AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan stadium akhir dari infeksi yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immonideficiency Virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh. HIV menyerang sistem kekebalan tubuh dengan cara menghancurkan sel CD4 yang ada pada tubuh manusia. Sel CD4 adalah sel yang berperan sentral dalam mengatur sistem imun tubuh. Sel CD4 membantu tubuh untuk membuat antibodi dan mengatur seluruh respon imun. Semakin banyak sel CD4 yang hancur akan mengakibatkan kekebalan tubuh semakin lemah.
Terdapat empat tahapan infeksi HIV untuk menjadi AIDS, di antaranya sebagai berikut:
- Periode masa jendela: Tahap HIV masuk ke tubuh dan membentuk antibodi dalam darah.
- Fase infeksi akut: Virus sudah mulai berkembang di dalam tubuh.
- Fase infeksi laten: Sistem kekebalan tubuh penderita HIV semakin menurun. Muncul gejala infeksi oportunistik, seperti halnya pembengkakan kelenjar limfa dan diare terus menerus.
- Fase infeksi kronos (AIDS): Sistem kekebalan tubuh penderita semakin menurun. Penderita sangat rentan terserang berbagai penyakit lain yang mengakibatkan kondisi penderita semakin parah. Seperti halnya penyakit konstitusional (penyakit yang tidak spesifik memperlihatkan penyakit tertentu) dan penyakit infeksi sekunder (pneumonia, TBC, sepsis, diare, herpes, sitomegalo, kandidiasis, infeksi jamur, dll). Pada fase ini, penderita harus secepatnya dibawa ke dokter untuk menjalani terapi Anti-Retroviral Virus (ARV).
Meskipun demikian, tidak semua penderita HIV akan menjadi penderita AIDS.
Sebagai bentuk dukungan terhadap orang-orang pengidap HIV/AIDS atau Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA), serta mengenang mereka yang telah meninggal karenanya, pada tahun 1988 ditetapkan Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Desember. Penetapan Hari AIDS Sedunia tersebut diprakarsai oleh James Bunn dan Thomas Netter selaku Humas World Health Organization (WHO). Peringatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan dan menguatkan semangat ODHA untuk tetap optimis menjalani pengobatan, dan juga mengingatkan dan mengedukasi masyarakat tentang penyakit AIDS yang terus menyebar di berbagai belahan dunia.
Infografik di samping menampilkan data jumlah penderita AIDS di dunia, berikut informasi cara penularan dan pencegahannya.
Sumber
- Laman alodokter.com dan artikel kompas.com
- Data UNAIDS tahun 2020.
- Buku Encyclopedia of Immunology (Second Edition) karya Peter Delves dan Ivan M. Roitt (1998) yang diterbitkan Academic Press University of Michigan.
Kontributor
Muhammad Taufik Al Asy’ari
Satria Dhaniswara Rahsa Wijaya
