marshall.
Green Gate diperuntukkan untuk arus kendaraan Logistik. Black Gate 2 untuk VIP Premier dan Deluxe serta tribune A dan B, Black Gate 3 untuk VVIP dan Undangan, dan pintu ke enam Black Gate 1 untuk VIP Premier dan Deluxe, tribune A dan B, serta Media Center.
Selain arus lalu lintas, area parkir juga disiapkan. Sebanyak 21 area parkir telah disiapkan dengan penggunaan berpatokan pada stiker atau kode parkir. Kini area parkir permanen Sirkuit Mandalika lebih luas dan sudah dilakukan pengerasan lintasan parkir.
Saat hari balapan pada Minggu (13/11/2022), Polda NTB akan melaksanakan skenario contra flow dari Bundaran BIL hingga Bundaran Sunggung. Hal itu dilakukan jika terjadi kepadatan kedatangan penonton. Sementara saat kepulangan, akan digunakan sistem one way dari Bundaran Sunggung ke Bundaran BIL dengan dua jalur yang ada.
Untuk memastikan tidak ada kesalahan akses penonton, pada setiap pos juga ada penyekatan untuk mengetahui jalur yang akan mereka gunakan. Di pos itu juga dilakukan pemeriksaan stiker pada kendaraan yang akan ke Mandalika. Khusus warga Lombok, diharapkan menggunakan kendaraan roda dua. Hal itu untuk mengurangi potensi kemacetan selama ajang WSBK.
Infografik: Regulasi Superbike, Supersport, dan Supersport 300
Artikel terkait
Potensi Ekonomi World Superbike
Kajian yang dilakukan Bank Indonesia pada penyelenggaraan WSBK tahun lalu menyebutkan WSBK yang diselenggarakan pada 19–21 November 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah dari sisi daya ungkit ekonomi termasuk sukses. Hal tersebut tercermin dari antusiasme penonton dengan penjualan tiket mencapai Rp17,5 miliar.
Pelaksanaan event tersebut juga berdampak pada tingkat okupansi hotel Lombok yang naik mencapai 62,4 persen serta pemberdayaan SDM lokal mencapai 3000 orang. Di tengah kemeriahan event, protokol kesehatan tetap diperhatikan sehingga tidak ada lonjakan kasus covid setelahnya.
Menggunakan metode input-output yang dilakukan Bank Indonesia, penyelenggaraan WSBK 2021 berdampak secara langsung terhadap kenaikan PDRB NTB sebesar 0,32 persen yoy (year on year, yakni perbandingan statistik keuangan antara periode tertentu tahun ini dengan tahun sebelumnya).
Image negara atau country branding Indonesia di mata internasional dicapai melalui siaran langsung WSBK 2021 di 207 negara. Dari kajian Bank Indonesia, potensi media value senilai 164 juta Euro.
Pada WSBK tahun lalu, dari sisi promosi destinasi dilakukan melalui media cetak, media elektronik, akun sosial media dan website dengan bekerja sama dengan platform online untuk penjualan tiket.
Sewa kendaraan pada WSBK 2021 lalu oleh penonton, penyelenggara, dan kru tim balap saat WSBK mencapai Rp11,25 miliar. Mobilisasi crew dan pembalap WSBK sebanyak 700 orang menggunakan charter flight dari Jakarta (travel bubble). Sementara, mobilitas logistik mencapai 217 koli menggunakan pesawat kargo melalui Bandara Internasional Lombok.
Tingkat hunian hotel dan penginapan saat WSBK 2021 di wilayah Lombok Tengah mencapai 100 persen, Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat 95 persen, Kabupaten Lombok Timur 40 persen, dan Kabupaten Lombok Utara 5 persen.
LITBANG KOMPAS/TOPAN YUNIARTO
Tempat parkir penonton yang telah diperluas dan dilakukan pengerasan lahan parkir (9/11/2022). Area parkir di dalam kawasan Sirkuit Mandalika terbagi dalam beberapa zona.
Membaca Peluang Alvaro Bautista Juara Dunia di Mandalika
Alvaro Bautista (Ducati) berpeluang besar mengunci juara dunia di balapan atau race pertama WSBK seri Mandalika 2022, karena ia sekarang memiliki selisih 82 poin dari Toprak Razgatlioglu (Yamaha) dan keunggulan 98 poin atas Jonathan Rea (Kawasaki). Artinya, Bautista bisa mengunci gelar juara di Indonesia saat Race 1 WorldSBK digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Dengan 124 poin yang tersedia di dua putaran terakhir (Indonesia dan Australia), Bautista akan dapat merebut gelar di Race 1 seri Mandalika. Jika ia mengungguli Toprak Razgatlioglu dengan 17 poin dan menambah keunggulan atas Jonathan Rea dengan satu poin karena ia harus memiliki margin 99 poin dari Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu, gelar juara dunia akan bisa dikunci di Race 1 Mandalika yang digelar Sabtu 12 November 2022.
Posisi Standing Poin menjelang seri Mandalika:
- Alvaro Bautista (Ducati): 507 poin
- Toprak Razgatlioglu (Yamaha): 425 poin
- Jonathan Rea (Kawasaki): 409 poin
Hal ini berarti Bautista akan menjadi Juara di Race 1 Mandalika jika:
- Bautista finis pertama, dan Razgatlioglu finis ke-8 atau lebih rendah (9, 10, 11, 12, 13, 14, 15)
- Bautista finis ke-2, dan Razgatlioglu finis ke-13 atau lebih rendah (14, 15)
- Jika Bautista finis di luar dua besar pada Race-1 Mandalika (finis ke-3,4,5, dst), maka perebutan gelar juara dunia berlanjut ke hari Minggu di Indonesia.
- Jika Bautista finis di depan Rea pada Race 1 Mandalika, peluang Jonathan Rea sudah tertutup memperebutkan juara dunia.
Lalu, bagaimana jika perebutan gelar juara dunia berlanjut di hari Minggu seri Mandalika? Simulasi poin peluang tiga pembalap, yakni Bautista (Ducati), Toprak (Yamaha), Jonathan Rea (Kawasaki) berebut kembali juara dunia di hari Minggu akan sangat tergantung dari posisi finish pembalap di Race 1 hari Sabtu.
Untuk simulasi angka poin perebutan juara dunia pada hari Minggu di Sirkuit Mandalika akan bisa dihitung dan diprediksi setelah hasil balapan atau race pertama seri Mandalika.
Sumber: laman FIM World Superbike, www.worldsbk.com, diolah oleh Litbang Kompas/TPN
Raja-raja Superbike
Sejak penyelenggaraan pertama 1988, Kejuaraan Dunia Superbike telah melahirkan 18 juara dunia. Pebalap terbanyak yang meraih gelar juara dunia, yakni Jonathan Rea asal Inggris. Gelar tersebut diraih Jonathan Rea selama lima kali berturut-turut sejak 2015 – 2020 dengan motor yang sama, Kawasaki. Pada 2021, gelar yang sejak lama dipertahankan Jonathan Rea dipatahkan oleh Toprak Razgatlıoğlu pebalap asal Turki dengan motor Yamaha.
Kemenangan Toprak ini termasuk mengukir dua sejarah: mematahkan dominasi Kawasaki di tangan Rea dan diraih di sirkuit baru, Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bagi Indonesia, kemenangan Toprak juga bersejarah karena Sirkuit Mandalika untuk pertama kalinya menggelar event pertama.
Infografik: Juara Dunia Superbike dari masa ke masa
Sirkuit Mandalika
Sirkuit Mandalika dibangun oleh MRK1 Consulting yang berkantor di Bahrain. Konsultan ini mengerjakan layout sirkuit, pavement sirkuit, dan drainase sirkuit. Konsultan ini juga mengerjakan sirkuit balap kelas dunia seperti Sirkuit Internasional Chang di Thailand yang juga menggelar MotoGP. Sementara untuk struktur tunnel atau terowongan sirkuit dan bangunan race control ditangani oleh konsultan Amsecon.
Dalam dokumen PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) disebutkan jangka waktu pengerjaan sirkuit ini sejak 15 Juli 2020 hingga 30 Juni 2021. Karena pandemi Covid-19, pengerjaan proyek sirkuit ini mengalami beberapa kali penundaan.
Secara umum, sirkuit ini memiliki tiga area, yaitu lintasan sirkuit, garasi motor pebalap, dan tribune penonton. Di samping ketiga area tersebut, ada fasilitas penunjang sirkuit seperti selasar gerbang sirkuit yang bisa digunakan sebagai ruang publik bagi pejalan kaki dan untuk swafoto; area usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); area pendaratan helikopter; unit kesehatan (medical centre); dan area parkir bagi penonton.
LITBANG KOMPAS/TOPAN YUNIARTO
Sejumlah petugas sirkuit melakukan swafoto saat juara dunia WSBK 2021 Toprak Razgatlioglu melintas di area paddock atau garasi pebalap pada Kamis sore (10/11/2022).
Lintasan sirkuit
Dalam data proyek sirkuit yang dikeluarkan ITDC, lintasan memiliki panjang 4,301 km, lebar 15 meter, 17 tikungan terdiri dari 6 tikungan ke kiri dan 11 ke kanan. Sirkuit ini juga dilengkapi lintasan service road selebar 14 meter. Service road membentang di sisi kanan dan kiri sepanjang lintasan.
Lintasan sirkuit memiliki pengamanan berupa run-offarea yang terdiri dari permukaan aspal, rumput, dan kerikil. Run-offarea berfungsi ketika pebalap yang melebar tidak akan langsung masuk rumput atau kerikil.
Run-off area dan gravel paling luas berada di tikungan 10 karena untuk mengantisipasi kecepatan laju motor dari tikungan 6, 7, 8, dan 9 yang berkarakter tikungan cepat dan mengalir saat pebalap memacu motor.
Paddock atau garasi untuk memarkir dan menyetel motor pebalap merupakan tempat paling penting bagi pebalap dan kru untuk berkomunikasi guna mendapatkan setelan terbaik saat latihan, kualifikasi, dan lomba. Sirkuit Mandalika memiliki 50 garasi yang membentang di sepanjang trek lurus start dan finis. Kapasitas garasi mampu menampung semua tim yang berlomba di Superbike.
Area garasi juga berdekatan dengan ruangan race control yang digunakan untuk memonitor balapan oleh para juri lomba. Race control dilengkapi dengan 40 kamera yang tersebar di semua sudut lintasan dan trek lurus yang bisa berputar 360 derajat dan memperbesar visual hingga sangat detail.
Memanjakan penonton
Tribune penonton atau yang dikenal sebagai grandstand dibagi dalam empat kategori berdasarkan tiket penonton, yakni premiere class sebanyak 900 tiket; VIP deluxe sebanyak 2.000 tiket; premium grandstand, yakni tribune dengan atap, 21.056 tiket; dan standard grandstand,yakni tribune tanpa atap, sebanyak 28.578 tiket. Sementara general admission atau kuota tiket penonton tanpa tempat duduk sebanyak 10.000 tiket.
Menariknya, selain tempat duduk tribune berwarna-warni, beberapa tribune juga dihiasi dengan tempat duduk berwarna merah-putih yang merupakan lambang kebangsaan Indonesia, yakni tribune terbuka zona I, tribune zona J dan tribune zona K.
Bagi penonton juga akan disediakan shuttle bus yang secara rutin akan terus berkeliling area parkir menuju pintu masuk 1, 2, dan 3. Khusus premiere class dan VIP deluxe class diberikan akses parkir di dekat sirkuit.
Sirkuit Mandalika juga menyediakan tempat menonton bagi area VVIP pemerintah di observation deck di ujung tikungan pertama sehingga memiliki posisi strategis menghadap langsung posisi start pebalap melaju menuju tikungan 1, 2, 3, dan 4.
Fasilitas yang menarik adalah area penonton di kawasan Bukit 360, yang memungkinkan penonton melihat jalannya lomba hampir di semua sudut tikungan karena posisinya yang tinggi. Selain itu, penonton juga bisa menikmati panorama pantai disertai embusan angin laut.
Panitia penyelenggara juga menyiapkan panggung hiburan live music saat Superbike. Fasilitas penonton dilengkapi mushala, sarana air bersih, toilet, dan sarana kesehatan.
Menikmati Superbike di Sirkuit Mandalika seirama dengan peradaban yang sedang dibangun di kawasan Kuta, Mandalika. Perpaduan industri otomotif, olahraga kelas dunia, dan wisata diharapkan memiliki daya ungkit untuk memulihkan kembali perekonomian lokal dan nasional.
Berdasarkan evaluasi penyelenggaraan WSBK tahun lalu, penyelenggaraan WSBK kali ini pada 11–13 November 2022 disiapkan dengan perencanaan dan manajemen lebih matang. Diharapkan penyelenggaraan WSBK 2022 akan menjadi parameter penyelenggaraan WSBK dan MotoGP hingga sepuluh tahun ke depan. (LITBANG KOMPAS)
Referensi
- Bank Indonesia, Kajian Isu Strategis Perkembangan KEK Mandalika, 2021
- Kompas.id, “Wajah Baru Mandalika Sambut Superbike”, 6 Oktober 2022
- Kompas.id, “Skema Rekayasa Lalu Lintas Saat World Superbike di Mandalika”, 27 Oktober 2022.