Poster | Politik dan Demokrasi

Kabinet Era Perjuangan Kemerdekaan

Sejak Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Republik Indonesia telah dipimpin oleh delapan presiden, di mana setiap presiden didampingi oleh para menteri yang tergabung dalam kabinet. Para menteri ini memiliki peran krusial dalam perjalanan pemerintahan.

Kepemimpinan Soekarno dapat dibagi menjadi tiga periode utama dalam hal susunan kabinet. Pertama, pada masa awal kemerdekaan (1945-1949), di mana semangat mempertahankan kemerdekaan dan pengakuan kedaulatan menjadi landasan kerja kabinet. Dalam kurun waktu ini, tercatat delapan perubahan kabinet.

Bentuk kabinet pun beragam. Diawali dengan bentuk presidensial (Kabinet Pertama), kemudian beralih ke bentuk parlementer (Kabinet Sjahrir I hingga Amir Sjarifuddin II). Setelah itu, terjadi perubahan kembali ke bentuk presidensial (Kabinet Hatta I) dan kembali ke kabinet parlementer (Kabinet Darurat hingga Kabinet Hatta III atau Kabinet Republik Indonesia Serikat, RIS).

Era Soekarno mencatatkan sejarah yang unik dengan frekuensi perombakan kabinet yang tinggi. Selama ia berkuasa, terdapat setidaknya 26 kali perubahan susunan kabinet. Menariknya, rata-rata usia kerja setiap kabinet tergolong pendek, tidak ada yang bertahan lebih dari 27 bulan.

(LITBANG KOMPAS)

Infografik:
Muhammad Surya

Pengolah Data:
Petrus Damianus Banar Laksono

Editor:
Topan Yuniarto

Referensi

Arsip Kompas
  • “Arsip Foto Kompas: Kabinet Pemerintahan dari Masa Revolusi hingga Kini,” Kompas, 17 Mei 2024.
  • “Inilah Daftar Kabinet Merah Putih Prabowo,” Kompas, 20 Oktober 2024.
  • “Postur Kabinet Merah Putih,” Kompaspedia, 23 Oktober 2024.
Internet
  • “Kabinet Pemerintahan Indonesia,” diakses dari setkab.go.id pada 25 Oktober 2024.

Artikel terkait