Fakta Singkat
Nama Lengkap
Sahbirin Noor, S.Sos., M.H.
Lahir
Banjarmasin, 12 Novemer 1967
Almamater
Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin
Universitas Putra Bangsa, Surabaya,
Jabatan Terkini
Gubernur Kalimantan Selatan 2021–2024
Sahbirin Noor merupakan sosok yang awalnya berkarier sebagai birokrat di Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan. Dia pernah menjabat sebagai Lurah Kelayan Luar dan Pemurus Baru, Kota Banjarmasin. Karier tertingginya sebagai birokrat, yakni Sekretaris Camat Banjarmasin Barat, sebelum ia memutuskan mengundurkan diri dari pegawai negeri sipil.
Sahbirin lantas menjabat Direktur Utama PT Jhonlin Sasangga Banua, anak usaha Jhonlin Group. Setelah terjun ke bisnis, Sahbirin memulai karier politiknya dengan menjadi kader Partai Golkar dan menjadi ketua DPD. Ia kemudian maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan periode 2016–2020, berpasangan dengan Rudy Resnawan sebagai calon wakil gubernur. Pasangan itu akhirnya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel periode 2016–2020.
Lima tahun berselang, Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel itu lantas kembali maju di Pemilihan Gubernur Kalsel 2020 menggandeng Muhiddin, mantan wali kota Banjarmasin. Sahbirin–Muhiddin meraih suara terbanyak, namun hasil pilkada tersebut digugat oleh pasangan Deny Indriyana–Difriadi yang suaranya kalah dari pasangan tersebut. Mahkamah Konstutusi lantas memutuskan pemungutan suara ulang (PSU) di satu kota dan dua kabupaten di Kalsel.
KPU Kalsel kemudian mengelar PSU dan hasilnya pasangan Sahbirin–Muhiddin kembali unggul dengan hasil akhir meraih 871.123 suara (51,17 persen), sedangkan pasangan Deny Indriyana–Difriadi meraih 831.178 suara (48,83 persen). Sahbirin–Muhiddin kemudian dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel 2021–2024 pada Agustus 2021.
Birokrat Kalsel
Sahbirin Noor yang lahir di Banjarmasin pada 12 November 1967 menghabiskan masa mudanya di kota kelahirannya. Sahbirin kecil mengenyam pendidikan dasarnya di Madrasyah Ibtibaiyah (MI) TPI Budi Mulia Banjarmasin dan lulus pada 1982. Ia lantas melanjutkan ke SMPN 10 di Banjarmasin. Tiga tahun berselang ia meneruskan ke SMAN 5 Banjarmasin dan lulus tahun 1988.
Sahbirin muda kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjary Banjarmasin. Ia menyandang gelar sarjana ilmu sosial dari kampus tersebut pada tahun 1995. Selama kuliah di kampus tersebut, ia aktif berorganisasi dan pernah menjadi ketua senat Uniska.
Berselang beberapa tahun kemudian ia melanjutkan pendidikan master atau S2 di Fakultas Hukum, Universitas Putra Bangsa di Surabaya. Sahbirin mendapat gelar master di bidang hukum pada 2005, saat ia menjadi lurah di salah satu kelurahan di Banjarmasin.
Dalam kehidupan pribadi, ia menikah dengan Raudatul jannah dan dikaruniai tiga orang anak, yakni Sandi Fitrian Noor, Noor Azizah Zaimah, dan Noor Azkya Alimma.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor
Artikel Terkait
Karier
Setelah lulus dari SMAN 5 Banjarmasin, Sahbirin muda mulai kariernya sebagai staf di Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Di sela-sela bekerja sebagai PNS, ia melanjutkan pendidikan sarjananya di Uniska dan lulus pada 1995. Sahbirin Noor lantas menjadi birokrat di pemerintahan daerah Kalimantan Selatan.
Ia pernah menjadi kepala seksi (Kasi) di Kelurahan Kuripan, Banjarmasin pada 2001, setahun kemudian ia dipromosikan sebagai Lurah di Kelurahan Pemutus Baru, Banjarmain Selatan (2001–2006).
Setelah lima tahun menjadi Lurah di Pemutus Baru, ia lantas dimutasi ke Kecamatan Banjarmasin Tengah dan menjabat Lurah di Kelurahan Kalayan Luar selama tiga tahun. Tahun 2008, ia menjabat Sekretaris Camat di Kecamatan Banjarmasin Barat. Jabatan sekretaris itu merupakan posisi terakhir yang disandang Sahbirin sebelum ia memutuskan berhenti dari pegawai negeri sipil. Ia mengundurkan diri dari PNS pada tahun 2010 atau saat ia menginjak usia 43 tahun.
Sahbirin kemudian menjabat Direktur Utama PT Jhonlin Sasangga Banua, anak usaha Jhonlin Group. Perusahaan itu milik Andi Syamuddin Arsyad alias Haji Isam, seorang pengusaha batu bara yang berpengaruh di Kalimantan Selatan. Ia menjabat direktur utama di perusahaan tersebut selama empat tahun atau hingga tahun 2014.
Setelah terjun ke bisnis, Sahbirin memulai karier politiknya dengan maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan periode 2016–2020, berpasangan dengan calon wakil gubernur Rudy Resnawan.
Pada pilkada yang digelar pada Desember 2015, pasangan Sahbirin dan Rudy meriah suara terbanyak, yakni 739.588 suara atau 41,09 persen mengalahkan dua kandidat lainnya. Pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra, PPP, PDIP, Golkar, PKS, Hanura, dan PAN ini ditetapkan KPU Kalsel sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan periode 2016–2021.
Pasangan Sahbirin–Rudy dilantik Presiden Joko Widodo pada 11 Februari 2016 bersama enam pasangan gubernur dan wakil gubernur yang terpilih dalam Pilkada serentak tahun 2016. Keenam pasangan gubernur dan wakil gubernur itu dari Jambi, Sumatra Barat, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, dan Bengkulu.
Ia kembali maju di Pemilihan Gubernur Kalsel pada Pilkada 2020. Dalam Pilkada yang digelar pada 9 Desember 2020 lalu, Sahbirin yang mengandeng mantan wali kota Banjarmasin Muhiddin yang juga kader PAN itu berhasil meraih suara terbanyak, mengalahkan pasangan Denny Indrayana-Difriadi. Namun kemenangan dengan selisih tipis suara itu berujung pada sengketa di Mahkamah Konstitusi.
Setelah melalui beberapa kali bersidang, selanjutnya MK memutuskan pemilihan suara ulang (PSU) di sejumlah TPS di satu kota dan dua kabupaten di Kalsel. Hasil PSU yang digelar pada 9 Juni 2021, pasangan Sahbirin–Muhiddin tetap unggul dibandingkan Denny Indrayana–Difriadi.
Secara akumulasi, hasil perolehan suara PSU digabung dengan pencoblosan pada 9 Desember 2020, Sahbirin Noor–Muhiddin meraih 871.123 suara (51,17 persen), sementara Denny–Difriadi meraih total suara 831.178 (48,83 persen). Terdapat selisih sebanyak 39.945 suara dari total pemilih sah sebanyak 1.702.301 di 13 kabupaten/kota.
KPU Kalsel lantas menetapkan Sahbirin-Muhiddin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel terpilih periode 2021–2024 pada 4 Agustus 2021. Pasangan gubernur dan wakil gubernur Kalsel dilantik pada 25 Agustus 2021 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan itu berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 105/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan.
Usai pelantikan, Sahbirin Noor mengungkapkan rasa syukurnya setelah dilantik menjadi Gubernur Kalimantan Selatan. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan segera menjalankan program-program skala prioritas untuk kepentingan rakyat, utamanya dalam menangani pandemi Covid-19.
Pencapaian menjadi orang nomor satu di Kalsel itu buah dari aktifitas berorganisasi yang digeluti Sahbirin sejak muda. Pada masa sekolah, ia tercatat aktif berorganisasi di OSIS, baik di SMP maupun di SMA, bahkan ia pernah terpilih sebagai ketua OSIS di SMPN 10 dan SMAN 5 Banjarmasin.
Aktifitasnya berorganisasi berlanjut di perguruan tinggi. Ia pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Uniska, kemudian berlanjut di organisasi masyarakat setelah lulus dari Uniska Banjarmasin. Sahbirin pernah menjadi Ketua GM FKPPI Kota Banjarmasin (1997), Wakil Sekretaris DPD KNPI Kota Banjarmasin (1995), Sekretaris GM FKPPI Kalsel (1995–1997). Lantas ia juga menjadi Sekretaris Pemuda Pancasila Kalsel (1997–1999), dan pengurus DPD KNPI Kalsel (2004–2014).
Di partai politik, Sahbirin pernah menjadi fungsionaris Partai Golkar Kalsel (2000–2015), kemudian terpilih menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Kalsel (2016–2020), dan terpilih kembali untuk periode keduanya sebagai Ketua DPD I Parta Golkar Kalsel (2020–2025).
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN
Gubernur Sahbirin Noor mengucapkan sumpah untuk masa jabatannya yang kedua, 2021-2024, dalam pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Artikel Terkait
Daftar penghargaan
- Pena emas saat Hari Pers Nasional pada Februari 2021 (2021).
- Public Leader Award dari Berita Satu Media Holding (2021)
- Top Pembina BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Award (2021)
- Kalsel meraih IGA Award (Inovation Government Award) dari Kemendagri (2020),
- Kalsel mendapat Predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) A untuk tingkat Provinsi (2020),
- Kalsel mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tujuh tahun berturut turut dari 2013–2020 dari BPK RI,
- Penghargaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) dari Kemendagri RI (202)
Penghargaan
Paman Birin, panggilan akrab Gubernur Kalsel itu menerima penghargaan pena emas saat Hari Pers Nasional 2021, pada 9 Feberuari 2021. Penghargaan itu diberikan karena ia dinilai turut membesarkan peran pers sebagai jembatan aspirasi dan kontrol sosial. Penghargaan itu melengkapi penghargaan pribadi yang pernah diraihnya, antara lain, Public Leader Award dari Berita Satu Media Holding (2021), dan Top Pembina BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Award 2021 dari majalah Top Business Jakarta.
Selain itu, selama dipimpin Sahbirin, Kalsel meraih sejumlah prestasi yang menjulang, antara lain, penghargaan IGA Award (Inovation Government Award) dari Kemendagri pada Desember 2020, Predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) A untuk tingkat Provinsi, berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak Tujuh Kali berturut turut dari 2013–2020 dari BPK RI, Penghargaan di bidang ketepatan waktu dalam melaporkan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) dari Kemendagri RI pada September 2021.
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor (ketiga dari kiri) beserta rombongan meninjau pembangunan Jembatan Sei Alalak di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (13/9/2021). Jembatan lengkung cable stayed pertama di Indonesia itu sudah memasuki tahap akhir pekerjaan dan akan diresmikan pada September ini. Jembatan sepanjang 850 meter dengan biaya pembangunan lebih dari Rp 278 miliar itu merupakan jalur utama di ruas TransKalimantan, yang menghubungkan Kota Banjarmasin dengan berbagai daerah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
“Langkah-langkah yang akan kami ambil setelah pelantikan adalah konsolidasi organisasi, kemudian menjalankan segala program yang sudah ada, dan menyinergikan dengan pemerintah pusat, provinsi tentunya dan kabupaten/kota terlebih khusus di dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Membangun Kalsel
Setelah dilantik sebagai Gubernur Kalsel, Sahbirin menyatakan akan fokus pada percepatan penanggulangan Covd-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat Kalsel. Ia bakal bahu membahu dan bersinergi bersama segenap Kepala SKPD serta para kepala daerah kabupaten/kota untuk melanjutkan pembangunan Kalsel 2021–2024.
Sahbirin mengatakan dalam program pembangunan Kalsel ke depan, ia lebih mengutamakan sektor yang memiliki dampak langsung kepada masyarakat seperti sektor pertanian, perkebunan, infrastruktur, dan peningkatan UMKM. Selain itu, ia menargetkan sasaran pembangunan kalsel lainnya yakni menjadikan Kalsel sebagai wilayah strategis dengan ditetapkannya ibu kota negara (IKN) di Kaltim.
Selain itu, Sahbirin bersama Muhiddin sebagai wakilnya bertekad mewujudkan visi dan misinya dalam membangun Kalsel yakni meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM), mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan memperkuat sarana prasarana dasar dan perekonomian. Kemudian melaksanakan tata kelola pemerintahan yang fokus pelayanan publik, serta memperkuat ketahanan lingkungan dan bencana.
Sahbirin–Muhidin juga merencanakan pembangunan kawasan-kawasan ekonomi baru mendukung IKN. Meningkatkan konektivitas kawasan pertumbuhan perekonomian, pemenuhan sarana prasarana pendukung perekonomian, serta penyediaan sumber energi terbarukan.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor
Harta kekayaan
Sejak menjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor rutin melaporkan kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Sahbirin ke KPK pada 31 Desember 2020, pada tahun terakhir menjabat gubernur Kalsel, ia memiliki total kekayaan Rp23,19 miliar pada tahun 2020.
Menurut laporan itu, Sahbirin Noor tercatat memiliki 14 bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Kota Banjarmasin, Kota Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Bumbu, dan Barito Kuala dengan nilai mencapai Rp14,74 miliar. Semua tanah dan bangunan itu tercatat atas hasil sendiri bukan dari warisan atau hibah.
Selain itu, dalam LHKPN tersebut Gubernur Kalsel ini memiliki empat mobil dan satu sepeda motor dengan nilai total mencapai Rp795 juta. Lima kendaraan bermotor itu, yakni Mazda Biante tahun 2014, Honda CRV tahun 2012, Ford Pick up tahun 2012, dan Honda HRV tahun 2016, serta sepeda motor Honda Revo tahun 2017. Ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp2,3 miliar, kas dan setara kas senilai Rp5,32 miliar. Dalam laporan itu Sahbirin tercatat tidak memiliki surat berharga dan tidak memiliki hutang, dengan demikian total harta kekayaannya adalah Rp23,19 miliar.
Jika dibandingkan dengan LHKPN sebelumnya, harta kekayaaannya itu hanya mengalami sedikit kenaikan. Dalam LHKPN tahun 2019, mantan lurah di Kota Banjarmasin ini memiliki harta senilai Rp22,9 miliar, sementara pada LHKPN 2018, hartanya tercatat Rp21,3 miliar. Adapun saat ia awal menjabat sebagai gubernur pada 2016, hartanya tercatat Rp16,2 miliar pada April 2016.
Referensi
Presiden Jokowi Lantik Tujuh Gubernur di Istana. Kompas, 12 Februari 2016, halaman 2
Jebakan Eksploitasi Kekayaan Alam Kalsel * Rumah Pilkada 2020. Kompas, 3 Oktober 2020 halaman 11
Dominasi Kekuatan Petahana di Kalimantan Selatan. Kompas, 3 Oktober 2020, halaman E
Sengketa Pilkada Kalsel: KPU Segera Tetapkan Sahbirin-Muhidin. Kompas, 31 Juli 2021, halaman 2
https://kalselprov.go.id/laman/profil%20gubernur
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/25/14151731/jokowi-lantik-sahbirin-noor-muhidrin-sebagai-gubernur-wagub-kalsel-2021-2024
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/25/15051031/dilantik-jokowi-gubernur-wagub-kalsel-bakal-jalankan-program-penanganan
https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2018/03/21/jaga-potensi-pertumbuhan-ekonomi-kalsel-pada-tahun-politik/
https://www.kompas.id/baca/nusantara/2021/06/21/hasil-psu-pilgub-kalsel-digugat-ke-mk/
Biodata
Nama
Sahbirin Noor, S.Sos, M.H
Lahir
Banjarmasin, 12 Novemer 1967
Jabatan
Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan 2021-2024
Pendidikan
- MI TPI Budi Mulia Banjarmasin, 1982
- SMPN 10 Banjarmasin, 1985
- SMAN 5 Banjarmasin, 1988
- S1 – Uniska Banjarmasin, 1995
- S2 – Universitas Putra Bangsa, Surabaya, 2005
Karier
- Staf Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin (1989–2000)
- Kasi PMK Kelurahan Kuripan Kota Banjarmasin (2000–2001)
- Lurah Kelurahan Pemutus Baru, Banjarmasin Selatan (2001–2006)
- Lurah Kelurahan Kalayan Luar, Banjarmasin Tengah (2006–2008)
- Sekretaris Camat Kecamatan Banjarmasin Barat (2008–2010)
- Direktur Utama PT. Jhonlin Sasangga Banua (2010–2014)
- Gubernur Kalimantan Selatan (2016–2021)
- Gubernur Kalimantan Selatan (2021–2024)
Organisasi
- Ketua Osis SMPN 10 Banjarmasin (1984)
- Ketua Osis SMAN 5 Banjarmasin (1987)
- Ketua BPM Uniska Banjarmasin (1992–1993)
- Ketua SMPT Uniska Banjarmasin (1994)
- Kepala Staf Menwa Kalsel (1994–1997)
- Ketua GM FKPPI Kota Banjarmasin (1997)
- Wakil Sekretaris DPD KNPI Kota Banjarmasin (1995)
- Sekretaris GM FKPPI Kalsel (1995–1997)
- Sekretaris Pemuda Pancasila Kalsel (1997–1999)
- Ketua IPRI Kalsel (1997–2002)
- Pengurus DPD KNPI Kalsel (2004–2014)
- Pembina Pengembangan Budaya Tradisional Kalsel (2014–2019)
- Ketua GEMA KMS Kalsel (2014–2019)
- Fungsionaris Partai Golkar Kalsel (2000–2015)
- Ketua DPD I Partai Golkar Kalsel (2016–2020)
- Ketua DPD I Parta Golkar Kalsel (2020–sekarang)
Penghargaan
- Pena emas saat Hari Pers Nasional pada Februari 2021 (2021).
- Public Leader Award dari Berita Satu Media Holding (2021)
- Top Pembina BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Award (2021)
- Kalsel meraih IGA Award (Inovation Government Award) dari Kemendagri (2020),
- Kalsel mendapat Predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) A untuk tingkat Provinsi (2020),
- Kalsel mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tujuh tahun berturut turut dari 2013-2020 dari BPK RI,
- Penghargaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) dari Kemendagri RI (202)
Karya
Publikasi
–
Keluarga
Istri
Raudatul Jannah
Anak
- Sandi Fitrian Noor
- Noor Azizah Zaimah
- Noor Azkya Alimma
Sumber
Litbang Kompas