31 Desember 2019
China melaporkan sejumlah kasus pneumonia yang tidak biasa di Wuhan.
7 Januari 2020
Virus korona tipe baru teridentifikasi.
11 Januari 2020
Kematian pertama di China akibat virus tersebut.
20 Januari 2020
Para ahli di China berpendapat, virus tersebut menular antarmanusia.
23 Januari 2020
Tiga kota di Provinsi Hubei, yakni Wuhan, Xiantao, dan Chibi dikarantiana.
30 Januari 2020
WHO menyatakan keadaan darurat terkait virus korona tipe baru tersebut.
4 Februari 2020
Empat kota di Zhejiang, yaitu Hangzhou, Ningbo, Taizhou, dan Wenzhou, diisolasi. China membuka rumah sakit baru, RS Houshenshen “Fire God Mountain” berkapasitas 1.000 tempat tidur.
6 Februari 2020
China membuka rumah sakit baru, RS Leishenshan “Thunder God Montain” berkapasitas 1.600 tempat tidur.
7 Februari 2020
Li Wenliang, dokter yang pertama memperingatkan ancaman virus korona, meninggal.
9 Februari 2020
Korban jiwa akibat virus korona baru telah mencapai 811 orang dan mereka yang tertular mencapai 37.198 orang di daratan China. Kasus ini melampaui SARS periode 2002-2003.
11 Februari 2020
WHO mengumumkan virus korona baru disebut “COVID-19”.
14 Maret 2020
Alat dan tenaga kesehatan China dikirimkan ke sejumlah negara untuk membantu penanganan Covid-19. Bantuan ini dikirimkan setelah China relatif dapat menangani wabah itu.
19 Maret 2020
Untuk pertama kalinya sejak awal pandemi China melaporkan tidak ada infeksi baru dalam seminggu.
26 Maret 2020
Wilayah Provinsi Hubei, China—kecuali ibu kota Wuhan—dibuka lagi setelah diberlakukan penutupan wilayah sejak 25 Januari.
1 April 2020
Untuk pertama kalinya China melaporkan ada lebih dari 1.300 kasus positif Covid-19 tanpa gejala.
8 April 2020
China membuka kembali Wuhan setelah 76 hari dikunci.
13 April 2020
China melaporkan 108 kasus baru, tertinggi sejak 5 Maret 2020.
14 April 2020
Taiwan untuk pertama kali melaporkan tidak ada kasus baru dalam sebulan. China menguji klinis dua calon vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan Sinovac Research and Development Co Ltd yang berbasis di Beijing dan Wuhan Institute of Biological Products yang terafiliasi dengan China National Pharmaceutical Group (Sinopharm).
17 April 2020
China merevisi jumlah korban jiwa akibat Covid-19 di Wuhan menjadi 4.632 orang dari sebelumnya 3.342 orang.
*) Update 20 April 2020
Sumber: Litbang Kompas/IGP/DRA, diolah dari pemberitaan Kompas