Geser untuk melihat foto lain.
Virus Corona jenis baru ini (Covid-19), pertama kali terdeteksi di pasar pangan laut di Kota Wuhan, China, akhir Desember 2019. Dua minggu kemudian, virus menginfeksi ratusan orang di berbagai kota di China, dan 4 orang di antaranya meninggal.
Kekhawatiran akhirnya terjadi. Virus pemicu pneumonia atau radang paru ini melintasi batas negara hingga Jepang, Korea Selatan, dan Thailand. Setelah awalnya diduga menular dari hewan ke manusia, Senin (20/1/2020), virus ini dipastikan menular antar manusia. Dalam waktu sekitar empat bulan, Amerika Serikat, Brazil, Rusia, Spanyol, Inggris, Italia, dan Perancis pun menjadi negara-negara dengan kasus tertinggi.
Penyebaran virus ini seperti influenza dan pilek. Virus Covid-19 menyebar melalui tetesan (droplets) ketika seseorang batuk atau bersin. Tetesan mendarat di permukaan benda dan menempel di tangan orang lain kemudian menyebar lebih jauh. Orang yang tangannya telah tertempel virus, berpotensi terinfeksi melalui kebiasaannya menyentuh mulut, hidung atau mata mereka. Virus pun dengan mudah masuk ke saluran pernapasan. Untuk itulah perlunya sering mencuci tangan dan menjaga jarak fisik minimal dua meter, agar dapat memperkecil kemungkinan penularan.
Sampai dengan 25 Mei, sudah ada 188 negara yang telah terinfeksi.(RIS)
Penulis: Eristo Subyandono
Editor: Dwi Rustiono