Soetjipto Soentoro
ARSIP KOMPAS/LUKMAN SETIAWAN
Presiden Soeharto di tengah-tengah pemain PSSI sesaat sebelum pertandingan PSSI melawan CSEPEL di Stadion Utama Senayan (14/2/1970). Dalam gambar tampak sang kapten, Soetjipto Soentoro (berdiri nomor tiga dari kiri).
Soetjipto Soentoro adalah pemain penyerang tengah tim nasional pada era 1960 hingga 70-an. Ia lahir di Bandung, 16 Juni 1941. Pemain dengan julukan “Gareng” ini merupakan pemegang rekor pencetak gol terbanyak sampai tahun 2020, yaitu sebanyak 57 gol.
Prestasi:
- Juara Aga Khan Gold Cup tahun 1966
- King Cup di Bangkok tahun 1968
- Medeka Games di Malaysia 1969
Klub:
- Persija Tahun 1960
- Pardedetex 1967–1969
Karir sebagai Pelatih:
- PSP Padang
- Persiba Balikpapan
Lainnya:
- Setelah timnas kalah pada pertandingan perempat final Asian Games Bangkok tahun 1970, Soetjipto Soentoro mengundurkan diri
- Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
- Aktivis Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
- Penghargaan Pengabdi bidang olahraga dari SIWO PWI Jaya
- Meninggal dunia di usia 53 tahun pada 12 November 1994
Ronny Pattinasarany
KOMPAS/KARTONO RYADI
Ronny Pattinasarany (nomor 5) tampak dalam pertandingan pemanasan di Stadion Utama Senayan (1/5/1981) aktif memimpin serangan. Ronny memiliki tugas ganda organisator dan pertahanan diharapkan menjadi kunci kemenangan melawan Tim Selandia Baru dalam kejuaraan Pra Piala Dunia Grup I Asia Oceania.
Ronny Pattinasarany lahir di Makassar, 9 Februari 1949. Ia merupakan pemain libero dan kapten Tim Nasional pada era 1970 sampai 80-an.
Prestasi:
- Juara Anniversary Cup Jakarta tahun 1972
- Juara Pesta Sukan di Singapura tahun 1972
Klub:
- Klub PSM Ujung Pandang
- Warna Agung
- Tunas inti
Penghargaan:
- Atlet Terbaik pilihan SIWO PWI Jaya tahun 1975
- Atlet Terbaik pilihan SIWO PWI Jaya tahun 1981
- Pemain terbaik kompetisi 1982/1983 Galatama oleh Majalah Olahraga Olympic.
Lainnya:
- Tahun 1984 menyatakan mengundurkan diri dan kemudian menjadi pelatih
- Pengurus PSSI
- Meninggal dunia 19 September 2008 pada usia 59 tahun
Kurniawan Dwi Julianto
KOMPAS/EDDY HASBI
Kurniawan Dwi Julianto menjadi bintang lapangan saat pertandingan melawan Qatar pada hari pertama Piala Asia Usia 19 di Stadion Utama Senayan (11/9/1994).
BOLA
Kurniawan Dwi Julianto dalam pertandingan Piala Tiger di Hanoi, Vietnam tahun 2004.
Kurniawan Dwi Julianto lahir di Magelang, Jawa Tengah, 13 Juli 1976. Salah satu pemain penyerang terbaik Indonesia ini memulai kariernya dengan mengikuti program Primavera di Klub Samdoria, Italia pada tahun 1993. Ia mencetak 33 gol selama memperkuat tim nasional sejak 1995 sampai 2005.
Prestasi:
- Juara Piala Kemerdekaan menghalahkan Irak di Jakarta tahun 2000
Klub:
- FC Lauzern tahun1995
- Pelita Jaya/ Mastrans tahun 1996
- PSM Makassar tahun 1999 dan menjadi juara Liga Mandiri tahun 2000
- PSPS Pekan Baru tahun 2003
- Persebaya tahun 2004
- Persija tahun 2005
- Serawak FA tahun 2006
- PSS Sleman tahun 2006
- Persitara Jakarta Utara tahun 2007
- Persisam tahun 2009
- Persela tahun 2009
- Tangerang Wolves tahun 2010
- PSMS tahun 2010
- PPSM tahun 2012
- PERSIPON Pontianak tahun 2013
Lainnya:
- Mencetak 33 gol selama memperkuat Tim Nasional sejak 1995 sampai 2005.
- Dicoret dari daftar pemain tim nasional karena doping tahun 1999
- Terseret isu narkoba tahun 2000
- Menjadi pelatih di Sabah FA, Malaysia tahun 2019
Bambang Pamungkas
KOMPAS/ARBAIN RAMBEY
Bambang Pamungkas (kostum putih) dihadang pemain Singapura dalam pertandingan pertama sepak bola SEA Games XX/1999 Brunei Darussalam.
Bambang Pamungkas alias Bepe, lahir di Getas, Semarang 10 Juni 1980. Memulai karier sepak bola di tim nasional U-17 pada tahun 1997. Selama debutnya di timnas senior sebagai striker sejak tahun 1999 sampai 2011, ia sudah mencetak 38 gol.
Prestasi:
- Juara Quadrangular Tournament Malaysia tahun 1999
- Juara Piala Kemerdekaan tahun 2009
Klub:
- Persija tahun 1999
- Selangor FC tahun 2005
- EHC Norad (4 bulan) tahun 2000
Lainnya:
- Pemain Terbaik versi Media GO (2000)
- Pemain Terbaik Indonesia vesi ANTV (2003)
- Pemain Lokal Favorit versi Duniasoccer.com (2010)
- Pemain Lokal Favorit versi Duniasoccer.com (2011)
- Pemain Terbaik Haornas 1996
- Manajer Persija tahun 2020
Evan Dimas Darmono
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Pemain tim nasional Indonesia Evan Dimas Darmono (6) mengecoh pemain belakang dan penjaga gawang Timor Leste, Filipe Oliveira dan Ramos Saozinho Ribeiro, dalam laga kualifikasi Piala AFC U-23 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (27/3/2015).
Evan Dimas yang lahir di Surabaya pada 13 Maret 1995 adalah pemain muda bertalenta dengan posisi sebagai gelandang. Ia produktif menciptakan gol di lapangan hijau.
Prestasi:
- Juara Turnamen Empat Negara U-17 di Hongkong tahun 2012
- Juara Piala AFF U-19 tahun 2013
Klub:
- Persebaya tahun 2013
- Bhayangkara FC tahun 2016
- Selangor FA tahun 2017
- Barito Putra tahun 2019
- Persija tahun 2020
Lainnya:
- Masuk timnas Senior Tahun 2014
- Penghargaan dari Wali Kota Surabaya sebagai Warga Berprestasi dalam kiprahnya di Timnas U-19 tahun 2014
- Pemain Muda Terbaik Indonesia Soccer Championship A tahun 2016