KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA
Fakta Singkat
Nama Lengkap
Oded Muhammad Danial
Lahir
Tasikmalaya, 15 November 1962
Almamater
Universitas Pasundan
Jabatan Terkini
Wali Kota Bandung 2018-2023
Meninggal:
10 Desember 2021
Oded Muhammad Danial meninggal dunia saat hendak menjadi penceramah salat Jumat di Masjid Mujahidin Muhammadiyah, Bandung pada Jumat (10/12/2021).
Sebelum menjadi politikus PKS dan menjabat sebagai wali kota Bandung, Oded bekerja di Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) yang kemudian bernama PT Dirgantara Indonesia. Selama 16 tahun bekerja di perusahaan itu, Oded ikut terlibat dalam memproduksi pesawat karena ia bertugas di bagian pembuatan suku cadang pesawat.
Oded keluar tahun 1999 dari PT Dirgantara Indonesia saat perusahaan itu mengalami masa-masa sulit, Oded pun lantas banting setir dengan menjadi pedagang dan lantas terlibat dalam politik praktis dengan bergabung dalam Partai Keadilan Sehjatera. Partai itu kemudian menghantarkannya menjadi anggota DPRD Kota Bandung dan membawanya menjadi Wakil Wali Kota Bandung.
Puncak karier Oded dicapai saat ia menduduki kursi orang nomor satu di Kota Bandung pada Pilkada 2018 terpilih sebagai Wali Kota didampingi Yana Mulyana sebagai Wakil Wali Kota Bandung periode 2018-2023. Usai pelantikan, Oded memprioritaskan masalah kemaceten di kota tersebut selain lingkungan, sampah, dan banjir.
Putra Priangan Timur
Pria yang biasa disapa Mang Oded ini adalah kakak dari M. Sohibul Iman yang menjadi presiden Partai Keadilan Sejahtera periode 2015 – 2020. Oded kecil menghabiskan masa mudanya di kampung halamannya Tasikmalaya. Ia menempuh pendidikan dasarnya di SD Lengkong Tasikmalaya dan lulus pada 1976, kemudian melanjutkan ke sekolah menengah pertama di SMPN 1 Tasikmalaya.
Usai lulus dari sekolah menengah pertama pada 1979, Oded kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas ke STM Negeri Tasikmalaya. Tiga tahun kemudian ia lulus dan merantau ke Bandung untuk bekerja di IPTN.
Berselang beberapa puluh tahun kemudian ia melanjutkan pendidikan Strata 1 di FISIP Universitas Pasundan, Bandung. Ia meraih gelar sarjana Ilmu Administrasi Negara dari kampus tersebut pada 2017, saat ia menjabat Wakil Wali Kota Bandung.
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA
Artikel Terkait
Karier
Oded M Danial merantau ke Bandung dan bekerja di PT IPTN mulai 1983. Di perusahaan pembuat pesawat terbang itu ia bekerja di bagian spart part pesawat. Setelah 16 tahun bekerja di PT Dirgantara Indonesia atau tepatnya tahun 1999, Oded keluar dari perusahaan itu karena perusahaan tempat ia bekerja mengalami masa kelam dan memberhentikan sejumlah besar karyawan, termasuk Oded.
Lepas dari PT DI, dengan bermodalkan pesangon seadanya, Oded menjadi wirausaha dengan berdagang es tongtong. Di sela-sela berjualan Oded terlibat aktif menjadi pengurus Partai Keadilan Sejahtera. Ia pun lantas mencalonkan diri sebagai caleg dari PKS dan terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bandung periode 2004-2009. Ia pun lantas didapuk menjadi ketua fraksi PKS di DPRD Kota Bandung untuk periode tersebut.
Lima tahun berselang, ia kembali terpilih sebagai anggota DPRD untuk periode keduanya yakni 2009-2014. Ia kemudian terpilih sebagai Ketua Komisi B DPRD Bandung yanga membidangi perdagangan dan perindustrian.
Menjelang berakhirnya masa keanggotaan DPRD, Oded lantas menjadi calon wakil wali kota Bandung mendampingi Ridwan Kamil dalam Pilkada Kota Bandung 2013. Pasangan itu diusung oleh PKS dan Gerindra.
Dalam pilkada yang digelar pada 23 Juni 2013, pasangan Ridwan Kamil-Oded Muhammad Danial meraih dukungan terbanyak yakni 434.130 suara atau 45,24 persen. Pasangan itu berhasil mengalahkan tujuh pasangan lainnya yang terlibat dalam kontestasi pilkada tersebut. Pasangan itu kemudian ditetapkan dan dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2013-2018.
Setelah lima tahun mendampingi Ridwan Kamil, pada Pilkada Kota Bandung 2018, ia mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota menggandeng Yana Mulyana sebagai wakilnya. Pasangan itu maju dalam pilkada tersebut diusung oleh Gerindra dan PKS.
Dalam pemunggutan suara yang digelar pada 27 Juni 2018, pasangan Oded-Yana meriah suara terbanyak mengalahkan dua pasangan calon lainnya. Dalam penghitungan suara yang digelar KPU Kota Bandung, Oded yang merupakan petahana memperoleh 634.682 suara (50,10 persen). Sementara pasangan Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat diusung partai Partai Golkar, Demokrat, dan PKB memperoleh 301.418 suara (23,8 persen), dan Pasangan Yossi Irianto-Aries Supriatna yang diusung PDI-P, Hanura, Nasdem dan PPP meraup 330.730 suara (26, 1 persen).
Oded-Yana kemudian ditetapkan KPU Kota Bandung sebagai pemenang pilkada 2018 dan dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2018-2023 di Gedung Merdeka pada 20 September 2018.
Pencapaian Oded menjadi orang nomor satu di Kota Bandung tak bisa lepas dari aktivitasnya sebagai seorang politisi yang aktif berorganisasi. Sejak muda, Oded Muhammad turut aktif di berbagai aktivitas kemasyarakatan.
Ia pernah menjabat menjadi ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS kota Bandung (2006 – 2009), ketua Majelis Pertimbangan Wilayah DPW PKS Jawa Barat, 2015-2020, Ketua DPD PKS Kota Bandung, ketua Pembina Majelis Taklim Al Ukhuwah dan pembina Persaudaraan Seniman Bandung. Saat masih muda, Oded juga aktif sebagai Pelajar Islam Indonesia dan juga Pemuda Persatuan.
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Walikota Bandung Oded M Danial menjelaskan kondisi aliran Sungai Citepus, Kelurahan Cibadak, Bandung, Selasa (27/11/2018). Sehari sebelumnya, sungai ini meluap dan mengakibatkan banjir yang merendam lebih dari 100 rumah di kawasan ini. Oded juga meminta masyarakat untuk menginformasikan kepada petugas jika terjadi kenaikan permukaan sungai yang berpotensi banjir
Daftar penghargaan
- Lencana Melati dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat (2021)
- Manggala Karya Kencana dari BKKBN (2021)
- Dharma Karya Kencana (2021)
- Wali Kota Terpopuler di Media Digital dari Humas Indonesia (2021)
- Pembina Pelayanan Publik kategori pelayanan prima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (2020)
Penghargaan
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial yang sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Bandung mendapatkan penghargaan Lencana Melati dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat pada Agustus 2021. Lencana Melati merupakan lencana tanda penghargaan yang diberikan kepada seorang yang dianggap telah memberikan jasa dan pengabdian yang lebih besar bagi kepentingan Gerakan Pramuka.
Penghargaan itu melengkapi penghargaan yang didapat Oded selama menjabat Wali Kota Bandung antara lain Manggala Karya Kencana dari BKKBN (2021), Dharma Karya Kencana (2021), Wali Kota Terpopuler di Media Digital dari Humas Indonesia (2021), dan Pembina Pelayanan Publik kategori pelayanan prima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (2020).
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA
Wali Kota Bandung Oded M Danial (dua dari kanan) dan Direktur PD Kebersihan Kota Bandung Gun Gun Saptari Hidayat (dua dari kiri) berfoto bersama lebih kurang 300 relawan bank sampah dari Lembaga Hijau Lestari, Bandung, Rabu (3/4/2019). Lembaga ini memiliki 151 unit jaringan bank sampah yang tersebar di 21 kecamatan di Kota Bandung.
KOMPAS/MELATI MEWANGI
“Saya akan melakukan program kegiatan yang tidak banyak anggaran. Di antaranya membuat gerakan moral, gerakan beberesih Kota Bandung, gerakan taat aturan. Insya Allah ketika moral sudah terbangun maka spirit untuk melaksanakan pembangunan fisik lebih mudah,” kata Wali Kota Bandung Oded M Danial (20/9/2018)
Mengatasi kemacetan
Kemacetan menjadi masalah klasik yang hingga kini belum bisa diselesaikan di Kota Bandung. Berdasarkan hasil survei yang dirilis Bank Pembangunan Asia (ADB), Kota Bandung menempati urutan ke-14 kota termacet di Asia. Wali Kota Bandung Oded Danial menyiapkan berbagai langkah untuk mengatasi masalah kemacetan yang kian parah itu.
Pembangunan infrastruktur hingga rekayasa lalu lintas menjadi rencana besar Oded untuk mengatasi permasalahan yang ada. Di bidang infrastruktur, Wali Kota Bandung Oded M. Danial berencana membangun flyover. Selama lima tahun memimpin Bandung, Oded menargetkan membangunan empat sampai lima jembatan layang atau flyover untuk mengatasi kemacetan itu.
Hingga Oktober 2021, dua flyover sudah dibangun dan diserahkan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yakni embatan layang di Jalan Ahmad Yani dan Gatot Subroto. Dua flyover tersebut menjadi salah satu upaya pemecah kemacetan di Kota Bandung.
Di samping pembuatan flyover, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun mencoba terus meningkatkan disiplin masyarakat agar tidak parkir di bahu jalan misalkan operasi cabut pentil, PKL tidak boleh berjualan di bahu jalan, dan mengupayakan agar dapat memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi massal, serta melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan.
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Harta kekayaan
Menurut data LHKPN yang diumumkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memiliki harta kekayaan senilai Rp 955 juta pada tahun 2020. LHKPN itu dilaporkan Oded pada KPK per tanggal 18 Maret 2021.
Rincian hartanya terdiri dari 12 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 4,7 miliar yang tersebar di Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya, satu mobil Honda CRV tahun 2020 senilai Rp 400 juta, kas dan setara kas Rp 114 juta. Dalam laporan itu Oded tercatat memiliki hutang Rp 4,28 miliar, sehingga total harta kekayaaannya setelah dikurangi hutang tercatat Rp 955 juta. Harta itu meningkat dibandingkan hartanya tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp 116 juta.
Referensi
https://humas.bandung.go.id
https://portal.bandung.go.id/pemerintahan/profil-walikota
https://regional.kompas.com/read/2018/09/21/15150761/oded-m-danial-mantan-penjual-es-tongtong-itu-kini-jadi-wali-kota-bandung
https://regional.kompas.com/read/2018/09/20/16385511/lantik-oded-m-danial-ridwan-kamil-berlinang-air-mata
https://ekonomi.kompas.com/read/2013/09/16/0838445/Hari.Ini.Wali.Kota.Baru.Bandung.Dilantik
Biodata
Nama
Oded Muhammad Danial
Lahir
Tasikmalaya, 15 November 1962
Jabatan
Wali Kota Bandung 2018-2023
Pendidikan
- SD Lengkong, Tasikmalaya, 1976
- SMPN 1, Tasikmalaya, 1979
- STM Negeri, Tasikmalaya, 1982
- S1 FISIP Universitas Pasundan, 2017
Karier
- Karyawan PT Dirgantara Indonesia (1983-1999)
- Wira usaha (1999-2004)
- Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandung (2004-2009)
- Anggota DPRD Bandung (2009-2013)
- Wakil Ketua Komisi B DPRD Bandung (2009-2013)
- Wakil Wali Kota Bandung (2013-2018)
- Wali Kota Bandung (2018-2023)
Organisasi
- Pelajar Islam Indonesia
- Pemuda Persatuan
- Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Kota Bandung (2006-2009)
- Ketua DPD PKS Kota Bandung (2010-2015)
- Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah DPW PKS Jawa Barat, 2015-2020
- Ketua Pembina Majlis Taklim Al Ukhuwwah
- Pembina Persaudaraan Seniman Bandung (Paseban)
Penghargaan
- Lencana Melati dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat (2021)
- Manggala Karya Kencana dari BKKBN (2021)
- Dharma Karya Kencana (2021)
- Wali Kota Terpopuler di Media Digital dari Humas Indonesia (2021)
- Pembina Pelayanan Publik kategori pelayanan prima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (2020)
Karya
Publikasi
–
Keluarga
Istri
Siti Muntamah
Anak
7 anak
Sumber
Litbang Kompas