Guinea yang berisikan pemain-pemain bertalenta yang banyak berkiprah di Liga Eropa. Tim besutan Kaba Diawara ini diketahui mempunyai skuad yang cukup mumpuni di setiap lini.
Pada posisi penjaga gawang ada Sandali Conde yang bermain di klub SV Stripfing (Austria) dan Lassana Diakhaby yang merumput di klub Valencinnes FC (Perancis).
Di deretan pemain belakang ada Naby Oulare (Boluspor, Turki), Sahmkou Camara (Stade Lausanne, Swiss), Cheick Thiam (Beershot V.A, Belgia), Madiou Keita (Auxerre, Perancis), dan Mohamed Soumah (Jong KAA Gent, Belgia).
Di barisan gelandang, ada Ibrahima Fofana yang bermain di klub Kocalispor (Turki), Selu Diallo (Deportivo Alaves, Spanyol), Aguibou Camara (Atromitos Athens, Yunani), dan Sekou Tidiany Bangoura (Tuzlaspor, Turki).
Sedangkan di posisi depan, tiga penyerang punya pengalaman bermain di Liga Eropa, yaitu Ousmane Camara (Annecy, Perancis), Algassime Bah (Olympiakos Piraeus , Yunani), dan Elhadj Bah (USL Dunkerque, Perancis). Melihat kapabilitas ini, tim “Garuda Muda” harus mewaspadai kemampuan merata skuad Guinea asuhan pelatih Kaba Diawara di setiap lini.
Guinea lolos ke putaran final Piala Afrika U-23 setelah mengarungi babak kualifikasi yang melibatkan 38 negara dari 53 anggota Confederation of African Football (CAF). Di babak kualifikasi Piala Afrika U-23 dilakukan tiga putaran.
Putaran pertama diikuti 20 negara yang bertanding dengan sistem gugur dua leg kandang dan tandang, kemudian tim yang lolos putaran pertama bertanding lagi di putaran kedua melalui dua leg dengan sistem home dan away untuk lolos ke babak kualifikasi berikutnya.
Timnas U-23 Guinea langsung melaju di babak putaran kedua karena termasuk 18 tim terbaik di edisi sebelumnya. Guinea direncanakan bertanding melawan Uganda dua leg kandang dan tandang, namun Uganda yang seharusnya menjadi lawan Guinea mengundurkan diri dari kompetisi sehingga Guinea dinyatakan menang WO.
Meski hanya menduduki peringkat ke-4 di Piala Afrika U-23, Guinea meraih penghargaan sebagai tim fair play di ajang tersebut mengungguli tim-tim lainnya yang lolos di putaran final. (LITBANG KOMPAS)
Sumber
Confederation of African Football
Infografik:
Albertus Erwin Susanto
Naskah:
Dwi Erianto
Editor:
Topan Yuniarto
Artikel terkait