Geser untuk melihat foto lain. Klik foto untuk melihat sumber.
Wabah virus mematikan bukan pertama kali terjadi di Indonesia. Sebelum ada Covid-19 ini, sejumlah virus pernah merebak dan menjangkit di Indonesia. Pada tahun 2003, sebanyak 774 orang meninggal dunia akibat virus SARS. Korban terbanyak berasal dari Tiongkok dan Hongkong. Saat baru ditemukan tiga kasus, Pemerintah Indonesia kala itu bertindak cepat. Melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor 242/2003 ditetapkan SARS sebagai penyakit yang dapat menimbulkan wabah. Sebab itu antisipasi disiapkan, di antaranya dengan melakukan pengawasan di pintu masuk ke Indonesia dan pengeluaran travel advisory bagi masyarakat Indoneisa yang ingin bepergian ke luar negeri.
Pada Februari 2003, virus H5N1 (flu burung) kembali menyerang Hongkong dan menulari dua orang. Salah satu korban kemudian meninggal. Virus H5N1 kemudian menjadi perhatian utama para ahli karena kemampuannya bermutasi dengan cepat. Virus itu juga mampu berubah menjadi beberapa subtipe virus baru sehingga dapat menular ke spesies lain, termasuk manusia. Dari 349 orang yang meninggal, 155 orang di antaranya berasal dari Indonesia.
Hampir satu dekade kemudian muncul MERS atau Flu Arab. Disebut demikian karena merebak luas di Arab Saudi, meski kasus pertamanya ditemukan di Yordania. Penyakit yang juga menyerang pernapasan ini diduga ditularkan oleh unta yang terlebih dulu telah tertular dari kelelawar. Ketika itu, warga negara Indonesia yang sedang beribadah umrah menjadi pihak yang rentan tertular.
Penulis: Eristo Subyandono
Editor: Dwi Rustiono
