PEMKOT SINGKAWANG
Fakta Singkat
Nama Lengkap
Tjhai Chui Mie, S.E., M.H.
Lahir
Singkawang, 27 Februari 1972
Almamater
STIE MULIA, Singkawang
Jabatan Terkini
Wali Kota Singkawang 2017–2022
Sosok Tjhai Chui Mie mulai dikenal publik sejak ia terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai anggota DPRD Kota Singkawang. Ia dua kali terpilih sebagai wakil rakyat masa bakti 2009–2014 dan 2014–2019.
Belum genap masa tugasnya sebagai anggota DPRD periode keduanya, ia mengundurkan diri untuk mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah Kota Singkawang 2017. Ia yang berpasangan dengan Irwan sebagai calon wakil wali kota, berhasil menarik simpati masyarakat Singkawang dengan mendapat suara terbanyak pada Pilkada 2017 lalu. Ia kemudian ditetapkan KPU Singkawang sebagai pemenang pilkada dan dilantik Gubernur Kalbar sebagai wali kota pada 17 Desember 2017.
Tjhai Chui Mie berkeinginan membawa Singkawang bisa sejajar dengan kota-kota maju lainnya. Ia bertekad menjadikan Kota Singkawang memiliki bandara, tanpa jalan rusak, tidak terjadi banjir.
Pencapaian terbesarnya selama memimpin Singkawang adalah kota itu mendapat predikat Kota Tertoleran 2021 dan 2018. Singkawang juga menduduki peringkat ke-2 sebagai kota paling toleran pada 2020.
Putri Tionghoa
Perempuan Tionghoa yang lahir pada 27 Februari 1972 ini merupakan anak ke-3 dari 4 bersaudara dari pasangan Cong Kim Chong dan Tjhai Lin Ngo. Sang ayah merupakan ketua RT di kampung halamannya, Singkawang.
Ia menempuh pendidikan SD di SDN 18 Sedau, Singkawang dan lulus pada 1986. Ia lantas melanjutkan ke SMP Santo Tarsisius, Singkawang dan lulus pada 1989. Kemudian melanjutkan ke pendidikan menengahnya di SMK Pratiwi, Singkawang dan lulus tahun 1992.
Berselang beberapa tahun kemudian ia melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas STIE MULIA, Singkawang dan mendapat gelar sarjana dari kampus tersebut pada 2011. Ia juga sempat melanjutkan pendidikan masternya di kampus tersebut.
PEMKOT SINGKAWANG
Artikel Terkait
Karier
Setelah tamat SMA, Thjai Chui Mie aktif dalam yayasan yang bergerak dalam kegiatan-kegiatan sosial, antara lain Yayasan Tzu Chi, Yayasan Setia Negara, Majelis Tao Indonesia (MTI), dan Perkumpulan Hakka Singkawang.
Kemudian pada 2004, ia mulai terjun ke politik praktis dengan bergabung ke Partai Indonesia Baru (PIB), sebuah partai yang dimotori oleh etnis Tionghoa. Di partai itu, dia turut membesarkan partai hingga mendapat dukungan besar masyarakat Singkawang dan mendapat kursi di DPRD Kota Singkawang. Kemudian ia masuk menjadi anggota DPRD melalui pergantian antarwaktu (PAW), kurang lebih tujuh bulan ia menduduki jabatan itu.
Pada pemilu 2009, ia kembali terpilih sebagai anggota DPRD periode 2009–2014 dari Partai Indonesia Baru yang meraih empat kursi di DPRD Singkawang. Bahkan, ia didapuk menjadi Ketua DPRD 2009–2014.
Lima tahun berselang, ia kembali terpilih sebagai anggota DPRD 2014–2019. Tjhai Chui Mie tak lagi membawa nama partai PIB di kancah politik karena partainya tidak lolos parlementary threshold. Ia bergabung dengan PDIP untuk periode kedua sebagai anggota DPRD.
Ia kemudian mengundurkan diri sebagai anggota DPRD pada 2016 dan kemudian menjadi calon wali kota untuk bertarung dalam Pilkada SIngkawang 2017. Dalam pilkada tersebut, Tjhai Chui Mie yang mengandeng Irwan sebagai wakilnya itu didukung oleh PDIP, Nasdem, Demokrat, dan Hanura. Pasangan itu berhasil meraih suara terbanyak dengan 38.486 suara atau 42,6 persen.
Pasangan itu mengalahkan tiga pasangan lainnya, yakni pasangan Abdul Mutalib – Muhammadin yang diusung PKB, Gerindra, PKS, dan PAN meraih 24.241 suara atau 26,8 persen, kemudian pasangan Andi Syarif T.U.W. – Nurmansyah dari jalur perseorangan meraih 15.321 suara atau 17,0 persen, dan pasangan Tjhai Nyit Khim – Suriyadi M.S yang didukung Golkar, PPP, dan PKPI mendapat 12.239 suara atau13,6 persen.
Pasangan Tjhai Chui Mie – Irwan kemudian ditetapkan oleh KPU SIngkawang sebagai pemenang pilkada dan dilantik Gubernur Kalbar Cornelis sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang masa jabatan 2017–2022 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar pada 17 Desember 2017.
Pelantikan tersebut didasarkan atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.61-3283 Tahun 2017 tentang Pengangkatan Wali Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakarta pada 8 Juni 2017.
Pencapaian karier menjadi orang nomor satu di Singkawang tak bisa lepas dari aktifitas Tjhai Chui Mie dalam sejumlah organisasi. Ia pernah menjadi relawan di Yayasan Tzu Chi pada 2010, kemudian menjadi Ketua Tim Sukses Pilgub Kalbar 2012 pasangan Cornelis-Christiandy, menjadi Dewan Kehormatan Yayasan Setia Negara, Serpong pada 2014.
Ia juga menjadi Biro Penggerak Relawan Tim Sukses Pilpres 2014 Pasangan Jokowi-JK, selain menjabat sebagai Ketua Majelis Tao Indonesia (MTI) dan Ketua Perkumpulan Hakka Singkawang.
PEMPROV KALBAR
Gubernur Kalimantan Barat melantikTjhai Chui Mie dan Irwan ksebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang Masa Jabatan 2017-2022 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar pada 17 Desember 2017.
Daftar penghargaan
- Anugerah kebudayaan PWI tahun 2021
- Indonesia The Best Innovative Government Figures Award 2020 dari Seven Media (2020)
- Sabuk hitam atau DAN IV Kehormatan dari Dewan Guru INKAI pusat (2022)
Penghargaan
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, meraih anugerah kebudayaan PWI tahun 2021. Penghargaan tersebut diserahkan bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Jakarta, Selasa, 9 Februari 2021. Penghargaan itu melengkapi penghargaan sebelumnya yang pernah diraihnya, antara lain, Indonesia The Best Innovative Government Figures Award 2020 dari Seven Media (2020) dan sabuk hitam atau DAN IV Kehormatan oleh Dewan Guru INKAI pusat (2022).
Selain itu, di bawah kepemimpinannya, Kota Singkawang meraih sejumlah penghargaan tingkat nasional, antara lain, Kota Paling Toleran Se-Indonesia dari Setara Institute (2018 dan 2021), Kota Sangat Inovatif-Inovative Government Award (IGA) Tahun 2020 dari Kemendagri RI, Kota Cukup Peduli HAM dari Kemenkumham RI (2020), dan Penilaian Capaian Kategori “Baik” Dalam Strategi Nasional Pencegahan Korupsi oleh Kementerian Bappenas (2020).
PEMKOT SINGKAWANG
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menghadiri malam syukuran atas penganugerahan Kota Tertoleran 2021 oleh SETARA Institute di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang, Jumat (1/4/2022). Kegiatan yang diadakan Pemkot Singkawang itu juga dihadiri Forkopimda, Kakan Kemenag Kota Singkawang. Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Kepala OPD Kota Singkawang, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Singkawang dan Ketua Paguyuban se-Kota Singkawang.
Kota toleran
Kota Singkawang mendapat predikat Kota Tertoleran pada 2018 dan 2021. Predikat ini disandang setelah ada penilaian dari Setara Institute bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri RI dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Menurut Tjhai Chui Mie, kota yang dipimpinnya dari dulu memang sudah aman dan selalu mengedepankan rasa toleransi. Chui Mie selalu menyampaikan kepada masyarakat bahwa harmonis dan toleransi adalah kunci utama kemajuan daerah.
Ia mengatakan, jika orang mendengar kata toleran maka akan mudah berinvestasi karena aman. Jika tidak toleran maka tidak aman lalu akan berdampak pada investasi. Salah satu aksi nyata yang dilakukan Tjhai Chui Mie, yakni membuat Ramadan Fair, Pasar Juadah di Kota Singkawang menjelang Idul Fitri. Lalu, pada Desember selalu ada Singkawang Christmas Day dengan menghias kota untuk perayaan natal dan tahun baru. Kemudian, sikap toleransi lainnya adalah pada pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh digelar seni budaya dari berbagai etnis.
Itu semua dilakukan semata-mata untuk pembuktian bahwa Kota Singkawang sangat mengedepankan rasa toleransi. Tjhai Chui Mie mengatakan, setiap kegiatan suatu keagamaan atau budaya suatu etnis, maka yang dilibatkan sebagai panitia juga ada dari agama maupun etnis lain.
KOMPAS.COM
Harta kekayaan
Total kekayaan Tjhai Chui Mie pada tahun 2020 sebesar Rp3,4 miliar. Jumlah kekayaan itu dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 1 Maret 2021 yang terdiri dari 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp2,87 miliar di Kota Singkawang berupa hasil sendiri, alat transportasi yang terdiri dari satu mobil dan dua motor senilai Rp61 juta, harta bergerak lainnya Rp700 juta, serta kas dan setara kas Rp491 juta. Dalam laporan itu Chui Mie juga mencatatkan hutang sebesar Rp724 juta, sehingga total harta kekayaan tahun 2020 tercatat sebesar Rp3,4 miliar.
Kader PDIP ini tercatat telah menyampaikan laporan kekayaannya sebanyak lima kali sejak ia menjadi calon Wali Kota Singkawang 2017 yakni sebagai berikut:
- LHKPN pada 31 Desember 2020 hartanya Rp3.403.081.145
- LHKPN pada 31 Desember 2019 hartanya Rp3.149.671.854
- LHKPN pada 31 Desember 2018 hartanya Rp2.877.680.956
- LHKPN pada 31 Desember 2017 hartanya Rp2.723.181.858
- LHKPN pada 19 September 2016 hartanya Rp653.233.369
Referensi
https://www.kompas.id/baca/nusantara/2017/02/17/kota-singkawang-mencetak-sejarah-baru
https://www.kompas.id/baca/lain-lain/2017/03/08/membaca-kontestasi-pilkada-singkawang
https://regional.kompas.com/read/2018/12/11/07513731/jadi-kota-toleran-wali-kota-singkawang-tjhai-chui-mie-apresiasi-fkub
Biodata
Nama
Tjhai Chui Mie, S.E., M.H.
Lahir
Singkawang, 27 Februari 1972
Jabatan
Wali Kota Singkawang 2017–2022
Pendidikan
- SDN 18 Sedau, Singkawang(1980 – 1986)
- SMP Santo Tarsisius, Singkawang(1986 – 1989)
- SMA SMK Pratiwi, Singkawang (1989 – 1992)
- Universitas STIE MULIA, Singkawang (2011)
Karier
- Mustika Mitra, jabatan: Administrasi (1992 – 1993)
- Toko Inti Logam, jabatan: Administrasi Keuangan (1993 – 2001)
- Asuransi Jiwa Manulife, jabatan: Unit Manager (2002 – 2014)
- Ketua DPRD Kota Singkawang (2009—2014)
- Anggota DPRD Kota Singkawang (2014—2016)
- Wali Kota Singkawang (2017—2022)
Organisasi
- Relawan Yayasan Tzu Chi (2010)
- Ketua Team Sukses Pilgub Kalbar 2012 pasangan CC (Cornelis-Christiandy) (2012)
- Dewan Kehormatan Yayasan Setia Negara, Serpong (2014)
- Team Sukses Pilpres 2014 Pasangan Jokowi – JK, jabatan: Biro Penggerak Relawan (2014)
- Ketua Majelis Tao Indonesia (MTI) (2014 – 2019)
- Ketua Perkumpulan Hakka Singkawang (2014 – 2019)
Penghargaan
- Anugerah kebudayaan PWI tahun 2021
- Indonesia The Best Innovative Government Figures Award 2020 dari Seven Media (2020)
- Sabuk hitam atau DAN IV Kehormatan dari Dewan Guru INKAI pusat (2022)
Karya
Buku
–
–
Keluarga
Suami
Liem Hook Nen
Anak
- Mulia Harverry
- Mulia Hardy
- Cherry
- Desy Bungdiana
- Ahrens Bungdiono
- Carissa Bungdiana
- Leticia Bungdiana
Sumber
Litbang Kompas