Kronologi

Gelombang Covid-19 di Indonesia

Sejak kasus pertama di Tanah Air diumumkan, jumlah kasus positif Covid-19 terus meningkat. Indonesia tercatat menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara.

RSUD Bogor Membatasi Pelayanan

Petugas tenaga medis memberikan pelayanan di ruang Hemodialisa di RSUD Bogor, Kota Bogor (23/4/2020). Sebanyak 51 petugas RSUD Bogor yang terindikasi reaktif Covid-19 melalui tes cepat hingga kini masih belum dinyatakan positif karena menunggu hasil pemeriksaan swab PCR. Meski demikian, pihak RSUD melakukan pembatasan pelayanan poli rawat jalan non-Covid-19. Beberapa layanan lain yang tetap berjalan adalah pasien Hemodialisa, pasien Hematoonkologi (kanker), pasien kronis yang tidak boleh putus obat, dan pasien kegawat daruratan.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

2 Maret 2020
Kasus pertama Covid-19 di Indonesia diumumkan. Dua warga Indonesia positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI)  Sulianti Saroso, Jakarta.

6 Maret 2020
Pemerintah melacak 80 orang yang berada dalam satu acara dengan penderita pertama Covid-19. Dari jumlah itu, tujuh orang mengalami gejala influenza serta demam, dan diobservasi di RSPI Sulianti Saroso. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan dua di antaranya positif Covid-19.

14 Maret 2020
Kementerian Kesehatan mencatat lebih dari 300 spesimen telah diperiksa. Sebanyak 96 orang positif Covid-19, dan lima orang meninggal. Pasien positif Covid-19 terpantau di delapan provinsi.

15 Maret 2020
Indonesia memasuki fase kritis penanggulangan pandemi Covid-19. Angka kematian mencapai 3,8 persen. Sebanyak 1.293 pasien diperiksa, 117 pasien dinyatakan positif, lima orang meninggal, dan delapan orang sembuh.

28 Maret 2020
Wabah menyebar di 29 provinsi di Indonesia. Sebanyak 1.155 orang terinfeksi, 59 orang sembuh, dan 102 orang meninggal.


16 April 2020
Jumlah pasien Covid-19 tercatat sembuh di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan pasien meninggal. Dari 5.516 orang positif Covid-19, pasien sembuh bertambah 102 menjadi 548 orang, sementara pasien meninggal bertambah 27 menjadi 496 orang.

27 April 2020
Indonesia memasuki tahap uji coba pengembangan terapi plasma konvalesen, terapi plasma darah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.


27 Mei 2020
Presiden Joko Widodo meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk membantu enam provinsi  yang memiliki kasus positif baru Covid-19 yang tergolong tinggi. Keenam provinsi tersebut adalah Jawa Timur, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Nusa Tenggara Barat.


7 Juni 2020
Total kasus positif Covid-19 di Indonesia tercatat 31.186 kasus. Terbanyak kedua di Asia Tenggara setelah Singapura yang mencatat lebih dari 37.000 kasus.

10 Juni 2020
Penambahan kasus harian mencapai 1.241 orang, tertinggi sejak Covid-19 terdeteksi di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengingatkan agar semua pihak mewaspadai gelombang kedua pandemi Covid-19 yang ditandai lonjakan kasus penyakit tersebut.

17 Juni 2020
Indonesia menjadi negara dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara.

21 Juni 2020
Kasus positif Covid-19 ditemukan di 439 kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia dengan kasus dan korban jiwa terus bertambah. Sebanyak 45.891 orang positif, 2.465 orang meninggal, 18.404 pasien sembuh.

Sumber: Pemberitaan Kompas

Penulis: Khusniani
Editor: Inggra Parandaru