Peta Tematik | Hari Olahraga Nasional

Perolehan Medali Asian Games

Indonesia selalu berpartisipasi dalam ajang olahraga terbesar di Asia dan terus bersaing untuk mendapatkan medali emas dari cabang andalan.

Asian Games merupakan event olahraga terbesar di Asia. Ajang olahraga empat tahunan ini pertama kali diselenggarakan tahun 1951 di Kota New Delhi, India. Setelah hampir 70 tahun, Asian Games telah berlangsung sebanyak 18 kali dan terakhir dilaksanakan di Indonesia tahun 2018.

Selain cabang olahraga umum seperti atletik dan renang, Asian Games juga mempertandingkan cabang olahraga khas Asia seperti Takraw, Wushu, dan Kabaddi. Pada Asian Games ke-18 di Palembang dan Jakarta, Pencak Silat masuk sebagai cabang olahraga baru.

Dalam sejarahnya, sudah sembilan negara yang pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang ini. Jumlah negara peserta pun terus meningkat, dari 11 negara pada Asian Games pertama (Afghanistan, Filipina, India, Indonesia, Iran, Jepang, Malaysia, Myanmar, Singapura, Srilanka, dan Thailand) hingga terakhir diikuti oleh 45 negara pada Asian Games ke-18.

Peta di samping menampilkan lokasi penyelenggaran Asian Games beserta jumlah medali yang didapatkan Indonesia dari masa ke masa. Setiap negara penyelenggara ditampilkan dengan warna yang berbeda. Bangkok, Thailand merupakan tempat penyelenggaran yang paling sering yaitu empat kali.

Indonesia, selain 2018 yang lalu, juga pernah menjadi tuan rumah pada Asian Games ke-4 tahun 1962. Saat itu, tercatat 13 cabang olahraga yang dipertandingkan dan diikuti oleh 1.460 atlet yang mewakili 16 negara Asia. Untuk pertama kalinya, Indonesia meraih medali emas yaitu pada cabang olahraga bulu tangkis, dan menyusul dari cabang olahraga lari dan cabang atletik lainnya hingga total terkumpul 51 medali (11 emas, 12 perak, dan 28 perunggu). Hal itu menempatkan Indonesia pada peringkat kedua setelah Jepang.

Sedangkan pada 2018, Indonesia menempati posisi keempat dengan total 98 medali (31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu), 16 medali emas di antaranya diperoleh dari cabang pencak silat.

Kontributor
Muhammad Fiqi Fadillah

Editor
Slamet JP