TRIBUNNEWS
Fakta Singkat
Nama Lengkap
Ahmad Muhajir Sodruddin
Lahir
Kotabumi, Lampung, 22 November 1966
Almamater
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Universitas Indonesia
Jabatan Terkini
Sekretaris Jenderal DPP Partai Ummat 2021–2023
Muhajir Sodruddin menjabat sebagai Sekjen DPP Partai Ummat periode 2021–2023. ia kemudian digantikan oleh Taufik Hidayat pada Oktober 2023. Partai berlambang bintang emas itu baru dideklarasikan pada 29 April 2021. Partai Ummat didirikan oleh Amien Rais setelah terjadi perpecahan di Partai Amanat Nasional (PAN). Muhajir sebelumnya juga berkiprah di PAN dan pernah menjadi Anggota DPR RI tahun 2012, menggantikan Anggota DPR Rudy Sukendra Sindapati yang meninggal dunia.
Politikus nasional kelahiran Kotabumi, Lampung pada 22 November 1966 ini menyelesaikan Sarjana Hukum di Universitas Muhammadiyah, dan meraih gelar Master Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia pada 2004. Selain berkiprah di dunia politik, suami dari Farahdiba ini juga berkecimpung di dunia hukum. Ia mendirikan dan memimpin Yayasan Advokat Indonesia, Wakil Ketua Majelis Hukum dan Advokasi PP Muhammadiyah, serta Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP PAN Jakarta.
Muhajir pernah pula menjadi calon legislatif petahana nomor urut 1 dari PAN untuk dapil Jawa Barat XI, yang wilayahnya meliputi Garut dan Tasikmalaya pada Pemilu Legislatif 2014. Namun, ia gagal lolos ke Senayan karena suaranya kalah dari calon legislatif PAN lainnya di dapil tersebut. PAN mendapatkan satu kursi di dapil tersebut.
Putra Lampung
Memiliki nama lengkap Ahmad Muhajir Sodruddin dan biasa dipanggil Muhajir, ia merupakan putra Lampung kelahiran Kotabumi pada 22 November 1966. Muhajir menghabiskan masa kecil hingga remaja di kota kelahiran, Kotabumi. Pendidikan dasar diselesaikan di SD Negeri Kotabumi pada 1979, lalu melanjutkan ke SMP Negeri Kotabumi pada 1979 hingga lulus tahun 1982. Kemudian melanjutkan ke SMA Negeri Kotabumi pada 1982 dan lulus tahun 1985.
Setamat SMA, Muhajir meninggalkan kota kelahiran menuju Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Muhajir menyelesaikan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta tahun 1990, dan meraih gelar master ilmu hukum dari Universitas Indonesia tahun 2004.
Muhajir menikah dengan Farahdiba dan mereka dikaruniai tiga orang anak, yaitu Raikhana Hayati, Rania Salsabilla, dan Qistina Syakira.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi (kanan), Sekjen Partai Ummat Ahmad Muhajir Sodruddin bersama jajarannya bertemu dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diwakili komisioner Mochammad Afifuddin (kiri) dan Idham Holik (tidak terlihat) saat proses mediasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (19/12/2022). Mediasi bagian dari tindak lanjut pengajuan sengketa proses verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2024 oleh Partai Ummat kepada Bawaslu.
Artikel Terkait
Karier
Usai meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 1990 Muhajir mengikuti program Karya Latihan Bantuan Hukum di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta pada 1991. Ia juga mengambil kursus advokat pada 1992. Jiwa kepemimpinan Muhajir telah tampak sejak di bangku kuliah.
Setelah meninggalkan kampus pun, ia tetap dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Jakarta. Ia juga pernah menjadi Koordinator Presidium Alumni Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia. Ia dipercaya pula sebagai Wakil Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah periode 2010–2015.
Muhajir yang berlatar belakang pendidikan ilmu hukum aktif berkecimpung di dunia yang sesuai dengan bidang keahliannya. Muhajir aktif di organisasi profesi Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin). Ia ditunjuk sebagai Ketua III DPC Ikadin Jakarta Barat. Ayah dari tiga orang anak ini juga mendirikan dan memimpin sejumlah yayasan.
Muhajir adalah pendiri dan Pemimpin Umum Majalah Advokat Indonesia. Selain itu, ia memimpin beberapa Yayasan, yaitu sebagai Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pemberdayaan Hukum Indonesia dan Ketua Dewan Pendiri Yayasan Advokat Indonesia. Aktivitasnya di dunia hukum ini mengukir prestasi. Ia termasuk 25 TOP Konsultan Hukum Indonesia pada 2003. Muhajir juga termasuk “Legal 500 Asia Pasific” pada 2004.
Di luar bidang hukum, suami dari Farahdiba ini juga menjadi pendiri dan Ketua Yayasan Domba Garut, Jawa Barat tahun 2008–2009. Muhajir juga tercatat sebagai Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pemberdayaan UMKM, Ketua Dewan Pendiri Yayasan Solusi Untuk Negeri (SUN), dan Ketua Dewan Pendiri Yayasan Rumah Sakit Islam Garut.
Di dunia usaha, Muhajir juga sebagai pendiri PT Sentra Agro Mentari Garut, pendiri PT Sentra Permata Garuters, dan dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina Koperasi Sentra Agro Mentari se-Kabupaten Garut. Ia juga sebagai pendiri PT Multimotor Indonesia, dan sejak 1998 hingga kini Muhajir menjadi Konsultan HAKI Terdaftar Muhajir Sodruddin & Partners.
Muhajir terjun ke dunia politik dan melabuhkan pilihan partai politiknya pada Partai Amanat Nasional (PAN). Di partai berwarna biru dan bergambar matahari bersinar putih itu sejumlah jabatan pernah menjadi tanggung jawabnya. Ia ditunjuk menjadi Wakil Sekjen Pengaderan DPP PAN Jakarta, Sekretaris Jenderal DPN Sentra Reformasi Pekerja Nasional (Ortom PAN), dan selanjutnya menjadi Wakil Ketua Departemen Hukum & HAM DPP PAN periode 2004–2009.
Pada periode berikutnya, pengacara DPP PAN tahun 2005 ini sekaligus menjabat sebagai Ketua Departemen Hukum dan Advokasi DPP PAN (2009–2014). Selanjutnya, ia menjadi Anggota Dewan Pakar Dewan Koperasi Indonesia periode 2014–2019, dan tercatat sebagai Anggota Badan Wakaf Indonesia (BWI) periode 2017–2020.
Puncak karier politik Muhajir di PAN, yakni saat ia menjadi Anggota DPR RI pada 2012 menggantikan Rudy Sukendra Sindapati yang meninggal dunia pada 2011. Ia menjadi Anggota DPR RI hingga sisa masa jabatan periode 2009–2014.
Selanjutnya, Muhajir kembali dipilih oleh PAN untuk menjadi calon legislatif (caleg) petahana untuk daerah pemilihan Jawa Barat XI pada pemilu legislatif (pileg) 2014. Ia gagal melaju ke Senayan karena suaranya kalah dari calon lainnya dalam satu partai. PAN mendapatkan satu kursi dari dapil tersebut.
Terjadi perpecahan di internal PAN yang berawal dari Kongres V PAN pada Februari 2020. Saat itu, PAN dipimpin oleh Amien Rais, dan hasil Kongres PAN terpilih Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN. Amien Rais yang mendukung Mulfachri Harapan sebagai calon Ketua Umum PAN tidak setuju dengan keputusan Zulkifli Hasan untuk berkoalisi dengan pemerintah. Akibat perbedaan pandangan itu, Amien Rais dan putranya, Hanafi Rais memutuskan keluar dari PAN.
Selanjutnya, pada 24 April 2021 Amien Rais mendirikan Partai Ummat, yang resmi dideklarasikan pada 29 April 2021. Kemudian, terpilih Ridho Rahmadi yang merupakan menantu Amien Rais sebagai Ketua Umum dan Ahmad Muhajir Sodruddin sebagai Sekjen Partai Ummat untuk masa bakti 2021–2026. Pada 30 Desember 2022, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024 dan mendapat nomor urut 24.
Penghargaan
–
Politik bermartabat
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Ummat Ahmad Muhajir Sadrudin berharap tidak ada perpecahan karena perbedaan politik pada Pemilu 2024. Dia mengajak para politikus nasional untuk mengedepankan hubungan baik.
Muhajir menyerukan agar politisi bersaing dengan cara yang lebih bermartabat, tidak saling menjelekkan dan tidak saling menjegal. Politikus yang pernah menjadi anggota DPR itu mengingatkan sejatinya politik merupakan bagian dari sirkulasi elit kepemimpinan nasional. Karena itu, ke depan praktik-praktik politisi harus semakin baik, semakin maju, bermartabat, dan semakin modern.
Menurut Muhajir, parpol maupun caleg tidak akan mampu menjaga prinsip-prinsip demokrasi kalau kebencian atas salah satu calon masih dikedepankan. Meski Muhajir mengakui bahwa politik adalah persaingan, ia mengajak semua politisi untuk bersaing secara sehat dan secara jernih, karena semua adalah saudara dan sesama anak bangsa.
KOMPAS.ID
Politisi senior Amien Rais bersama sejumlah tokoh mendeklarasikan partai politik baru yang diberi nama Partai Ummat, Kamis (29/4/2021). Deklarasi Partai Ummat itu dilakukan secara daring dan disiarkan melalui akun Youtube Amien Rais Official.
Harta kekayaan
–
Referensi
- https://www.muhajirlawfirm.com/ristek/hki.html
- https://partaiummat.id/id/?page_id=26
- https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/15/113000165/profil-partai-ummat-yang-gagal-jadi-peserta-pemilu-2024?page=all
- https://www.kompas.id/baca/polhuk/2021/04/29/amien-rais-deklarasikan-partai-ummat-pemilu-2024-target-dua-digit-suara
- http://m.beritahukum.com/detail_berita.php?judul=Sah+Sebagai+Parpol%2C+Sekjen+Partai+Ummat%3A+Terima+Kasih+Sahabat+Ummat+yang+Telah+Berjuang&subjudul=Partai+Ummat
Biodata
Nama
Ahmad Muhajir Sodruddin
Lahir
Kotabumi, Lampung, 22 November 1966
Jabatan
Sekjen Partai Ummat 2021–2023
Pendidikan
Umum :
- SD Negeri Kotabumi, Lampung (1972–1979)
- SMP Negeri Kotabumi, Lampung (1979–1982)
- SMA Negeri Kotabumi, Lampung (1982–1985)
- Sarjana (S1) Universitas Muhammadiyah Jakarta (1985–1990)
- Sarjana (S2) Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Indonesia (2002–2004)
Khusus:
- Penataran Pelaksanaan Pendoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4, BP-7)
- Program Karya latihan Bantuan Hukum di LBH Jakarta (1991)
- Kursus Advokat (1992)
Karier
- Pendiri dan Pemimpin Umum Majalah Advokat Indonesia
- Ketua Dewan Pendiri Yayasan Perberdayaan Hukum Indonesia
- Ketua Dewan Pendiri Yayasan Advokat Indonesia
- Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pemberdayaan UMKM
- Ketua Dewan Pendiri Yayasan SUN (Solusi Untuk Negeri)
- Ketua Dewan Pendiri Yayasan Rumah Sakit Islam Garut
- Ketua Yayasan Domba Garut
- Pendiri PT Sentra Agro Mentari Garut
- Pendiri PT Sentra Permata Garuters
- Pendiri PT Multimotor Indonesia
- Ketua Dewan Pembina Koperasi Sentra Agro Mentari se Kabupaten Garut
- Konsultan HAKI Terdaftar Muhajir Sodruddin & Partners (1998-sekarang)
Organisasi
- Ketua III DPC Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Jakarta Barat
- Sekjen Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Jakarta
- Koordinator Presidium Alumni Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia
- Wakil Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah (2010–2015)
- Sekjen DPN Sentra Reformasi Pekerja Nasional (Ortom PAN)
- Wakil Ketua Departemen Hukum & HAM DPP PAN (2004–2009)
- Ketua Departemen Hukum & Advokasi DPP PAN (2009–2014)
- Anggota Dewan Pakar Dewan Koperasi Indonesia (2014–2019)
- Ketua DPP Himpunan Advokat/Pengacara Indonesia (HAPI) (2014–2019)
- Anggota Badan Wakaf Indonesia (BWI) (2017–2020)
Karya
–
Penghargaan
- 25 Top Konsultan Hukum Indonesia (2003)
- Legal 500 Asia Pasific (2004)
–
Keluarga
Istri
Farahdiba
Anak
- Raikhana Hayati
- Rania Salsabila
- Qistina Syakira
Sumber
Litbang Kompas