Tokoh

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono

Bambang Susantono adalah tokoh yang diberikan amanah oleh Presiden Jokowi untuk memimpin Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai Kepala Otorita. Kiprahnya yang banyak bergelut di bidang infrastruktur membuatnya dipilih menjadi Kepala Otorita IKN RI.

AHA

Fakta Singkat

Nama Lengkap
Ir. Bambang Susantono, MCP., MSCE., Ph.D.

Lahir
Yogyakarta, 4 November 1963

Almamaterr
Institut Teknologi Bandung
Universitas California, Berkeley

Jabatan Terkini
Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara

Bambang Susantono merupakan salah satu figur nasional yang ditunjuk Presiden Jokowi bersama Dhony Rahajoe untuk memimpin Ibu Kota Nusantara (IKN). Pengalamannya yang bersinar di industri infrastruktur membuat Bambang menjadi salah satu pertimbangan presiden untuk memilihnya guna membangun IKN ke arah yang lebih baik.

Sebelum memimpin IKN, Bambang Susantono bukanlah orang baru di pemerintahan. Ia pernah menjabat pelaksana tugas menteri perhubungan, kemudian diangkat sebagai wakil menteri perhubungan definitif di Kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono 2009–2014.

Bambang juga dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Lulusan Fakultas Teknik Sipil ITB dan meraih gelar doktor bidang perencanaan infrastruktur dari universitas Universitas California Berkeley ini pernah menjabat Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia periode 2004–2010. Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Garuda Indonesia.

Lulusan AS

Bambang merupakan lulusan jurusan teknik sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1987. Mantan Wakil Menteri Perhubungan RI pada masa kepemimpinan Presiden SBY ini melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan menyandang gelar Master of City and Regional Planning di University of California Berkeley pada tahun 1995.

Tidak berhenti sampai situ, Bambang kembali menempuh pendidikan magisternya di universitas yang sama dan mendapatkan gelar Master of Civil Engineering Transportation pada tahun 1998. Setelahnya, Bambang mengambil gelar Doctor of Philosophy di bidang Infrastructure Planning di University of California Berkeley pula dan lulus pada tahun 2000.

KOMPAS/SUCIPTO (CIP)

Sejumlah pejabat berfoto bersama di titik nol IKN Nusantara di kawasan PT ITCI Hutani Manunggal, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (16/2/2022). Kunjungan itu dihadiri Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, dan Mendagri Tito Karnavian.

Karier

Bambang memiliki kiprah panjang dan mentereng di industri infrastruktur Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Masyarakat Indonesia (MTI) pada periode 2007 – 2010. MTI adalah sebuah organisasi profesi yang berisi para kalangan akademisi dan praktisi yang bertekad untuk mendukung pembangunan transportasi di Indonesia.

Selain MTI, karier Bambang dalam dunia infrastruktur juga pernah tercatat sebagai Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) yang berkantor di Manila, Filipina dan membidangi Manajemen Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan. Bambang pun pernah menjadi presiden Intelligent Transport System (ITS) dan Koordinator LSM Forum for Transportation. Di kancah internasional, Bambang pernah menjadi sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS) dan pernah menjabat juga sebagai Board of Trustees di The South North Foundation.

Bambang merupakan eks Wakil Menteri Perhubungan RI pada periode 2009 – 2014 di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selama menjadi Wamenhub RI, Bambang diketahui banyak berkontribusi untuk mempercepat jalur rel ganda kereta api. Dirinya kemudian diamanahkan kepercayaan yang lebih tinggi, yakni sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan RI setelah pasangannya di Kemenhub RI Evert Ernest Mangindaan mengundurkan diri.

Bambang juga pernah mengemban kepercayaan sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Pada tahun 2012, Bambang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia, Tbk, sebuah perusahaan maskapai penerbangan milik negara.

Pria kelahiran Yogyakarta ini juga menggeluti dunia akademik, salah satunya terlihat pada jejaknya sebagai pengajar dan pembimbing tesis Program Pasca-Sarjana Bidang Ilmu Teknik Universitas Indonesia (UI). Bambang juga tercatat melakukan penelitian mengenai fenomena transportasi di kota-kota megapolitan di Asia Timur bersama sepuluh guru besar lainnya.

Bambang juga pernah menjabat sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS) dan menjadi anggota Board of Trustees untuk The Southsouth North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan, yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan.

Gagasan dan ide-idenya mengenai infrastruktur dan transportasi sudah sering dimuat di berbagai media cetak dan elektronik baik berupa tulisan atau penampilannya sebagai pembicara di forum nasional dan internasional. Ia juga telah menulis beberapa buku seputar infrastruktur dan transportasi, antara lain Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, 1001 Wajah Transportasi Kita, Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah, dan Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis.

Terkait sistem transportasi, Bambang Susantono sering mengusulkan pendekatan transportasi humanis, yang diawali dengan etika dalam bertransportasi. Selain melibatkan masyarakat dalam proses perencanaannya, sistem transportasi humanis harus memperhatikan empat aspek, yaitu angkutan umum harus tepat waktu agar bisa diandalkan oleh masyarakat, harus nyaman dan layak ditumpangi, tarif angkutan umum harus terjangkau, dan terjamin keamanannya.

AGUS SUPARTO

Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe yang baru dilantik sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Daftar penghargaan

  • Top 40 Under 40 versi Fortune Indonesia kategori Government & Public Policy.
  • Membawa Global TV menjadi peringkat lima terestrial stasiun TV di Indonesia.
  • Membawa Kemenparekraf RI meraih penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik.

Penghargaan

Bambang pernah meraih tiga penghargaan nasiona, yaitu Satylencana Karya Satya, Satyalencana Wira Karya, dan Satyalencana Pembangunan. Penghargaan Satyalencana Karya Satya adalah tanda kehormatan kepada PNS sebagai penghargaan atas dedikasi dan kontribusi pelaksanaan tugas yang menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, dan kedisiplinan serta telah bekerja sekurang-kurangnya 10 tahun.

Penghargaan kedua, Satya Lencana Wira Karya, memiliki arti sebagai penghargaan kepada setiap orang WNI yang telah memberikan darma baktinya yang besar kepada Nusa dan Bangsa sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain. Penghargaan ketiga yang didapatkan Bambang adalah Satyalencana Pembangunan yang ditujukan kepada WNI yang berjasa besar terhadap negara dan masyarakat khususnya dalam lapangan pembangunan.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono (tengah) dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Dhony Rahajoe (kiri) memaparkan sejumlah hal terkait pembangunan IKN Nusantara dalam kunjungan ke Redaksi Kompas di Jakarta, Sabtu (19/3/2022).

SET

“Presiden berharap IKN ini menjadi satu kota yang bisa merefleksikan kota Indonesia di masa depan. Karena itu, semua tantangan masa depan akan dijawab di kota baru ini, baik dari cara pengelolaan kota, interaksi warga, maupun digitalisasi yang akan mewarnai kehidupannya” kata Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono (10/3/2022)

IKN Nusantara

Pada Kamis, 10 Maret 2022 silam Presiden Jokowi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dengan Dhony Rahajoe sebagai wakilnya. Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 9/M Tahun 2022 tentang Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara.

Dalam prosesi pelantikan tersebut, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe juga mengucapkan sumpah jabatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN. Salah satu pertimbangan Presiden Jokowi dalam memilih Bambang ialah pengalamannya yang panjang di sektor infrastruktur dan juga pernah menjabat sebagai Wamenhub sehingga harapannya ia dapat membangun IKN menjadi lebih baik lagi.

Tugas dan fungsi Kepala Otorita IKN tertuang dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) pada BAB III yang memuat Bentuk, Susunan, Kewenangan, dan Urusan Pemerintahan. Dalam pasal 9 undang-undang tersebut tertulis bahwa Kepala Otorita IKN diangkat secara langsung oleh presiden setelah berkonsultasi dengan DPR dan posisinya juga setingkat dengan menteri.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai pemangku kebijakan tertinggi, Bambang Susantono mengatakan bahwa terdapat tiga aspek yang diperlukan pemerintah dalam mempersiapkan pembangunan IKN, yaitu aspek perencanaan, pelaksanaan, hingga regulasi. Bambang juga menuturkan bahwa dirinya akan berupaya untuk menyusun organisasi yang lincah dan memiliki tata kelola yang baik. Dalam keterangan persnya, Bambang menambahkan bahwa saat ini ia sedang mempersiapkan IKN bersama kementerian/lembaga terkait guna memastikan bahwa tata kelola dari Otorita IKN dapat berlangsung dengan baik.

NAR

Harta kekayaan

Bambang, terakhir kali, melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada tahun 2014 dan memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp3.9 miliar. Ia diketahui memiliki tiga tanah di Kota Tangerang Selatan dari hasil sendiri senilai Rp1.2 miliar, Rp610 juta, dan Rp92 juta, serta tanah di Kabupaten Bogor hasil sendiri dengan nilai Rp121 juta.

Mantan Wamenhub RI ini juga mempunyai moda transportasi, yaitu lima unit sepeda senilai Rp20 juta, Toyota Rush 2010 senilai Rp100 juta, dan Nissan Serena 2013 bernilai Rp350 juta. Selain transportasi, Bambang juga memiliki harta bergerak senilai Rp668 juta dan giro setara kas dengan nilai Rp899 juta. Ia diketahui mempunyai utang dalam bentuk pinjaman uang sebanyak Rp162 juta.

Adapun jumlah harta kekayaan Bambang Susantono yang telah dilaporkan ke KPK, yakni:

  • Laporan 14 November 2014: Rp3.837.497.807
  • Laporan 10 September 2012: Rp3.281.954.000
  • Laporan 31 Januari 2010: Rp2.371.994.000
  • Laporan 31 Agustus 2009: Rp2.215.488.000
  • Laporan 17 Oktober 2005: Rp1.532.282.239

Referensi

Situs Web

Biodata

Nama

Ir. Bambang Susantono, MCP., MSCE., Ph.D.

Lahir

Yogyakarta, 4 November 1963

Jabatan

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara

Pendidikan

  • S-1 Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (1987)
  • S-2 Tata Kota dan Wilayah Universitas California, Berkeley (1996)
  • S-2 Teknik Transportasi Universitas California, Berkeley (1998)
  • S-3 Perencanaan Infrastruktur Universitas California, Berkeley (2000)

Karier

  • Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
  • Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan (2009)
  • Wakil Menteri Perhubungan Kabinet Indonesia Bersatu II (2009 – 2014)
  • Kepala Otorita IKN Nusantara (2021)

Organisasi

  • Ketua Masyarakat Transportasi (MTI) (2007 – 2010)
  • Anggota Dewan East Asia Society of Transportation (EATS) di Tokyo, Jepang
  • Anggota Dewan South North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan
  • Pengajar dan pembimbing tesis Program Pascasarjana Bidang Ilmu Teknik Universitas Indonesia
  • Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB)
  • Komisaris Utama PT Garuda Indonesia, Tbk
  • Presiden Intelligent Transport System (ITS Indonesia)

Penghargaan

  • Satyalencana Karya Satya
  • Satyalencana Wira Karya
  • Satyalencana Pembangunan

Karya

Buku

  • Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
  • 1001 Wajah Transportasi Kita
  • Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah
  • Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis

Keluarga

Istri

Anak

Sumber
Litbang Kompas