Tokoh

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi

Arwani Thomafi menjadi Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020-2025 sejak 5 Januari 2021. Arwani juga tercatat sebagai Anggota DPR RI selama tiga periode sejak periode 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.

RON

Fakta Singkat

Nama Lengkap
Mohammad Arwani Thomafi

Lahir
Rembang, Jawa Tengah, 21 November 1975

Almamater
UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
Universitas Diponegoro, Semarang

Jabatan Terkini
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (2020-2025)

Arwani Thomafi mendampingi Ketua Umum Suharso Monoarfa sebagai Sekretaris Jenderal DPP PPP masa bakti 2020-2025. Putra tokoh PPP Alm. KH Thoyfur ini mengawali kiprahnya di partai Ka’bah sebagai Wakil Sekretaris DPC PPP Kabupaten Rembang tahun 2006, kemudian menjadi Wakil Sekjen PPP.

Karier Arwani di PPP terus melesat setelah Muktamar PPP di Bandung tahun 2011. Arwani terpilih sebagai Ketua Bidang Komunikasi DPP PPP masa bakti 2011-2016. Puncak karier politik Arwani di PPP saat dirinya ditunjuk menjadi Sekjen PPP periode 2020-2025.

Alumnus Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini sejak muda aktif di berbagai organisasi masyarakat maupun keagamaan. Ia merupakan Ketua Yayasan Alhamidiyyah Lasem dan Ketua Maarif NU Lasem. Tumbuh dan besar di lingkungan pesantren, Arwani yang kerap disapa Gus Aang dekat dengan alm. KH Maimoen Zubair sehingga membuat dirinya disebut sebagai salah satu kader ideologis Mbah Moen dalam tindakan berpolitik, beragama dan bernegara.

Politikus kelahiran Rembang, 21 November 1975 ini terpilih pertama kali sebagai Anggota DPR RI pada tahun 2009 mewakili Jawa Tengah III meliputi Kabupaten Rembang, Pati, Grobogan dan Blora. Pada pemilu 2014  dan 2019 Arwani kembali ke Senayan masih mewakili daerah pemilihan yang sama yakni Dapil Jateng III.

Putra pejabat

Mohammad Arwani Thomafi lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 21 November 1975. Arwani merupakan anak keempat dari sebelas bersaudara. Arwani tumbuh dan besar di lingkungan pesantren asuhan orang tuanya, sang Ayah KH Ahmad Thoifur dan Ibunda Hj  Muhimmah Fathurrahman di Lasem, Rembang. Sejak SD hingga SMP Arwani “nyantri” di Pondok Pesantren asuhan orangtuanya tersebut.

Saat di pendidikan menengah atas atau Madrasah Aliyah, Arwani mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Futuhiyyah, Mranggen, Demak. Dunia pesantren menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masa kecil dan remaja Arwani. Dirinya telah identik dengan pesantren. Sejak remaja Arwani sudah aktif berorganisasi, ia menjadi pimpinan IPNU Cabang Lasem pada 1990 hingga 1994.

Tamat SMA Arwani melanjutkan studi ke pendidikan tinggi di Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Di kampus Arwani aktif di organisasi HMI, ia dipercaya sebagai Ketua Umum HMI IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta pada 1996 hingga 1998. Ia juga nyantri di Pondok Pesantren Al-Munawir Krapyak, Yogyakarta. Pada masa berikutnya Arwani menempuh pendidikan program magister hukum di Universitas Diponegoro, Semarang.

Arwani yang kerap disapa Gus Aang ini menikah dengan Latifah. Mereka dikaruniai tiga orang putra.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, dan Sekjen Partai Hanura Kodrat Shah (dari kiri ke kanan), Rabu (13/9/2023) di Jakarta, saat menjelaskan pertemuan pimpinan partai politik pengusung bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden 2024.

Karier

Sejak muda Arwani sudah aktif di organisasi kemasyarakatan dan keagamaan. Aktivitasnya itu menjadi bekal bagi dirinya terjun ke dunia politik. Mengikuti jejak sang ayah KH Ahmad Thoifur yang dikenal sebagai tokoh PPP, ia pun bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di partai berwarna dasar hijau ini Arwani mengawali karier politik sebagai Wakil Sekretaris DPC PPP Kabupaten Rembang (2006-2007). Kemudian menjadi Wakil Sekjen PPP Bidang Politik DPP PPP (2007-2011).

Hasil Muktamar PPP di Bandung pada Juli 2011 menempatkan dirinya sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Hubungan Media DPP PPP (2011-2016). Arwani yang juga berprofesi sebagai guru dan dosen ini cukup dikenal dalam percaturan politik nasional.  Sejak 2011 Arwani juga menjabat sebagai Ketua DPP KNPI. Karier politik di internal partai kian bersinar, ia menjadi Wakil Ketua Umum DPP PPP periode 2016-2021, sekaligus sebagai Korwil Pemenangan Jawa dan Kalimantan.

Pada 5 Januari 2021 Arwani ditunjuk oleh Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP masa bakti 2020-2025. Ketika terjadi pergantian pimpinan partai berlambang Ka’bah pada 30 Agustus 2022 Suharso Monoarfa diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP, Arwani Thomafi tetap menduduki jabatan Sekjen DPP PPP.

Di luar aktivitasnya di partai dan parlemen, kegemarannya berorganisasi yang telah dijalani sejak muda tampak dari beberapa jabatan yang menjadi tanggungjawabnya, antara lain ia sebagai Ketua Yayasan Alhamidiyyah Lasem, di samping juga pernah menjabat Ketua Maarif NU Lasem.

Setiap ramadhan, mantan Ketua DPP KNPI ini rutin mengaji khazanah keisalaman klasik di Pondok Pesantren al-Anwar Sarang Rembang asuhan almarhum Syeikhuna KH Maimoen Zubair. Hubungan Arwani dengan KH Maimoen Zubair cukup dekat, sehingga banyak kalangan menyebut Arwani merupakan salah satu kader ideologis Mbah Moen dan tindakan berpolitik, beragama dan bernegara.

Pemilu 2009 membawa Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah ini menduduki kursi wakil rakyat di Senayan. Ia terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2009-2014 sebagai wakil dari daerah pemilihan Jawa Tengah III, meliputi wilayah Kabupaten Grobogan, Blora, Rembang, dan Pati. Selama 1,5 tahun ia bertugas di Komisi VIII DPR RI bidang keagamaan, sosial, dan pemberdayaan perempuan dan bekerja sama dengan kementerian dan lembagaan serta departemen dan lembaga lain.

Tahun 2009 ia dilantik sebagai Sekretaris Fraksi PPP di DPR RI, anggota alat kelengkapan dewan yang bersifat tetap, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan Wakil Ketua Panitia Kerja RUU Pemilu. Kemudian tahun 2011 pindah di Komisi V bidang perhubungan dan pekerjaan umum. Pada 2012 ia diangkat sebagai Sekretaris Fraksi PPP DPR RI. Ia juga terpilih sebagai Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu dan Anggota RUU Pansus MD3.

Hasil Pemilu 2014 kembali menghantarkan Arwani untuk kedua kalinya sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2019 dari daerah pemilihan yang sama. Arwani bertugas di Komisi II bidang dalam negeri, sekretariat negara dan pemilu, serta bertugas pula di Badan Legislasi. Kemudian ia pindah ke Komisi I bidang pertahanan dan luar negeri hingga akhir masa jabatan DPR periode 2019. Arwani juga dipercaya sebagai Ketua Fraksi MPR RI sejak 2016-2019. Ia juga aktif di Badan Pengkajian MPR RI.

Selanjutnya pada Pemilu 2019, untuk ketiga kalinya ia duduk di parlemen dengan meraih sekitar 69 ribu suara. Arwani menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024. Ia bertugas di Komisi II dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI membidangi urusan pemerintah daerah, reformasi birokrasi, pemilu dan pertanahan.

Ia dilatik sebagai Wakil Ketua Komisi II pada 31 Oktober 2019. Kemudian pindah ke Komisi V dan dilantik sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI pada 25 November 2020. Komisi V membidangi soal infrastruktur dan perhubungan. Pada periode 2019-2024 ini Arwani tetap dipercaya sebagai Ketua Fraksi MPR RI, jabatan yang telah diembannya sejak 2016.

KOMPAS.COM

“Kami ingin mengembalikan PPP sebagai rumah besar politik Islam di Indonesia,” kata Arwani Thomafi  (Kompas, 16 Februari 2011)

 

 

Tetap Sekjen

Kisruh di tubuh PPP berakhir dengan keputusan Majelis Dewan Pengurus Pusat PPP memberhentikan Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum PPP pada 5 September 2022. Keputusan itu diambil oleh pimpinan Majelis Syari’ah PPP, Majelis Kehormatan PPP, Majelis Pertimbangan PPP, pimpinan dan lembaga DPP PPP, Banom dan pimpinan wilalyah dari 29 provinsi.

Keputusan pencopotan itu dilatari atas kegaduhan yang timbul selama Suharso Monoarfa memimpin partai berlambang Ka’bah tersebut. Terjadi sorotan dan kegaduhan PPP secara meluas yang tertuju pada Suharso Monoarfa secara pribadi dengan masyarakat Indonesia yang merupakan pemilih dan simpatisan PPP.

Atas dasar itu, Majelis DPP PPP melayangkan dua surat desakan mundur kepada Suharso pada 22 Agustus 2022 dan 24 Agustus 2022, tetapi kedua surat itu tidak direspons oleh PPP. Pada 30 Agustus 2022 pimpinan 3 Majelis yang merupakan Majelis Tinggi DPP mengeluarkan surat ketiga yang atas dasar kewenangannya mengeluarkan fatwa Majelis yakni memberhentikan Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum DPP PPP terhitung sejak surat tersebut ditandatangani.

Suharso Monoarfa diberhentikan dari jabatan Ketua Umum PPP dan digantikan oleh Muhamad Mardiono sebagai pelaksana tugas Ketua Umum DPP PPP sisa masa bakti 2020-2025. Muhammad Mardiono resmi menjadi Plt Ketua Umum PPP setelah Kemenkumham menerbitkan SK pengesahan Plt Ketua Umum PPP masa bakti 2020-2025. SK tersebut ditetapkan pada 9 September 2022 dan ditandatangani oleh Menkumham Yasonna H Laoly.

Sementara itu, untuk jabatan Sekjen PPP belum ada pergantian. Arwani Thomafi tetap dipertahankan sebagai Sekjen PPP. Penempatan Arwani Thomafi sebagai Sekjen PPP merupakan penunjukan langsung oleh Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa pada acara tasyakuran ulang tahun ke-48 PPP pada 5 Januari 2021. Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono pun mengaku belum terpikirkan untuk mengganti Arwani Thomafi dari jabatannya sebagai Sekjen Partai.

KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua dari kiri) ditemani Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto (ketiga dari kiri) berpamitan dengan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (kanan) yang ditemani Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi, di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023). Pertemuan digelar untuk membahas kerja sama PDI-P dengan PPP di Pilpres 2024 serta membahas pemenangan bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

KOMPAS.COM

Harta kekayaan

Total kekayaan Arwani Thomafi tahun 2021 sebesar Rp 9,3 miliar. Jumlah kekayaan yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Maret 2022 terdiri dari harta tanah dan bangunan senilai Rp 6,9 miliar yang tersebar pada 4 bidang di Kota Rembang, Pekalongan, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur

Dalam laporan itu Arwani juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 1,1 miliar yang terdiri dari satu mobil, harta bergerak lainnya Rp 68,6 juta, kas dan setara kas Rp 35,3 miliar, serta harta lainnya sebesar Rp 2,9 miliar. Dalam laporan itu Arwani memiliki catatan hutang, sebesar Rp 1,8 miliar, sehingga total harta kekayaan tahun 2021 tercatat sebesar Rp 9,3 miliar.

Arwani tercatat telah menyampaikan laporan kekayaannya sebanyak lima.  Laporan berdasarkan jabatannya itu sejak menjadi Anggota DPR RI 2009, 2014, 2018 dan 2019, dan 2021 sebagai berikut:

Anggota DPR RI periode 2009-2014

  • Laporan 4 Desember 2009, harta kekayaan sebesar Rp 1.108.400.000

Anggota DPR RI periode 2014-2019

  • Laporan 1 Desember 2014, harta kekayaan sebesar Rp 1.250.158.931
  • Laporan 31 Desember 2018, harta kekayaan sebesar Rp 2.986.152.028

Anggota DPR RI periode 2019-2024

  • Laporan 31 Desember 2019, harta kekayaan sebesar Rp 7.214.915.116
  • Laporan 31 Desember 2021, harta kekayaan sebesar Rp 9.326.792.226

Referensi

Biodata

Nama

Mohammad Arwani Thomafi

Lahir

Rembang, Jawa Tengah, 21 November 1975

Jabatan

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan 2020–2025

Pendidikan

  • SD Madrasah Ibtidaiyah Annasiriyyah, Lasem
  • SMP Maarif Nadlatul Ulama, Lasem
  • SMA Futuhiyyah 1 Mranggen, Demak
  • Sarjana (S1) Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
  • Sarjana (S2) Magister Hukum Universitas Diponegoro, Semarang

Karier

Pekerjaan:

  • Guru dan dosen
  • Anggota DPR RI (2009-2014)
    • Wakil Sekretaris Frkasi PPP DPR RI (2009-2011)
    • Kapoksi BURT DPR RI (2009-kini)
    • Anggota Komisi VII DPR RI (2009-2011)
    • Sekretaris Fraksi PPP DPR RI (2011-2019)
    • Anggota Komisi V DPR RI (2011-kini)
  • Anggota DPR RI (2014-2019)
  • Anggota DPR RI (2019-2024)
    • Wakil Ketua Komisi V DPR RI (2019-kini)

Organisasi

  • Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah
  • Pimpinan IPNU Cabang Lasem (1990-1994)
  • Ketua Umum HMI IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (1996-1998)
  • Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Cabang Lasem (2004-2008)
  • Wakil Sekretaris DPC PPP Kabupaten Rembang (2006-2007)
  • Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Politik DPP PPP (2007-2011)
  • Pembina Yayasan Alhamdiyah Islamic Centre Lasem (2007-kini)
  • Wakil Sekretaris Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif DPP PPP (2008-2011)
  • Ketua Bidang Komunikasi dan Hubungan Media DPP PPP (2011-2016)
  • Ketua DPP KNPI (2011-kini)
  • Wakil Ketua Umum DPP PPP (2016-2021)
  • Sekjen DPP PPP (2020-2025)

Karya

Penghargaan

Keluarga

Istri

Latifah

Anak

  • 3 orang

Sumber
Litbang Kompas