Jika mencermati perjalanan tim hingga ke babak playoff, Indonesia berpotensi unggul atas Guinea. Setidaknya dua alasan yang mendasari hal itu.
Pertama, Timnas Indonesia U-23 terbilang solid dan kebersamaan tim masih terbangun karena jarak turnamen yang diikuti dan babak playoff terbilang dekat yakni hanya berselang tujuh hari, sementara Timnas Guinea U-23 terbilang jauh yakni hampir setahun sehingga tim harus dibangun kembali untuk membentuk soliditas dan kebersamaan antar pemain.
Kedua, Timnas Indonesia lebih produktif dalam mencetak gol di turnamen Piala Asia U-23 dibandingkan Guinea di Piala Afrika U-23. Dari fase grup hingga perebutan tempat ketiga, Indonesia berhasil mencetak 6 gol dan kemasukan 7 gol, sementara Guinea memasukkan 5 gol dan kemasukan 5 gol. Di babak kualifikasi, Indonesia juga unggul dengan 7 gol tanpa kebobolan, sementara Guinea mencetak dua gol tanpa kemasukan. (LITBANG KOMPAS)
Sumber
Asian Football Confederation
Confederation of African Football
Infografik:
Albertus Erwin Susanto
Naskah:
Dwi Erianto
Editor:
Topan Yuniarto
Artikel terkait