Kronologi
Kemenangan tim “Garuda” 1-0 atas Bahrain lewat gol yang diciptakan Ole Romeny, memperpanjang asa menuju Piala Dunia 2026. Dengan hasil ini, Indonesia realistis menatap putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Peta Tematik
PSSI tengah berjuang untuk dapat bermain di Piala Dunia 2026mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih utama Timnas Indonesia. Ia sukses meningkatkan peringkat FIFA Timnas Indonesia dan mendampingi separuh perjuangan Indonesia untuk lolos kualifikasi Piala Dunia 2026. Tugas dilanjutkan Patrick Kluivert, pelatih dari Belanda.
Paparan Topik
Bagi Shin Tae-Yong sepak bola adalah soal etos kerja, keuletan, kedisiplinan, mental bertarung, dan pengorbanan. Melalui filosofinya, Timnas Indonesia berevolusi menjadi tim yang cukup disegani di level Asia.
Naturalisasi pemain timnas sepak bola menuai pro dan kontra. Meski terbukti mengangkat performa timnas, naturalisasi dianggap cara instan dan berpotensi memperkecil peluang pemain asli Indonesia bermain di level internasional.
Poster
Guinea masih memiliki kesempatan untuk lolos ke kualifikasi sepak bola Olimpiade Paris 2024 melalui jalur playoff jika menang atas wakil dari zona Asia yakni Indonesia.
Jalan terjal bakal dilalui tim besutan Shin Tae-yong untuk melangkah ke Olimpiade Paris 2024. Mereka akan menghadapi Guinea yang berisikan pemain-pemain bertalenta yang banyak berkiprah di Liga Eropa.
Empat kesamaan Timnas Indonesia U-23 dan Guinea U-23 yakni tim debutan, satu grup dengan tuan rumah, lolos semifinal, dan gagal di perebutan tempat ketiga.
Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024. Pasukan muda Shin Tae-yong tak gentar menghadapi Serigala Putih Muda, julukan timnas Uzbekistan.
Sejak Piala Asia U-23 pertama diselenggarakan tahun 2013, Indonesia sudah enam kali berpartisipasi. Namun lima kali beruntun selalu kandas di babak kualifikasi.
Timnas sepak bola Indonesia U-23 besutan Shin Tae Yong mengukir sejarah untuk kali pertama lolos ke putaran final Piala Asia U-23 edisi ke-6 tahun 2024. Lima edisi sebelumnya, Garuda Muda belum pernah mencicipi putaran final Piala Asia U-23 dan selalu kandas di babak kualifikasi.
