Foto

Kemeriahan TPS-TPS, Mengundang Pemilih Untuk Datang

Petugas KPPS mencoba membuat warga yang akan menggunakan hak pilihnya menjadi nyaman dan lebih terhibur. Para petugas menghiasi TPS mereka dengan beragam atribut unik saat pelaksaanaan pemungutan suara pemilu.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para petugas di TPS 20 RT 03/ RW 07, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, melayani para pemilih menggunakan seragam ala siswa sekolah dasar, Rabu (17/4/2019). Sajian unik TPS seperti ini menjadi atraksi menarik bagi warga yang mengikuti pemungutan suara Pemilu 2019.

Pemilu adalah momen pesta demokrasi bagi rakyat untuk terlibat langsung memberikan hak suaranya. Pesta demokrasi di Indonesia ini akan diselenggarakan sebentar lagi yakni pada 14 Februari 2024.

Pada hari itu, warga negara yang sudah memiliki hak pilih akan menggunakannya untuk menentukan pilihan pemimpin maupun wakil rakyat yang akan bekerja dalam lima tahun kedepan.

Pemilihan presiden sebagai calon pemimpin negara serta wakil-wakilnya sebagai anggota legislatif pada hari pemungutan suara identik dengan tempat pemungutan suara (TPS).

Meskipun demikian, kehadiran dan antusias warga yang sudah memiliki hak pilih terkadang kurang maksimal sebab masih ada saja warga yang memilih untuk golput atau tidak menggunakan hak pilihnya. 

Tempat Pemungutan Suara atau TPS adalah tempat pemilih yang memberi suara dan mengisi surat suara mereka dalam pemilihan umum.

Di lokasi tempat pemungutan suara terdapat bilik suara yakni tempat untuk memberikan suara. Di bilik suara, pemilih bisa memilih calon atau partai pilihannya secara rahasia.

Surat suara yang telah diisi akan dimasukkan ke dalam kotak suara dengan disaksikan oleh para saksi. Di sejumlah negara maju, mesin pemungutan suara juga bisa digunakan sebagai pengganti surat suara. Tempat pemungutan suara ini umumnya berupa struktur sementara atau kabin portabel, dan akan disingkirkan setelah pemilihan umum selesai.

Pada masa kampanye, persaingan calon-calon baik legislatif, kepala daerah dan wakil kepala daerah, presiden dan wakil presiden berterbaran baik di media sosial maupun yang jalanan berupa poster dan bentuk lainnya. Mereka berlomba-lomba mencari simpati warga untuk memilihnya.

Meskipun demikian. masifnya kampanye tidak selalu menggugah warga untuk datang ke TPS.

Untuk menarik minat dan animo warga datang ke TPS memberikan hak pilihnya, petugas KPPS membuat ide unik yakni  membuat hiasan atau hiburan dalam konsep pembuatan TPS. Hal itu bertujuan selain sedikit meregangkan suasana panasnya kampanye dan membuat kesan pemilu menjadi lebih sejuk..

Untuk menarik warga dalam penyaluran suara merupakan salah satu pekerjaan rumah bagi petugas KPPS selain melakukan sosialisasi pemilu. Dibutuhkan kreativitas untuk mewujudkan dan membangun tempat pemungutan suara menjadi menarik dan unik sehingga mampu mengundang warga mau datang dan menyalurkan hak suaranya.

Meningkatkan antusias warga untuk ke TPS terlihat di Ibu Kota maupun di pedesaan. Bahkan, Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga mencoba membuat warga yang akan menggunakan hak suaranya menjadi nyaman dengan menghiasi TPS mereka dengan beragam atribut unik.

Inovasi pembuatan TPS unik sudah mulai dilakukan sekitar tahun 2005 di beberapa wilayah dan beberapa pemilihan baik pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif, maupun pemilihan presiden.

Petugas KPPS menyalurkan ide-ide menarik dengan mengusung tema seperti rumah adat, kampoeng pemilu nusantara, piala dunia, suasana horor, pesta pernikahan, penyediaan makanan hasil bumi, tempat bermain anak, dan penyediaan hadiah tanpa diundi bagi warga yang telah menggunakan hak pilihnya.

Selain TPS yang berhias, ada juga para petugas KPPS menggunakan pakaian adat masing-masing daerah, pakaian unik, pakaian seragam sekolah, pakaian tokoh pewayangan, dan pakaian horor. Hal ini dilakukan demi menarik warga untuk datang dan menggunakan hak pilihnya.

Tidak hanya TPS dan petugas KPPS saja yang mencoba berinovasi, tetapi ada pula warga yang memakai kostum unik saat mendatangi dan menyalurkan suaranya pada hari pemungutan suara.

Tak ayal pemandangan berbeda ini menunjukkan upaya kesungguhan petugas KPPS dalam bertugas di hari pemungutan suara. Harapan seluruh rakyat Indonesia tentu ingin mendapatkan seorang pemimpin yang mampu membuat negara Indonesia menjadi lebih baik lagi dalam segala hal lima tahun kedepan.

KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Warga menyalurkan hak pilihnya di TPS 04 yang dihias menyerupai panggung pertunjukan kesenian barong di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020). Warga Banyuwangi menyalurkan hak pilihnya untuk memilih bupati baru pengganti Abdullah Azwar Anas yang sudah menjabat selama dua periode sejak 2010.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Warga menyelesaikan pembuatan tempat pemungutan suara (TPS) menyerupai rumah adat Minangkabau di TPS 34 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/12/2020). Pembuatan TPS bernuansa rumah adat ini diharapkan bisa menarik minat warga untuk datang memberikan hak suaranya pada pilkada serentak Rabu (9/12/2020) ini.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga menghiasi TPS 140 yang menempati Bank Sampah Karya Peduli di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, dengan bahan limbah dari bank sampah tersebut, Selasa (16/4/2019). Hiasan dengan tema Bunga Bangsa di TPS diharapkan memeriahkan penyelenggaraan pemilu dan menarik minat partisipasi warga untuk memilih sekaligus mendaur ulang sampah.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Warga menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) di Kampoeng Pemilu Nusantara, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (15/4/2019) atau dua hari menjelang pemungutan suara Pemilu 2019 pada Rabu besok. Di Kampoeng Pemilu Nusantara, warga yang tergabung di RW 003 itu membangun delapan TPS di lapangan olahraga.

KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Tempat Pemungutan Suara 86 di RT 02/RW 30 Pedukuhan Nayu, Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah dihias bernuansa Piala Dunia dan tim Nasional Brasil, Selasa (8/7/2014). Selain untuk menggairahkan pemilih agar berbondong datang mencoblos, pelaksanaan pemilihan presiden diharapkan mengusung semangat fairplay, seperti halnya pertandingan sepakbola.

KOMPAS/VINA OKTAVIA

Petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS 002 Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, melayani warga yang hendak menyalurkan hak pilihnya, Rabu (9/12/2020). TPS bertema pantai ini dihadirkan untuk menarik minat pemilih yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan.

KOMPAS/VINA OKTAVIA

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 005 Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, mengecek suhu tubuh dan melayani warga yang hendak menyalurkan hak pilihnya, Rabu (9/12/2020).

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Seorang petugas keamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Kelurahan Kedung Peluk Kecamatan Candi, Sidoarjo, mengambil hadiah hadir berupa kompor setelah selesainya proses pemungutan suara di TPS tersebut dalam Pilkada Sidoarjo, Minggu (11/9/2005).

KOMPAS/WISNU AJI DEWABRATA

Anggota KPPS di TPS 04, Kelurahan Kuto Batu, Palembang, Sumatera Selatan, menghitung hasil perolehan suara Pemilu Presiden 2009, Rabu (8/7/2009). Di belakang mereka terdapat hadiah-hadiah yang akan diundi untuk pemilih. Hadiah disediakan dengan harapan tingkat partisipasi pemilih meningkat.

KOMPAS/ IWAN SETIYAWAN

Seorang warga menggunakan hak suaranya dalam pemilihan umum kepala daerah langsung di Tempat Pemungutan Suara 1 yang dihiasi hasil bumi di Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (9/5/2010). Pilkada Boyolali diikuti empat pasangan.

KOMPAS/SRI REJEKI

Tempat Pemungutan Suara (TPS) 102 di Kampung Clolo, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo dibuat dalam suasana playgroup karena berlokasi di Kelompok Bermain Sekar Mekar, Kamis (9/4/2009). Sifat kanak-kanak yang jujur diharapkan menular kepada proses pemilihan secara umum. Pemilih yang datang ke TPS ini diminta cuci tangan lebih dulu sebelum memberi mencontreng dengan harapan kebersihan tangan merambat ke hati agar dapat memilih dengan benar sesuai hati nurani.

KOMPAS/A HANDOKO

Pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) 09 Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi, Jawa Barat, bisa mencicipi hidangan berupa makanan rakyat usai menggunakan hak suaranya, Rabu (8/7/2009). Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara juga berpakaian khas Sunda.

KOMPAS/MADINA NUSRAT

Makan Bersama, Sejumlah ibu di Kampung Paten Gunung, Kerlurahan Rejowinangun Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, melayani para peserta pemilih di TPS 23 menikmati dawet hasil buatan warga setempat yang sehari-hari berdagang dawet di Magelang, Senin (27/6/2005). Di TPS 23 ini, para warga yang umumnya para pedagang makanan ini menyumbangkan sebagian dagangan mereka untuk konsumsi anggota KPPS maupun peserta pemilih.

KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di TPS 3 Desa Gedangsewu Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung sengaja merias diri seperti Warok lengkap dengan busananya untuk menarik minat masyarakat agar menggunakan hak pilihnya, Minggu (9/3/2008).

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Dengan mengenakan pakaian adat jenggoloan, Ketua Panitia Pemungutan Suara Tempat Pemungutan Suara 1 Kelurahan Magersari, Sidoarjo, menjelaskan cara memberikan suara sebelum pelaksanaan Pilkada Kabupaten Sidoarjo, Minggu (11/9/2005).

KOMPAS/RONY ARIYANTO  NUGROHO

Tempat pemungutan suara (TPS) 23 yang menggunakan Balai RW 05 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, diseting ala dekorasi pesta pernikahan saat pelaksanaan Pemilihan Walikota Bandung, Minggu (10/8/2008). Sejumlah TPS di Kota Bandung memeriahkan pelaksanaan Pilwalkot Bandung 2008 dengan dekorasi unik, seperti pesta pernikahan, nuansa tempo dulu, saung tradisional, dan sejumlah kreasi lainnya.

KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berkostum superhero memeriksa suhu tubuh pemilih di TPS 15 Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (9/12/2020). Kostum unik itu merupakan salah satu cara petugas KPPS menarik warga menggunakan hak pilihnya dalam pilkada serentak 2020.

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Petugas KPPS menggunakan pakaian medis saat bertugas pada Pilkada Kota Surabaya di TPS 24 yang bertema tenaga medis Covid-19 di Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020). Sebanyak 5.184 TPS didirikan untuk memenuhi hak pilih warga Kota Surabaya.

KOMPAS/HERPIN DEWANTO PUTRO

Panitia Pemungutan Suara TPS 34, Kampung Nagabonar, Tambak Asri Gang 25, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Jawa Timur, mengenakan kostum hakim  dan dukun saat pelaksanaan Pilkada Kota Surabaya, Rabu (9/12/2015). Mereka menyindir buruknya kinerja Mahkamah Kehormatan Dewan dalam mengusut dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.

KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Petugas di TPS 003 Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, melayani warga saat pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bandung, Rabu (9/12/2020).

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para petugas di TPS 20 RT 03/ RW 07, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, melayani para pemilih menggunakan seragam ala siswa sekolah dasar, Rabu (17/4/2019). Sajian unik TPS seperti ini menjadi atraksi menarik bagi warga yang mengikuti pemungutan suara Pemilu 2019.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berkostum badut menunggu kotak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21, Kelurahan Kemijen, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (8/7/2009). Menurut mereka, memakai kostum dan riasan wajah badut tersebut untuk menarik perhatian warga agar datang ke TPS itu.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas KPPS tempat pemungutan suara 073, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mengenakan kostum hantu saat melayani warga yang hendak memberikan suaranya di bilik suara, Rabu (17/4/2019). Suasana horor tersebut diciptakan untuk menarik minat warga agar mau datang ke TPS dan menekan angka golput.

KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di Tempat Pemungutan Suara 09 Perumahan Sukorejo Indah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengenakan kostum wayang orang untuk menarik minat pemilih datang ke TPS, Rabu (12/5/2010). Pemilihan umum kepala daerah di Kabupaten Kediri digelar di 2.600 TPS dengan jumlah pemilih mencapai 1.173.325 jiwa.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pemilih dengan kostum tokoh pahlawan super Spiderman dan tokoh wayang menggunakan hak pilih mereka dalam pilkada di TPS 1, Kelurahan Gayam, Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (27/6/2018).

KOMPAS/SRI REJEKI

Enam orang warga Tanggulsari, Banjarsari, Solo, dengan menggunakan kostum yang mereka sebut sebagai pasukan Star Wars ikut mencoblos di TPS 87, Tanggulsari, Senin (27/6/2008). Dengan menggunakan kostum hitam-hitam, membawa pedang-pedangan serta membawa spanduk bertuliskan A New Hope, mereka berharap kepala daerah yang baru dalam pemilihan kepala daerah langsung pertama di Solo ini membawa pembaruan bagi kehidupan masyarakat setempat.