RAD
Fakta Singkat
Nama Lengkap
Arief Rachadiono Wismansyah, B.Sc., M.Kes.
Lahir
Tangerang, Banten, 23 April 1977
Almamater
Western Michigan University Amerika Serikat
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Jabatan Terkini
Wali Kota Tangerang 2018–2023
Arief R Wismansyah adalah pengusaha yang kemudian terjun ke dunia politik. Sebagai pengusaha, Arief menjadi Presiden Direktur Rumah Sakit Sari Asih Group yang mengelola beberapa rumah sakit di sejumlah daerah di Banten. Berkat bisnisnya itu, ia sempat dijuluki juragan rumah sakit karena kesuksesannya dalam mengelola bisnis tersebut.
Ia kemudian terjun ke dunia politik pada tahun 2008. Saat itu dia mencalonkan diri sebagai wakil wali kota berpasangan dengan Wahidin Halim di Pilkada Kota Tangerang 2008. Dalam pilkada itu, pasangan itu meraih suara terbanyak dan terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang 2008–2013.
Karier politiknya moncer ketika Arief naik menjadi Plt Wali Kota Tangerang karena Wahidin Halim mengundurkan diri dengan hormat pada 2013 yang kemudian akan maju sebagai anggota DPR pada Pemilu Legislatif 2014. Arief lantas maju sebagai calon wali kota Tangerang pada Pilkada 2013 dan kemudian terpilih menjadi wali kota periode 2013–2018 mengalahkan empat pasangan lainnya.
Lima tahun berselang, ia kembali mencalonkan diri sebagai wali kota Tangerang untuk periode keduanya. Pada Pilkada 2018, Arief melawan kotak kosong dan kembali terpilih menjadi Wali Kota Tangerang kedua kalinya dengan mengantongi 609.428 suara atau 84,7 persen.
Lulusan AS
Pria kelahiran Tangerang pada 23 April 1977 ini merupakan anak ketiga dari pasangan Marsudi Haryoputro dan Siti Rochayah yang berasal dari Kebumen. Orang tuanya merupakan pengusaha di Kota Tangerang. Arief menghabiskan masa mudanya di kota kelahirannya dan Jakarta.
Ia menempuh pendidikan dasarnya di SD Negeri 6 Tangerang dan lulus pada 1989. Ia kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Tangerang dan lulus tahun 1992. Arief lantas melanjutkan ke sekolah menengah favorit di Jakarta, yakni SMA Negeri 8 Jakarta dan lulus pada 1995.
Selepas SMA, Arief selanjutnya terbang ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikan sarjananya. Ia menempuh pendidikan S1 di Western Michigan University Amerika Serikat untuk program studi engineering management dan menyelesaikan pendidikannya pada 2000. Ia kemudian kembali ke tanah air membantu bisnis orang tuanya.
Berselang beberapa tahun kemudian, Arief melanjutkan kuliah S2 di Universitas Gadjah Mada dengan mengambil program Magister Management Rumah Sakit. Ia meyelesaikan pendidikan masternya pada 2006. Tahun 2021, ia juga mengambil program profesi Universitas Gadjah Mada dan menyandang gelar insinyur dari kampus tersebut.
RAD
Artikel Terkait
Karier
Setelah menempuh pendidikan sarjana di Amerika Serikat, Arief kembali ke Indonesia untuk membantu bisnis orang tuanya dengan mengelola sejumlah rumah sakit. Dalam perjalanan karir dan bisnisnya, Arief menjadi seorang pengusaha sukses sebagai Presiden Direktur Rumah Sakit Sari Asih Group.
Sejumlah jabatan di Sari Asih Grup pernah dipegangnya, antara lain, Presiden Direktur PT Sari Asih Aria Cemerlang, Direktur PT Sari Asih Putra Mandiri, Direktur PT Sari Asih Mangun Persada, dan Komisaris Utama PT Sari Arya Putra.
Setelah sukses sebagai pengusaha rumah sakit, Arief kemudian terjun ke partai politik dengan bergabung dalam Partai Demokrat pada 2008. Ia lantas dicalonkan partainya sebagai calon wakil wali kota mendampingi Wahidin Halim pada Pilkada Kota Tangerang 2008.
Wahidin-Arief yang diusung Partai Golkar dan Demokrat beserta tujuh partai besar lainnya menang mutlak dengan memperoleh 87.9 persen suara. Pasangan tersebut mengalahkan dua pasangan rivalnya, yakni Bonnie Mufidjar – Diedy Faried Wajdi yang diusung PKS dan Ismet Sadeli Hasan – Mahfud Abdullah dari jalur independen.
Karier politik Arief kemudian menanjak menjadi wakil wali kota mendampingi Wahidin Halim yang memimpin Kota Tangerang 2008–2013. Ia kemudian naik menjadi Plt Wali Kota Tangerang 2013 selama 2 bulan karena Wahidin Halim mengundurkan diri secara hormat. Wahidin selanjutnya maju sebagai calon anggota DPR RI.
Pada Pilkada Kota Tangerang 2013, Arief maju sebagai calon wali kota dalam Pilkada Tangerang 2013 berpasangan dengan Sachrudin sebagai wakilnya. Pasangan itu diusung Partai Demokrat, PKB, dan Gerindra.
Setelah melalui proses sengketa di Mahkamah Konstitusi, pasangan Arief R Wismansyah dan Sachrudin ditetapkan sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih. Dalam putusan itu, MK menyebut perolehan suara pasangan nomor urut 1 Harry Mulya Zein – Iskandar memperoleh 45.627 suara, pasangan nomor urut 2 Abdul Syukur – Hilmi Fuad mendapat 187.003 suara. Sementara, pasangan nomor urut 3 Tubagus Suwandi Gumelar – Suratno Abubakar mendapat 121.375 suara. Selanjutnya, pasangan nomor urut 5 Arief R Wismansyah – Sachrudin dengan 340.810 suara.
Pasangan Arief-Sachrudin kemudian dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang oleh Wakil Gubernur Banten Rano Karno pada 24 Desember 2013. Pelantikan itu dilakukan setelah beberapa kali gagal dan dibatalkan oleh Gubernur Banten Ratu Atut dengan sejumlah alasan.
Pada 2018, Arief bersama Sachrudin kembali maju sebagai pasangan petahana di Pilkada 2018 dan diusung oleh hampir seluruh parpol yang ada, yakni Partai Demokrat, PDI-P, Golkar, PPP, PKB, PAN, PKS, Gerindra, Hanura, Nasdem, PSI, dan Perindo.
Pada Pilkada 2018, KPU Kota Tangerang memutuskan pasangan Arief-Sachrudin melawan kotak kosong karena hingga penutupan pendaftaran tak ada pasangan calon lain yang mendaftar. Dalam pilkada yanag digelar pada 27 Juni 2018, Arief-Sachrudin pun menang melawan kotak kosong dengan perolehan suara sebesar 609.428 suara atau 84,7 persen dari total suara sah pilkada tersebut.
Arief-Sachrudin dilantik Gubernur Banten Wahid Halim sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang 2018–2023 di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Provinsi Banten pada 26 Desember 2018.
Usai Rapat Istimewa Paripurna DPRD Kota Tangerang, pasangan Arief-Sachrudin mengatakan akan memprioritaskan pembangunan yang berpusat pada persoalan perkotaan seperti masalah banjir, pengangguran dan kemiskinan. Tak hanya itu, Arief juga akan berfokus dalam menanggulangi kemacetan dan pembangunan sarana prasarana penunjang kegiatan masyarakat.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, didampingi Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah (kiri), melayani warga yang membeli gula pasir saat meninjau kegiatan operasi pasar khusus gula pasir di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (16/5/2020).
Daftar penghargaan
- Tokoh fenomenal dalam ajang Indonesian Property and Bank Award (IPBA) XIV (2019 )
- Pejabat Milenial dalam Anugerah Banten Maju (2019)
- Tokoh Peduli Remaja Masjid dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (2019)
Penghargaan
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menerima penghargaan kategori tokoh fenomenal dalam ajang Indonesian Property and Bank Award (IPBA) XIV tahun 2019 karena dinilai mampu menginspirasi pengembangan Smart City. Penghargaan itu melengkapi penghargaan pribadi lainnya yang pernah didapat, antara lain, Pejabat Milenial dalam Anugerah Banten Maju 2019, serta penghargaan dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia karena peduli dan mendukung kegiatan remaja masjid (2019).
Selain itu, Pemkot Tangerang juga meraih banyak penghargaan smart city di bawah kepemimpinannya, antara lain, Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2018, Smart City 2017 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, penghargaan kota/kabupaten terbaik untuk Dimensi Smart Living dari Kemeninfo (2021), dan penghargaan dari Riset Rating Transformasi Digital Indonesia (RTDI) dan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) yang dilakukan oleh ITB.
KOMPAS/PINGKAN ELITA DUNDU
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (tengah) meninjau program antisipasi banjir di kawasan Perumahan Taman Cipulir, Cipadu Jaya, Larangan, Kota Tangerang, Senin (11/9/2017).
Smart City
Sejak pertama kali menjabat wali kota, Arief menyampaikan konsep pengembangan smart city di Kota Tangerang, di antaranya terkait dengan penggunaan sistem aplikasi dalam upaya peningkatan kinerja di lingkup Pemerintah Kota Tangerang maupun untuk pelayanan publik di kota tersebut.
Menurutnya, pengembangan smart city di era kemajuan teknologi saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan, serta alternatif guna mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi baik di tingkat pusat maupun daerah. Selain itu tentunya bisa dimanfaatkan dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya dalam memberikan kemudahan dalam pelayanan publik.
Setidaknya 174 aplikasi digunakan Pemkot Tangerang yang terdiri dari 63 aplikasi manajemen pemerintahan dan 111 aplikasi layanan publik. Kemudian, aplikasi yang terkait dengan layanan masyarakat dimudahkan dalam satu genggaman telepon pintar dengan diluncurkannya portal aplikasi Tangerang LIVE yang di dalamnya terdapat Layanan Aspirasi Suara Anda (LAKSA), dan layanan perizinan.
Yang terbaru, yakni Aplikasi Sigacor yang berfungsi sebagai salah satu penanganan Covid-19 yang bisa memantau hingga ke RT/RW, data masyarakat terdampak hingga lumbung pangan dan kesehatan warga Kota Tangerang.
Dengan berbagai aplikasi yang ada, wali kota dapat memonitor serta menindaklanjuti setiap laporan atau aspirasi yang datang dari masyarakat. Selain itu, aplikasi itu diharapkan memudahkan pelayanan terhadap masyarakat.
KUM
Harta kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) yang dilaporkan Arief R Wismansyah ke KPK pada 26 Maret 2021, harta kekayaannya tahun 2020 sebesar Rp18,5 miliar. Harta itu terdiri dari delapan bidang tanah dan bangunan senilai Rp9,1 miliar yang tersebar di Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Serang. Semua tanah dan bangunan itu merupakan hasil sendiri dan bukan warisan.
Harta lainnya, yakni 10 alat transportasi senilai Rp869 juta yang terdiri dari dua mobil Toyota, dua sepeda motor Honda, dan enam sepeda, harta bergerak lainnya Rp468 juta, surat berharga Rp1,6 miliar, kas dan setara kas senilai Rp6,4 miliar. Dalam laporan itu tidak mencantumkan hutang sehingga total hartanya pada tahun 2020 tercatat Rp18,5 miliar.
Harta itu meningkat hampir Rp3 miliar dibandingkan saat Arief menjabat awal Wali Kota Tangerang pada 2018. Pada LHKPN tahun 2018, hartanya yang tercatat Rp15,8 miliar. Sementara itu, saat awal menjabat wali kota untuk periode pertama 2013, ia melaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN 2013 sebesar Rp11,5 miliar.
Referensi
“Arief Pimpin Tangerang *Golput Mencapai 37 Persen”, Kompas, 07 Sep 2013 Halaman: 27
“Nama & Peristiwa: Arief R Wismansyah – Melek Internet”, Kompas, 07 Mar 2015 Halaman: 32
“Strategi Pemerintahan: Komunitas Aset Terbesar * Indeks Kota Cerdas Indonesia 2015”, Kompas, 10 Jun 2015 Halaman: 22
“Tangerang Lawan Kotak Kosong”, Kompas, 10 Jan 2018 Halaman: 28
“Pemerintahan: Wali Kota Arief Janji Libatkan Masyarakat”, Kompas, 27 Dec 2018 Halaman: 22
“Pembuktian Tangerang 2.0”, Kompas, 02 Jan 2019 Halaman: 20
https://tangerangkota.go.id/
https://megapolitan.kompas.com/read/2013/12/24/1250348/Akhirnya.Wali.Kota.Tangerang.Dilantik.Rano.Karno
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/26/09485151/gubernur-banten-lantik-wali-kota-tangerang
https://properti.kompas.com/read/2015/03/27/072629621/.LIVE.Konsep.Kota.Cerdas.versi.Tangerang
Biodata
Nama
ARIEF RACHADIONO WISMANSYAH, B.Sc., M.Kes.
Lahir
Tangerang, Banten, 23 April 1977
Jabatan
Wali Kota Tangerang 2018–2023
Pendidikan
- SD Negeri 6 Tangerang (1983–1989)
- SMP Negeri 1 Tangerang (1989–1992)
- SMA Negeri 8 Jakarta (1992–1995)
- S1 Western Michigan University Amerika Serikat (1996–2000)
- S2 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (2006)
Karier
- Presiden Direktur PT Sari Asih Group
- Presiden Direktur PT Sari Asih Aria Cemerlang
- Direktur PT Sari Asih Putra Mandiri
- Direktur PT Sari Asih Mangun Persada
- Komisaris Utama PT Sari Arya Putra
- Wakil Wali Kota Tangerang Periode 2008–2013
- Wali Kota Tangerang Periode 2013–2018
- Wali Kota Tangerang Periode 2018–2023
Organisasi
- Ketua OSIS SMP Negeri 1 Tangerang
- Ketua Pramuka SMP Negeri 1 Tangerang
- Ketua Seksi Teknologi & Sound System SMA 8 Jakarta
- Presiden Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika (Permias)
- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
- Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI)
- Sekretaris Kerukunan Keluarga Muslim BSD TGL
- Ketua Umum Yayasan Bintang Rahmah Tangerang
- Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Al-Azhom
- Ketua BNNKT ( Badan Nasional Narkotika Kota Tangerang )
- Ketua Satuan Pelaksana (SATLAK) Penanggulangan Bencana Kota Tangerang
- Ketua Dewan Penasihat Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kota Tangerang
- Ketua Dewan Penasihat FKUB
- Ketua LKS Tripatrit Kota Tangerang
- Ketua RANHAM Kota Tangerang
- Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK)
- Ketua Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kota Tangerang
- Wakil Pembina Cabang Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Tangerang
- Mustasyar NU Kota Tangerang
- Ketua Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) Partai Demokrat Kota Tangerang
Penghargaan
- Tokoh fenomenal dalam ajang Indonesian Property and Bank Award (IPBA) XIV (2019 )
- Pejabat Milenial dalam Anugerah Banten Maju (2019)
- Tokoh Peduli Remaja Masjid dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (2019)
Karya
Buku
–
–
Keluarga
Istri
Aini Suci
Anak
4 ( empat ) Orang
Sumber
Litbang Kompas