Tokoh

Wali Kota Serang Syafrudin

Syafrudin adalah Wali Kota Serang yang berlatar belakang pengajar dan mantan birokrat di Kabupaten Serang. Ia menjabat wali kota setelah memenangi PIlkada Kota Serang 2018 dengan mengalahkan istri Wali Kota Serang Haerul Jaman yang menjabat dua periode.

Pemkot Serang

Fakta Singkat

Nama Lengkap
SYAFRUDIN, S.Sos, M.Si.

Lahir
Bojonegara, Serang, 9 Januari 1963

Almamater
STIA Maulana Yusuf, Serang-Banten
Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Jabatan Terkini
Wali Kota Serang 2018–2023

Syafrudin mengawali kariernya dari bawah, mulai dari guru di kampung halamannya Bojanegara, Serang, kemudian ia diangkat sebagai pegawai negeri sipil di Pemerintah Kabupaten Serang. Sejumlah jabatan struktural di instansi pemerintah daerah tersebut pernah dipegang, mulai dari kepala sub seksi, lurah, sekretaris, camat, hingga kepala dinas.

Setelah pensiun dari birokrat, ia terjun ke politik praktis dengan mencalonkan diri sebagai calon wali kota Serang berpasangan dengan Subandri pada Pilkada Kota Serang 2018. Pasangan Syafrudin-Subadri meraih suara terbanyak dan kemudian ditetapkan KPU sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang terpilih periode 2018–2023.

Syafrudin-Subandri dilantik oleh Gubernur Banten Wahidin Halim sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang di Situs Kesultanan Banten, Kecamatan Kasemen pada 5 Desember 2018. Usai pelantikan, Syafrudin menegaskan dalam memimpin pemerintahan Kota Serang ia akan memprioritaskan penanganan masalah sampah, kemacetan, penataan pedagang kaki lima (PKL), kesejahteraan masyarakat, dan penataan infrastruktur.

Putra Banten

Pria yang lahir di Serang pada 9 Januari 1963 ini menghabiskan masa kecilnya di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. Lokasi kecamatan itu lebih dekat dengan Cilegon dibandingkan pusat Kota Serang. Ia menempuh pendidikan dasarnya di SDN Bojonegara dan lulus pada Tahun 1974. Ia kemudian melanjutkan ke SMP PGRI Bojonegara dan lulus pada tahun 1977.

Setelah lulus SMP, Safrudin tak melanjutkan ke SMA tapi ke sekolah yang mencetak guru-guru SD. Ia melanjutkan ke Sekolah Pendidikan Guru Kota Serang dan lulus pada Tahun 1981. Setelah lulus, ia mengajar di SD di kampung halamannya di Kecamatan Bojonegara dan Pulau Ampel, Serang.

Di sela-sela kesibukannya sebagai birokrat di Pemerintah Kabupaten Serang, ia masih sempat mengambil pendidikan sarjana di  STIA Maulana Yusuf Serang-Banten dan lulus pada tahun 2001. Tak berselang, kemudian ia melanjutkan pendidikan master di Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang dan lulus pada tahun 2003.

Karier

Setelah lulus dari Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Serang, Syafrudin mengawali karier sebagai seorang guru SD di Kecamatan Pulau Ampel dan Bojonegara, Kabupaten Serang pada tahun 1982. Setelah mengajar selama setahun ia pindah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Serang dan menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Tenaga Teknis dan Non-Teknis (TTNT) di Dinas Pendidikan tersebut.

Selama bekerja di Dinas Pendidikan, ia berpindah-pindah tugas di Kecamatan Serang, Cikande, Keramat Watu, Kasemen dan Pabuaran. Kariernya mulai menanjak ketika ia menjabat sebagai Kabubsi TNT Rant Dinas P7K Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang pada tahun 1990. Kemudian menjabat Kasubsi Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikande (1992).

Dari dinas pendidikan, ia lantas pindah ke Dinas Perhubungan dan bekerja sebagai staf di dinas tersebut. Berselang beberapa tahun, kemudian ia menjabat Kasubsi Kantor Sospol Kabupaten Serang (1999), kemudian Lurah Banjarsari (2000–2008), dan selanjutnya diangkat sebagai Sekretaris Kecamatan Taktakan Serang (2009).

Kariernya terus menanjak setelah ia diangkat sebagai Sekretaris Disdukcapil Pemerintah Kota Serang (2009), lantas menjadi Camat selama lima tahun dan ditugaskan di Kecamatan Kasemen (2009–2011), Kecamatan Cipocok Jaya, dan Kecamatan Serang (2012–2014).

Setelah menjabat sebagai Camat, Syafrudin dipromosikan menjadi Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika pada tahun 2014–2016 dan kemudian menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup pada tahun 2017 hingga memasuki masa pensiun.

Setelah meniti karier cukup panjang sebagai birokrat, Syafrudin memutuskan untuk mengikuti pemilihan kepala daerah Kota Serang. Syafrudin mencalonkan diri sebagai calon wali kota serang berpasangan dengan Subandri Ushuludin dalam Pilkada Kota Serang 2018. Pasangan itu diusung oleh Koaliasi Peradaban yang terdiri dari PAN, Hanura, PPP, dan PKS.

Dalam pilkada yang digelar pada 27 Juni 2018, Syafrudin-Subandri meraih suara terbanyak mengalahkan dua pasangan lainnya, yakni Vera Nurleila -Nurhasan yang diusung sejumlah partai dan Samsul Hidayat – Rohman dari jalur perseorangan. Vera adalah istri dari Wali Kota Haerul Jaman yang sudah menjabat dua periode sehingga tidak bisa mencalonkan kembali.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang kemudian pada 11 Agustus 2018 menetapkan Syafrudin-Subadri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Serang. Pasangan Syafrudin-Subadri meraih 108.988 suara, sementara dua pasangan lainnya, yakni pasangan Vera-Nurhasan 90.104 suara dan pasangan Samsul-Rohman dengan 82.144 suara.

Penetapan itu dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak secara keseluruhan gugatan yang dilayangkan pasangan Vera-Nurhasan. Dengan penolakan itu, berarti pasangan urut nomor 3 Syafrudin – Subadri Usuludin telah sah meraih suara terbanyak dalam Pilkada Kota Serang 2018.

Syafrudin-Subandri dilantik sebagai Gubernur Banten Wahidin Halim sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang di Alun-alun Masjid Agung Banten Lama, Kota Serang, pada 5 Desember 2018. Pelantikan di lapangan masjid ini merupakan di luar kebiasaan pelantikan kepala daerah yang biasanya dilakukan di Gedung DPRD atau Kantor Gubernur.

Usai pelantikan, Wali Kota Serang Syafrudin menegaskan pihaknya dalam memimpin pemerintahan Kota Serang ke depan akan memprioritaskan penanganan masalah sampah, kemacetan, penataan pedagang kaki lima (PKL), kesejahteraan masyarakat, dan penataan infrastruktur.

kompas.com

Wali Kota Serang, Banten Syafrudin akhirnya divaksin Covid-19 untuk dosis pertama setelah tiga kali gagal karena tekanan darahnya tinggi (1/3/2021). Sebelumnya, Syafrudin tidak lolos screening pada tanggal 14 Januari 2021 di Pendopo Bupati Tangerang, pada tanggal 18 Januari dan 9 Februari di RSUD Kota Serang.

Daftar penghargaan

  • Bhakti Karya Praja (2005)
  • Penghargaan Memajukann Industri Media dari Radar Banten (2019)
  • Kepala Daerah Peduli Disabilitas dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) (2019)
  • Walikota Enterpreneur Award 2018 dari Assosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia. (APEKSI) (2018)
  • Lencana Darma Bakti dari Gerakan Pramuka Banten (2021)

 

Penghargaan

Wali Kota Serang Syafrudin mendapat penghargaan Lencana Darma Bakti dari Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Banten pada Agustus 2021. Penghargaan ini diberikan berkat upaya Syafrudin mendorong sinergitas antara Pemkot Serang dengan Gerakan Pramuka. Penghargaan itu melengkapi penghargaan yang diterima Syafrudin, antara lain, Penghargaan Memajukan Industri Media dari Radar Banten, dan Kepala Daerah Peduli Disabilitas dari HMJ Pendidikan Khusus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), serta Wali Kota Enterpreneur Award 2018 dari Assosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia. (APEKSI) tahun 2018.

Selain itu, berkat kepemimpinannya, Kota Serang meraih sejumlah penghargaan, antara lain, Kota Layak Anak (KLA) Kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (2018 dan 2019), Kota Sehat Swast Saba Padapa (2019), Anugerah Aksara dari Kemendikbud (2020), dan penghargaan dengan kategori 10 kali WTP dari  BPK (2021).

KOMPAS.COM/RASYID RIDHO

Wali Kota Serang Syafrudin meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMPN 19 Kota Serang (30/8/20210.

“Semoga Kota Serang semakin kuat dalam menghadapi tantangan, hambatan dan dinamika perubahan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan, serta menguatkan peradaban yang berbasis nilai-nilai religius dan kemanusiaan” ujar Syafrudin di Hari Jadi Kota Serang ke-14 (10/8/2021)

Membangun Serang

Visi misi Syafrudin saat kampanye Pilkada menjadi acuan dalam pembangunan Kota Serang. Visinya adalah Terwujudnya Kota Peradaban yang Berdaya dan Berbudaya. Visi itu diimplemantasikan dalam empat misi, yakni menguatkan peradaban berbasis nilai kemanusiaan, kemudian meningkatkan sarana dan prasarana daerah yang berwawasan lingkungan.

Misi berikutnya, yakni peningkatan perekonimian daerah dan pemberdayaan masyarakat yang berbudaya, serta menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik yang didukung oleh tekhnologi informasi sebagai penggerak birokrasi yang efektif, efisien, bersih, dan bertanggung jawab.

Visi dan misi itu dijabarkan dalam peningkatan kualitas pendidikan, derajat kesehatan masyarakat dan peningkatan aksesibilitas infrastruktur. Kemudian, peningkatan mutu lingkungan hidup, pengelolaan tata ruang wilayah dan mitigasi bencana, serta peningkatan daya saing ekonomi dan tata kelola pemerintah yang baik melalui reformasi birokrasi.

Untuk mewujudkan hal itu, APBD Kota Serang bakal mendukung visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang terpilih Syafrudin – Subadri Usuludin. Salah satu program yang akan diprioritaskan yakni penanganan sampah dan kemacetan, penangulangan kemiskinan, dan PKL.

Pada hari jadi Kota Serang ke-14, Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan banyak capaian yang sudah diraih oleh Pemkot Serang selama dirinya menjabat sebagai Wali Kota Serang. Selain penanganan pandemi covid-19, Pemkot Serang pun tidak meninggalkan program-program infrastruktur seperti membangun jembatan, drainase, titik banjir, jalan, pembangunan sekolahan, dan pembangunan ruang terbuka hijau di Taman Sari, Taktakan dan Walantaka yang bisa dinikmati masyarakat.

Pemkot Serang

Harta kekayaan

Menurut data LHKPN yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Syafrudin memiliki harta kekayaan senilai Rp4,77 miliar pada tahun 2020. LHKPN itu dilaporkan Wali Kota Serang itu pada KPK per tanggal 17 Februari 2021.

Rincian hartanya terdiri dari 12 bidang tanah dan bangunan senilai Rp1,78 miliar di Kota Serang yang merupakan hasil sendiri; enam mobil dan tiga motor senilai Rp1,12 miliar; kas dan setara kas Rp 1,77 miliar; dan harta bergerak lainnya Rp98 juta. Dalam laporan itu, ia tercatat tidak memiliki utang dan surat berharga, sehingga total harta kekayaaannya tercatat Rp4,77 miliar.

Harta itu meningkat dibandingkan hartanya tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp3,41 miliar saat ia menjabat Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Serang.

Referensi

Situs web

https://serangkota.go.id/pages/profil-walikota-serang

https://biropemerintahan.bantenprov.go.id/post/Pelantikan-Syafrudin-Subadri-di-Situs-Watu-Gilang

https://biropemerintahan.bantenprov.go.id/post/Pelantikan-Walikota-dan-Wakil-Walikota-Serang-Di-Alun-alun-Masjid-Banten

Biodata

Nama

SYAFRUDIN, S.Sos., M.Si.

Lahir

Serang, 9 Januari 1963

Jabatan

Wali Kota Serang 2018–2023

Pendidikan

  • SD Bojonegara (1969–1974)
  • SMP PGRI Bojonegara (1975–1977)
  • SPGN Serang (1978–1981)
  • S1 STIA Maulana Yusuf, Serang-Banten (1997–2001)
  • S2 Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang (2001–2003)

Karier

  • Kabubsi TNT Rant Dinas P7K Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang (1990)
  • Kasubsi Ketenagaan Dinas P&K Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang (1992)
  • Kasubsi Kantor Sospol Kabupaten Serang (1999)
  • Kepala Kelurahan Banjarsari Pemkab Serang (2000–2008)
  • Kepala Kelurahan Banjarsari Pemerintah Kota Serang (2008)
  • Sekretaris Kecamatan Taktakan Pemerintah Kota Serang (2009)
  • Sekretaris Disdukcapil Pemerintah Kota Serang (2009)
  • Camat Kecamatan Kasemen Pemerintah Kota Serang (2009–2011)
  • Camat Kecamatan Cipocok Jaya Pemerintah Kota Serang (2011–2014)
  • Camat Kecamatan Serang Pemerintah Kota Serang (2012–2014)
  • Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Serang (2014–2016)
  • Kepala BLHD Pemerintah Kota Serang (2016–2017)
  • Kepala DLH Pemerintah Kota Serang (2017)
  • Wali Kota Serang (2018–2023)

Organisasi

  • Ketua DPP Persatuan Pencak Silat Bandrong (2000–sekarang)
  • Sekretaris Seni Budaya Banten (2000–sekarang)

Penghargaan

  • Bhakti Karya Praja (2005)
  • Penghargaan Memajukann Industri Media dari Radar Banten (2019)
  • Kepala Daerah Peduli Disabilitas dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) (2019)
  • Walikota Enterpreneur Award 2018 dari Assosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia. (APEKSI) (2018)
  • Lencana Darma Bakti dari Gerakan Pramuka Banten (2021)

Karya

Buku

Keluarga

Istri

Ade Jumaiah

Anak

  • Engka Bela Restu
  • Sandy Bela Sakti
  • Sofa Bela Mulia
  • Bangkit Bela Setia
  • Tiara Putry Bakti

Sumber
Litbang Kompas