Tokoh

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli

Yassierli dipercaya menjadi Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Merah Putih pada pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029. Sebelumnya, Yassierli menjabat sebagai guru besar di Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli

Fakta Singkat

Nama lengkap:
Yassierli, S.T., M.T., Ph.D

Lahir:
Padang, 22 April 1976

Almamater:

  • Institut Teknologi Bandung (S1 dan S2)
  • Virginia Polytechnic Institute and State University, Virginia – Amerika Serikat (S3)

Jabatan terkini:
Menteri Ketenagakerjaan (2024-2029)

Penunjukan Yassierli menjadi Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Merah Putih diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024). Yassierli lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 22 April 1976. Sebelumnya, ia menjabat sebagai guru besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia telah menjadi staf pengajar dan peneliti di alamamternya ini sejak 1998. Ia dikenal sebagai pakar di bidang Ergonomi, Rekayasa Kerja, dan Keselamatan Kerja.

Selain karier akademisnya, Yassierli juga aktif dalam berbagai organisasi profesional, termasuk sebagai Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia. Sebagai Menteri Ketenagakerjaan, ia diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kebijakan strategis yang memperkuat sektor ketenagakerjaan di Indonesia.

Urang Awak

Yassierli lahir pada 22 April 1976 di Balaigadang, Lubukminturun, Kecamatan Kototangah, Padang, Sumatera Barat, dalam lingkungan keluarga akademisi. Ayahnya, Syamsuar Ahmad, dan ibunya, Rusni Syuib, keduanya adalah pensiunan dosen di Fakultas Teknik dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIE) IKIP Padang, yang kini dikenal sebagai Universitas Negeri Padang.

Masa kecil Yassierli dihabiskan di Padang. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Padang pada 1993, ia merantau ke Bandung untuk melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Di ITB, ia memilih Fakultas Teknologi Industri dan berhasil meraih gelar Sarjana Teknik pada 1997.

Setelah lulus, Yassierli bergabung sebagai staf pengajar dan peneliti di almamaternya pada 1998, sekaligus melanjutkan studi Magister di Program Studi Teknik dan Manajemen Industri ITB, yang ia selesaikan pada 2000.

Pada tahun yang sama, Yassierli melanjutkan perjalanan akademisnya ke Amerika Serikat dengan diterima di Virginia Polytechnic Institute and State University untuk program doktoral. Perjalanan panjangnya berakhir dengan keberhasilan pada 2005, saat ia meraih gelar Doktor di bidang yang digelutinya.

KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Karier

Yassierli memulai perjalanan kariernya di dunia akademis dan penelitian sejak tahun 1998, ketika ia bergabung sebagai staf pengajar dan peneliti di FTI  ITB, almamaternya. Keahliannya dalam bidang ergonomi dan manajemen organisasi mendorongnya untuk dipercaya mengemban tugas di berbagai posisi penting, baik di dalam kampus maupun di luar kampus.

Di dunia akademis, Yassierli telah dipercaya memegang beberapa posisi strategis. Salah satunya adalah penunjukannya sebagai Ketua Dewan Pembina Bidang II ITB, yang memungkinkan dirinya terlibat aktif dalam pengembangan tata kelola di kampus. Pada periode 2015 hingga 2017, ia juga memimpin Unit Pengembangan Manusia dan Organisasi (PMO) di ITB, dengan fokus utama pada pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan organisasi.

Selain kiprahnya di kampus, Yassierli juga aktif berkontribusi di tingkat nasional dan internasional dalam bidang ergonomi. Ia menjabat sebagai Ketua Pengurus Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) pada periode 2018 hingga 2021, serta sebagai President of SEANES (Southeast Asian Network of Ergonomics Society) pada periode 2015 hingga 2017. Dalam peran tersebut, Yassierli memperkuat hubungan antar praktisi ergonomi di kawasan Asia Tenggara. Pada tahun 2024, Yassierli terpilih sebagai anggota Komite Manajemen Risiko Majelis Wali Amanat (MWA) ITB.

Selain perannya di dunia akademis, Yassierli juga berkiprah sebagai konsultan strategis bagi sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan perusahaan swasta. Beberapa perusahaan besar yang telah memanfaatkan keahlian dan pengalamannya antara lain PT Pertamina (Persero), Perusahaan Listrik Negara (PLN), Perum Peruri, dan PT Semen Gresik.

Yassierli juga berkontribusi dalam perencanaan strategis dan penyusunan master plan untuk sejumlah kementerian negara, termasuk Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Pada pertengahan Oktober 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan Yassierli sebagai calon Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Prabowo-Gibran. Berdasarkan rekam jejaknya dalam mengelola sumber daya manusia dan memahami dinamika organisasi, Yassierli dipercaya untuk memegang posisi ini.

Sebagai Menteri Ketenagakerjaan, ia diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip ergonomi dan manajemen organisasi untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia dan menciptakan kebijakan yang mendukung pengembangan kompetensi serta kesejahteraan pekerja di berbagai sektor.

KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Penghargaan

Melalui dedikasi dan kontribusinya dalam bidang keselamatan kerja (K3) dan ergonomi, Yassierli telah meraih sejumlah penghargaan. Pada tahun 2022, Yassierli menerima Penghargaan 100 Tokoh K3 Indonesia, sebuah apresiasi bergengsi yang diberikan kepada individu-individu yang dinilai memiliki kontribusi signifikan dalam memajukan keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia.

Selain pengakuan di tingkat nasional, Yassierli juga meraih International Ergonomics Association (IEA) Triennial Award on Promotion of Ergonomics in Developing Countries pada tahun 2021. Penghargaan ini diberikan oleh IEA kepada individu yang telah berhasil mempromosikan dan mengimplementasikan ergonomi di negara-negara berkembang.

Pada tahun yang sama, Yassierli juga dianugerahi IEOM Award on Outstanding Professor in Human Factors and Ergonomics oleh Industrial Engineering and Operation Management Society (IEOM). Penghargaan ini diberikan kepada seorang akademisi yang menunjukkan prestasi luar biasa dalam bidang human factors dan ergonomi, serta kontribusinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di bidang tersebut.

Program Kerja

Yassierli, dalam Rapat Kerja (Raker) perdana bersama Komisi IX DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024), memaparkan arah kebijakan ketenagakerjaan yang dirancang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tenaga kerja unggul pada tahun 2045. Kebijakan ini akan diimplementasikan melalui peta jalan yang mencakup empat fase utama.

Fase pertama, yang dimulai pada tahun 2025 hingga 2029, akan berfokus pada pembangunan sistem pengembangan keahlian yang komprehensif dan berbasis pada kebutuhan pasar kerja. Fase kedua (2030-2034) akan berusaha mengoptimalkan pengembangan keahlian tersebut, agar responsif terhadap perubahan pasar kerja yang dinamis. Pada fase ketiga (2035-2039), upaya difokuskan untuk memperkuat kompetensi tenaga kerja Indonesia agar mampu bersaing di pasar tenaga kerja ASEAN dan global. Puncaknya, pada fase keempat (2040-2045), tenaga kerja Indonesia diharapkan dapat diakui sebagai talenta unggul di pasar global.

Yassierli menambahkan, Kemnaker juga telah menetapkan lima program prioritas yang akan menjadi fokus pemerintah. Program tersebut mencakup penciptaan lapangan kerja yang berkualitas, pendalaman industrialisasi dan hilirisasi, perlindungan tenaga kerja lokal, peningkatan kapabilitas dan pelatihan tenaga kerja, serta pengembangan kewirausahaan dan industri kreatif. Kelima prioritas ini diyakini akan memberikan dampak signifikan terhadap kualitas tenaga kerja Indonesia dan daya saing negara.

Sebelumnya, dalam keterangan pers di Kantor Kementerian Tenaga Kerja, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2024), Yassierli mengungkapkan rencana kerja yang akan dilaksanakan dalam 100 hari pertama jabatannya sebagai Menaker. Ada dua isu utama yang menjadi perhatian, yakni pembahasan mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP) dan upaya penciptaan lapangan kerja baru.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa pemerintah akan mencari solusi bagi tenaga kerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi dan hilirisasi dalam pencarian solusi untuk korban PHK tersebut.

Yassierli optimistis bahwa pemerintah dapat memetakan kompetensi yang dibutuhkan di masa depan serta menyediakan pelatihan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja melalui program upskilling dan reskilling. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan tenaga kerja Indonesia tidak hanya mampu bersaing di pasar domestik, tetapi juga dapat bersaing di pasar global yang semakin terbuka dan kompetitif.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Buruh yang mayoritas perempuan menunggu giliran masuk untuk sif siang hingga malam di Pabrik Sritex, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). Perusahaan tekstil Sritex dinyatakan pailit oleh pengadilan karena dinilai lalai dalam memenuhi kewajiban utang. 

Harta kekayaan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 30 Maret 2021, Yassierli memiliki total harta kekayaan sekitar Rp 4,5 miliar. Rincian harta yang dilaporkan meliputi beberapa jenis aset, antara lain tanah, bangunan, kendaraan, serta kas dan setara kas.

Sebagian besar kekayaan Yassierli berupa tanah dan bangunan, yang memiliki nilai sekitar Rp 4.050.000.000. Aset tersebut tersebar di beberapa lokasi di Jawa Barat, yaitu di Kota Bandung Barat, Bandung, dan Subang. Selain itu, Yassierli tercatat memiliki alat transportasi senilai Rp 205.000.000, yang terdiri dari mobil Toyota Innova, mobil Toyota Avanza, dan motor Honda Vario. Ia juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 270.000.000.

Referensi

Arsip Kompas
  • “PKS Pilih Ajukan Kalangan Profesional untuk Calon Menteri,” Kompas, 15 Oktober 2024.
  • “Menaker dan Wamenaker Baru: Fokus Kami Atasi Pengangguran,” Kompas, 22 Oktober 2024.
Internet

 

Biodata

Nama

Yassierli, S.T., M.T., Ph.D

Lahir

Padang, 22 April 1976

Jabatan

Menteri Ketenagakerjaan (2024-2029)

Pendidikan

  • S1 – Institut Teknologi Bandung
  • S2 – Institut Teknologi Bandung
  • S3 – Virginia Polytechnic Institute and State University, Amerika Serikat

Karier

  • Staf Pengajar & Peneliti, Fakultas Teknologi Industri ITB (sejak 1998)
  • Adjunct Faculty, Industrial and Systems Engineering, Virginia Tech, USA 2006.
  • Kepala UPT Pengembangan Manusia & Organisasi (PMO) ITB 2015-2017
  • Senat Akademik ITB 2024 – sekarang
  • Komite Manajemen Risiko MWA ITB 2024 – sekarang

Organisasi

  • Pengurus Perhimpunan Ergonomi Indonesia (2018 – 2021)
  • President of Southeast Asian Network of Ergonomics Society (2015 – 2017)

Penghargaan

Daftar Penghargaan

  • Triennial Award on Promotion of Ergonomics in Developing Countries (2021)
  • IEOM Award on Outstanding Professor in Human Factors & Ergonomics (2021)
  • Jajaran 100 Tokoh K3 Indonesia (2022)
  • Certified Human Factors Professional dari BCPE USA

Sumber
Litbang Kompas