Tokoh

Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono

Muhamad Mardiono merupakan pengusaha dan politikus yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sisa masa jabatan 2020-2025. Sebelumnya pemilik sejumlah perusahaan ini menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan Wakil Ketua Umum PPP.

RON

Fakta Singkat

Nama Lengkap
Muhamad Mardiono

Lahir
Yogyakarta 11 Juli 1957

Almamater

Jabatan Terkini
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Sebelum terjun di dunia politik praktis, Mardiono dikenal sebagai seorang pengusaha pemilik belasan perusahaan. Sebagian besar perusahaan yang dikelolanya bergerak di bidang logistik, perdagangan, dan jasa.

Sebagai pengusaha, Mardiono juga pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Banten di Bidang Industri dan Perdagangan, kemudian ia menjabat Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Banten selama dua periode.

Sebagai politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), ia pernah menjabat Ketua DPW PPP Provinsi Banten dan Wakil Ketua Umum PPP. Pada 2017, PPP mendorongnya untuk mencalonkan diri menjadi gubernur Banten, tetapi ia menolak. Kemudian, ia menjabat Wakil Ketua Umum PPP mendampingi Muhammad Romahurmuziy yang menjabat Ketua Umum PPP.

Setelah Presiden Joko Widodo mendapuknya menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada 2019, Mardiono pun mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Umum PPP. Kini ia menjabat sebagai Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan sejak 5 September 2022. Mardiono dipilih sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum menggantikan Suharso Monoarfa yang dicopot sebagai Ketua Umum PPP dalam Mukernas September 2022.

Pengusaha berbakat

Pria yang lahir di Yogyakarta pada 11 Juli 1957 ini menghabiskan masa kecilnya di Kota Yogyakarta dan Magelang. Ia mengenyam pendidikan SD di Yogyakarta hingga lulus tahun 1970. Ia kemudian melanjutkan pendidikan SMP di Kota Magelang dan lulus pada tahun 1973. Setelah lulus SMP, Mardiono melanjutkan ke SMA di kota yang sama hingga lulus tahun 1976.

Mardiono muda kemudian terjun sebagai pengusaha di wilayah Banten dan Jakarta. Ia merintis karier sebagai pengusaha yang bergerak di perdagangan, jasa dan logistik hingga ia sukses mendirikan sejumlah perusahaan. Ia pernah menjabat sebagai CEO dan pemilik BCS Group dan Buana Centra Swakarsa.

Kemudian CEO dan pemilik PT Cipta Niaga Internasional, PT Serang Asri Hotel, PT Bahari Caraka Sarana, PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Muámalah Cilegon, Serang dan Tangerang. Lalu CEO dan pemilik PT Albantani Cipta Niaga dan PT Walle Jasa Pratama.

Dalam kehidupan pribadi, ia menikah dengan Etty Triwi Kusumaningsih dan dikaruniai dua orang anak, yakni Fajar Hadi Prabowo dan Dian Pratiwi.

Karier

Sebelum terjun sebagai politisi, Mardiono lebih dikenal di kalangan pengusaha. Ia merupakan pemilik Buana Centra Swakarsa Group atau BCS Group yang bergerak di berbagai bidang jasa logistik. BCS Group juga memiliki berbagai anak perusahaan.

Ia juga memiliki belasan perusahaan, antara lain, PT Buana Centra Swakarsa yang bergerak di bidang logistik, PT Bahari Caraka Sarana yang bergerak bidang freight forwarder, PT Serang Asri Hotel di bidang perhotelan, PT Jackron Cipta Sakina yang bergerak di bidang perawatan pesawat dan helikopter.

Mardiono juga memiliki perusahaan PT Walie Jasa Pratama di bidang perkapalan, PT Cipta Niaga Internasional di bidang properti, PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Muámalah di bidang finansial, PT BCS Industry di bidang industri pipa dan manufaktur fabrikasi dan galvanising, PT Albantani Cipta Niaga di bidang perdagangan baja, mesin, dan peralatan industri lainnya, dan PT Amanah Perkasa Nusantara di bidang perdagangan peralatan militer.

Setelah sukses berkarier sebagai pengusaha, ia pun terjun di dunia politik praktis sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di partai tersebut, Mardiono tercatat pernah menjabat sebagai Ketua DPW Provinsi Banten. Saat menjabat Ketua DPW Banten, Mardiono pernah digadang-gadang maju sebagai calon gubernur Banten, namun dalam perkembangannya ia mengurungkan niatnya sebagai kandidat gubernur.

Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PPP mendampingi Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Pada Muktamar IX yang digelar di Makassar pada Desember 2020, Mardiono pernah mendeklarasikan maju pada pemilihan Ketua Umum PPP. Belakangan, ia mengurungkan niatnya sebagai calon ketua umum, sehingga Suharso Monoarfa terpilih secara aklamasi.

Di pemerintahan, Mardiono dikenal sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres. Mardiono menjabat sejak 13 Desember 2019 sampai 2022. Kemudian, ia dipercaya menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.

Setelah Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberhentikan Suharso Manoarfa dari jabatannya sebagai ketua umum PPP masa bakti 2020–2025, Muhamad Mardiono ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum partai berlambang Ka’bah pada 5 September 2022. Mardiono diangkat menjadi pelaksana tugas ketua umum PPP berdasarkan hasil musyawarah kerja nasional (Mukernas) yang digelar 4–5 September 2022 di Banten.

Empat hari berselang, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengesahkan Muhamad Mardiono sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masa bakti 2020–2025. Surat keputusan Kemenkumham terkait pengesahan Plt Ketua Umum PPP tertuang dalam SK Nomor M.HH-26.AH.11.02 tahun 2022 tentang Pengesahan Plt Ketua Umum DPP PPP Masa Bakti 2020–2025 dengan kedudukan kantor tetap di Jalan Diponegoro Nomor 60 Jakarta Pusat.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

 Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (kanan) bersama pengurus PPP lainnya bersepeda,  mendaftarkan bakal calon anggota legislatif di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (12/5/2023),

Penghargaan

AIC

”Saya minta seluruh jajaran kepengurusan di seluruh Indonesia untuk bersatu padu bergandeng tangan satu garis komando untuk kita bekerja memasuki tahapan-tahapan pemilu yang sudah kita mulai,” ujar Plt Ketua Umum PPP Mardiono (11/9/2022).

Penghargaan

Target PPP

Menghadapi Pemilu 2024, Mardiono menghadapi tugas berat, yakni mendapatkan suara minimal 4 persen dari jumlah suara sah secara nasional (parliamentary threshold) agar tetap memiliki wakil di DPR. Pada Pemilu 2019, perolehan partainya hanya sedikit berada di atas parliamentary threshold, yakni 4,52 persen atau 19 kursi pada Pemilu 2019. Padahal pada Pemilu 2014, PPP masih meraih 39 kursi atau 6,53 persen suara.

Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan, partainya berambisi dapat meraih 50 kursi di DPR RI. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari perolehan kursi PPP di DPR RI yang ada saat ini hanya 19 kursi. Hal itu dikatakan Mardiono saat mendaftarkan Bakal caleg PPP ke KPU RI pada 12 Mei 2023.

Menurut Mardiono, target untuk meraih 50 kursi di DPR RI ini bukan tidak mungkin dapat tercapai. Mengingat, kata dia pada pemilihan umum (Pemilu) silam, partainya pernah memperoleh 30 lebih kursi di DPR. Selain itu, parpolnya juga sanggup memenuhi kuota caleg perempuan di atas 30 persen dari total 580 caleg yang terseleksi. Seluruh caleg, kata dia dipilih sesuai dengan tahapan mekanisme yang ditelah ditetapkan.

Sementara dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP pada 16–17 Juni 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, selain menyepakati target 50 kursi di DPR pada pemilihan umum (Pemilu) 2024, PPP juga menargetkan untuk memperoleh 2.000 kursi legislatif di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.

Mardiono menambahkan target perolehan suara secara menyeluruh PPP setidaknya 11 juta suara. Ia menegaskan target tersebut tidak mudah untuk diraih dan memerlukan kerja sama seluruh kader PPP. Ia optimis target itu bisa dicapai jika melihat soliditas dan kekompakan semangat juang seluruh kader PPP di seluruh Indonesia.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (12/9/2022). Dewan Pimpinan Pusat PPP menyerahkan Surat Keputusan baru ke KPU sekaligus memperkenalkan diri beserta kepengurusan baru PPP hasil Musyawarah Kerja Nasional di Serang, Banten, yang sebelumnya telah disahkan Kemenkumham.

Z19

Harta kekayaan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 30 Maret 2022, harta Mardiono mencapai Rp 1,27 triliun. Harta yang dilaporkan saat Mardiono menjabat sebagai anggota dewan pertimbangan presiden itu terdiri dari ratusan bidang tanah dan bangunan, alat transportasi, surat berharga, dan harta lainnya.

Total tanah dan bangunan milik Mardiono mencapai 179 bidang yang tersebar di sejumlah daerah, yakni Sleman 23 bidang, Bantul 2 bidang, Magelang 1 bidang, 6 bidang di Kulon Progo. Kemudian, 22 bidang lahan di Tangerang, 38 bidang lahan di Serang, dan 85 bidang di Cilegon. Nilai keseluruhan 179 bidang tanah dan bangunan itu mencapai Rp 676,59 miliar.

Selain itu, Mardiono tercatat memiliki 16 kendaraan bermotor senilai Rp 7,72 miliar, surat berharga senilai Rp 794 miliar, harta bergerak lainnya sebanyak Rp 1,1 miliar, kas dan setara kas Rp 6,6 miliar, serta harta lainnya sebanyak Rp 23,7 miliar. Dalam laporan itu, Mardiono tercatat memiliki utang sebanyak Rp 149,5 miliar Dengan demikian, jumlah total keseluruhan harta kekayaan Mardiono mencapai Rp 1.27 triliun.

Selama menjabat anggota Wantimpres, Mardiono sudah tiga kali melaporkan hartanya ke KPK sebagai berikut:

  Jabatan Tanggal Harta (rupiah)
1. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden 31 Desember 2021 Rp 1.270.833.511.147
2. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden 31 Desember 2020 Rp 1.276.379.450.733
3. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden 31 Desember 2019 Rp 1.327.919.794.831

Sumber: LHKPN KPK

Referensi

Biodata

Nama

Muhamad Mardiono

Lahir

Yogyakarta 11 Juli 1957

Jabatan

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Pendidikan

  • SD di Yogyakarta lulus tahun 1970
  • SMP di Magelang lulus tahun 1973
  • SMA di Magelang lulus tahun 1976

Karier

  • Pengusaha yang memiliki perusahaan antara lain:
    • PT Buana Centra Swakarsa – bidang logistik
    • PT Bahari Caraka Sarana – bidang freight forwarder
    • PT Serang Asri Hotel – bidang perhotelan
    • PT Jackron Cipta Sakina – bidang perawatan pesawat dan helikopter
    • PT Walie Jasa Pratama – bidang perkapalan
    • PT Cipta Niaga Internasional – bidang properti
    • PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Muámalah – bidang finansial
    • PT BCS Industry – bidang industri pipa dan manufaktur fabrikasi dan galvanising
    • PT Albantani Cipta Niaga – bidang perdagangan baja, mesin dan peralatan industri lainnya
    • PT Amanah Perkasa Nusantara – bidang perdagangan peralatan militer
  • Anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres. Mardiono menjabat sejak (Desember 2019- 2022)
  • Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan (2022)

Organisasi

  • Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten pada (2002–2007)
  • Ketua Dewan Pertimbangan Kadin dua periode (2007–2017)
  • Wakil Ketua Umum DPP PPP dan Ketua DPW PPP Provinsi Banten (2017–2019)
  • Plt Ketua Umum DPP PPP sisa masa bakti 2020–2025 (2022–2025)

Penghargaan

Keluarga

Istri

Etty Triwi Kusumaningsih

Anak

  • Fajar Hadi Prabowo
  • Dian Pratiwi

Sumber
Litbang Kompas