Piala Presiden: Sejarah, Format Kompetisi, Desain Piala, dan Peserta

Piala Presiden pertama kali bergulir pada tahun 2015, saat Indonesia mendapatkan sanksi FIFA karena masalah dualisme PSSI yang berdampak berhentinya kompetisi sepak bola di tanah air. Saat tidak ada kompetisi, lahir turnamen Piala Presiden yang diselenggarakan oleh pihak swasta dengan tujuan menggerakan persepakbolaan nasional. Pada edisi pertama, Persib Bandung keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 18 Oktober 2015.

Setelah FIFA mencabut sanksi kepada PSSI pada 13 Mei 2016, Piala Presiden kembali digelar. Kali ini diselenggarakan oleh PSSI sebagai turnamen pramusim jelang Liga 1. Arema FC berhasil keluar sebagai juara pada edisi kedua setelah mengalahkan Pusamania Borneo FC pada 12 Maret 2017. Sejak itu, Piala Presiden rutin diselenggarakan PSSI setiap tahun sebagai turnamen pramusim jelang Liga 1 yang diikuti semua tim Liga 1 dan tim-tim papan atas di Liga 2.

Meski demikian, turnamen itu absen selama dua tahun karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia sehingga PSSI terpaksa menghentikan semua kompetisi sepakbola tanah air. Tahun 2022, turnamen ini kembali bergulir dengan melibatkan 18 klub kontestan Liga 1 musim depan yang terdiri dari 15 tim yang bertahan di Liga 1 musim 2021/2022 dan 3 tim promosi dari Liga 2.

Galeri Foto: Pembukaan Piala Presiden di Manahan Solo

  KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pesepakbola Sriwijaya FC Slamet Budiyono (kanan) berusaha mengecoh penjaga gawang Arema FC Kurnia Meiga Hermansyah dalam pertandingan babak perempat final Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017) malam. Arema memenangi pertandingan itu dengan skor 1-0.

Piala Presiden awalnya merupakan turnamen pengganti Liga Super Indonesia. Setelah PSSI terkena sanksi FIFA pada bulan Mei 2015 karena dualismenya pemerintah lantas membekukan PSSI.

Beberapa pihak swasta akhirnya mendukung dibentuknya turnamen pramusim  itu untuk kembali mengaktifkan persepakbolaan Indonesia yang seluruh kompetisinya berhenti dan terancam mati akibat sanksi tersebut. Kalangan swasta kemudian menggagas sebuah turnamen sebagai sumbangsih bagi dunia sepak bola nasional yang kemudian menunjuk Mahaka Sports and Entertainment sebagai operator Piala Presiden.

Edisi pertama turnamen ini dibuka di Gianyar, Bali, pada 30 Agustus 2015. Turnamen diikuti 16 klub, terdiri atas 13 klub Liga Super Indonesia dan 3 klub terpilih Divisi Utama. Turnamen Piala Presiden mengelar 38 laga yang terbagi dalam empat grup. Laga diadakan di empat kota, yaitu Gianyar, Makassar, Malang, dan Bandung.

Turnamen perdana tersebut selesai pada 18 Oktober 2015 setelah digelarnya partai final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, yang mempertemukan Sriwijaya Fc versus Persib Bandung. Hasilnya, Persib Bandung menorehkan sejarah sebagai juara turnamen pertama kali setelah di partai final mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2 – 0.

Pascaturnamen, muncul wacana turnamen ini hadir pada pertengahan tahun 2016. Namun, wacana tersebut menguap setelah Gelora Trisula Semesta yang sebelumnya menggelar Piala Presiden lantas menggagas turnamen satu musim berjudul Indonesia Soccer Championship sebagai pengganti Liga Indonesia yang batal digelar karena sanksi FIFA.

Pada tahun 2017, PSSI yang telah terbebas dari sanksi FIFA mengagendakan kembali gelaran Piala Presiden edisi ke-2. Turnamen tersebut dilaksanakan pada 4 Februari 2017 yang diikuti 20 klub. Pada tahun tersebut, Mahaka Sports and Entertainment tidak dilibatkan dalam pelaksanaan turnamen ini. Turnamen langsung dikelola PSSI dengan melibatkan panitia pelaksana (panpel).

Pada edisi ke-2, Panitia pelaksana Piala Presiden terdiri dari Maruar Sirait selaku ketua Steering Committee, Berlinton Siahaan selaku anggota Steering Committee (SC), Ivan Sadik sebagai bagian penggalangan dana PSSI dan Iwan Budianto sebagai ketua Organizing Committee (OC).

Piala Presiden 2017 dibuka di Sleman tanggal 4 Februari 2017 dan diikuti 20 peserta, dengan Bandung, Malang, Bali, Madura, dan Sleman sebagai tuan rumah. Arema FC keluar sebagai juara setelah di partai final sukses mengalahkan Pusamania Borneo FC dengan Skor 5-1 di Stadion Pakansari, Bogor.

Sejak tahun tersebut hingga saat ini, turnamen yang diselenggarakan PSSI ini dilaksanakan sebagai ajang pramusim yang diikuti hampir seluruh klub peserta Liga 1, dengan mengundang klub terbaik dari Liga 2. Edisi tahun 2020 dan 2021 tidak digelar karena pandemi Covid-19. Edisi ke-5 Piala Presiden baru digelar kembali pada 2022 mulai bulan Juni hingga Juli, selama lebih dari 1 bulan.

Baca juga: Piala Presiden 2022 Pelepas Dahaga Penonton Bola

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pemain Arema FC bersama suporter merayakan kemenangan Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019). Arema FC berhasil mengalahkan persebaya Surabaya dalam laga final dengan menang agregat 4-2.

Trofi Piala Presiden dibuat dan dirancang oleh seorang seniman kawakan dari Bali bernama Ida Bagus Lasem pada tahun 2015. Trofi piala presiden mempunyai diamter 25×25 cm dan mempunyai tinggi 60 cm dengan motif khas ukiran Bali.

Bahan dasar dari trofi Piala Presiden terbuat dari kayu jati asal Bojonegoro yang kemudian dipahat oleh Ida Bagus Lasem hingga menjadi trofi Piala Presiden. Trofi ini akan diperebutkan dan dibawa pulang oleh juara turnamen secara bergilir.

Jenis kayu jati yang dipilih terbilang istimewa karena berumur puluhan tahun yang berharga jutaan rupiah. Alasan pemilihan kayu jati adalah untuk menggambarkan budaya Indonesia. Kayu jati dikenal sebagai bahan alam yang memiliki daya tahan yang kuat. Selain itu, pengerjaannya yang rumit dan dibutuhkan ketelitian dan kesabaran adalah filosofi yang ingin diangkat dalam pengembangan sepak bola Indonesia.

Pemahat asal Gianyar ini melanjutkan proses pengerjaan trofi Piala Presiden yang sebelumnya telah dipahat pertama kali oleh Presiden Joko Widodo. Berbekal logo depan Piala Presiden, ia kemudian menemukan desain yang tepat untuk piala tersebut. Kemudian, Ida Bagus melanjutkan proses pengerjaan trofi itu selama sekitar 6 bulan dari Februari hingga September 2015.

Ida Bagus Lasem menambahkan fondamen hiasan Bali sebagai dasar bangunan agar nuansa budaya turut terasa. Bagian dasar tersebut berbentuk persegi sebagai karang batu sebagai elemen terkuat untuk menjadi dasar bangunan. Di setiap sudut karang batu terdapat jurai daun simbar dan buahnya yang dimaknai sebagai hubungan antara manusia dan tanah air atau bumi.

Terukir tulisan “Piala Presiden” di salah satu sisi berwarna emas. Selanjutnya, di atas paduan daun simpar dan buahnya, ada kalung yang melingkari penopang trofi bermakna waktu yang tak akan pernah berhenti, layaknya semangat sepak bola Indonesia yang tak pernah mati.

Selanjutnya penopang trofi menyerupai baja yang artinya sepak bola Indonesia membutuhkan penopang yang tak tergoyahkan oleh apa pun. Penopang baja yang terbagi menjadi dua sisi turut mengapit bendera merah putih sesuai dengan makna merah dan putih dalam bendera Indonesia. Merah adalah semangat, sedangkan putih adalah suci.

Baca juga: Profil PSSI

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Presiden Joko Widodo menyerahkan piala kepada kapten Pemain Persija Jakarta Osmed Sofyan saat perayaaan juara dalam final Piala Presiden di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Persija menang 3-0 atas Bali United.

Bagian paling atas trofi ini, di atas penopang baja, berupa bola yang diikat tali menyerupai bintang. Menurut pembuatnya, bentuk bola yang bulat itu merepresentasikan tujuan Presiden Jokowi menggelar turnamen ini, yakni membulatkan tekad untuk memersatukan generasi muda melalui olahraga. Bentuk bola dilambangkan sebagai kebulatan tekad untuk menyatukan perpecahan di sepak bola nasional.

Trofi itu kemudian dipercantik menjelang edisi kedua atau Piala Presiden 2017. Perubahan pertama itu dengan memasukkan unsur perak pada bagian trofi di sisi tiang yang menopang bola di bagian teratas sehinga tampilannya terlihat lebih mewah dan futuristik.

Pada Piala Presiden 2019, trofi kembali dipercantik oleh perancang Surya Aditya. Surya menambahkan ornamen perak dan batu-batuan yang dipasang pada beberapa bagian sisi trofi. Batu yang dipilih pun batu yang memiliki nilai-nilai keindahan dan filosofis dari beberapa daerah di Nusantara.

Surya juga menambahkan motif baru trofi Piala Presiden itu berupa ukiran pola bunga mandalika yang dianggap mewakili semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu jua. Visual bunga mandalika berbahan perak yang dipasang di sisi-sisi piala menambah keindahan dan kemewahan piala tersebut.

Baca juga: Liga Indonesia: Sejarah, Penyelenggara, Tim Juara, dan Pemain Terbaik

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pemain Persija Jakarta Marko Simic (kanan) terjatuh saat berebut bola dengan pemain PSMS Medan Roni Fatahilah dalam pertandingan babak semi final Turnamen Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (12/2/2018). Persija menang 1-0 dan berhak maju ke babak final.

Pada Piala Presiden perdana tahun 2015, kompetisi diikuti oleh 16 klub terdiri atas 13 klub Liga Super Indonesia dan 3 klub terpilih Divisi Utama. Mereka terbagi dalam empat grup yang digelar di empat kota: Gianyar, Makassar, Malang, dan Bandung. Juara grup dan runner up lolos ke babak 8 besar. Di babak perempat final, tim yang lolos bakal memainkan dua pertandingan dengan sistem kandang dan tandang (home and away). Tim yang lolos ke babak 4 besar, juga kembali memainkan dua pertandingan dengan sistem kandang dan tandang untuk lolos ke babak final.

Dua tim yang lolos di partai puncak memainkan pertandingan final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 8 Oktober 2015. Turnamen Piala Presiden total mengelar 38 laga sejak penyisihan sampai di partai final.

Piala presiden jilid 2 yang digelar pada 2017 kembali mengunakan format kompetisi sama seperti edisi perdana. Namun, total peserta lebih banyak, yakni 20 klub yang terdiri dari 18 tim dari Indonesia Soccer Championship A 2016, dan 2 tim dari Indonesia Soccer Championship B 2016. Mereka dibagi dalam 5 grup yang masing-masing terdiri dari 4 tim.

Lima klub yang merupakan juara grup ditambah dengan tiga peringkat dua terbaik lolos ke babak perempat final. Babak perempat final dan final berformat laga tunggal yang dimainkan di tempat netral, sementara babak semifinal dilaksanakan dengan sistem kandang-tandang.

Baca juga: Kronologi Kompetisi Sepak Bola Indonesia

KOMPAS/PRIYOMBODO

Selebrasi pemain Arema FC setelah Hanif Abdurrauf Sjahbandi (kiri) mencetak gol pertama ke gawang Pusamania Borneo FC II di final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/3/2017) malam. Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2017 setelah menundukkan Pusamania Borneo FC II dengan skor 5-1.

Format pertandingan pada edisi ke-3 masih sama dengan edisi sebelumnya, yakni diikuti 20 klub yang terdiri dari 18 tim peserta Liga 1 musim 2018 dan dua tim dari peserta terbaik di Liga 2 musim 2018. Babak perempat final dan final berformat laga tunggal, sementara babak semifinal dilaksanakan dengan sistem kandang-tandang.

Pada edisi ke-4 yang digelar tahun 2019, format pertandingan sama seperti sebelumnya, 20 tim dibagi menjadi lima grup yang masing-masing terdiri dari empat tim. Setelah babak grup, lima tim teratas masing-masing grup dan tiga peringkat kedua terbaik akan melaju ke babak gugur, yang dimulai dengan perempat final.

Jika pada musim-musim sebelumnya babak perempat final digelar di satu tempat, pada musim 2009 digelar di kandang milik juara grup tergantung pada undian perempat final. Dua tim yang melaju ke babak final akan memainkan pertandingan kandang-tandang serta pertandingan perebutan juara ketiga ditiadakan

Setelah tidak digelar selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19, Piala Presiden edisi ke-5 kembali digelar pada 2022 dan dijadwalkan bergulir mulai 11 Juni hingga 17 Juli 2022. Turnamen pramusim ini diikuti oleh 18 klub kontestan Liga 1 musim depan yang terdiri dari 15 tim dari Liga 1 musim 2021/2022 dan 3 tim promosi dari Liga 2.

Sebanyak 18 tim yang ikut serta di Piala Presiden 2022 dibagi ke empat grup berbeda (A, B, C, dan D). Tiap grup berisi empat sampai lima tim.

• Grup A dihuni oleh Persis Solo selaku tuan rumah, kemudian PSS Sleman, PSIS Semarang, Dewa United, dan Persita Tangerang. Semua pertandingan Grup A digelar di Stadion Manahan, Solo.
• Grup B dihelat di Samarinda, tepatnya di Stadion Segiri dengan Borneo FC sebagai tuan rumahnya. Borneo FC tergabung bersama Barito Putera, Persija Jakarta, RANS Nusantara FC, dan Madura United.
• Grup C dihuni oleh Persib Bandung (tuan rumah), Bhayangkara FC, Bali United, dan Persebaya Surabaya. Laga-laga Grup C dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
• Grup D terdiri dari Arema FC selaku tuan rumah akan bersaing dengan Persikabo 1973, PSM Makassar, dan Persik Kediri. Pertandingan untuk Grup D digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Tim Peserta Piala Presiden

Sumber: Litbang Kompas/ERI, disarikan dari Pemberitaan Kompas

Dua tim teratas dari masing-masing grup berhak lolos ke perempat final. Mulai babak perempat final fomat dan regulasi pertandingan mengalami perubahan. Juara dari setiap grup akan menjadi tuan rumah di babak delapan besar yang menggunakan format single match alias satu pertandingan untuk menentukan tim yang lolos ke babak semifinal.

Kemudian, pemenang yang lolos ke semifinal, bakal memainkan pertandingan dengan format home and away untuk lolos ke babak final. Adapun Final Piala Presiden 2022 juga akan memakai format home-away alias dua leg. Leg pertama dilangsungkan pada 14 Juli dan leg kedua pada 17 Juli 2022.

Setelah empat pertandingan delapan besar dimainkan dan diketahui empat tim yang melangkah ke fase selanjutnya, Piala Presiden 2022 berlanjut dengan dua laga semifinal yang bakal digelar dengan sistem dua leg atau home and away.

Berbeda dengan perempat final yang menggunakan sistem gugur alias satu pertandingan, fase semifinal menggelar sistem dua pertandingan, yakni kandang dan tandang. Leg pertama semifinal bakal digelar pada 7 Juli, sementara pertandingan leg kedua digelar empat hari berselang.

Di partai puncak alias final, dua tim yang lolos bakal memainkan dua pertandingan dengan sistem home and away. Pertandingan leg pertama final Piala Presiden 2022 bakal digelar pada 14 Juli 2022, sementara leg kedua dari partai puncak itu bakal digelar tiga hari berselang atau pada 17 Juli 2022. (LITBANG KOMPAS)